Jenis sistem ini mencegah kavitasi pada pompa air. Kavitasi membentuk gelembung tekanan rendah dalam cairan yang disebabkan karena gaya mekanis. Kantung udara atau kantung uap sulit terbentuk pada jenis sistem pendinginan ini.
Ilustrasi 1 | g00921815 |
Titik didih air |
Ingat bahwa temperatur dan tekanan saling berkaitan. Saat mendiagnosis masalah pada sistem pendinginan, temperatur dan tekanan harus diperiksa. Tekanan sistem pendinginan akan berdampak pada temperatur sistem pendinginan. Untuk contohnya, rujuk ke Gambar 1. Ini akan menunjukkan dampak tekanan pada titik didih (uap) air. Ini juga akan menunjukkan dampak ketinggian di atas permukaan air laut.
Dapat terjadi cedera diri dari cairan pendingin yang panas, uap dan alkali. Pada suhu kerja. cairan pendingin engine adalah panas dan bertekanan. Radiator dan semua saluran terhadap pemanas atau motor mengandung cairan pendingin panas atau uap. Setiap kontak dapat menyebabkan luka bakar serius. Lepaskan tutup pengisian secara perlahan untuk membebaskan tekanan hanya bila engine sudah dimatikan dan tutup radiator sudah cukup dingin untuk disentuh dengan tangan Anda. Kondisioner sistem pendinginan mengandung zat alkali. Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
Tingkat cairan pendingin harus benar untuk memeriksa sistem pendinginan. Engine harus dingin dan tidak boleh beroperasi.
Setelah engine dingin, kendurkan tutup tekanan untuk melepaskan tekanan dari sistem pendinginan. Kemudian, lepaskan tutup tekanan.
Tingkat cairan pendingin tidak boleh melebihi
Alat Uji untuk Sistem Pendinginan
Alat yang Diperlukan | ||
Nomor Suku Cadang | Nama Suku Cadang | Kuantitas |
348-5430 | Grup Multi-Tool | 1 |
308-7267 | Termometer Termistor | 1 |
NETG5044 | Lisensi perangkat lunak | 1 |
9S-8140 | Pompa Pemberi Tekanan | 1 |
308-7264 | Grup Alat Multitach | 1 |
351-8635 | Kit Takometer | 1 |
245-5829 | Grup Tester Cairan Pendingin/Baterai | 1 |
Persinggungan dengan engine yang sedang hidup dapat menyebabkan luka bakar akibat komponen yang panas dan dapat menyebabkan cedera akibat komponen yang berputar. Sewaktu bekerja pada engine yang sedang hidup, hindari agar tidak tersentuh pada komponen yang panas dan komponen yang berputar. |
Ilustrasi 2 | g02107525 |
Termometer Digital 308-7267 |
Termometer Digital 308-7267 digunakan dalam diagnosis kondisi panas berlebih dan kondisi dingin berlebih. Grup ini dapat digunakan untuk memeriksa temperatur di beberapa bagian yang berbeda di sistem pendinginan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian alat untuk prosedur pengujian.
Ilustrasi 3 | g01311364 |
Grup Multi-Tool 348-5430 |
Grup Multi-Tool 348-5430 digunakan untuk memeriksa aliran udara melalui inti radiator.
Ilustrasi 4 | g02107573 |
Grup Alat Multitach 308-7264 |
Grup Alat Multitach 308-7264 digunakan untuk memeriksa kecepatan kipas. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian alat untuk prosedur pengujian.
Grup Alat Multitach 308-7264 dapat mengukur rpm engine dari pickup magnetik. Pickup magnetik ini terletak di rumah flywheel. Pickup magnetik juga menggunakan kemampuan untuk mengukur rpm engine dari komponen putar engine yang terlihat.
Ilustrasi 5 | g00296064 |
Photo-Tachometer 351-8635 |
Alat 351-8635 adalah photo-tachometer yang ditahan oleh tangan untuk beragam tujuan. Alat 351-8635 adalah phototach, jadi takometer ini hanya mencatat frekuensi input dasar pada komponen putar yang terlihat. Frekuensi input dasar sama dengan satu putaran per satu pita reflektif. Alat 351-8635 tidak menggantikan Grup Multitach Tool 308-7264.
