Pemuatan
Ilustrasi 1 | g01520322 |
Pengaturan Posisi
Berhati-hatilah saat Anda memasuki area pemuatan. Pertahankan jarak yang aman dengan alat berat yang berada di depan alat berat Anda.
Hindari menabrak batu-batuan yang tajam dan tumpahan.
Parkir alat berat pada bidang yang datar. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menghentikan Alat Berat" untuk prosedur yang direkomendasikan.
Pemuatan
Operator dari alat berat harus tetap tinggal di dalam kabin selama truk sedang dimuati.
Catatan: Jaga agar kontrol hoist (1) tetap berada dalam posisi FLOAT selama pemuatan. Juga, jaga agar kontrol hoist berada dalam posisi FLOAT apabila alat berat sedang bergerak.
PERHATIAN |
---|
JANGAN memuat material di atas kanopi. Memuat material diatas kanopi dapat melebihi kapasitas hoist dan dapat menjadikan alat berat rusak. |
- Gunakan pedal rem servis (2) untuk menghentikan alat berat. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menghentikan Alat berat" untuk informasi lebih lanjut.
- Pindahkan kontrol transmisi (3) ke posisi PARKIR.
TPMS (Sistem Pengukuran Muatan Truk)
Jangan tuang muatan pertama ke dalam truk sebelum truk berhenti dan transmisi dalam posisi PARK. Memuat material ke dalam truk dengan terburu-buru dapat mempengaruhi ketepatan pengukuran berat payload.
Jangan memasukkan rodagigi transmisi sebelum muatan terakhir selesai dicatat pada layar peraga. Hal ini akan mempengaruhi ketepatan pengukuran berat payload.
Truk dapat diatur ulang posisinya selama pemuatan. Bila truk bergerak lebih dari 160 m (525 ft)Sistem Pengukuran Payload Truk akan mengira bahwa siklus pemuatan sudah selesai. Juga, tambahan lintasan loader tidak akan dicatat.
TPMS mengukur muatan dengan menggunakan tekanan dari silinder suspensi.
Truk dapat berguncang selama pemuatan yang akan menunda tampilan payload.
Layar peraga akan memperlihatkan tidak ada berat hingga tekanan silinder suspensi menjadi stabil dan truk cukup penuh untuk mengukur berat yang tepat.
Lampu Status Payload
Ilustrasi 2 | g01242191 |
Lampu status payload |
- Sebagaimana truk sedang dimuati, lampu-lampu status payload
warna hijau akan menyala. Pesan "Pemuatan" dan berat
payload akan diperagakan pada pusat pesan di dalam kabin.
- Apabila sistem pengukuran payload menentukan bahwa 95 persen
dari berat target akan dicapai dengan lintasan lain dengan peralatan
pemuatan, lampu berwarna merah akan mulai berkedip. Pusat pesan akan
memperagakan "LINTASAN TERAKHIR".
- Apabila berat payload mencapai 95 persen atau lebih, lampu
warna merah akan terus menyala dan pusat pesan akan memperagakan "FULLY
LOADED".
- Sistem pengukuran payload mengukur berat dari muatan sekali
lagi saat truk telah keluar dari lokasi pemuatan. Lampu warna merah
diluar akan padam dan pusat pesan akan memperagakan pesan "PAYLOAD" dan
berat payload terakhir apabila truk telah bergerak lebih dari 160 m (525 ft).
- Informasi payload secara otomatis akan menghilang dari pusat
pesan setelah muatannya selesai diukur. Pusat pesan kemudian akan
kembali ke mode default.
Informasi Payload yang Akurat
- Jangan muat alat berat pada permukaan yang mempunyai kemiringan
lebih dari 5%.
- Informasi dapat menjadi tidak akurat bila silinder suspensi
tidak diisi dengan benar.
- Jangan mengijinkan operator loader untuk menekan dengan
bucket loader di bagian atas dari muatan terakhir.
- Jangan menggerakkan truk lebih dari 160
m (525 ft) selagi truk sedang
dimuati.
- Jangan menggerakkan kontrol hoist selama truk sedang dimuati.
- Lakukan kalibrasi pada TPMS setelah komponen-komponen diganti.
