C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar


Electrical Power Supply Circuit - Test

Usage:

854K 221
Penjelasan Sistem Operasi:

Gunakan pengujian ini untuk memecahkan masalah yang dicurigai ada pada daya ke Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module).

Prosedur ini ditujukan untuk kode diagnostik berikut:

  • 168-00 "Tegangan Sistem Tinggi"

  • 168-01 "Tegangan Sistem Rendah"

  • 168-02 "Tegangan Sistem intermiten/tidak stabil"

Gunakan pengujian ini bila ada shutdown engine intermitten atau jika kesulitan saat penyalaan tidak disertai dengan hilangnya fungsi aksesori listrik. Shutdown engine yang disertai hilangnya fungsi aksesori listrik lain mengindikasikan ada masalah di sakelar kunci. Ini tidak mengindikasikan masalah pada pengkabelan di ECM engine. Verifikasikan bahwa tidak ada masalah pada sistem start atau sistem pengisian sebelum Anda menggunakan pengujian ini.

Tegangan baterai tanpa sakelar disuplai ke ECM pada P1-48, P1-52, dan P1-55. Baterai negatif disuplai ke ECM pada P1-61, P1-63, dan P1-65. Perlindungan sirkuit diberikan untuk tegangan baterai tanpa sakelar melalui pemutus arus 15 Amp.

ECM menerima daya sakelar kunci pada P1-70 saat sakelar kunci berada di posisi ON atau posisi START. Saat ECM mendeteksi tegangan baterai pada input ini, ECM aktif. Saat tegangan baterai dihilangkan dari input ini, ECM tidak aktif. Perlindungan sirkuit diberikan untuk daya sakelar kunci melalui pemutus arus 10 Amp.

ECM engine mengharuskan sakelar kunci berada di posisi ON untuk mempertahankan komunikasi dengan Caterpillar Electronic Technician (ET).



Ilustrasi 1g01214691
Skematik untuk sirkuit catu daya listrik

Langkah Pengujian" status="1 1. Periksa Konektor Listrik dan Pengkabelan

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.


    Ilustrasi 2g01214624
    Lokasi konektor ECM J1/P1

  2. Periksa konektor ECM J1/P1 secara menyeluruh. Periksa semua konektor yang ada dalam sirkuit. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi" untuk detailnya.


    Ilustrasi 3g01214699
    Koneksi P1 untuk sirkuit catu daya listrik
    (P1-48) Baterai+
    (P1-52) Baterai+
    (P1-55) Baterai+
    (P1-61) Baterai−
    (P1-63) Baterai−
    (P1-65) Baterai−
    (P1-70) Sakelar kunci

  3. Lakukan uji tarik 45 N (10 lb) di setiap kabel pada konektor ECM yang terkait dengan sirkuit.

  4. Periksa sekrup kepala allen untuk setiap konektor ECM untuk torsi yang benar. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi" untuk nilai torsi yang benar.

  5. Periksa rangkaian kabel dan pengkabelan terhadap abrasi dan titik jepitan.

Hasil yang Diharapkan:

Semua konektor, pin, dan soket dimasukkan dan disambungkan sepenuhnya. Rangkaian kabel dan pengkabelan bebas korosi, abrasi, dan titik jepitan. Semua koneksi dan ground kencang dan bebas korosi.

Hasil:

  • OK - Rangkaian kabel dan pengkabelan ternyata OK. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.

  • Tidak OK - Ada masalah dalam konektor dan/atau pengkabelan.

    Perbaikan: Perbaiki konektor atau pengkabelan dan/atau ganti konektor atau pengkabelan. Pastikan semua seal terpasang dengan benar di tempatnya dan pastikan konektor sepenuhnya tersambung. Verifikasikan bahwa reparasi mengatasi masalah.

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 2. Periksa Tegangan Baterai di ECM.

  1. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

  2. Putuskan konektor ECM J1/P1.

  3. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  4. Ukur tegangan antara P1-48 (Baterai+ tanpa sakelar) dan P1-61 (Baterai−).

  5. Ukur tegangan antara P1-52 (Baterai+ tanpa sakelar) dan P1-63 (Baterai−).

  6. Ukur tegangan antara P1-55 (Baterai+ tanpa sakelar) dan P1-65 (Baterai−).

  7. Ukur tegangan antara P1-70 (sakelar kunci) dan P1-63 (Baterai−).

  8. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

Hasil yang Diharapkan:

Tegangan terukur adalah antara 22 VDC dan 27 VDC.

Hasil:

  • OK - Tegangan terukur berada dalam spesifikasi yang diberikan.

    Perbaikan: ECM tidak menerima tegangan yang benar. Kemungkinan ada masalah elektrik intermiten di rangkaian kabel atau di konektor. Jika diduga ada kondisi intermiten, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Konektor Listrik - Inspeksi".

    BERHENTI

  • Daya tanpa sakelar di luar kisaran - Tegangan tidak benar untuk salah satu sirkuit baterai tanpa sakelar di ECM. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.

  • Daya sakelar kunci di luar kisaran - Tegangan tidak benar untuk sirkuit sakelar kunci di ECM. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.

Langkah Pengujian" status="1 3. Periksa Baterai

  1. Ukur tegangan baterai tanpa beban di pos baterai.

  2. Lakukan uji beban baterai. Gunakan Penguji Beban Baterai 4C-4911. Rujuk ke Petunjuk Khusus, SEHS9249, "Use of 4C-4911 Battery Load Tester for 6, 8 and 12 Volt Lead Acid Batteries" dan Petunjuk Khusus, SEHS7633, "Battery Test Procedure".

