C9 Marine Auxiliary and Generator Set Engines Caterpillar


Fluid Recommendations

Usage:

C9 C9A

Oli Engine Diesel

Cat Diesel Engine Oil (Cat DEO, Oli Engine Diesel)

Oli Cat telah dikembangkan dan diuji agar mampu memberikan kinerja dan masa pemakaian maksimal yang telah dirancang dan diintegrasikan ke dalam engine Cat. Oli Cat saat ini digunakan untuk melumasi Engine Diesel Cat sewaktu di pabrik. Oli ini juga ditawarkan oleh dealer Cat untuk pemakaian kontinu saat oli engine diganti. Hubungi dealer Cat Anda untuk informasi lebih lanjut tentang oli ini.

Oleh karena banyaknya variasi kualitas dan kinerja oli komersial yang ada, Caterpillar membuat rekomendasi berikut:

Tabel 1
Pelumas Cat  Kelas Viskositas 
Diesel Engine Oil-Ultra Low Sulfur  Cat DEO-ULS  SAE 15W-40 
SAE 10W-30
Cat Cold Weather DEO-ULS SAE 0W-40 
Oli Engine Diesel  Cat DEO  SAE 15W-40 
SAE 10W-30

Catatan: Oli Cat DEO-ULS dan Cat DEO multigrade adalah oli yang disarankan untuk pemakaian pada Engine Diesel Cat ini.

Oli Komersial

Catatan: Oli komersial non-Cat adalah oli pilihan kedua untuk engine Anda.


PERHATIAN

Caterpillar tidak menjamin kualitas atau kinerja cairan non-Cat.


Berikut adalah tiga spesifikasi Caterpillar ECF saat ini: Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, dan Cat ECF-3. Setiap spesifikasi Cat ECF yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan kinerja pada spesifikasi Cat ECF yang lebih rendah.

Oli komersial harus memenuhi standar berikut agar dianggap setara dengan Cat Diesel Engine Oil:

Tabel 2
Definisi Cairan Karter Engine (ECF, Engine Crankcase Fluids) Cat 
Persyaratan Kinerja Cat  Persyaratan Spesifikasi Cat ECF  
Cat ECF-3  Persyaratan kinerja Kategori Oli API CJ-4  
Cat ECF-2  Persyaratan kinerja Kategori Oli API CI-4 / CI-4 PLUS 
Persyaratan standar lulus uji engine Cat C13 sesuai ketentuan API
Oli dengan abu sulfat > 1,50 persen tidak diperbolehkan
Cat ECF-1-a  Persyaratan kinerja Kategori Oli API CH-4 
Oli dengan kadar abu sulfat antara 1,30 persen dan 1,50 persen harus lulus satu ujian Cat 1P SCOTE tambahan ("ASTM D6681")
Oli dengan abu sulfat > 1,50 persen tidak diperbolehkan

Dalam memilih oli untuk aplikasi engine apa pun, kedua syarat berikut harus dipenuhi: viskositas oli dan kategori kinerja oli atau spesifikasi kinerja oli. Menggunakan hanya salah satu dari parameter ini tidak cukup untuk menetapkan oli yang akan digunakan untuk aplikasi engine.

Kelas viskositas oli SAE yang benar ditentukan oleh temperatur berikut: temperatur ambien minimum selama penyalaan engine dingin dan temperatur ambien maksimum selama pengoperasian engine.

Lihat Tabel 3 (temperatur minimum) untuk menentukan viskositas oli yang diperlukan untuk menghidupkan engine dingin.

Lihat Tabel 3 (temperatur maksimum) untuk memilih viskositas oli untuk pengoperasian engine pada temperatur ambien tertinggi yang diantisipasi.

Catatan: Secara umum, gunakan viskositas oli tertinggi yang ada untuk memenuhi persyaratan temperatur saat penyalaan.

