Peralatan Kerja yang Diperlukan     | Jumlah     |
Alat Timing dan Penyetelan Bahan Bakar 4C-6594     | 1     |
Indikator Dial 6V-3075     | 1     |
Susunan Alat Kerja Bantu 6V-9058     | 1     |
Titik Singgung Indikator 8S-3675     | 1     |
Alat Ukur Setelan 6V-9056     | 1     |
PERHATIAN |
---|
Camshaft harus disinkronkan secara tepat dengan crankshaft sebelum penyetelan timing bahan bakar dilakukan. Pin timing harus dilepaskan dari camshaft sebelum crankshaft diputar. Bila tidak, kerusakan pada blok silinder akan terjadi. |
- Gunakan petunjuk pada Tabel di Bagian Posisi Crankshaft untuk Melakukan Timing Bahan Bakar dan Penyetelan Jarak Celah Katup. Pastikan bahwa engine berada pada posisi timing. Dengan menggunakan dua buah posisi crankshaft yang diberikan, semua injektor bahan bakar dapat diperiksa atau disetel. Hal ini akan memastikan bahwa lifter pushrod tidak berada pada lonjongan dan berada pada lingkar pangkal camshaft.
- Sebelum pemeriksaan atau penyetelan timing bahan bakar dapat dilakukan, peralatan kerja harus dirangkai pada dimensi yang tepat. Gunakan prosedur berikut untuk merangkai peralatan kerja pada dimensi yang tepat:
- Pasang Titik Singgung Indikator 8S-3675 (4) pada Indikator Dial 6V-3075 (1) .
Show/hide tableIlustrasi 2 g00359732
Penyetelan Peralatan Kerja Timing Bahan Bakar
(1) Indikator Dial 6V-3075
(2) Susunan Alat Kerja Bantu 6V-9058
(3) Alat Ukur Setelan 6V-9056
(4) Titik Singgung Indikator 8S-3675
- Pasang Indikator Dial 6V-3075 (1) dengan Susunan Alat Kerja Bantu 6V-9058 (2) pada Alat Ukur Setelan 6V-9056 (3). Pastikan bahwa pangkal magnet di alat bantu timing berada di permukaan atas dan titik singgung berada di bagian bawah.
Catatan: Indikator Dial 6V-3075 (1) memiliki dua atau tiga buah dial yang melakukan pembacaan. Dial yang besar memiliki tanda untuk setiap 0,01 mm (0,0004 inch). Angka berwarna merah pada dial adalah untuk bacaan minus. Angka berwarna hitam pada dial adalah untuk bacaan plus. Dial yang kecil memiliki tanda untuk 1,00 mm (0,040 inch) (satu putaran penuh dari dial besar)
- Temukan Dimensi Timing Bahan Bakar yang tepat pada Tabel 2 dan tentukan dimensi setelan. Perhatikan apakah dimensi berupa angka plus "+" atau angka minus "-".
Catatan: Apabila dimensi setelan dari tabel adalah "0" atau angka plus "+", gerakkan indikator dial ke dalam collet sampai kedua dial membaca "0". Tempatkan "0" pada dial besar dalam posisi jam dua belas untuk membaca dial dengan mudah ketika dial berada pada engine. Apabila dimensi setelan adalah "0" kencangkan collet. Apabila dimensi setelan bukan "0", gerakkan indikator dial lebih jauh ke dalam collet sampai dial besar menunjukkan setelan plus "+" yang tepat. Kemudian, kencangkan collet.
Catatan: Apabila dimensi setelan adalah angka minus "-", gerakkan indikator dial dalam collet sampai kedua dial membaca "0". Tempatkan "0" pada dial besar dalam posisi jam dua belas untuk membaca dial dengan mudah ketika dial berada pada engine. Sekarang, gerakkan indikator dial keluar dari collet sampai dial besar menunjukkan setelan minus "-" yang tepat. Kemudian, kencangkan collet.
Ilustrasi 1 | g00340175 |
Nomor Seri Engine |
Catatan: Gunakan petunjuk pada pelat informasi di engine untuk mengetahui dimensi timing bahan bakar yang tepat bagi injektor bahan bakar.
- Pastikan bahwa permukaan atas retainer injektor bahan bakar (5) dan punggung (6) berada dalam keadaan bersih dan kering.
