C18 Petroleum Generator Sets Caterpillar


Refill Capacities and Recommendations

Usage:

C18 PEE


PERHATIAN

Segala upaya telah dilakukan untuk menyediakan informasi yang akurat dan terbaru. Dengan menggunakan dokumen ini, anda menyetujui bahwa Caterpillar Inc. tidak bertanggung-jawab bila terdapat kesalahan atau ketidaklengkapan.



PERHATIAN

Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Hubungi dealer Caterpillar untuk mengetahui rekomendasi terbaru.


Catatan: Petunjuk pemasangan filter telah tertera di bagian samping masing-masing filter Caterpillar. Untuk filter non Caterpillar, gunakan acuan pada petunjuk pemasangan yang disediakan oleh pemasok filter.

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Engine Fluids Recommendations".

Oli Engine Diesel

Caterpillar Oil

Oli Cat telah dikembangkan dan diuji untuk menyediakan kinerja penuh dan umur pemakaian yang telah dirancang dan dibangun di dalam Engine Cat. Oli Cat saat ini digunakan untuk mengisi engine diesel di pabrik. Oli ini juga ditawarkan oleh dealer Cat untuk pemakaian lanjutan pada saat oli diganti. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai oli ini.

Oleh karena banyaknya perbedaan dalam hal kualitas dan kinerja dari oli-oli komersial yang ada, Caterpillar telah membuat rekomendasi-rekomendasi berikut:

  • Cat DEO (Diesel Engine Oil) (10W-30)

  • Cat DEO (Diesel Engine Oil) (15W-40)

  • Cat DEO-ULS (Diesel Engine Oil - Ultra Low Sulfur) (15W-40)

Catatan: Cat DEO-ULS multigrade merupakan oli yang disarankan untuk penggunaan di semua engine diesel Cat dimana SAE 15W-40 merupakan grade viskositas yang disarankan.

Oli Komersial

Catatan: Oli-oli komersial non Caterpillar bukan merupakan oli terbaik bagi engine anda.


PERHATIAN

Caterpillar tidak menjamin kualitas atau kinerja dari cairan-cairan non-Caterpillar.


Ada tiga spesifikasi Cat ECF yang berlaku: Cat ECF-1-a, Cat ECF-2 dan Cat ECF-3. Masing-masing spesifikasi Cat ECF yang lebih tinggi menyediakan kinerja yang lebih tinggi dibandingkan spesifikasi Cat ECF yang lebih rendah.

Catatan: Spesifikasi Cat ECF-1-a dan Cat ECF-2 menggantikan spesifikasi Cat ECF-1 pada 1Maret 2007.

Catatan: Apabila oli Cat DEO multigrade atau DEO-ULS tidak digunakan, gunakan hanya oli komersial yang memenuhi spesifikasi/kategori berikut:

  • Oli komersial yang memenuhi persyaratan Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, dan/atau spesifikasi Cat ECF-3 memenuhi syarat untuk digunakan. Oli kategori API yang belum memenuhi persyaratan dari sedikitnya salah satu spesifikasi Cat ECF dapat menyebabkan pengurangan umur engine.

  • Oli komersial yang disarankan harus memenuhi sedikitnya salah satu dari persyaratan-persyaratan berikut: Spesifikasi Cat ECF-3 dan API CJ-4.

Oli yang memenuhi persyaratan kategori API CJ-4 telah memenuhi persyaratan spesifikasi Cat ECF-3.

Kategori-kategori oli berikut tidak diakui untuk digunakan dalam Engine Caterpillar anda:API CF, API CF-4 dan API CG-4.

Dalam memilih oli bagi aplikasi engine, kedua hal berikut harus terpenuhi: viskositas oli dan kategori kinerja oli atau spesifikasi kinerja oli.. Menggunakan hanya salah satu dari parameter ini tidak akan memadai dalam menetapkan oli untuk aplikasi engine.

Grade viskositas oli SAE yang benar ditentukan oleh temperatur ambien minimum selama proses menghidupkan engine yang masih dingin dan temperatur ambien maksimum selama pengoperasian engine.

Gunakan petunjuk pada Tabel 1 (temperatur minimum) untuk menentukan viskositas oli yang diperlukan guna menghidupkan engine dalam keadaan dingin.

Gunakan petunjuk pada Tabel 1 (temperatur maksimum) untuk memilih viskositas oli bagi pengoperasian engine pada temperatur ambien tertinggi yang mungkin terjadi.