Tabel 3
Viskositas Pelumas pada Temperatur Ambien untuk Engine Diesel Cat 
Tipe Oli dan Persyaratan Kinerja  Kelas Viskositas  °C  °F 
Min Maks  Min  Maks 
Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, Cat ECF-3  SAE 0W-30  −40  30  −40  86 
Cat Cold Weather DEO-ULS
Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, Cat ECF-3 
SAE 0W-40  −40  40  −40  104 
Cat DEO-ULS
Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, Cat ECF-3 
SAE 5W-30  −30  30  −22  86 
Cat DEO-ULS SYN
Cat DEO
Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, Cat ECF-3 
SAE 5W-40  −30   50  −22  122 
Cat ECF-1-a, Cat ECF-2, Cat ECF-3  SAE 10W-30  −18  40  104 
Cat DEO-ULS
Cat DEO 
SAE 10W-40  −18  50  122 
SAE 15W-40 −9,5  50  15  122 

Catatan: Penyalaan dingin basah dilakukan bila engine tidak dioperasikan baru-baru ini, sehingga oli menjadi lebih kental karena temperatur ambien yang lebih dingin. Pemanasan tambahan direkomendasikan untuk proses start dingin yang sulit di bawah suhu ambien minimum. Panas tambahan di atas temperatur minimum mungkin diperlukan untuk penyalaan dingin basah sesuai dengan faktor-faktor seperti beban parasitis.

Angka Basa Total (TBN, Total Base Number) dan Kadar Sulfur Bahan Bakar

Penggunaan analisis oli Layanan Cat S·O·S sangat direkomendasikan untuk menentukan umur oli.

Angka Basa Total (TBN, Total Base Number) minimum yang diperlukan untuk oli tergantung pada kadar sulfur bahan bakar. TBN untuk oli yang baru biasanya ditentukan oleh prosedur "ASTM D2896". Untuk engine injeksi langsung yang menggunakan bahan bakar distilat, panduan berikut berlaku:

Tabel 4
Rekomendasi TBN untuk aplikasi di Engine Cat 
Persen Kadar Sulfur dalam Bahan Bakar (ppm)   Oli Engine Cat (1)  TBN Oli Engine Komersial  
0,05 persen (500 ppm)   Cat DEO-ULS
Cat DEO 
Min 7  
>0,05-0,2 persen (>500 - 2000 ppm) (2)  Cat DEO-ULS
Cat DEO 
Min 7 
Di atas 0,1 persen (di atas 1000 ppm) (3)(4)  Cat DEO (5)  Min 10  
(1) Cat DEO-ULS digunakan untuk Cat DEO-ULS SAE 15W-40, SAE10W-30, dan Cat DEO Cold Weather SAE 0W-40. Cat DEO digunakan untuk Cat DEO SAE 15W-40 dan SAE 10W-30.
(2) Penggunaan program analisis oli untuk menentukan interval pengurasan oli sangat disarankan bila kandungan sulfur dalam bahan bakar berada antara 0,05 % (500 ppm) dan 0,5 % (5000 ppm).
(3) Penggunaan program analisis oli untuk menentukan interval pengurasan oli diharuskan bila kandungan sulfur dalam bahan bakar berada di atas 0,5 % (5000 ppm).
(4) Untuk bahan bakar dengan tingkat sulfur melebihi 1,0 persen (10.000 ppm), rujuk ke TBN dan panduan oli engine yang diberikan dalam Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations", "Engine Oil".
(5) Cat DEO-ULS boleh digunakan jika program analisis oli diikuti. Kadar sulfur yang tinggi dalam bahan bakar dapat mengurangi interval pengurasan oli.

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations".

Analisis Oli Layanan S·O·S

Caterpillar telah mengembangkan alat perawatan yang mengevaluasi degradasi oli. manajemen perawatan juga mendeteksi tanda-tanda awal keausan komponen internal. Alat Caterpillar untuk analisis oli disebut dengan analisis oli S·O·S dan alat ini adalah bagian dari Program Layanan S·O·S. Analisis oli S·O·S membagi analisis oli ke dalam empat kategori:

  • Laju keausan komponen

  • Kondisi oli

  • Kontaminasi oli

  • Identifikasi oli

Keempat tipe analisis ini digunakan untuk memonitor kondisi peralatan Anda. Keempat tipe analisis juga akan membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah. Program analisis oli S·O·S yang dikelola dengan benar akan mengurangi biaya perbaikan dan mengurangi dampak waktu henti.

