Sebelum mengoperasikan alat berat, lepaskan baut pengunci kecondongan roda dari bracket pengunci kecondongan roda. Pastikan bahwa pin pengunci rangka tersimpan dalam posisi tidak terkunci. Sambungan pengunci rangka kemudi harus dilepaskan agar dapat mengemudikan alat berat.
Jangan menggunakan baut pengunci kecondongan roda dan bracket pengunci kecondongan roda untuk menepatkan kecondongan roda ke bagian tengah alat berat.
Kurangi kecepatan engine sewaktu melakukan manuver pada bidang yang sempit atau sewaktu melewati suatu gundukan.
Sewaktu mengoperasikan alat berat menuruni bidang yang miring, gunakan gigi transmisi yang lebih rendah dari gigi transmisi yang digunakan sewaktu mengoperasikan alat berat menanjak di bidang yang sama.
Jangan membiarkan engine mengalami kecepatan berlebih sewaktu mengoperasikan alat berat menuruni bidang yang miring. Apabila terjadi kecepatan berlebih, gunakan alat kontrol rem servis untuk mengurangi kecepatan sampai ke tingkat yang memungkinkan dilakukannya pemindahan persneling turun. Ulangi proses ini sampai diperoleh kecepatan yang stabil.
Catatan: Keausan dini akan terjadi apabila rem diterapkan secara terus-menerus untuk memperlambat kecepatan.
- Setel kursi operator.
- Setel alat kontrol kemiringan batang kemudi. Setel alat kontrol kemiringan roda kemudi.
- Kenakan sabuk pengaman.
- Naikkan semua perlengkapan tambahan yang berada dalam keadaan turun agar dapat melewati rintangan penghalang.
- Tekan alat kontrol rem servis (2) guna mencegah alat berat bergerak.
Ilustrasi 1 | g00812080 |
- Aktifkan alat kontrol modulator transmisi (1) .
- Lepaskan rem parkir dan gerakkan alat kontrol transmisi (tuas) ke posisi yang diinginkan.
- Lepaskan alat kontrol rem servis (2) .
- Lepaskan alat kontrol modulator transmisi (1) .
- Tekan alat kontrol akselerator (3) sampai mencapai kecepatan engine yang diinginkan.
- Jalankan alat berat dengan arah maju untuk mendapatkan pandangan yang terbaik dan pengendalian yang terbaik.
PERHATIAN |
---|
Demi kenyamanan operator dan usia pakai maksimum dari komponen power train, perlambatan dan/atau pengereman direkomendasikan sebelum melakukan pengubahan arah gerakan. |
Kemudi Sekunder
Catatan: Sistem kemudi sekunder bersifat opsional.
Apabila indikator peringatan kemudi sekunder menyala, kemudikan alat berat dengan segera ke lokasi yang aman dan hentikan alat berat.
Lakukan perbaikan yang diperlukan sebelum mengoperasikan kembali alat berat.
Tenaga yang diperlukan untuk melakukan pengemudian dan pengereman akan bertambah bilamana engine dimatikan.
Ilustrasi 2 | g00948999 |
PERHATIAN |
---|
Setelah sistem kemudi sekunder diaktifkan, sistem hanya boleh HIDUP tidak lebih dari dua menit. Waktu ini harus cukup untuk mengemudikan alat berat dengan aman ke lokasi pemberhentian. Sewaktu alat berat dihentikan, putar kunci kontak ke posisi OFF untuk MEMATIKAN sistem kemudi sekunder. Penggunaan sistem kemudi sekunder yang terlalu lama akan menyebabkan motor listrik mengalami panas berlebih dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponennya. |
Indikator peringatan sistem kemudi primer (4) akan menunjukkan bahwa kemudi primer telah gagal berfungsi. Demikain juga, indikator peringatan ini akan memungkinkan anda mengetahui bahwa kemudi sekunder berada dalam keadaan aktif. Bilamana sistem kemudi primer tidak bekerja, gerakkan alat berat ke lokasi yang aman. Matikan engine dan selidiki penyebabnya. Jangan mengoperasikan alat berat sampai semua perbaikan yang diperlukan telah dilakukan.