Jaga agar engine tetap bersih. Jaga agar lantai tetap bersih dari kotoran.
Simpan kain bekas yang telah terkena minyak dan bahan mudah terbakar lainnya dalam tempat penampung yang berpelindung.
Jangan merokok saat engine sedang diisi dengan bahan bakar. Jangan merokok di daerah pengisian bahan bakar.
Jangan merokok di tempat pengisian baterai. Baterai mengeluarkan uap mudah terbakar yang dapat meledak. Simpan baterai pada daerah yang berventilasi baik.
Jangan merokok di daerah yang mengandung bahan mudah terbakar.
Simpan semua bahan bakar dan semua pelumas dalam tempat penampung yang telah diberi tanda. Simpan tempat penampung yang berpelindung di tempat yang aman.
Jangan membiarkan bahan mudah terbakar menumpuk pada engine.
Perkabelan harus dijaga agar tetap berada dalam kondisi yang baik. Kabel-kabel harus diatur perletakannya dengan benar dan terpasang dengan aman. Periksa kabel-kabel secara rutin terhadap keausan atau penurunan kualitas. Kabel yang kendor, kabel yang tidak terpasang atau perkabelan yang tidak perlu harus dieliminasi. Semua kabel harus terbuat dari ukuran yang direkomendasikan. Jangan menggunakan kabel yang secara fisik lebih kecil dari ukuran yang direkomendasikan. Kabel harus terhubung ke sekering atau circuit breaker, sesuai yang diperlukan. Jangan memintas sekering dan/atau circuit breaker. Loncatan bunga api dapat menyebabkan kebakaran. Tindakan berikut ini akan membantu mencegah timbulnya bunga api:
- gunakan hanya kabel yang direkomendasikan.
- amankan semua sambungan.
- rawat kabel baterai dengan benar.
Pastikan bahwa alat pemadam kebakaran telah tersedia. Biasakan diri dalam menggunakan alat pemadam kebakaran. Periksa alat pemadam kebakaran dan lakukan servis pada alat pemadam kebakaran secara teratur. Lakukan servis pada alat pemadam kebakaran sesuai dengan rekomendasi pada pelat petunjuk.
Jangan menggunakan alat pemadam kebakaran yang mengandung bahan karbon tetrakhlorida. Uap yang dihasilkan bersifat racun dan cairan yang dihasilkan memiliki efek menurunkan kualitas bahan isolasi.