Program Analisis Oli S·O·S menggunakan berbagai pengujian untuk menentukan kondisi oli dan karter. Panduan yang didasarkan pada pengalaman serta korelasi terhadap kerusakan telah ditetapkan untuk pengujian ini. Terlampauinya salah satu atau beberapa panduan ini dapat mengindikasikan bahwa kualitas cairan mengalami degradasi signifikan atau ada potensi kerusakan komponen. Petugas terlatih di dealer Cat harus melakukan analisis akhir.


PERHATIAN

Gunakan selalu pompa yang khusus ditujukan untuk pengambilan sampel oli dan gunakan pompa yang terpisah untuk pengambilan sampel cairan pendingin. Penggunaan pompa yang sama untuk kedua tipe sampel dapat menyebabkan kontaminasi pada sampel yang diambil. Kontaminasi ini dapat menyebabkan analisa yang keliru dan interpretasi yang tidak benar yang dapat mengakibatkan kecemasan baik bagi dealer dan pelanggan.


Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk memperoleh informasi tambahan tentang analisis oli Layanan S·O·S. Anda juga dapat menghubungi dealer Cat setempat.

Bahan Bakar

Catatan: Caterpillar sangat merekomendasikan filtrasi bahan bakar melalui filter bahan bakar dengan tetapan empat mikron absolut atau kurang. Filtrasi ini harus diletakkan pada perangkat yang mengalirkan bahan bakar ke tangki bahan bakar engine. Filtrasi ini juga harus diletakkan pada perangkat yang mengalirkan bahan bakar dari tangki penyimpanan utama. Filtrasi seri direkomendasikan.


PERHATIAN

Guna meraih umur pemakaian komponen sistem bahan bakar yang diharapkan, filtrasi bahan bakar sekunder 4 mikron(c) mutlak atau kurang dibutuhkan untuk semua Cat Diesel Engine yang dilengkapi dengan sistem bahan bakar injeksi unit. Semua Cat Diesel Engines saat ini dilengkapi dari pabrik dengan filter bahan bakar 4 micron(c) mutlak Cat Advanced Efficiency .

Caterpillar tidak menjamin kualitas atau kinerja cairan dan filter non-Cat.


Untuk informasi selengkapnya, bacalah Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" atau hubungi dealer Cat Anda untuk informasi lebih lanjut.

Spesifikasi untuk Bahan Bakar Diesel Distilat

Catatan: Bahan bakar diesel yang digunakan untuk mengoperasikan Engine Diesel Kapal Laut Cat juga harus memenuhi Spesifikasi “Cat Bahan Bakar Diesel Distilat untuk Engine Diesel Non-Jalan Raya”. Akseptabilitas pemakaian bahan bakar ini ditentukan kasus per kasus. Diperlukan analisis bahan bakar lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dealer Cat Anda.


PERHATIAN

Catatan kaki adalah bagian penting dari Spesifikasi “Caterpillar untuk Bahan Bakar Diesel Distilat pada Tabel Engine Diesel Non-Jalan” Raya. Baca SEMUA catatan kaki.