Kalibrasi TPMS setelah dilakukan perubahan penting pada berat kosong
dari truk. Akan terjadi perubahan penting dalam berat apabila pelat-pelat
keausan ditambahkan pada bak.
- Informasi akan tidak akurat bila truk dimuati dengan sebuah
conveyor. Bila truk diisi muatan dengan sistem pengisian
yang terus menerus, informasinya tidak akan akurat.
Sistem ini tidak memberikan pertambahan yang tiba-tiba pada tekanan
silinder suspensi. Pertambahan yang tiba-tiba pada tekanan silinder
suspensi akan menyebabkan TPMS memulai siklus pemuatan.
- Jangan bergerak menjauhi lokasi pemuatan sebelum tekanan
silinder suspensi menjadi stabil. Jangan bergerak menjauhi lokasi
pemuatan sebelum pusat pesan menampilkan berat terakhir.
- Jangan abaikan pesan kesalahan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang TPMS, gunakan petunjuk pada Operasi Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyesuaian, RENR8284.
Pengangkutan
Perhatikan keadaan sekeliling Anda. Jaga jarak aman dari alat berat lainnya yang berada di depan alat berat Anda.
Jangan melintas di atas kabel listrik yang tidak dilindungi. Jangan melintas di bawah kabel listrik yang terpasang rendah.
Ketahuilah tinggi maksimum dari alat berat. Ketahuilah lebar maksimum dari alat berat. Pertahankan jarak bebas yang benar.
Bergeraklah selalu dengan kontrol hoist dalam posisi FLOAT. Pindahkan transmisi ke tingkat kecepatan tinggi yang diharapkan. Semua perpindahan selanjutnya akan terjadi secara otomatis.
Selama pengoperasian normal, gunakan rem servis untuk semua pengereman normal.
Jalan dapat menjadi licin karena es atau salju. Juga, jalan dapat menjadi licin karena basah. Kurangi kecepatan alat berat untuk mengimbangi kondisi-kondisi permukaan jalan yang buruk.
Travel Menuruni Lerengan
Sebelum Anda mendekati jalan menurun yang panjang atau curam, pastikan bahwa parameter-parameter untuk Kontrol Pelambat Otomatis (ARC) telah disetel dengan benar. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring". Pilih rodagigi yang diinginkan sebelum Anda mulai menuruni lerengan. Rodagigi aktual dari transmisi harus juga sesuai dengan rodagigi yang yang dipilih sebelum Anda mulai menuruni lerengan.
Tentukan rodagigi yang sesuai untuk kondisi-kondisi tertentu, muatan dan lerengan. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Retarding". Jika anda tidak mengetahui rodagigi yang benar, gunakan praktek umum memilih rodagigi yang diperlukan untuk mendaki tanjakan apabila alat berat bermuatan.
Mencegah Kecepatan Berlebih
Jika alat berat melaju dengan kecepatan yang berlebih, gunakan rem servis untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan. Ini akan menambah daya pengereman lebih banyak apabila kontrol rem depan dalam posisi ON.
PERHATIAN |
---|
Jangan melakukan pemindahan persneling ke posisi NETRAL dan jangan meluncur menuruni jalan yang menurun. Apabila meteran temperatur oli rem memasuki daerah berwarna merah, kurangi kecepatan travel atau hentikan alat berat sampai oli menjadi dingin. Hal ini akan mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen rem. |
Alat berat ini dilengkapi dengan perlindungan kecepatan lebih otomatis. Jika kecepatan engine mencapai 2.475 rpm, sistem ARC akan diaktifkan secara otomatis, terlepas dari posisi sakelar ARC. Untuk mencegah kecepatan lebih berlanjut, transmisi akan naik satu roda-gigi jika kecepatan engine mencapai 2.750 rpm dan transmisi yang dimasukkan dan dipilih pada kontrol transmisi yang sama.
