Informasi Umum untuk Pelumas
Saat Anda mengoperasikan alat berat pada suhu di bawah −20 °C (−4 °F,) baca Buku Pengoperasian dan Perawatan, SEBU5898, "Rekomendasi Cuaca Dingin". Publikasi ini tersedia di dealer Cat Anda.
Rujuk ke bagian "Informasi Pelumas" dalam revisi terbaru Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" untuk daftar oli engine Cat dan untuk informasi selengkapnya. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
Catatan kaki adalah bagian penting dari tabel. Baca SEMUA catatan kaki mengenai kompartemen alat berat yang terkait.
Memilih Viskositas
Untuk memilih oli yang sesuai untuk tiap kompartemen alat berat, rujuk ke tabel "Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien". Gunakan tipe oli DAN viskositas oli untuk kompartemen khusus pada temperatur ambien yang sesuai.
Kelas viskositas oli yang sesuai ditentukan berdasarkan temperatur ambien minimum (udara di sekitar alat berat). Ukur temperatur saat alat berat dihidupkan dan alat berat dioperasikan. Untuk menentukan kelas viskositas oli yang benar, rujuk ke kolom "Min" dalam tabel. Informasi ini mengindikasikan kondisi temperatur ambien terdingin untuk menstarter dan mengoperasikan alat berat yang dingin. Lihat kolom "Maks" pada tabel untuk mengoperasikan alat berat pada temperatur tertinggi yang diperkirakan. Kecuali dijelaskan lain dalam tabel "Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien", gunakan viskositas oli tertinggi yang diizinkan untuk temperatur ambien.
Alat berat yang dioperasikan secara terus-menerus harus menggunakan oli yang memiliki viskositas oli lebih tinggi di final drive dan diferensial. Oli yang memiliki viskositas oli lebih tinggi akan mempertahankan ketebalan lapisan tipis oli yang maksimal. Rujuk ke artikel "Informasi Umum untuk Pelumas", tabel "Viskositas Pelumas", dan catatan kaki yang terkait. Hubungi dealer Cat apabila Anda memerlukan informasi tambahan.
| PERHATIAN |
|---|
Tidak mengikuti rekomendasi dalam manual ini dapat menurunkan kinerja dan menyebabkan kegagalan kompartemen. |
Oli Engine
Oli Cat telah dikembangkan dan diuji untuk menghadirkan kinerja dan umur yang maksimal, yang telah dirancang dan diintegrasikan ke dalam Engine Cat.
Cat DEO-ULS atau oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 dan API CJ-4 harus digunakan dalam aplikasi yang disebutkan di bawah ini. Cat DEO-ULS dan oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 serta kategori oli API CJ-4 dan ACEA E9 telah dikembangkan dengan pembatasan abu sulfat, fosfor, dan sulfur. Batasan bahan kimia ditujukan untuk mencapai umur perangkat aftertreatment yang diharapkan, kinerja, dan interval servisnya. Jika oli yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 dan spesifikasi API CJ-4 tidak tersedia, oli yang memenuhi ACEA E9 dapat digunakan. Oli ACEA E9 memenuhi batasan kimia yang ditujukan untuk mempertahankan umur perangkat aftertreatment. Oli ACEA E9 disahkan dengan menggunakan beberapa tetapi tidak semua uji kinerja engine standar ECF-3 dan API CJ-4. Tanyakan kepada pemasok oli Anda saat mempertimbangkan oli yang tidak berkualifikasi Cat ECF-3 atau API CJ-4.
Kelalaian dalam memenuhi persyaratan yang tercantum akan mengakibatkan kerusakan pada engine yang dilengkapi dengan perangkat aftertreatment dan dapat berdampak negatif pada kinerja perangkat aftertreatment.