Tabel 5
Spesifikasi Caterpillar untuk Bahan Bakar Distilat untuk Engine Diesel Non-Jalan Raya 
Spesifikasi  Persyaratan  Pengujian ASTM  Pengujian ISO 
Aromatik  Maksimum 35 %  "D1319"  "ISO 3837" 
Abu  Maksimum 0,01 % (bobot)  "D482"  "ISO 6245" 
Residu Karbon di 10 % Permukaan dasar  Maksimum 0,35 % (bobot)  "D524"  "ISO 4262" 
Angka Cetane (1)  Minimum 40 (engine DI)  "D613"
atau
"D6890" 
"ISO 5165" 
Minimum 35 (engine PC)
Titik Awan  Titik awan tidak boleh melebihi temperatur ambien terendah yang diperkirakan.  "D2500"  "ISO 3015" 
Korosi Strip Tembaga  Maksimum No. 3  "D130"  "ISO 2160" 
Distilasi  10 % pada 282 °C (540 °F)
maksimum 
"D86"  "ISO 3405" 
90 % pada 360 °C (680 °F)
maksimum
Titik Nyala  batasan resmi  "D93"  "ISO 2719" 
Stabilitas Termal  Minimal 80 % reflektansi setelah diperam selama 180 menit pada 150 °C (302 °F)  "D6468"  Tidak ada pengujian yang setara 
Gravitasi API (2)  Minimum 30  "D287"  Tidak ada pengujian yang setara 
Maksimum 45
Titik Tuang  6 °C (10 °F)minimum di bawah temperatur ambien  "D97"  "ISO 3016" 
Sulfur   (3)  "D5453"
atau
"D2622" 
ISO 20846
atau
ISO 20884 
Viskositas Kinematik  Minimum 1,4 cSt dan maksimum 20,0 cSt saat dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar 
Minimum 1,4 cSt dan maksimum 4,5 cSt saat dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar berputar
Air dan Sedimen  Maksimum 0,05 %  "D1796" atau "D2709"  "ISO 3734" 
Air  Maksimum 0,05 %  "D6304"  Tidak ada pengujian yang setara 
Sedimen   Maksimum 0,05 % (bobot)  "D473"  "ISO 3735" 
Gum dan Resin (4)  Maksimum 10 mg per 100 mL  "D381"  "ISO 6246" 
(1) Selain itu, untuk menjamin angka cetane minimum sebesar 35 (engine PC), dan 40 (engine DI), bahan bakar diesel distilat harus memiliki indeks cetane minimum sebesar 37,5 (engine PC), dan 44,2 (engine DI) jika metode pengujian "ASTM D4737-96a" digunakan. Bahan bakar dengan angka cetane lebih tinggi mungkin dibutuhkan untuk pengoperasian di dataran yang lebih tinggi atau pada cuaca dingin.
(2) Melalui tabel standar, nilai kg/m3 (kilogram per meter kubik) yang setara dengan menggunakan metode uji "ASTM D287", temperatur 15.56° C (60° F) untuk gravitasi API minimum 30 adalah 875,7 kg/m3, dan untuk gravitasi API maksimum 45 adalah 801,3 kg/m3.
(3) Sistem bahan bakar dan komponen engine Cat tertentu dapat dioperasikan dengan bahan bakar berkadar sulfur maksimum 3%. Hubungi dealer Cat untuk panduan tentang interval perawatan dan cairan yang sesuai dengan pengoperasian engine berbahan bakar yang kadar sulfurnya antara 0,1 % dan 3 %.
(4) Ikuti syarat dan prosedur pengujian untuk bahan bakar bensin (motor).

Biodiesel

Campuran biodiesel hingga 20 persen dapat digunakan pada engine jika campuran bahan bakar tersebut memenuhi rekomendasi pada tabel 6 dan di Publikasi Khusus, SEBU6251, "Biodiesel". Campuran yang melebihi 20 persen minyak nabati diperbolehkan dalam beberapa kasus. Hubungi dealer Cat Anda untuk informasi lebih lanjut.

Catatan: Program analisis oli Layanan S·O·S Cat lengkap sangat direkomendasikan bila menggunakan campuran biodiesel lebih dari 5 persen.

Tabel 6
Campuran Biodiesel untuk Engine Diesel Komersial Cat 
Stok campuran biodiesel  Campuran akhir  Bahan bakar diesel distilat yang digunakan untuk campuran 
Spesifikasi biodiesel Caterpillar, "ASTM D6751" atau "EN14214"  B20: "ASTM D7467" dan gravitasi "API" 30-45  Spesifikasi bahan bakar diesel distilat Caterpillar, "ASTM D975" atau "EN590" 

Zat Tambahan Bahan Bakar

Cat Diesel Fuel Conditioner

Cat Diesel Fuel Conditioner adalah formulasi eksklusif yang telah diuji secara luas untuk pemakaian bersama bahan bakar diesel distilat pada Engine Diesel Cat. Cat Diesel Fuel Conditioner adalah pengondisi bahan bakar diesel berkinerja tinggi untuk pemakaian bersama bahan bakar kualitas lebih rendah yang tidak memenuhi persyaratan minimum berikut:

  • “Spesifikasi Caterpillar untuk Bahan Bakar Diesel Distilat”

  • Definisi Diesel Premium Konferensi Nasional tentang Bobot dan Ukuran (NCWM, Conference on Weights and Measures) (rujuk ke Buku Pegangan 2004 atau Lembaga Nasional Standar & Teknologi (NIST, National Institute of Standards & Technology) yang terbaru).