Catatan: Secara umum, gunakan viskositas oli tertinggi yang tersedia yang memenuhi persyaratan temperatur pada saat proses start awal.

Apabila kondisi temperatur ambien pada start awal engine memerlukan penggunakan oli multigrade SAE 0W, grade viskositas SAE 0W-40 pada umumnya lebih disarankan dibandingkan SAE 0W-30.

Catatan: SAE 10W-30 merupakan grade viskositas yang disarankan untuk engine diesel berikut sewaktu temperatur ambien berada di atas −18 °C (0 °F), dan di bawah 40 °C (104 °F).

Table 1
Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien bagi Engine Diesel DI (1) (2)    
    Temperatur Ambien    
Grade Viskositas     Minimum     Maksimum    
SAE 0W-30    
−40 °C (−40 °F)    

30 °C (86 °F)    
SAE 0W-40    
−40 °C (−40 °F)    

40 °C (104 °F)    
SAE 5W-30    
−30 °C (−22 °F)    

30 °C (86 °F)    
SAE 5W-40    
−30 °C (−22 °F)    

50 °C (122 °F)    
SAE 10W-30 (3).    
−18 °C (0 °F)    

40 °C (104 °F)    
SAE 10W-40    
−18 °C (0 °F)    

50 °C (122 °F)    
SAE 15W-40    
−9,5 °C (15 °F)    

50 °C (122 °F)    
( 1 ) Gunakan petunjuk pada artikel Publikasi Khusus, "Engine Oil" guna mengetahui rekomendasi tipe oli engine diesel.
( 2 ) Panas tambahan direkomendasikan untuk diberikan pada proses start dingin yang susah di bawah temperatur ambien minimum. Panas tambahan juga mungkin diperlukan untuk pelaksanaan start sangat dingin di atas temperatur minimum yang ditentukan, bergantung pada beban parasit dan faktor-faktor lainnya. Pelaksanaan start sangat dingin terjadi sewaktu engine tidak dioperasikan selama jangka waktu yang lama. Hal ini memungkinkan oli menjadi lebih kental karena temperatur ambien yang lebih dingin.
( 3 ) SAE 10W-30 merupakan grade viskositas yang disarankan untuk engine diesel 3116, 3126, C7, C-9 dan C9 bila temperatur ambien berada antara -18° C (0° F ) dan 40° C (104° F).

Catatan: Panas tambahan direkomendasikan untuk diberikan pada proses start dingin yang susah di bawah temperatur ambien minimum. Panas tambahan juga mungkin diperlukan untuk pelaksanaan start sangat dingin di atas temperatur minimum yang ditentukan, bergantung pada beban parasit dan faktor-faktor lainnya. Pelaksanaan start sangat dingin terjadi sewaktu engine tidak dioperasikan selama jangka waktu yang lama. Hal ini memungkinkan oli menjadi lebih kental karena temperatur ambien yang lebih dingin.

Analisa Oli S·O·S

Caterpillar telah mengembangkan sebuah alat bantu perawatan yang mengevaluasi degradasi oli. Manajemen perawatan ini juga mendeteksi tanda-tanda awal keausan pada komponen-komponen internal. Alat bantu Caterpillar untuk analisa oli disebut sebagai analisa oli S·O·S dan alat bantu ini merupakan bagian dari Program Layanan S·O·S. Analisa oli S·O·S membagi analisa oli ke dalam empat kategori:

  • Laju keausan komponen

  • Kondisi oli

  • Kontaminasi oli

  • Identifikasi oli

Keempat tipe analisa ini digunakan untuk mengamati kondisi peralatan anda. Keempat tipe analisa juga akan membantu anda mengidentifikasi potensi permasalahan. Program analisa oli S·O·S yang dikelola dengan baik akan mengurangi biaya perbaikan dan program ini akan mengurangi dampak akibat waktu tidak bekerja.

Program analisa oli S·O·S menggunakan berbagai macam pengujian untuk menentukan kondisi oli dan kondisi kompartemen yang dilumasi. Panduan yang didasarkan pada pengalaman serta korelasi terhadap kerusakan telah dibuat terhadap pengujian-pengujian ini. Pelampauan salah satu atau lebih dari satu batasan dalam panduan ini dapat menandakan terjadinya penurunan kualitas cairan yang serius atau potensi kerusakan di kemudian hari. Petugas yang terlatih di dealer Caterpillar harus melakukan analisa akhir.


