Ilustrasi 1 | g02299093 |
Contoh umum |
Tekanan oli untuk sistem pelumasan engine difasilitasi oleh pompa oli yang terpasang di engine (6). Pompa oli engine (6) terletak di bagian bawah blok silinder dan di dalam bak penampung oli (4). Oli pelumasan dari bak penampung oli (4) mengalir melalui saringan (5) dan pipa ke sisi saluran masuk pompa oli engine (6). Pompa oli engine (6) digerakkan dari crankshaft melalui roda-gigi idler.
Pompa oli engine (6) memiliki rotor dalam dengan enam cam lobe. Rotor dalam dipasang ke poros yang juga membawa roda-gigi penggerak. Pompa oli engine (6) juga memiliki anulus luar dengan tujuh cam lobe. Sumbu rotasi anulus diimbangi relatif terhadap rotor. Volume antara cam lobe rotor dan anulus meningkat di sisi kanan apabila rotor diputar. Peningkatan ruang antara cam lobe rotor dan anulus menyebabkan berkurangnya tekanan. Penurunan tekanan oli ini menyebabkan oli mengalir dari bak penampung oli (4), melalui saringan oli (5) dan menuju ke dalam pompa oli (6).
Volume antara cam lobe rotor dan anulus menurun di sisi kiri apabila rotor diputar. Menurunnya ruang antara cam lobe rotor dan anulus menyebabkan oli tertekan. Peningkatan tekanan oli ini menyebabkan oli mengalir dari saluran keluar pompa oli ke sistem pelumasan engine.
Oli mengalir dari pompa oli (6) melalui lubang di blok silinder ke oil cooler tipe pelat (1). Oil cooler tipe pelat (1) terletak di sisi kiri engine.
Dari oil cooler (1), oli kembali melalui lubang bor di blok silinder ke kepala filter.
Oli mengalir dari filter oli (3) melalui suatu saluran ke saluran oli. Saluran oli dibor di sepanjang sisi kiri blok silinder. Jika filter oli (3) terletak di sisi kanan engine, oli mengalir melalui rakitan pipa. Rakitan pipa dipasang ke permukaan bawah blok silinder.
Oli pelumas dari saluran oli mengalir melalui saluran ke bearing utama crankshaft. Oli mengalir melalui saluran di crankshaft ke jurnal bearing connecting rod. Piston dan lubang silinder dilumasi dengan oli pelumasan.
Oli pelumasan dari bearing utama mengalir melalui saluran di blok silinder pada jurnal camshaft. Kemudian, oli mengalir dari jurnal kedua camshaft dengan tekanan yang dikurangi ke cylinder head. Oli kemudian mengalir ke bushing rocker arm pada tuas rocker arm. Batang katup, pegas katup, dan pengangkat katup dilumasi dengan oli pelumasan.
Hub roda-gigi idler dilumasi dengan oli dari saluran oli. Roda-gigi timing dilumasi oleh oli pelumasan.
Turbocharger dilumasi dengan oli melalui saluran yang dibor melalui blok silinder. Garis eksternal dari blok engine menyuplai oli ke turbocharger. Oli kemudian mengalir melalui saluran ke bak penampung oli (4).
Jet pendingin piston (2) dipasang di engine. Jet pendingin piston (2) dipasok dengan oli dari saluran oli. Jet pendingin piston (2) menyemprotkan oli pelumasan di bagian bawah piston untuk mendinginkan piston.