  • EN590 (non-arktik)

  • ASTM D975

Cat Diesel Fuel Conditioner merupakan satu-satunya pengondisi/zat tambahan bahan bakar yang tersedia bagi konsumen, telah diuji dan diakui oleh Caterpillar untuk digunakan pada Engine Diesel Cat.

Untuk informasi tentang penggunaan Cat Diesel Fuel Conditioner, bacalah Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations".

Cat Diesel Fuel System Cleaner

Catatan: Cat Diesel Fuel System Cleaner merupakan satu-satunya pembersih sistem bahan bakar yang tersedia bagi konsumen, telah diuji dan diakui oleh Caterpillar untuk digunakan pada Engine Diesel Cat.

Cat Diesel Fuel System Cleaner adalah produk deterjen berkinerja tinggi yang terbukti dan dirancang khusus untuk membersihkan endapan yang terbentuk di sistem bahan bakar. Endapan di sistem bahan bakar akan mengurangi kinerja sistem dan dapat meningkatkan pemakaian bahan bakar. Cat Diesel Fuel System Cleaner menangani endapan yang terbentuk karena penggunaan bahan bakar diesel yang telah mengalami degradasi, bahan bakar diesel berkualitas rendah, dan bahan bakar diesel yang mengandung banyak senyawa berat molekul tinggi. Cat Diesel Fuel System Cleaner menangani endapan yang terbentuk karena penggunaan biodiesel, campuran biodiesel, dan biodiesel yang tidak memenuhi spesifikasi kualitas yang sesuai. Penggunaan Cat Diesel Fuel System Cleaner yang terus menerus terbukti dapat mencegah pertumbuhan endapan baru.

Caterpillar sangat merekomendasikan bahwa Cat Diesel Fuel System Cleaner digunakan dengan biodiesel dan campuran biodiesel. Cat Diesel Fuel System Cleaner cocok untuk digunakan dengan biodiesel/campuran biodiesel yang memenuhi rekomendasi dan persyaratan biodiesel Caterpillar. Tidak semua zat pembersih bahan bakar cocok untuk digunakan dengan biodiesel/campuran biodiesel. Baca dan patuhi semua petunjuk penggunaan yang berlaku pada label. Di samping itu, rujuk ke artikel Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations", "Distillate Diesel Fuel", dan rujuk ke artikel “Biodiesel” yang mencakup rekomendasi dan persyaratan biodiesel Caterpillar.

Zat Tambahan Bahan Bakar Purna Jual

Ada banyak tipe zat tambahan bahan bakar yang dapat digunakan. Caterpillar umumnya tidak merekomendasikan penggunaan zat tambahan bahan bakar.

Pada kondisi tertentu, Caterpillar tidak memungkiri perlunya penggunaan zat tambahan bahan bakar. Gunakan zat tambahan bahan bakar dengan hati-hati Zat tambahan mungkin tidak kompatibel dengan bahan bakar. Beberapa zat tambahan dapat mengendap. Reaksi ini akan menyebabkan adanya endapan di sistem bahan bakar. Endapan dapat menyebabkan kemacetan. Beberapa zat tambahan dapat menyumbat filter bahan bakar. Beberapa zat tambahan mungkin bersifat korosif, dan beberapa zat tambahan lainnya dapat juga membahayakan elastomer di sistem bahan bakar. Beberapa zat tambahan dapat merusak sistem kontrol emisi. Beberapa zat tambahan dapat menaikkan tingkat sulfur bahan bakar melebihi tingkat maksimum yang diizinkan oleh badan berikut: EPA dan badan regulasi lainnya. Hubungi pemasok bahan bakar untuk membahas kondisi ini jika zat tambahan memang diperlukan. Pemasok bahan bakar dapat memberikan rekomendasi untuk zat tambahan yang dapat digunakan serta kadar pemakaiannya yang benar.