Sistem aftertreatment yang umum mencakup berikut:
- Filter Partikulat Diesel Pelewatan Aliran (FTDPF, Flow Through Diesel Particulate Filter)
- Filter Partikulat Diesel (DPF, Diesel Particulate Filter)
- Katalis Oksidasi Diesel (DOC, Diesel Oxidation Catalyst)
- Reduksi Katalitik Selektif (SCR, Selective Catalytic Reduction)
- Lean NOx Trap (LNT)
Sistem lainnya mungkin terpasang.
| Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Kompartemen atau Sistem | Tipe dan Klasifikasi Oli | Viskositas Oli | °C | °F | ||
| Min | Maks | Min | Maks | |||
| Karter Engine | Cat DEO-ULS Cold Weather (1) | SAE 0W-40 | −40 | 22 | −40 | 72 |
| Cat DEO-ULS SYN (1) Cat DEO SYN |
SAE 5W-40 | -30 | 50 | -22 | 122 | |
| Cat DEO-ULS (1) Cat DEO |
SAE 10W-30 | -18 | 40 | 0 | 104 | |
| Cat DEO-ULS (1) Cat DEO |
SAE 15W-40 | -9,5 | 50 | 15 | 122 | |
| ( 1 ) | Cat DEO-ULS atau oli komersial yang memenuhi spesifikasi Cat ECF-3 direkomendasikan untuk penggunaan pada engine diesel yang dilengkapi Filter Partikulat Diesel (DPF, Diesel Particulate Filter) dan perangkat aftertreatment lainnya. |
Bila bahan bakar dengan tingkat sulfur 0,05 persen (500 ppm) atau lebih tinggi digunakan, gunakan program analisis oli S·O·S untuk menentukan interval pengurasan oli. Interval penggantian oli dapat ditentukan berdasarkan analisis oli.
Catatan: Kegagalan mengikuti interval penggantian oli yang disarankan dari analisis oli dapat mengakibatkan berkurangnya umur komponen engine.
Sistem Hidraulik
Untuk informasi selengkapnya, lihat bagian "Informasi Pelumas" dalam Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" revisi terbaru. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
Berikut adalah oli yang disarankan untuk digunakan di sebagian besar sistem hidraulik alat berat Cat:
- Cat HYDO Advanced 10 SAE 10W
- Cat HYDO Advanced 30 SAE 30W
- Cat BIO HYDO Advanced
Oli pilihan kedua dapat dilihat dalam daftar di bawah ini.
- Cat MTO
- Cat DEO
- Cat DEO-ULS
- Cat TDTO
- Cat TDTO Cuaca Dingin
- Cat TDTO-TMS
- Cat DEO-ULS SYN
- Cat DEO SYN
- Cat DEO-ULS Cuaca Dingin
| Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Kompartemen atau Sistem | Tipe dan Klasifikasi Oli | Viskositas Oli | °C | °F | ||
| Min | Maks | Min | Maks | |||
| Sistem Hidraulik | Caterpillar Biodegradable Hydraulic Oil (HEES) Caterpillar HYDO Caterpillar DEO Caterpillar TDTO Caterpillar MTO Commercial TO-4 Caterpillar TO-4M Caterpillar TDTO-TMS Commercial BF-1 (4) Global DHD-1 |
SAE 0W20 (2) | −40 | +40 | −40 | +104 |
| SAE 0W30 (2) | −40 | +40 | −40 | +104 | ||
| SAE 5W30 (2) | -30 | +40 | -22 | +104 | ||
| SAE 5W40 | -30 | +40 | -22 | +104 | ||
| SAE 10W | -20 | +40 | -4 | +104 | ||
| SAE 30 | +10 | +50 | +50 | +122 | ||
| SAE 10W30 | -20 | +40 | -4 | +104 | ||
| SAE 15W40 | −15 | +50 | +5 | +122 | ||
