3612 and 3616 Engines Caterpillar


Crankshaft Position for Fuel Timing and Valve Lash Adjustment

Usage:

3616 1PD



Ilustrasi 1g00279793

Lokasi Silinder dan Katup Pada 3612

(A) Buang (Exhaust)

(B) Masuk (Inlet)

(C) Rodagila

Tabel 1
Posisi Crankshaft untuk Penyetelan Timing Bahan Bakar dan Jarak Celah Katup    
Engine
3612    
Periksa dan Setel Piston No. 1 Pada Langkah Berikut: (1)    
Titik Mati Atas Langkah Kompresi Titik Mati Atas Langkah Buang    
Engine Putaran Standar SAE (2)    
Katup
Masuk    
1-3-6-7-10-12     2-4-5-8-9-11    
Katup Buang     1-4-5-6-9-12     2-3-7-8-10-11    
Injektor
Bahan Bakar    
2-4-5-8-9-11     1-3-6-7-10-12    
Urutan
Pembakaran    
1-12-9-4-5-8-11-2-3-10-7-6    
Engine Putaran Berlawanan SAE (3)    
Katup
Masuk    
1-4-5-6-9-12     2-3-7-8-10-11    
Katup Buang     1-3-6-7-10-12     2-4-5-8-9-11    
Injektor
Bahan Bakar    
2-3-7-8-10-11     1-4-5-6-9-12    
Urutan
Pembakaran    
1-6-7-10-3-2-11-8-5-4-9-12    
( 1 ) Tempatkan piston No. 1 pada posisi titik mati atas dan identifikasikan langkah yang benar. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar". Setelah posisi titik mati atas untuk langkah tertentu telah ditemukan dan penyetelan dilakukan pada silinder yang tepat, lepaskan pin timing. Putar rodagila sebesar 360 derajat dalam arah putaran engine normal. Hal ini akan menempatkan piston No. 1 di posisi titik mati atas untuk langkah lainnya. Pasang pin timing di crankshaft dan selesaikan penyetelan untuk silinder-silinder yang tersisa.
( 2 ) Engine putaran standar SAE berputar dalam arah berlawanan arah jarum jam bilamana engine dilihat dari sisi rodagila.
( 3 ) Engine putaran berlawanan SAE berputar dalam arah searah jarum jam bilamana engine dilihat dari sisi rodagila.



Ilustrasi 2g00279792

Lokasi Silinder dan Katup Pada 3616

(A) Buang (Exhaust)

(B) Masuk (Inlet)

(C) Rodagila

Tabel 2
Posisi Crankshaft untuk Penyetelan Timing Bahan Bakar dan Jarak Celah Katup    
Engine
3616    
Periksa dan Setel Piston No. 1 Pada Langkah Berikut: (1)    
Titik Mati Atas Langkah Kompresi Titik Mati Atas Langkah Buang    
Engine Putaran Standar SAE (2)    
Katup
Masuk    
1-2-5-7-8-12-13-14     3-4-6-9-10-11-15-16    
Katup Buang     1-2-3-4-5-6-7-8     9-10-11-12-13-14-15-16    
Injektor
Bahan Bakar    
3-4-6-9-10-11-15-16     1-2-5-7-8-12-13-14    
Urutan
Pembakaran    
1-2-5-6-3-4-9-10-15-16-11-12-13-14-7-8    
Engine Putaran Berlawanan SAE (3)    
Katup
Masuk    
1-2-3-4-5-6-7-8     9-10-11-12-13-14-15-16    
Katup Buang     1-2-5-7-8-12-13-14     3-4-6-9-10-11-15-16    
Injektor
Bahan Bakar    
9-10-11-12-13-14-15-16     1-2-3-4-5-6-7-8    
Urutan
Pembakaran    
1-8-7-14-13-12-11-16-15-10-9-4-3-6-5-2    
( 1 ) Tempatkan piston No. 1 pada posisi titik mati atas dan identifikasikan langkah yang benar. Gunakan petunjuk pada Pengujian dan Penyetelan, "Sistem Bahan Bakar". Setelah posisi titik mati atas untuk langkah tertentu telah ditemukan dan penyetelan dilakukan pada silinder yang tepat, lepaskan pin timing. Putar rodagila sebesar 360 derajat dalam arah putaran engine normal. Hal ini akan menempatkan piston No. 1 di posisi titik mati atas untuk langkah lainnya. Pasang pin timing di crankshaft dan selesaikan penyetelan untuk silinder-silinder yang tersisa.
( 2 ) Engine putaran standar SAE berputar dalam arah berlawanan arah jarum jam bilamana engine dilihat dari sisi rodagila.
( 3 ) Engine putaran berlawanan SAE berputar dalam arah searah jarum jam bilamana engine dilihat dari sisi rodagila.

Caterpillar Information System:

Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.