C27 and C32 Engines Caterpillar


Engine Valve Lash - Inspect/Adjust

Usage:

C32 132

------ PERINGATAN! ------

Untuk mencegah kemungkinan cedera, jangan gunakan starter untuk memutar flywheel.

Komponen engine yang panas dapat menyebabkan luka bakar. Tunggu sejenak hingga engine mendingin sebelum melakukan pengukuran jarak bebas katup.


------ PERINGATAN! ------

Engine ini menggunakan tegangan tinggi untuk mengontrol injektor bahan bakar.

Lepaskan konektor sirkuit pengaktif injektor bahan bakar elektronik untuk mencegah cedera.

Jangan sentuh terminal injektor bahan bakar saat engine beroperasi.


Catatan: Jarak celah katup diukur antara rocker arm dan jembatan katup. Semua pengukuran dan penyetelan harus dilakukan dengan engine mati dan katup tertutup sepenuhnya.

Pemeriksaan Jarak Celah Katup

Penyetelan tidak diperlukan jika hasil pengukuran jarak celah katup berada dalam kisaran yang dapat diterima. Periksa jarak celah katup saat engine berhenti. Kisaran ditetapkan dalam Tabel 1.

Tabel 1
Referensi Cepat untuk Setelan Jarak Celah Katup Engine 
  Katup Saluran Masuk  Katup Buang 
Setelan Jarak Celah Katup  0,38 ± 0,08 mm (0,015 ± 0,003 in)  0,76 ± 0,08 mm (0,030 ± 0,003 in) 
Langkah Kompresi TC dari Piston No. 1  1-2-3-7-8-10  1-2-5-6-9-10 
Langkah Kompresi TC dari Piston No. 11(1)   4-5-6-9-11-12  3-4-7-8-11-12 
Urutan Pembakaran  1-10-9-6-5-12-11-4-3-8-7-2(2)  
(1) 360° dari langkah Kompresi TC
(2) Rujuk ke Gambar 1 untuk menentukan lokasi silinder No. 1.

Jika hasil pengukuran tidak berada dalam kisaran ini, penyetelan harus dilakukan. Rujuk ke "Penyetelan Jarak Celah Katup".

Penyetelan Jarak Celah Katup



Ilustrasi 1g01386737
(A) Katup saluran masuk
(B) Katup buang
(C) Sisi kiri engine
(D) Nomor silinder
(E) Ujung flywheel engine
(F) Bagian depan engine
(G) Sisi kanan engine


Ilustrasi 2g01386742
Contoh khusus
(1 ) Mur pengunci penyetelan katup
(2 ) Sekrup penyetelan buang
(3 ) Mur pengunci penyetelan katup
(4) Sekrup penyetelan masuk
(5) Pengukur feeler

Tabel 2
Jarak Celah Katup 
Katup  Ketebalan Pengukur 
Saluran masuk  0,38 mm (0,015 inci) 
Saluran buang  0,76 mm (0,030 in.) 

Setel jarak celah katup saat engine berhenti. Gunakan prosedur berikut untuk menyetel katup:

  1. Letakkan piston No. 1 di posisi tengah atas.

    Catatan: Lihat Pengujian dan Penyetelan, "Menemukan Posisi Tengah Atas untuk Piston No. 1" untuk detail lebih lanjut.

  2. Dengan piston No. 1 di posisi tengah atas langkah kompresi, katup dapat disetel.

    Sebelum penyetelan, pukul pelan setiap rocker arm di bagian atas sekrup penyetelan. Gunakan palu yang lembut untuk memastikan roller pengangkat duduk di lingkaran dasar camshaft.

  3. Lakukan penyetelan terhadap jarak celah katup di katup masuk untuk silinder 1, 2, 3, 7, 8, dan 10.

    1. Kendurkan mur pengunci penyetelan katup (3).

    2. Letakkan pengukur feeler yang sesuai (5) antara rocker arm masuk dan jembatan katup masuk. Putar sekrup penyetelan masuk (4) sementara mur pengunci penyetelan katup (3) ditahan agar tidak berputar. Setel jarak celah katup hingga spesifikasi yang benar tercapai. Lihat Tabel 2.

    3. Setelah setiap penyetelan, kencangkan mur pengunci penyetelan katup (3) sementara sekrup penyetelan katup (4) ditahan agar tidak berputar. Kencangkan dengan torsi 30 ± 7 N·m (22 ± 5 lb ft). Periksa kembali setiap penyetelan.

  4. Lakukan penyetelan terhadap jarak celah katup di katup buang untuk silinder 1, 2, 5, 6, 9, dan 10.

    1. Kendurkan mur pengunci penyetelan katup (1).

    2. Letakkan pengukur feeler yang sesuai (5) antara rocker arm buang dan jembatan katup buang. Putar sekrup penyetelan buang (2) sementara mur pengunci penyetelan katup (1) ditahan agar tidak berputar. Setel jarak celah katup hingga spesifikasi yang benar tercapai. Lihat Tabel 2.

    3. Setelah setiap penyetelan, kencangkan mur pengunci penyetelan katup (1) sementara sekrup penyetelan katup (2) ditahan agar tidak berputar. Kencangkan dengan torsi 30 ± 7 N·m (22 ± 5 lb ft). Periksa kembali setiap penyetelan.

  5. Lepaskan baut timing, dan putar flywheel sebesar 360 derajat ke arah putaran engine. Prosedur ini akan memposisikan piston No. 11 di tengah atas pada awal langkah kompresi. Pasang baut timing di flywheel.

  6. Lakukan penyetelan terhadap jarak celah katup di katup masuk untuk silinder berikut 4, 5, 6, 9, 11, dan 12.

    1. Kendurkan mur pengunci penyetelan katup (3).

    2. Letakkan pengukur feeler yang sesuai (5) antara rocker arm masuk dan jembatan katup masuk. Putar sekrup penyetelan masuk (4) sementara mur pengunci penyetelan katup (3) ditahan agar tidak berputar. Setel jarak celah katup hingga spesifikasi yang benar tercapai. Lihat Tabel 2.

    3. Setelah setiap penyetelan, kencangkan mur pengunci penyetelan katup (3) sementara sekrup penyetelan katup (4) ditahan agar tidak berputar. Kencangkan dengan torsi 30 ± 7 N·m (22 ± 5 lb ft). Periksa kembali setiap penyetelan.

  7. Lakukan penyetelan terhadap jarak celah katup di katup buang untuk silinder 3, 4, 7, 8, 11, dan 12.

    1. Kendurkan mur pengunci penyetelan katup (1).

    2. Letakkan pengukur feeler yang sesuai (5) antara rocker arm buang dan jembatan katup buang. Putar sekrup penyetelan buang (2) sementara mur pengunci penyetelan katup (1) ditahan agar tidak berputar. Setel jarak celah katup hingga spesifikasi yang benar tercapai. Lihat Tabel 2.

    3. Setelah setiap penyetelan, kencangkan mur pengunci penyetelan katup (1) sementara sekrup penyetelan katup (2) ditahan agar tidak berputar. Kencangkan dengan torsi 30 ± 7 N·m (22 ± 5 lb ft). Periksa kembali setiap penyetelan.

  8. Lepaskan baut timing dari flywheel setelah semua penyetelan jarak celah katup dilakukan.
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.