3612 and 3616 Engines Caterpillar

Menyetel Persambungan Aktuator Governor

Persambungan aktuator governor harus disetel untuk mensinkronisasi langkah aktuator dengan posisi persambungan kontrol bahan bakar.

Catatan: Sebelum penyetelan persambungan aktuator dilakukan, injektor bahan bakar harus disinkronisasi dengan benar. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sinkronisasi Injektor Bahan Bakar".

Ilustrasi 1	g00559366
Persambungan Aktuator Governor (1) Aktuator Governor (2) Pin sinkronisasi (3) Sudut pemasangan (4) Poros terminal governor (5) Rumah alat kontrol governor (6) Poros (7) Susunan batang (8) Tuas (Y) Lokasi indikator dial (Z) Lokasi pin sinkronisasi

Ilustrasi 2	g00693096
Persambungan Aktuator Governor (1) Aktuator Governor (2) Pin sinkronisasi (4) Poros terminal governor (5) Rumah alat kontrol governor (6) Poros (7) Susunan batang (8) Tuas (Y) Lokasi indikator dial (Z) Lokasi pin sinkronisasi

1. Lepaskan dua buah sumbat di lokasi (Y) dan di lokasi (Z) pada rumah alat kontrol governor (5) .

2. Lepaskan pin sinkronisasi (2) dari lokasi penyimpanan di rumah alat kontrol governor. Pasang pin sinkronisasi di rumah alat kontrol governor pada lokasi (Z) tanpa menggunakan spacer.

   Kencangkan pin sinkronisasi pada torsi berikut. ... 10 ± 2 N·m (7 ± 1 lb ft)

3. Putar poros (6) dalam arah "Fuel On" sampai permukaan yang rata di tuas pemberhentian aliran bahan bakar bersinggungan dengan pin sinkronisasi (2). Tahan poros pada posisi ini. Direkomendasikan untuk menggunakan pemberat.

4. Baik Alat Timing dan Penyetelan Bahan Bakar 4C-6594 atau Indikator Posisi Elektronik 8T-1000 memenuhi syarat untuk digunakan. Salah satu dari peralatan kerja ini akan dipasang pada lubang berulir di lokasi (Y) pada rumah alat kontrol bahan bakar.

   1. Untuk Alat Timing dan Penyetelan Bahan Bakar 4C-6594, pasang Klem Collet 5P-4814 di lubang berulir pada lokasi (Y). Geser Indikator Dial 6V-3075 beserta Titik Singgung Indikator 5P-7263 ke dalam Klem Collet 5P-4814. Ketika titik singgung telah duduk pada tuas pemberhentian aliran bahan bakar, geser indikator ke arah dalam atau geser indikator ke arah luar sampai dial indikator membaca +5,00 mm (+0,197 inch). Kencangkan collet untuk menahan indikator pada posisinya. Indikator sekarang siap untuk digunakan.

   2. Untuk Indikator Posisi Elektronik 8T-1000, pasang Klem Collet 5P-4814 di lubang berulir pada lokasi (Y). Geser Probe 8T-1002 beserta Titik Singgung Indikator 5P-7263 ke dalam Klem Collet 5P-4814 sampai selongsong Probe 8T-1002 mencapai bagian bawah Klem Collet 5P-4814. Kencangkan collet secukupnya untuk menahan probe pada posisinya. Pasang probe ke Indikator Elektronik 8T-1001. Aktifkan indikator dan setel indikator untuk mengukur dalam milimeter. Dengan indikator dalam keadaan "HIDUP", tekan tombol negatif "-". Kemudian tekan tombol nol. Indikator sekarang siap untuk digunakan.

5. Lepaskan pin sinkronisasi (2) dari rumah alat kontrol governor dan pasang pin ke dalam lokasi penyimpanan. Pasang sumbat di lubang berulir pada lokasi (Z) .

6. Lepaskan susunan batang (7) .

7. Putar poros terminal governor (4) ke posisi bahan bakar minimum. Kemudian tahan poros terminal governor pada tempatnya.

8. Pasang tuas (8) pada poros (4) sehingga garis sumbu tuas adalah 40,7 derajat dari garis sumbu vertikal. Hal ini diperlihatkan oleh sudut (3) .

9. Setel susunan batang (5) antara tuas rumah alat kontrol dan tuas aktuator (4). Gunakan prosedur yang bersesuaian berikut ini.

