Ilustrasi 1 | g02027420 |
Tampak sisi kanan engine (1 ) Filter ventilasi karter terbuka (OCV, open crankcase ventilation) (2 ) Filter bahan bakar tersier (3 ) Filter bahan bakar sekunder (4) Filter bahan bakar primer dan separator air (5) Filter oli engine (6) Cooler Sistem Pengurangan NOx (NRS, NOx Reduction System) (7) Saluran udara NRS (8) Turbocharger |
Ilustrasi 2 | g02063153 |
Tampak sisi kiri engine (6) Cooler buang NRS (7) Saluran udara NRS (8) Turbocharger (9) Katup buang NRS (10) Modul kontrol elektronik (ECM, Electronic Control Module) |
Engine C27 dan C32 menggunakan sistem bahan bakar Injektor Unit Elektronik Mekanis (MEUI, Mechanical Electronic Unit Injector). Kontrol elektronik dan aktuasi mekanis memberikan kontrol yang lebih baik terhadap timing dan tekanan injeksi bahan bakar. Timing yang dimajukan tercapai melalui kontrol presisi terhadap timing injektor unit. Kecepatan engine dikontrol dengan menyetel durasi injeksi. Roda kecepatan-timing khusus memberikan informasi ke Modul Kontrol Elektronik (ECM) untuk pendeteksian posisi silinder dan kecepatan engine.
Engine ini juga dilengkapi dengan sistem NRS, yang mensirkulasikan kembali sebagian gas buang yang telah didinginkan ke ruang pembakaran. Jumlah gas buang yang disirkulasikan kembali tergantung pada kondisi berikut: temperatur gas buang dan beban engine
Kemajuan dalam teknologi menawarkan keuntungan berikut: efisiensi engine yang lebih baik, tingkat asap yang berkurang dan emisi buang yang lebih rendah.
Engine memiliki diagnostik terintegrasi untuk memastikan semua komponen beroperasi dengan benar. Jika terjadi kegagalan komponen sistem, operator akan diberitahukan tentang kondisi tersebut melalui lampu diagnostik di panel kontrol. Caterpillar Electronic Technician (Cat ET) dapat digunakan untuk membaca kode numeris dari komponen atau kondisi yang bermasalah. Kerusakan intermiten juga dicatat dan dimasukkan ke dalam memori.
Menyalakan Engine
ECM engine secara otomatis akan memberikan jumlah bahan bakar yang tepat untuk menyalakan engine. Jangan tekan throttle saat engine distarter. Jika engine tidak dapat distarter dalam 20 detik, lepaskan sakelar starter. Biarkan motor starter dingin selama 2 menit sebelum kembali menggunakan motor starter.
PERHATIAN |
---|
Eter yang berlebihan (cairan start) dapat menyebabkan piston dan ring rusak. Gunakan eter hanya untuk penstarteran dalam cuaca dingin. |
Pengoperasian Mode Dingin
Menstarter engine dan mengoperasikannya pada saat cuaca dingin akan bergantung pada jenis bahan bakar yang digunakan, viskositas oli, dan alat bantu start opsional lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pengoperasian Cuaca Dingin".
Bendera Mode Dingin di Caterpillar Electronic Technician (ET) menunjukkan bahwa sistem engine sedang melakukan kompensasi dengan strategi mode dingin.
Beberapa contoh strategi mode dingin dapat mencakup:
- RPM Ditingkatkan
- Perbaikan timing
- Perbaikan injeksi bahan bakar
Memecahkan masalah yang terkait dengan kinerja saat bendera Mode Dingin aktif tidak disarankan.
Bendera Mode Dingin akan aktif dalam kondisi berikut:
- Temperatur cairan pendingin di bawah 20° C (68° F)
- Temperatur cairan pendingin di bawah 40° C (104° F) dan temperatur gas NRS di bawah 40° C (104° F)
- Temperatur cairan pendingin di bawah 80° C (176° F) dan temperatur gas NRS di bawah 35° C (95° F)
Setelah temperatur cairan pendingin di atas 80° C (176° F), berapapun temperatur gas NRS, strategi mode dingin tidak akan aktif.
Parameter Khusus Pelanggan
Engine dapat diprogram untuk beberapa parameter yang ditetapkan oleh pelanggan. Untuk penjelasan singkat tentang setiap parameter yang ditetapkan oleh pelanggan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan untuk engine Anda.