Informasi berikut harus digunakan sebagai pemeriksaan dasar untuk jarak bebas blade ejektor. Satu set pemeriksaan yang lebih lengkap dijelaskan di Petunjuk Khusus, REHS2976, "Check and Adjustment of the Ejector Blade".
Memeriksa Jarak Bebas Blade Ejektor
- Pasang kunci rangka pengemudian sebelum melakukan perawatan di area hitch osilasi. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kunci Rangka Pengemudian".
- Nyalakan engine dan panjangkan blade ejektor.
- Tentukan titik jarak bebas minimum antara blade ejektor dan bak.
Jarak bebas yang benar pada titik ini adalah
5 mm (0.2 inch) .Jika jarak bebas tidak benar, setel ketinggian blade ejektor. Ketinggian blade ejektor dapat disetel dengan penambahan atau pelepasan shim.
- Gerakkan blade ejektor ke titik jarak bebas minimum. Hentikan engine dan lepaskan kunci dari sakelar start engine. Gerakkan sakelar pemutus baterai ke posisi OFF.
Show/hide table
Ilustrasi 1 g02457756 - Dengan blade ejektor berada pada posisi dengan jarak bebas yang minimum, longgarkan mur pengunci dan putar baut (1) di kedua sisi alat berat sampai baut mengangkat blade ejektor hingga mencapai jarak bebas yang diperlukan.
Show/hide table
Ilustrasi 2 g02459338 - Shim (3) dapat dimasukkan di antara pelat adaptor (4) dan pemasangan (5) pada blade ejektor. Tambahkan atau lepaskan sejumlah shim yang diperlukan untuk menyetel blade ejektor agar berada pada ketinggian yang benar.
Shim yang tidak digunakan dapat disimpan di blade ejektor (2).
Setelah shim dipasang dengan benar, longgarkan baut (1) dan biarkan berat blade ejektor bertumpu pada roller bawah. Kencangkan mur pengunci pada baut.
- Gerakkan sakelar pemutus baterai ke posisi ON dan nyalakan engine.
- Jalankan blade ejektor di sepanjang bak dan perhatikan titik jarak bebas yang tidak memadai.
Penyetelan Pitch Roller untuk Blade Ejektor
Ilustrasi 3 | g02457757 |
Setelah ketinggian blade ejektor disetel dengan benar, setel jarak bebas untuk pitch roller depan (6) dan pitch roller belakang (7) di bagian atas blade ejektor.
Panjangkan blade ejektor hingga blade ejektor tidak lagi dikencangkan oleh grup pengait. Hentikan engine dan lepaskan kunci dari sakelar start engine. Gerakkan sakelar pemutus baterai ke posisi OFF.
Pitch roller belakang harus menyentuh bak. Jika pitch roller belakang tidak menyentuh bak, setel pitch roller belakang sebelum melanjutkan menyetel pitch roller depan.
- Longgarkan mur pengunci pada baut (8) dan panjangkan baut. Batang pengumpil yang sesuai dapat digunakan dengan baut untuk memutar cam konsentrik. Longgarkan 18 baut (9) yang mengelilingi cam konsentrik agar roller cukup memungkinkan cam konsentrik berputar. Putar cam konsentrik sampai pitch roller belakang menyentuh bak.
Dengan roller menyentuh bak, periksa apakah carriage sejajar dengan bak. Jika carriage tidak sejajar dengan bak, gunakan penyetelan cam konsentrik lebih lanjut untuk menjajarkan carriage dengan bak. Jarak bebas antara carriage dan bagian atas bak harus sama pada bagian depan dan belakang carriage.
Show/hide tableIlustrasi 4 g00859750 Urutan pengencangan - Kencangkan sekuat jari empat baut pada posisi (1), (2), (3), dan (4) pada gambar 4. Kencangkan baut secukupnya untuk memastikan roller terkunci rata dengan carriage.
- Gunakan urutan yang ditentukan pada Gambar 4. Kencangkan masing-masing baut yang mengelilingi cam konsentrik dengan torsi pengencangan
23 N·m (17 lb ft) . - Ulangi urutan pengencangan dengan torsi pengencangan
46 N·m (34 lb ft) kemudian dengan torsi pengencangan70 N·m (52 lb ft) . - Kencangkan baut pada urutan memutar dengan torsi pengencangan
70 N·m (52 lb ft) hingga baut tidak lagi berputar. - Ulangi prosedur ini untuk pitch roller belakang di sisi bak yang lain.
Show/hide table
Ilustrasi 5 g02459436 - Perhatikan jarak bebas (A) pada kedua sisi alat berat antara pitch roller depan dan bak. Jika jarak bebas (A) kurang dari
3 mm (0.12 inch) , sesuaikan setelan roller. Jika jarak bebas lebih besar dari3 mm (0.12 inch) , penyetelan juga diperlukan. - Longgarkan mur pengunci pada baut (8) dan panjangkan baut pada pitch roller depan sesuai gambar 3. Batang pengumpil yang sesuai dapat digunakan dengan baut (8) untuk memutar cam konsentrik. Longgarkan 18 baut (9) yang mengelilingi cam konsentrik agar roller cukup memungkinkan cam konsentrik berputar. Putar cam konsentrik hingga jarak bebas (A) adalah
3 mm (0.12 inch) .Catatan:
- Kencangkan sekuat jari empat baut pada posisi (1), (2), (3), dan (4) pada gambar 4. Kencangkan baut secukupnya untuk memastikan roller terkunci rata dengan carriage.
- Gunakan urutan yang ditentukan pada Gambar 4. Kencangkan masing-masing baut yang mengelilingi cam konsentrik dengan torsi pengencangan
23 N·m (17 lb ft) . - Ulangi urutan pengencangan dengan torsi pengencangan
46 N·m (34 lb ft) kemudian dengan torsi pengencangan70 N·m (52 lb ft) . - Kencangkan baut pada urutan memutar dengan torsi pengencangan
70 N·m (52 lb ft) hingga baut tidak lagi berputar. - Kembalikan baut (8) ke posisi semula dan kencangkan mur pengunci.
- Ulangi prosedur ini untuk pitch roller depan di sisi bodi ejektor yang lain.
- Setelah blade ejektor dan pitch roller disetel dengan benar, nyalakan engine dan panjangkan blade ejektor untuk memeriksa penjajaran.
Penyetelan Yaw Roller untuk Blade Ejektor
Ilustrasi 6 | g02459717 |
Yaw roller |
Setelah pitch roller disetel dengan benar, setel yaw roller di setiap sisi bak.
- Nyalakan engine dan jalankan blade ejektor di sepanjang bak untuk menentukan titik jarak bebas minimum di antara yaw roller (10) dan bak (11). Titik jarak bebas minimum harus merupakan titik terlebar bak.
- Ukur jarak bebas antara yaw roller dan bak. Nilai yang benar untuk jarak bebas adalah
1 mm (0.04 inch) . - Jika jarak bebas tidak benar, shim (12) dapat dimasukkan atau dilepaskan untuk menyesuaikan jarak bebas.
- Lepaskan empat baut (13). Tambahkan atau lepaskan shim (12) untuk mendapatkan jarak bebas yang benar. Ganti empat baut (13).
- Ulangi prosedur ini untuk yaw roller depan dan yaw roller belakang pada kedua sisi bak.
Ilustrasi 7 | g02459720 |