| Caterpillar MTO | −25 | +40 | −13 | +104 | ||
| Cat Biodegradable Hydraulic Oil (HEES) (4) | −40 | +43 | −40 | +110 | ||
| TDTO-TMS (3) |
-20 | +50 | -4 | +122 | ||
| ( 2 ) | Pilihan Pertama: Oli base stock sintetis penuh tanpa mengandung peningkat indeks viskositas yang memenuhi persyaratan kinerja spesifikasi TO-4 untuk kelas viskositas SAE 30. Kelas viskositas pelumas khas adalah SAE 0W-20, SAE 0W-30, dan SAE 5W-30. Pilihan Kedua: Oli yang mengandung paket aditif TO-4 -4 dan grade viskositas pelumas SAE 0W-20, SAE 0W-30, atau SAE 5W-30. |
| ( 4 ) | Commercial Biodegradable Hydraulic Oil (HEES) harus memenuhi spesifikasi Caterpillar BF-1. Kisaran temperatur ambien yang terdaftar adalah untuk Caterpillar Biodegradable Hydraulic Oil (HEES) saat ini, bukan untuk oli BF-1 komersial. |
| ( 3 ) | TDTO-TMS Transmission Multi-Season (melampaui persyaratan spesifikasi TO-4/TO-4M multigrade). |
Transmisi dan Gandar
Untuk informasi selengkapnya, lihat bagian "Informasi Pelumas" dalam Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" revisi terbaru. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
Bila Anda mengoperasikan alat berat pada temperatur kurang dari −20 °C (−4 °F), lihat Publikasi Khusus, SEBU5898, "Rekomendasi Cuaca Dingin". Publikasi ini tersedia di dealer Cat Anda.
| Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Kompartemen atau Sistem | Tipe dan Klasifikasi Oli | Viskositas Oli | °C | °F | ||
| Min | Maks | Min | Maks | |||
| Transmisi Power Shift | Caterpillar TDTO Commercial TO-4 Caterpillar TDTO-TMS |
SAE 0W20 (2) | −40 | +10 | −40 | +50 |
| SAE 0W30 (2) | −40 | +20 | −40 | +68 | ||
| SAE 5W30 (2) | -30 | +20 | -22 | +68 | ||
| SAE 10W | -20 | +10 | -4 | +50 | ||
| SAE 30 | 0 | +35 | +32 | +95 | ||
| SAE 50 | +10 | +50 | +50 | +122 | ||
| TDTO-TMS (3) | -10 | +43 | +14 | +110 | ||
| Gandar Penggerak | Caterpillar TDTO Commercial TO-4 Caterpillar TDTO-TMS |
SAE 30 | -20 | +20 | -4 | +68 |
| SAE 50 (5) | -10 | +43 | +14 | +110 | ||
| SAE 60 | −5 | +50 | +23 | +122 | ||
| TDTO-TMS (3) | −25 | +22 | −13 | +72 | ||
| ( 2 ) | Pilihan Pertama: Oli base stock sintetis penuh tanpa mengandung peningkat indeks viskositas yang memenuhi persyaratan kinerja spesifikasi TO-4 untuk kelas viskositas SAE 30. Kelas viskositas pelumas khas adalah SAE 0W-20, SAE 0W-30, dan SAE 5W-30. Pilihan Kedua: Oli yang mengandung paket aditif TO-4 -4 dan grade viskositas pelumas SAE 0W-20, SAE 0W-30, atau SAE 5W-30. |
| ( 3 ) | TDTO-TMS Transmission Multi-Season (melampaui persyaratan spesifikasi TO-4/TO-4M multigrade). |
| ( 5 ) | Gunakan SAE 50 bila terpasang dengan pendinginan oli gandar. |
Pelumas Khusus
Gemuk Pelumas
Untuk menggunakan gemuk pelumas non-Cat, pemasok oli harus menyatakan bahwa pelumas tersebut kompatibel dengan gemuk pelumas Cat.