Catatan: Untuk mendapatkan hasil terbaik, pemasok bahan bakar harus mengolah bahan bakar saat zat tambahan diperlukan.

Sistem Pendinginan

Catatan: Untuk informasi lengkap tentang cairan yang cocok untuk penggunaan pada sistem pendinginan, bacalah Publikasi Khusus , SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations".

------ PERINGATAN! ------

Sistem pendinginan beroperasi di bawah tekanan yang dikontrol oleh tutup tekanan radiator. Melepaskan tutup saat sistem masih panas dapat membuat cairan pendingin yang masih panas dan uap mengalir keluar sehingga dapat menyebabkan luka bakar yang serius.

Sebelum Anda melepaskan tutup radiator, biarkan sistem dingin terlebih dulu. Gunakan kain yang tebal dan putar tutup radiator secara perlahan ke pemberhentian pertama untuk melepaskan tekanan sebelum tutup dibuka sepenuhnya.

Hindari kontak dengan cairan pendingin.



PERHATIAN

Jangan menambahkan coolant ke engine yang sedang overheating. Dapat mengakibatkan Engine rusak. Biarkan engine menjadi dingin dahulu.



PERHATIAN

Jika engine hendak disimpan, atau diangkut ke area dengan temperatur di bawah titik beku, sistem pendinginan harus dilindungi dari temperatur udara luar yang paling rendah atau dikuras seluruhnya untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh cairan pendingin yang membeku.


Jangan pernah mengoperasikan engine tanpa regulator temperatur air di sistem pendinginan. Regulator temperatur air berfungsi untuk menjaga cairan pendingin engine tetap berada pada temperatur kerja yang benar. Masalah pada sistem pendinginan dapat muncul jika regulator temperatur air tidak ada. Melepas regulator dapat membuat sebagian cairan pendingin memintas radiator sehingga menimbulkan pemanasan berlebih.

Rekomendasi Cairan Pendingin

Tabel 7
Rekomendasi Cairan Pendingin untuk penggunaan pada Engine Diesel Cat 
Rekomendasi  Produk  Jam Servis(1)(2)(3)  Perawatan yang Diperlukan 
Lebih disukai  Cat ELC (Extended Life Coolant, Cairan Pendingin Pemakaian Lama)  12.000 jam atau 6 tahun  Tambahkan Extender Cat ELC pada 6000 jam servis atau satu setengah umur pemakaian 
Cat ELI (Cat Extended Life Inhibitor) 12.000 jam atau 6 tahun  Tambahkan Extender Cat ELC pada 6000 jam servis atau satu setengah umur pemakaian 
Persyaratan Minimum  Spesifikasi Cat EC-1 dan "ASTM D6210" dan
Teknologi Zat Tambahan Organik (OAT, Organic Additive Technology) menggunakan kombinasi asam monokarboksilat dan asam dikarboksilat sebagai bahan dasar
Bebas fosfat, borat, dan silikat
Toliltriazol: konsentrasi lazim minimum 900 ppm
Nitrit: konsentrasi lazim minimum 500 ppm dalam cairan pendingin baru 
6000 jam atau 6 tahun  Tambahkan Extender di 3000 jam servis atau satu setengah dari umur pemakaian 
Dapat Diterima  Cat DEAC (Diesel Engine Antifreeze/Coolant, Antifreeze/Cairan Pendingin Engine Diesel Cat)  3000 jam atau 3 tahun  SCA (Supplemental coolant additive, Zat tambahan cairan pendingin pelengkap) pada interval perawatan 
Persyaratan minimum untuk cairan pendingin Komersial Tugas Berat formulasi lengkap  "ASTM D6210" dan
Konsentrasi nitrit (sebagai NO2): Minimum 1200 ppm (70 grain/galon AS) dan maksimum 2400 ppm (140 grain/galon AS)
Konsentrasi silikon: minimum 100 ppm dan maksimum 275 ppm 
3000 jam atau 2 tahun  SCA pada interval perawatan 
Persyaratan minimum untuk cairan pendingin Komersial yang memerlukan pra-pengisian SCA  "ASTM D4985" dan(1)
Konsentrasi nitrit (sebagai NO2): Minimum 1200 ppm (70 grain/galon AS) dan maksimum 2400 ppm (140 grain/galon AS)
Konsentrasi silikon: minimum 100 ppm dan maksimum 275 ppm 
3000 jam atau 1 tahun  SCA pada pengisian awal dan SCA pada interval perawatan 
(1) Cairan Pendingin Baru pada pengenceran volume 50 persen. Cairan pendingin yang sudah diencerkan di produsen cairan pendingin harus diencerkan lagi dengan air yang memenuhi persyaratan Reagent 4 "ASTM D1193".
(2) Jaga cairan pendingin yang dipakai di dalam batas-batas yang ditentukan.
(3) Bila merujuk ke jam servis, gunakan interval yang terjadi lebih dahulu. Interval penggantian cairan pendingin ini hanya bisa tercapai dengan analisis pengambilan sampel cairan pendingin Tingkat 2 Layanan S·O·S tahunan.

