Gemuk pelumas berada dalam keadaan bertekanan tinggi. Gemuk pelumas yang keluar dari katup relief berada dalam keadaan bertekanan tinggi dan dapat menembus ke dalam tubuh sehingga menyebabkan cedera atau kematian. Jangan mengamati katup relief untuk melihat apakah ada gemuk pelumas yang keluar. Amati silinder penyetelan track untuk melihat apakah track sedang menjadi kendor. Kendorkan katup relief hanya sebesar satu putaran. |
Periksa
Periksa penyetelan track. Periksa track terhadap keausan dan penumpukan kotoran yang berlebihan.
- Gerakkan alat berat ke depan sejauh dua kali panjang alat berat. Hentikan alat berat pada permukaan yang datar tanpa menggunakan rem servis. Turunkan semua implement. Berikan sedikit penekanan ke bawah kepada semua implement. Aktifkan tuas pengunci rem parkir. Tempatkan transmisi dalam posisi netral dan matikan engine.
- Ukur dimensi "X".
Ilustrasi 1 | g01281833 |
Rangka track roller kiri |
PERHATIAN |
---|
Jangan mencoba untuk mengencangkan track ketika dimensi (X) kurang dari 3 mm (0,1 inch). Hubungi dealer Caterpillar untuk melakukan servis pada track atau mendapatkan petunjuk. |
- Berdirilah pada track antara roda idler depan dan track carrier roller guna menghasilkan kekendoran track yang sebesar mungkin.
- Pasang salah satu ujung benang ke ujung grouser di track shoe yang tepat berada di atas track carrier roller (1). Buat benang menjadi kencang dengan cara menariknya. Pasang ujung yang lain dari benang pada ujung grouser dari track shoe (2) yang tepat berada di atas roda idler depan .
Ilustrasi 2 | g01291428 |
Titik-titik (1, 2) berada di atas garis tengah ketika alat berat dalam keadaan berhenti. |
- Ukur jarak antara benang dan ujung grouser pada track shoe yang tepat berada di tengah antara roda idler depan dan track carrier roller untuk mendapatkan hasil pengukuran (A) .
- Hasil pengukuran (A) harus sebesar 50 mm (2,0 inch). Apabila hasil pengukuran (A) tidak tepat, lakukan penyetelan track.
Setel
Gemuk pelumas berada dalam keadaan bertekanan tinggi. Gemuk pelumas yang keluar dari katup relief berada dalam keadaan bertekanan tinggi dan dapat menembus ke dalam tubuh sehingga menyebabkan cedera atau kematian. Jangan mengamati katup relief untuk melihat apakah ada gemuk pelumas yang keluar. Amati silinder penyetelan track untuk melihat apakah track sedang menjadi kendor. Kendorkan katup relief hanya sebesar satu putaran. |
- Gerakkan alat berat ke depan sejauh dua kali panjang alat berat. Biarkan alat berat berhenti sendiri tanpa menggunakan rem servis. Matikan engine. Setel track saat berada pada kondisi pengoperasian yang umum dilakukan oleh alat berat. Apabila kondisi tanah yang liat sangat dominan di lokasi kerja, track harus disetel sesuai dengan kondisi tanah yang liat.
- Lepaskan penutup mekanisme penyetelan track.
Ilustrasi 3 | g01281894 |
- Tambahkan gemuk pelumas (MPGM) melalui katup penyetelan (4) untuk menggerakkan idler ke depan sampai track menjadi kencang sepenuhnya.
- Beri tanda pada rangka roller dengan menggunakan pensil atau marking pen. Buat tanda (B) yang berada 12 mm (0,50 inch) di belakang penopang bantalan idler (5). Hal ini memungkinkan adanya ruang bagi idler depan untuk bergerak memendek.
Ilustrasi 4 | g01281905 |
(B) Tanda pada rangka roller |
- Biarkan roda idler bergerak ke belakang dengan cara membuka katup relief (3) SEBESAR SATU PUTARAN SAJA. Jalankan alat berat dalam arah MUNDUR. Hal ini akan membantu idler bergerak ke arah belakang.
- Tutup katup relief (3) .
- Tambahkan gemuk pelumas (MPGM) melalui katup penyetelan (4) sampai tanda pada rangka roller (B) berada segaris dengan pinggiran belakang dari penopang bantalan idler (5) .
- Pasang pelat penutup katup. Kencangkan baut pada torsi 75 ± 15 N·m (55,5 ± 11,0 lb ft).
Catatan: Kekendoran track setelah penyetelan ini harus sebesar 50 mm (2,0 inch). Apabila kekendoran track tidak sebesar 50 mm (2,0 inch), ulangi prosedur di atas.
- Ulangi prosedur penyetelan pada track yang berada di sisi lainnya.
Torsi Baut Track Shoe
Ilustrasi 5 | g01162327 |
Persyaratan torsi untuk baut track shoe adalah 300 ± 50 N·m (220 ± 40 lb ft). Kencangkan baut dengan tambahan putaran 120 derajat. Apabila menggunakan baut pada master link, kencangkan baut pada torsi 300 ± 50 N·m (220 ± 40 lb ft). Kemudian, kencangkan baut master dengan tambahan putaran 180 derajat.