Hasil yang Diharapkan:

Baterai lulus uji beban. Tegangan terukur adalah spesifikasi minimum untuk sistem 24V.

Hasil:

  • OK - Baterai lulus uji beban.

    Perbaikan: Baterai OK. Ada sirkuit terbuka atau resistan berlebih di pengkabelan atau koneksi antara baterai dan ECM. Verifikasikan bahwa pemutus arus untuk ECM tidak aktif. Verifikasikan bahwa koneksi di pasak ground engine bersih dan kencang dan bahwa sakelar pemutus baterai berfungsi dengan benar. Perbaiki konektor atau pengkabelan dan/atau ganti konektor atau pengkabelan.

    Verifikasikan bahwa masalah awal telah diatasi.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Tegangan baterai rendah atau baterai tidak lulus uji beban.

    Perbaikan: Isi ulang atau ganti baterai yang bermasalah. Verifikasikan bahwa reparasi mengatasi masalah.

    Jika tegangan baterai rendah dicurigai menjadi penyebab kerusakan alternator, rujuk ke Pemecahan Masalah, "Alternator (Masalah Pengisian)".

    BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 4. Periksa Tegangan dari Sakelar Kunci ke ECM

  1. Lepaskan kabel dari terminal R sakelar kunci.

  2. Putar sakelar kunci ke posisi ON.

  3. Ukur tegangan di terminal B pada sakelar kunci ke pasak ground engine.

  4. Ukur tegangan di terminal R pada sakelar kunci ke pasak ground engine.

  5. Putar sakelar kunci ke posisi OFF.

Hasil yang Diharapkan:

Tegangan ada di terminal B dan terminal R pada sakelar kunci.

Hasil:

  • OK - Tegangan ada di terminal B dan terminal R pada sakelar kunci.

    Perbaikan: Jika tegangan ada di terminal R, namun tidak ada di terminal P1-70 pada konektor ECM, berarti ada masalah di rangkaian kabel antara sakelar kunci dan ECM. Kemungkinan ada masalah pada konektor. Perbaiki pengkabelan dan/atau konektor. Ganti komponen jika perlu. Rujuk ke Gambar 1 untuk informasi pengkabelan. Verifikasikan bahwa masalah teratasi.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Tegangan tidak ada di terminal B pada sakelar kunci.

    Perbaikan: Jika tegangan tidak ada di terminal B, berarti ada masalah di sirkuit antara baterai dan sakelar kunci. Kemungkinan ada masalah pada konektor. Perbaiki sirkuit. Ganti komponen jika perlu. Periksa perlindungan sirkuit untuk sirkuit. Verifikasikan bahwa masalah teratasi.

    BERHENTI

  • Tidak OK - Tegangan tidak ada di terminal R pada sakelar kunci.

    Perbaikan: Jika tegangan ada di terminal B pada sakelar kunci, namun tidak ada di terminal R, ganti sakelar kunci. Kembalikan semua pengkabelan ke konfigurasi awal. Verifikasikan bahwa masalah teratasi.

    BERHENTI

Caterpillar Information System:

D6R Series III Track-Type Tractor Hydraulic System Counterbalance Valve
990H Wheel Loader and 844H Wheel Dozer Braking System General Information
D6R Series III Track-Type Tractor Hydraulic System Steering Motor
924K, 930K, 938K, 950G II, 950H, 950K, 950L, 950M, 950M Z, 962G II, 962H, 962K, 962L, 962M, 962M Z, 966G II, 966H, 966K, 966L, 966M, 966M XE, 972G II, 972H, 972K, 972L, 972M, 972M XE, 980G II, 980H, 980K, 980L, 980M and 982M Wheel Loaders Automatic L Automatic Lubrication System - Maintenance
D6K Track-Type Tractor Cooling System Extended Life Coolant - Change
D6K Track-Type Tractor Circuit Breakers - Reset
3500 Vehicular Engines Air Starting System Operation
C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Throttle Position Sensor Circuit - Test
Bench Test Procedure For A 980C Wheel Loader Transmission{3030, 3073} Bench Test Procedure For A 980C Wheel Loader Transmission{3030, 3073}
3500 Vehicular Engines Crankshaft
3500 and 3500B High Displacement Engines for Caterpillar Built Machines Valve Mechanism Cover Base - Remove and Install
C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines CID 0296 FMI 09 Unable to communicate with Transmission ECM
C7 Engine for 584 and 584HD Forwarders and for 525C, 535C, and 545C Wheel Skidders Engine Temperature Sensor Open or Short Circuit - Test
2006/06/26 New Piston and Rod Group {1225}
2005/12/19 New Piston and Rod Group {1225}
525C Wheel Skidder, 535C Wheel Skidder and 545C Wheel Skidder Power Train Transmission Case and Parts Group
D6R Series III Track-Type Tractor Hydraulic System Oil Cooler and Bypass Valve
D6K Track-Type Tractor Cooling System Level - Check
2005/12/26 Front Cab Glass Is Cracking On 973C That Is Used In The Steel Mill Application {7340}
D6R Series III, D6T and D7R Series II Track-Type Tractors General Information
D6K Track-Type Tractor Engine Air Precleaner - Clean
D6T Track-Type Tractor Cooling System Coolant (ELC) - Change
990H Wheel Loader and 844H Wheel Dozer Power Train Speed Sensor (Torque Converter Output)
D6T Track-Type Tractor Cooling System Coolant Extender (ELC) - Add
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.