PERHATIAN

Gunakan selalu pompa yang khusus ditujukan untuk pengambilan sampel oli dan gunakan pompa yang terpisah untuk pengambilan sampel cairan pendingin. Penggunaan pompa yang sama untuk kedua tipe sampel dapat menyebabkan kontaminasi pada sampel yang diambil. Kontaminasi ini dapat menyebabkan analisa yang keliru dan interpretasi yang tidak benar yang dapat mengakibatkan kecemasan baik bagi dealer dan pelanggan.


Gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Engine Fluids Recommendation" untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai analisa oli S·O·S. Anda juga dapat menghubungi dealer Caterpillar setempat.

Kapasitas Isi Ulang (Oli Engine)

Kapasitas isi ulang untuk karter engine mencerminkan kapasitas pendekatan dari karter atau bak penampung ditambah filter oli standar. Sistem filter oli bantu akan memerlukan tambahan jumlah oli. Gunakan petunjuk pada spesifikasi OEM guna mengetahui kapasitas filter oli bantu.

Table 2
Kapasitas Isi Ulang Pendekatan    
Sistem atau Kompartemen     liter     Quarts    
Karter Engine dengan Bak Penampung Standar     60     63,5    

Bahan Bakar

Engine diesel memiliki kemampuan membakar berbagai jenis bahan bakar. Bahan bakar ini secara umum di bagi dalam dua kelompok. Kedua kelompok ini disebut sebagai bahan bakar yang disarankan dan bahan bakar boleh dipergunakan.

Bahan bakar yang disarankan memberikan umur pemakaian dan kinerja engine yang maksimum. Bahan bakar yang disarankan adalah bahan bakar hasil distilasi. Bahan bakar ini biasanya disebut sebagai bahan bakar diesel (solar), minyak bakar, bensin atau kerosin. Bahan bakar ini harus memenuhi spesifikasi Caterpillar untuk bahan bakar diesel distilasi yang bisa ditemukan dalam Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Engine Fluids Recommendations".

Catatan: Bahan bakar yang diperbolehkan adalah sejumlah minyak mentah, sejumlah campuran minyak mentah dengan bahan bakar distilasi, sejumlah biodiesel, dan sejumlah bahan bakar diesel marine. Bahan bakar ini tidak cocok digunakan dalam semua aplikasi engine. Tingkat penerimaan terhadap penggunaan bahan bakar ini ditentukan secara individual. Sebuah analisa lengkap terhadap bahan bakar akan diperlukan. Hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Bahan Aditif Bahan Bakar yang Dijual Bebas

Ada berbagai tipe bahan aditif bahan bakar berbeda yang tersedia untuk digunakan. Caterpillar pada umumnya tidak merekomendasikan penggunaan bahan aditif bahan bakar.

Pada keadaan tertentu, Caterpillar mengakui diperlukannya bahan aditif bahan bakar. Bahan aditif bahan bakar perlu digunakan secara hati-hati. Bahan aditif dapat bersifat tidak bersesuaian dengan bahan bakar. Beberapa bahan aditif dapat mengendap. Kejadian ini akan menyebabkan penumpukan deposit dalam sistem bahan bakar. Deposit dapat menyebabkan peristiwa lecet. Beberapa bahan aditif dapat menyumbat filter bahan bakar. Beberapa bahan aditif dapat bersifat korosif dan beberapa bahan aditif dapat bersifat berbahaya terhadap elastomer yang terdapat dalam sistem bahan bakar. Beberapa bahan aditif dapat merusak sistem pengendalian emisi. Beberapa bahan aditif dapat meningkatkan kadar sulfur bahan bakar di atas tingkat maksimum yang diijinkan oleh badan-badan berikut: EPA dan badan regulasi lainnya. Hubungi pemasok bahan bakar untuk keadaan dimana bahan aditif bahan bakar diperlukan. Pemasok bahan bakar dapat memberikan rekomendasi terhadap bahan aditif yang digunakan serta kadar pengolahan yang benar.

Catatan: Untuk mendapatkan hasil terbaik, pemasok bahan bakar sebaiknya melakukan pengolahan bahan bakar sewaktu diperlukan adanya bahan aditif.

Gemuk Pelumas

Persyaratan kinerja dari engine anda harus ditentukan sebelum anda memilih gemuk pelumas Caterpillar. Gunakan acuan pada rekomendasi gemuk pelumas yang dibuat oleh OEM peralatan. Kemudian, hubungi dealer Caterpillar anda untuk mendapatkan daftar gemuk pelumas yang memiliki spesifikasi kinerja yang diminta serta ukuran kemasan yang tersedia.