Ilustrasi 3 | g00557830 |
Melakukan Timing Bahan Bakar (5) Retainer injektor (6) Bagian punggung di badan injektor bahan bakar (7) Dimensi timing bahan bakar |
- Pasang Indikator Dial 6V-3075 (1) yang terpasang pada Susunan Alat Kerja Bantu 6V-9058 (2) pada posisinya di injektor bahan bakar. Pastikan bahwa pangkal magnet di alat bantu timing berada di permukaan atas retainer injektor bahan bakar dan titik singgung berada di permukaan atas punggung (6) .
Catatan: Alat penunjuk pada kedua dial di indikator dial harus menunjukkan 0,00 ± 0,20 mm (0,000 ± 0,008 inch).
Ilustrasi 4 | g00341584 |
Peralatan Kerja Timing Bahan Bakar Berada Pada Posisinya Contoh (1) Indikator Dial 6V-3075 (2) Susunan Alat Kerja Bantu 6V-9058 (8) Sekrup penyetelan rocker arm (9) Mur pengunci sekrup penyetelan rocker arm |
- Apabila alat penunjuk indikator dial berada dalam daerah 0,00 ± 0,20 mm (0,000 ± 0,008 inch), tidak ada penyetelan yang diperlukan. Lanjutkan ke Langkah 11.
- Apabila alat penunjuk di indikator dial tidak berada dalam daerah 0,00 ± 0,20 mm (0,000 ± 0,008 inch), selesaikan Langkah 7 sampai 10.
- Kendorkan mur pengunci sekrup penyetelan rocker arm (9) pada injektor bahan bakar yang memerlukan penyetelan.
- Pasang Indikator Dial 6V-3075 (1) yang terpasang pada Susunan Alat Kerja Bantu 6V-9058 (2) pada posisinya di injektor bahan bakar. Pastikan bahwa pangkal magnet di alat bantu timing berada di permukaan atas retainer injektor bahan bakar dan titik singgung berada di permukaan atas punggung (6) .
- Putar sekrup penyetelan rocker arm (8) sampai indikator dial menunjukkan "0".
- Kencangkan mur pengunci sekrup penyetelan rocker arm (9) pada torsi 200 ± 25 N·m (150 ± 18 lb ft) dan periksa penyetelan sekali lagi. Apabila diperlukan, lakukan prosedur ini sampai penyetelan menjadi benar.
- Lepaskan pin timing dari crankshaft ketika pemeriksaan timing bahan bakar telah selesai dilakukan.
Tabel Setelan Indikator Dial (1)     | |
Dimensi Timing Bahan Bakar     | Penyetelan     |
(119,60 mm)     | (+1,40 mm)     |
(119,50 mm)     | (+1,30 mm)     |
(119,40 mm)     | (+1,20 mm)     |
(119,30 mm)     | (+1,10 mm)     |
(119,20 mm)     | (+1,00 mm)     |
(119,10 mm)     | (+0,90 mm)     |
(119,00 mm)     | (+0,80 mm)     |
(118,90 mm)     | (+0,70 mm)     |
(118,80 mm)     | (+0,60 mm)     |
(118,70 mm)     | (+0,50 mm)     |
(118,60 mm)     | (+0,40 mm)     |
(118,50 mm)     | (+0,30 mm)     |
(118,40 mm)     | (+0,20 mm)     |
(118,30 mm)     | (+0,10 mm)     |
(118,20 mm)     | ( 0,00 mm)     |
(118,10 mm)     | (-0,10 mm)     |
(118,00 mm)     | (-0,20 mm)     |
(117,90 mm)     | (-0,30 mm)     |
(117,80 mm)     | (-0,40 mm)     |
(117,70 mm)     | (-0,50 mm)     |
(117,60 mm)     | (-0,60 mm)     |
(117,50 mm)     | (-0,70 mm)     |
(117,40 mm)     | (-0,80 mm)     |
(117,30 mm)     | (-0,90 mm)     |
(117,20 mm)     | (-1,00 mm)     |
(117,10 mm)     | (-1,10 mm)     |
(117,00 mm)     | (-1,20 mm)     |
( 1 ) | Gunakan petunjuk pada pelat informasi engine untuk mengetahui dimensi timing bahan bakar yang tepat. |