Ilustrasi 6 | g00286369 |
Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140 |
Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140 digunakan untuk menguji tutup pengisian. Pompa pemberi tekanan ini juga digunakan untuk melakukan uji tekanan pada sistem pendinginan guna mengetahui apakah ada kebocoran.
Ilustrasi 7 | g00439083 |
Tester Cairan Pendingin/Baterai 245-5829 |
Sering periksa cairan pendingin dalam cuaca dingin untuk mengetahui apakah konsentrasi glikolnya tepat. Gunakan Tester Cairan Pendingin/Baterai 245-5829 untuk memastikan proteksi beku yang memadai. Tester memberikan bacaan yang cepat dan akurat. Tester tersebut dapat digunakan untuk antifreeze atau cairan pendingin yang mengandung etilena atau propilena glikol.
Membuat Campuran Antifreeze yang Benar
Menambahkan antifreeze murni sebagai cairan penambah untuk mengisi ulang sistem pendinginan merupakan langkah yang tidak dibenarkan. Menambahkan antifreeze murni akan meningkatkan konsentrasi antifreeze dalam sistem pendinginan. Ini akan meningkatkan konsentrasi padatan terlarut dan inhibitor kimia taklarut dalam sistem pendinginan. Tambahkan campuran antifreeze dan air ke perlindungan beku yang sama dengan sistem pendinginan Anda. Bagan berikut membantu menentukan konsentrasi antifreeze yang digunakan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, SEBU6250, "Spesifikasi Sistem Pendinginan".
Konsentrasi Antifreeze | |
Temperatur | Konsentrasi |
Perlindungan hingga |
30% antifreeze dan 70% air |
Perlindungan hingga |
40% antifreeze dan 60% air |
Perlindungan hingga |
50% antifreeze dan 50% air |
Perlindungan hingga |
60% antifreeze dan 40% air |
Alat yang Diperlukan | ||
Nomor Suku Cadang | Nama Suku Cadang | Kuantitas |
9S-8140 | Pompa Pemberi Tekanan | 1 |
Salah satu penyebab hilangnya tekanan dalam sistem pendinginan bisa jadi karena seal di tutup pengisi radiator rusak.
Ilustrasi 8 | g01096114 |
Skematik umum tutup pengisian (1) Permukaan perapat kedua tutup pengisian dan radiator |
Dapat terjadi cedera diri dari cairan pendingin yang panas, uap dan alkali. Pada suhu kerja. cairan pendingin engine adalah panas dan bertekanan. Radiator dan semua saluran terhadap pemanas atau motor mengandung cairan pendingin panas atau uap. Setiap kontak dapat menyebabkan luka bakar serius. Lepaskan tutup pengisian secara perlahan untuk membebaskan tekanan hanya bila engine sudah dimatikan dan tutup radiator sudah cukup dingin untuk disentuh dengan tangan Anda. Kondisioner sistem pendinginan mengandung zat alkali. Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
Untuk memeriksa jumlah tekanan yang membuka tutup pengisian, gunakan prosedur berikut:
- Setelah engine dingin, kendurkan secara hati-hati tutup pengisian. Secara perlahan, lepaskan tekanan dari sistem pendinginan. Kemudian, lepaskan tutup pengisian.
Secara hati-hati, periksa tutup pengisian. Cari apakah ada kerusakan pada seal dan permukaan perapat. Periksa komponen berikut, apakah ada zat asing:
- Tutup pengisian
- Seal
- Permukaan untuk seal
Hilangkan endapan yang ada di item tersebut, dan bersihkan material yang ada di item tersebut.
- Pasang tutup pengisian di Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140.
- Lihat pengukur apakah ada tekanan tepat yang membuka tutup pengisian.
- Bandingkan bacaan pengukur dengan tekanan bukaan yang tercantum pada tutup pengisian.