Apabila perlu untuk memilih suatu gemuk pelumas tunggal untuk digunakan terhadap seluruh peralatan di suatu lokasi kerja, pilihlah selalu gemuk pelumas yang memenuhi atau melebihi persyaratan dari aplikasi yang paling berat. Harap diingat bahwa produk-produk yang hanya memenuhi persyaratan kinerja minimum kemungkinan hanya bisa diharapkan untuk menghasilkan umur minimum bagi sukucadang anda. Merupakan cara penghematan yang salah apabila gemuk pelumas dibeli hanya dengan melihat biaya termurah sebagai satu-satunya pertimbangan. Sebaliknya, gunakan gemuk pelumas yang bisa menghasilkan biaya pengoperasian total yang paling rendah. Biaya ini harus didasarkan pada analisa yang meliputi biaya sukucadang, tenaga kerja, waktu tidak bekerja dan biaya jumlah gemuk pelumas yang dibutuhkan.

Catatan: Buang semua gemuk pelumas yang lama dari suatu sambungan sebelum anda mengganti gemuk pelumas dari satu tipe ke gemuk pelumas tipe yang lain. Beberapa jenis gemuk pelumas tidak memiliki kesesuaian kimia dengan gemuk pelumas lain. Hubungi pemasok anda untuk menentukan apakah gemuk pelumas saling bersesuaian.

Catatan: Semua gemuk pelumas Caterpillar saling bersesuaian antara satu dengan lainnya.

Sistem Pendingin

Rekomendasi Cairan Pendingin

Dua tipe cairan pendingin berikut dapat digunakan dalam engine diesel Caterpillar:

Disarankan - Cat ELC ( Extended Life Coolant ) atau extended life coolant komersial yang memenuhi spesifikasi Caterpillar EC-1 (Engine Coolant -1)

Memenuhi Syarat - Cat DEAC ( Diesel Engine Antifreeze/Coolant ) atau heavy-duty antifreeze/coolant komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D4985" atau "ASTM D6210"


PERHATIAN

Jangan menggunakan coolant/antifreeze komersial yang hanya memenuhi spesifikasi ASTM "D3306". Tipe coolant/antifreeze ini dibuat untuk aplikasi otomotif beban ringan.

Gunakan hanya coolant/antifreeze yang direkomendasikan.


Caterpillar merekomendasikan campuran 1:1 dari kedua bahan dasar berikut: air deionisasi atau distilasi yang telah diinhibitasi dengan benar. dan glycol. Campuran ini akan menyediakan kinerja pembebanan berat yang optimal sebagai cairan pendingin/antifreeze.

Catatan: Cat DEAC tidak memerlukan pengolahan dengan SCA pada pengisian awal. Namun demikian, suatu heavy-duty coolant/antifreeze komersial yang hanya memenuhi spesifikasi "ASTM D4985" AKAN memerlukan pengolahan dengan SCA pada pengisian awal. Heavy-duty coolant/antifreeze komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D6210" TIDAK AKAN memerlukan pengolahan dengan SCA pada pengisian awal. Baca label atau petunjuk yang disediakan oleh produsen heavy-duty coolant/antifreeze komersial.

Catatan: Coolant ini AKAN memerlukan pengolahan dengan supplemental coolant additive berdasarkan jadwal perawatan.

Dalam aplikasi yang tidak memerlukan proteksi terhadap pendidihan atau pembekuan, suatu campuran SCA dan air bisa dipergunakan. Caterpillar merekomendasikan konsentrasi minimum enam persen sampai maksimum delapan persen dari Cat SCA di dalam sistem pendingin tersebut. Air distilasi atau air deionisasi lebih disarankan. Apabila air distilasi atau air deionisasi tidak tersedia, gunakan air yang sedikitnya memenuhi persyaratan air minimum yang bisa dipergunakan yang disebutkan dalam Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Engine Fluids Recommendations".


PERHATIAN

Semua engine diesel Caterpillar yang dilengkapi dengan Air-to-Air Aftercooling (ATAAC) memerlukan glycol sebanyak 30 persen minimum untuk mencegah kavitasi pompa air.


Catatan: Caterpillar merekomendasikan glycol dalam jumlah 30% minimum di dalam sistem pendingin engine diesel.