PERHATIAN |
---|
Jangan melebihi 2750 rpm atau kerusakan engine dapat terjadi. |
Pembuangan dan Penyebaran
Pengaturan Posisi
Cedera atau bahkan kematian dapat terjadi bilamana menggerakkan alat berat mundur melewati tepian yang lunak. Harap berhati-hati sewaktu menggerakkan alat berat mundur pada daerah pembuangan. Jauhilah tepian yang lunak yang dapat menyebabkan alat berat terbenam. Apabila muatan menjadi beku di dalam bak alat berat dan pembuangan hendak dilakukan pada sebuah bidang yang miring, alat berat dapat terguling hingga menyebabkan terjadinya cedera atau bahkan kematian. |
Periksa area pembuangan sebelum Anda membawa masuk truk bermuatan.
Harap berhati-hati bila Anda memasuki area pembuangan. Jaga jarak yang aman dari alat berat lainnya.
Hindari menabrak batu-batuan yang tajam.
Pastikan bahwa tidak ada personil di dekat area pembuangan.
Pastikan bahwa daerah tersebut bebas dari kabel listrik atau hambatan di atas kepala.
Hanya naikkan bak pembuangan jika alat berat berada di permukaan yang rata.
Membuang Muatan
PERHATIAN |
---|
Jangan menggunakan momentum dari truk yang bergerak untuk membantu menuang muatan, truk yang dimuati tidak benar. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan struktural utama pada truk. Hal ini juga dapat mengakibatkan kerusakan pada sistem hidrolik. |
Pastikan alat berat berada di lokasi pembuangan dan geser tuas kontrol transmisi ke posisi PARK.
Catatan: Jika tuas kontrol transmisi tidak di posisi PARK, alat berat dapat menggelinding.
Gerakkan alat kontrol pengangkat ke posisi NAIK dan naikkan kecepatan engine. Saat silinder pengangkat mendekati posisi pemanjangan penuh, kurangi kecepatan engine. Biarkan tuas kontrol kerek di posisi RAISE sampai bak dinaikkan sepenuhnya.
Bila perlu, geser tuas kontrol transmisi ke posisi 1 lalu jalankan perlahan alat berat sampai alat berat bersih dari muatan.
Turunkan bak sepenuhnya sebelum Anda bergerak keluar untuk perjalanan balik.
· Menyebarkan
Jalankan dengan bak pembuangan dinaikkan hanya selama penyebaran material.
Sebarkan material hanya selama bergerak maju.
Jangan melebihi 10 km/jam (6 mph) dengan bak pembuangan dinaikkan selama penyebaran material.
Menurunkan
Pindahkan kontrol kerek ke posisi FLOAT untuk menurunkan bak. Biarkan kontrol hoist dalam posisi FLOAT sampai bak turun sepenuhnya.
Catatan: Alat berat ini dilengkapi dengan fitur PENAHAN (snub) otomatis yang akan aktif sesaat sebelum bak turun sepenuhnya. Ini akan mengurangi kecepatan FLOAT untuk mencegah bak membentur rangka terlalu keras. Biarkan kontrol kerek dalam posisi FLOAT hingga bak turun sepenuhnya untuk membiarkan fitur SNUB memperlunak benturan dari bak.
Neutralizer Mundur
Alat berat tidak akan berpindah rodagigi ke posisi MUNDUR selagi bak (bed) sedang dinaikkan atau kontrol hoist dalam posisi DINAIKKAN atau dalam posisi TURUN.
Apabila kontrol transmisi dalam posisi MUNDUR dan kontrol hoist dipindahkan ke posisi NAIK atau ke posisi TURUN, transmisi akan secara tepat pindah ke posisi NETRAL. Apabila alat berat berada pada suatu bidang yang miring, aplikasikan rem untuk menghindarkan alat berat bergerak. Bila neutralizer mundur harus di bypas, lihat "Berpindah keMUNDUR dengan Bak Dinaikkan" untuk prosedurnya.
Neutralizer mundur tidak memiliki pengaruh pada rodagigi-rodagigi maju. Bila situasinya diperlukan, rodagigi maju dapat dihubungkan dari posisi NETRAL atau posisi MUNDUR.
Pemindahan ke MUNDUR dengan Bak Dinaikkan
Apabila bak (bed) sedang dinaikkan, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengembalikan kontrol transmisi ke posisi MUNDUR:
- Pindahkan kontrol hoist ke posisi HOLD.
- Geser kontrol transmisi ke posisi NEUTRAL.
- Berhenti sejenak untuk tiga detik.
- Geser kontrol transmisi ke posisi REVERSE.