- Bila tutup pengisian rusak, ganti tutup pengisian.
Menguji Kebocoran pada Radiator dan Sistem Pendinginan
Alat yang Diperlukan | ||
Nomor Suku Cadang | Nama Suku Cadang | Kuantitas |
9S-8140 | Pompa Pemberi Tekanan | 1 |
Gunakan prosedur berikut untuk memeriksa kebocoran pada sistem pendinginan:
- Setelah engine dingin, kendurkan tutup pengisian secara perlahan dan biarkan tekanan keluar dari sistem pendinginan. Kemudian, lepaskan tutup pengisian dari radiator.
- Pastikan tingkat cairan pendingin di atas bagian atas inti radiator.
- Pasang Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140 ke radiator.
- Ambil bacaan tekanan di pengukur di nilai
20 kPa (3 psi) lebih tinggi daripada tekanan di tutup pengisian. - Periksa kebocoran radiator di bagian luar.
- Periksa semua titik koneksi apakah ada kebocoran, dan periksa apakah ada kebocoran di selang.
Dapat terjadi cedera diri dari cairan pendingin yang panas, uap dan alkali. Pada suhu kerja. cairan pendingin engine adalah panas dan bertekanan. Radiator dan semua saluran terhadap pemanas atau motor mengandung cairan pendingin panas atau uap. Setiap kontak dapat menyebabkan luka bakar serius. Lepaskan tutup pengisian secara perlahan untuk membebaskan tekanan hanya bila engine sudah dimatikan dan tutup radiator sudah cukup dingin untuk disentuh dengan tangan Anda. Kondisioner sistem pendinginan mengandung zat alkali. Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
Sistem pendinginan tidak mengalami kebocoran hanya jika kondisi berikut ada:.
- Anda tidak menemukan kebocoran luar.
- Bacaan tetap stabil setelah lima menit.
Bagian dalam sistem pendinginan mengalami kebocoran hanya jika kondisi berikut ada:
- Bacaan di pengukur turun.
- Anda tidak menemukan kebocoran luar.
Lakukan perbaikan yang diperlukan.
Pengujian Untuk Regulator Temperatur Air di Engine
Alat yang Diperlukan | ||
Nomor Suku Cadang | Nama Suku Cadang | Kuantitas |
4C-6500
atau 2F-7112 |
Termometer Digital
atau Termometer |
1 |
Cedera dapat terjadi akibat kebocoran cairan yang bertekanan. Apabila penunjukan tekanan terlihat pada indikator, dorong katup pembebas untuk membebaskan tekanan sebelum melepaskan selang dari radiator. |
Persinggungan dengan engine yang sedang hidup dapat menyebabkan luka bakar akibat komponen yang panas dan dapat menyebabkan cedera akibat komponen yang berputar. Sewaktu bekerja pada engine yang sedang hidup, hindari agar tidak tersentuh pada komponen yang panas dan komponen yang berputar. |
Periksa akurasi indikator temperatur air atau sensor temperatur air jika Anda mendapati salah satu kondisi berikut:
- Engine beroperasi pada temperatur yang terlalu panas, namun temperatur yang terindikasi normal. Terdeteksi kehilangan cairan pendingin.
- Engine beroperasi pada temperatur normal, namun temperatur yang terindikasi panas. Tidak terdeteksi kehilangan cairan pendingin.
Alat servis elektronik dapat juga digunakan untuk membaca temperatur cairan pendingin engine.
Ilustrasi 9 | g02161014 |
Lokasi pengujian (1 ) Adapter |
Lepaskan adaptor (1). Pasang salah satu dari termometer berikut di port yang terbuka:
Indikator temperatur dengan akurasi yang telah diketahui dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan ini.
Nyalakan engine. Operasikan engine hingga temperatur mencapai kisaran yang diinginkan sesuai dengan termometer uji. Jika perlu, letakkan penutup di salah satu bagian radiator untuk menyebabkan pembatasan dalam aliran udara. Bacaan di indikator temperatur air harus sesuai dengan termometer uji dalam kisaran toleransi indikator temperatur air.