Setiap pin harus dilumasi dengan gemuk yang baru. Pastikan untuk membuang semua gemuk pelumas yang lama. Kelalaian untuk memenuhi persyaratan ini dapat menyebabkan kegagalan pada sambungan pin.
| Gemuk Pelumas yang Direkomendasikan | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Kompartemen atau Sistem | Tipe Gemuk Pelumas | Kelas NLGI | °C | °F | ||
| Min | Maks | Min | Maks | |||
| Titik Pelumasan Eksternal | Cat Advanced 3Moly | NLGI Kelas 2 | -20 | 40 | -4 | 104 |
| Cat Ultra 5Moly | NLGI Kelas 2 | -30 | 50 | -22 | 122 | |
| NLGI Kelas 1 | -35 | 40 | -31 | 104 | ||
| NLGI Kelas 0 | −40 | 35 | −40 | 95 | ||
| Cat Arctic Platinum | NLGI Kelas 0 | -50 | 20 | -58 | 68 | |
| Cat Desert Gold | NLGI Kelas 2 | -20 | 60 | -4 | 140 | |
| Sambungan Universal Poros Penggerak (1) Bantalan Penopang Poros Penggerak Pivot Pegangan Tangan |
Cat Multipurpose Grease (Gemuk Multiguna) | NLGI Kelas 2 | -30 | 40 | -22 | 104 |
| Exxon Mobil Mobilith SHC 220 | NLGI Kelas 2 | -20 | 55 | -4 | 131 | |
| Bantalan Penggerak Kipas | Cat High Speed Bearing Grease | NLGI Kelas 2 | -20 | 40 | -4 | 104 |
| ( 1 ) | Gunakan gemuk kompleks litium. Penggunaan zat tambahan molibdenum disulfida pada sambungan universal poros penggerak dapat mengurangi masa pakai yang telah ditetapkan. |
Gemuk Pelumas untuk Sistem Autolube
Gemuk pelumas yang digunakan dengan sistem pelumasan otomatis tidak boleh mengandung grafit apa pun atau PTFE.
Catatan: Daya pemompaan didasarkan pada "US Steel Mobility and Lincoln Ventmeter Tests". Kinerja dapat bervariasi tergantung pada peralatan pelumasan dan panjang saluran.
ReferensiUntuk informasi tambahan tentang gemuk pelumas, rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6250, "Caterpillar Machine Fluids Recommendations". Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
| Gemuk Pelumas yang Direkomendasikan untuk Sistem Autolube | ||||
|---|---|---|---|---|
| Kompartemen atau Sistem | Tipe Gemuk Pelumas | Kelas NLGI | °C | °F |
| Min | Min | |||
| Sistem Autolube | Cat Advanced 3Moly | NLGI Kelas 2 | -18 | 0 |
| Cat Ultra 5Moly | NLGI Kelas 2 | −7 | 20 | |
| NLGI Kelas 1 | -18 | 0 | ||
| NLGI Kelas 0 | −29 | -20 | ||
| Cat Arctic Platinum | NLGI Kelas 0 | −43 | −45 | |
| Cat Desert Gold | NLGI Kelas 0 | 2 | 35 | |
Rekomendasi Bahan Bakar Diesel
Bahan bakar solar harus memenuhi spesifikasi Caterpillar untuk Bahan Bakar Distilat dan edisi revisi terakhir dari "ASTM D975-09a" dan "EN 590" untuk memastikan performa engine yang optimum. Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" untuk informasi bahan bakar terbaru dan untuk spesifikasi bahan bakar Cat. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
 | |
| Ilustrasi 1 | g02052934 |
Berikut adalah efek negatif dari kesalahan pemilihan bahan bakar dengan tingkat sulfur yang lebih tinggi:
- Berdampak merugikan pada kinerja dan umur perangkat aftertreatment (karena kehilangan kinerja)
- Mengurangi interval regenerasi perangkat aftertreatment
- Mengurangi efisiensi dan ketahanan engine.
- Meningkatkan keausan.
- Meningkatkan korosi.
- Meningkatkan endapan.
- Mengurangi efisiensi bahan bakar
- Mempersingkat periode waktu antara interval pengurasan oli (interval pengurasan oli lebih sering).
- Meningkatkan biaya pengoperasian secara keseluruhan.