Table 3
Umur Pemakaian Cairan Pendingin    
Tipe Coolant     Umur Pemakaian (1) (2)    
Cat ELC     12000 Jam atau Enam Tahun (3)    
Coolant komersial yang memenuhi spesifikasi Caterpillar EC-1     6000 Jam atau Enam Tahun (4)    
Cat DEAC     3000 Jam atau Tiga Tahun    
Heavy-Duty Coolant/Antifreeze Komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D6210"     3000 Jam Servis atau Dua Tahun    
Heavy-Duty Coolant/Antifreeze Komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D4985"     3000 Jam Servis atau Satu Tahun    
Cat SCA (5) (6)     3000 Jam Servis atau Dua Tahun    
Supplemental coolant additive komersial (7) (6)     3000 Jam Servis atau Satu Tahun    
( 1 ) Gunakan interval yang dicapai terlebih dahulu.
( 2 ) Gunakan petunjuk pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Jadwal Interval Perawatan" untuk mengetahui interval penggantian regulator temperatur air sistem pendingin yang benar.
( 3 ) Cat ELC Extender harus ditambahkan pada 6000 jam servis atau setengah umur pemakaian dari Cat ELC.
( 4 ) Extender harus ditambahkan pada 3000 jam servis atau setengah umur pemakaian dari Cat ELC.
( 5 ) Konsentrasi Cat SCA di dalam sistem pendingin yang menggunakan Cat SCA dan air harus berada antara 6 sampai 8 persen berdasarkan volume.
( 6 ) Gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, "General Coolant Information" di bagian yang membahas persyaratan air.
( 7 ) Hubungi pemasok SCA komersial untuk mengetahui petunjuk penggunaannya. Juga, gunakan acuan pada Publikasi Khusus, "Water/Supplemental Coolant Additive" untuk mendapatkan tambahan informasi.

Catatan: Interval penggantian cairan pendingin ini hanya dapat tercapai dengan melakukan pengambilan sampel cairan pendingin dan analisa S·O·S Tingkat 2.

Cat ELC dapat di daur ulang menjadi cairan pendingin konvensional.

Analisa Cairan Pendingin S·O·S

Pengujian cairan pendingin engine merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa engine terlindungi dari kavitasi internal dan korosi. Analisa ini juga menguji kemampuan cairan pendingin dalam melindungi engine dari pendidihan dan pembekuan. Analisa Cairan Pendingin S·O·S dapat dilakukan di dealer Caterpillar. Analisa Cairan Pendingin S.O.S Caterpillar merupakan cara terbaik untuk mengamati kondisi cairan pendingin dan sistem pendinginan anda. Analisa cairan pendingin S·O·S merupakan program yang didasarkan atas pengambilan sampel secara berkala.

Analisa Cairan Pendingin S·O·S (Tingkat 1)

Analisa cairan pendingin (Tingkat 1) merupakan pengujian terhadap sifat-sifat cairan pendingin.

Sifat-sifat cairan pendingin berikut akan diuji:

  • Konsentrasi glycol untuk proteksi pembekuan dan proteksi pendidihan.

  • Kemampuan perlindungan terhadap erosi dan korosi

  • pH

  • Konduktivitas

  • Analisa visual

  • Analisa bau

Hasil analisa akan dilaporkan dan diberi rekomendasi yang bersesuaian.

Analisa Cairan Pendingin S·O·S (Tingkat 2)

Analisa cairan pendingin ( Tingkat 2) merupakan evaluasi kimia secara menyeluruh terhadap cairan pendingin. Analisa ini juga memeriksa kondisi keseluruhan dari sistem pendingin.

Analisa cairan pendingin S·O·S Tingkat 2) memiliki keistimewaan berikut:

  • Analisa cairan pendingin (Tingkat 1) penuh

  • Identifikasi korosi logam dan kontaminasi

  • Identifikasi adanya penumpukan kotoran yang menyebabkan korosi

  • Identifikasi adanya penumpukan kotoran yang menimbulkan kerak

  • Penentuan kemungkinan elektrolisa dalam sistem pendingin engine.

Hasil analisa akan dilaporkan dan diberi rekomendasi yang bersesuaian.

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai analisa cairan pendingin S·O·S, hubungi dealer Caterpillar.

Kapasitas Cairan Pendingin

Table 4
Perkiraan Kapasitas Isi Ulang    
Sistem atau Kompartemen     Liter     Quarts    
Sistem Pendingin     60 L     63 qt    
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.