   1. Apabila Indikator Posisi Elektronik 8T-1000 yang digunakan, setel susunan batang sampai Indikator Elektronik 8T-1001 menampilkan pembacaan -9,50 mm (-0,374 inch). Amankan susunan batang pada tempatnya dengan menggunakan mur pengunci. Pastikan bahwa masing-masing sisi batang di susunan batang mengalami pemasangan ulir dengan jumlah yang sama besar.

   2. Apabila Alat Timing dan Penyetelan Bahan Bakar 4C-6594 yang digunakan, setel susunan batang sampai Indikator Dial 6V-3075 menampilkan pembacaan -4,50 mm (-0,177 inch). Amankan susunan batang pada tempatnya dengan menggunakan mur pengunci. Pastikan bahwa masing-masing sisi batang di susunan batang mengalami pemasangan ulir dengan jumlah yang sama besar.

Show/hide table

Engine dapat mengalami kecepatan berlebih akibat perakitan atau penyetelan yang tidak benar. Kecepatan berlebih engine dapat mengakibatkan cedera, kematian dan/atau kerusakan harta benda. Persiapkan pemberhentian engine dengan mengaktifkan sistem pemberhentian engine atau menutup pipa saluran udara masuk.

10. Definisi dari governor deadband adalah besarnya langkah total antara titik pemutusan aliran bahan bakar aktual dan posisi "FUEL OFF" aktual. Bilamana Indikator Elektronik 8T-1001 digunakan dan bilamana pembacaan "FUEL OFF" aktuator maksimum adalah lebih positif dari -9,50 mm (-0,374 inch), governor deadband dapat dieliminasi. -8,75 mm (-0,344 inch)merupakan contoh pembacaan yang lebih positif dari -9,50 mm (-0,374 inch). Bilamana Indikator Dial 6V-3075 digunakan dan bilamana pembacaan "FUEL OFF" aktuator maksimum lebih positif dari -4,50 mm (-0,177 inch), governor deadband dapat dieliminasi. -3,75 mm (-0,148 inch) merupakan contoh pembacaan yang lebih positif dari -4,50 mm (-0,177 inch). Hal ini dapat menyebabkan engine mengalami kecepatan berlebih.

11. Lepaskan sumbat dari lokasi (Z). Lepaskan pin sinkronisasi (2) dari lokasi penyimpanan di rumah alat kontrol governor dan pasang pin pada lokasi (Z) tanpa menggunakan spacer. Bilamana Indikator Elektronik 8T-1001 digunakan, pastikan bahwa indikator tetap membaca besaran 0,00 mm (0,000 inch). Bilamana Indikator Dial 6V-3075 digunakan, pastikan bahwa indikator tetap membaca +5,00 mm (+0,197 inch). Apabila pembacaan yang ditunjukkan tidak benar, ulangi Langkah 3 sampai Langkah 9. Apabila pembacaan yang ditunjukkan telah benar, lanjutkan prosedur ini. Apabila Indikator Dial 6V-3075 digunakan, setel indikator dial untuk membaca 0,00 mm (0,000 inch). Hal ini harus dilakukan sebelum melanjutkan prosedur.

12. Periksa setelan bahan bakar. Lihat subyek Pemeriksaan Setelan Bahan Bakar.

13. Lepaskan pemberat dari poros terminal aktuator.

14. Lepaskan pin sinkronisasi (2) dari lokasi (Z) dan pasang sumbat. Pasang pin sinkronisasi dan pasang spacer di lokasi penyimpanan.

15. Lepaskan semua peralatan kerja dari lokasi (Y) di rumah alat kontrol governor. Pasang sumbat pada lokasi (Y) .

16. Sebelum menghidupkan engine, berikan tanda pada indikator posisi aktuator governor di titik langkah governor minimum. Hal ini merupakan posisi engine berhenti.

Show/hide table

Engine dapat mengalami kecepatan berlebih akibat perakitan atau penyetelan yang tidak benar. Kecepatan berlebih engine dapat mengakibatkan cedera, kematian dan/atau kerusakan harta benda. Persiapkan pemberhentian engine dengan mengaktifkan sistem pemberhentian engine atau menutup pipa saluran udara masuk.

17. Hidupkan engine dan operasikan engine pada kecepatan terendah. Berikan tanda pada indikator posisi aktuator governor. Hal ini merupakan posisi engine hidup.

18. Posisi engine hidup di aktuator governor harus sebesar enam derajat atau lebih di atas posisi engine mati.

19. Operasikan engine pada kecepatan tertinggi tanpa beban untuk memastikan bahwa aktuator governor dapat mengendalikan engine.