Kegagalan yang dihasilkan dari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai bukanlah cacat pabrik Caterpillar. Oleh karena itu, biaya perbaikannya tidak akan dikover oleh garansi Caterpillar.
Caterpillar tidak mewajibkan penggunaan ULSD di aplikasi alat berat dan aplikasi non jalan raya yang tidak menggunakan engine bersertifikat Tier 4/Stage IIIB/ Stage IV dan tidak dilengkapi dengan perangkat aftertreatment. Ikuti selalu petunjuk pengoperasian dan label saluran masuk tangki bahan bakar untuk memastikan digunakannya bahan bakar yang benar.
Baca Special Publication, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" untuk informasi selengkapnya tentang bahan bakar, gemuk. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
Zat Tambahan Bahan Bakar
Cat Diesel Fuel Conditioner dan Cat Fuel System Cleaner dapat digunakan bila diperlukan. Produk ini berlaku untuk bahan bakar diesel dan biodiesel. Hubungi dealer Cat untuk ketersediaannya.
Biodiesel
Biodiesel adalah bahan bakar yang dapat digunakan dari berbagai sumber terbarukan, termasuk minyak sayur, lemak hewan, dan limbah minyak goreng. Minyak kedelai dan minyak lobak merupakan sumber minyak sayur yang utama. Untuk dapat menggunakan jenis minyak atau lemak apa pun sebagai bahan bakar, minyak atau lemak tersebut harus diproses secara kimia (esterifikasi). Air dan kontaminannya dibuang.
EPA bahan bakar diesel distilasi AS "ASTM D975-09a" mencakup hingga B5 (5 persen) biodiesel. Saat ini, bahan bakar diesel di AS mungkin mengandung hingga B5 bahan bakar biodiesel.
Spesifikasi bahan bakar diesel distilasi Eropa "EN 590" mencakup hingga B5 (5 persen) dan di beberapa kawasan hingga lebih dari B7 (7 persen) biodiesel. Bahan bakar diesel apa pun di Eropa dapat mengandung hingga B5 atau di beberapa kawasan hingga bahan bakar biodiesel B7.
Catatan: Hingga B20 tingkat campuran biodiesel dapat diterima untuk digunakan pada engine Muat Angkut Buang.
Bila bahan bakar biodiesel digunakan, panduan tertentu harus diikuti. Bahan bakar biodiesel dapat memengaruhi oli engine, perangkat aftertreatment, komponen non-logam, komponen sistem bahan bakar, dan lainnya. Bahan bakar biodiesel memiliki masa penyimpanan terbatas dan kestabilan oksidasi terbatas. Ikuti panduan dan persyaratan untuk engine yang dioperasikan secara musiman dan untuk engine pembangkit daya siaga.
Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan pemakaian biodiesel, campuran akhir biodiesel dan bahan bakar biodiesel yang digunakan harus memenuhi persyaratan pencampuran khusus.
Semua panduan dan persyaratan disediakan dalam Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" revisi terbaru. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
Informasi Cairan Pendingin
Informasi yang diberikan di bagian "Rekomendasi Cairan Pendingin" harus digunakan bersama "Informasi Pelumas" yang terdapat di Publikasi Khusus, SEBU6250, "Rekomendasi Cairan Alat Berat Caterpillar" revisi terbaru. Buku petunjuk ini dapat ditemukan di Web Safety.Cat.com.
Berikut adalah dua tipe cairan pendingin yang dapat digunakan pada engine diesel Cat:
Lebih disukai - Cat ELC (Extended Life Coolant)
Dapat Diterima - Cat DEAC (Diesel Engine Antifreeze/Coolant)
| PERHATIAN |
|---|
Jangan pernah hanya menggunakan air sebagai cairan pendingin. Air saja bersifat korosif pada suhu pengoperasian engine. Lagi pula, air saja tidak menyediakan perlindungan yang mencukupi terhadap kondisi cairan mendidih atau membeku. |