Tabel 8
Persyaratan Khusus 
Cat C7-C32 Marine Engine dengan heat exchanger  Minimum glikol 30 % diperlukan. Glikol 50 % disarankan. Air saja atau air dengan SCA atau dengan ELI TIDAK diizinkan. 
Engine diesel Cat dilengkapi dengan aftercooler udara ke udara (ATAAC) 


PERHATIAN

Gunakan Hanya SCA dan Extender yang Disetujui

Cairan pendingin konvensional memerlukan tambahan perawatan SCA selama umur pemakaian yang diperkirakan. JANGAN gunakan SCA dengan cairan pendingin kecuali disetujui secara khusus oleh pemasok cairan pendingin. Produsen cairan pendingin bertanggung jawab memastikan kompatibilitas dan kinerja yang dapat diterima.

Untuk membantu memastikan kinerja yang diharapkan, cairan pendingin EC-1 memerlukan satu kali perawatan penambahan extender di tengah umur pemakaian cairan pendingin. Jangan gunakan extender dengan cairan pendingin kecuali telah disetujui secara khusus oleh produsen cairan pendingin. Produsen cairan pendingin bertanggung jawab memastikan kompatibilitas dan kinerja yang dapat diterima.

Jika rekomendasi ini tidak diikuti, umur komponen sistem pendinginan dapat menjadi lebih singkat.


Cat ELC dapat didaur-ulang menjadi cairan pendingin konvensional.

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations".

Analisis Cairan Pendingin Layanan Cat S·O·S

Pengujian cairan pendingin engine merupakan hal yang penting untuk memastikan engine terlindungi dari kavitasi internal dan korosi. Analisis ini juga menguji kemampuan cairan pendingin untuk melindungi engine dari pendidihan dan pembekuan. Analisis cairan pendingin S·O·S dapat dilakukan di dealer Cat Anda. Analisis cairan pendingin S·O·S Cat adalah cara terbaik memantau kondisi cairan pendingin dan sistem pendinginan. Analisis cairan pendingin S·O·S merupakan program yang berdasarkan pada pengambilan sampel secara berkala.

Catatan: Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engines Fluids Recommendations" atau hubungi dealer Cat Anda untuk informasi tambahan mengenai program S·O·S untuk analisis cairan pendingin.

Gemuk Pelumas

Jika hanya boleh memilih satu gemuk pelumas, pilihlah selalu gemuk pelumas yang memenuhi atau melampaui persyaratan aplikasi yang paling berat. Ingatlah bahwa produk yang hanya memenuhi persyaratan kinerja minimum akan memberikan umur suku cadang minimum saja. Metode penghematan yang salah digunakan jika pertimbangan untuk membeli gemuk pelumas hanya berdasarkan harga termurah. Sebaliknya, gunakan gemuk pelumas yang mampu meminimalkan biaya keseluruhan pengoperasian. Biaya ini harus berdasarkan analisis yang meliputi biaya suku cadang, tenaga kerja, downtime, dan jumlah gemuk pelumas yang diperlukan.

Untuk informasi lebih lanjut, rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Cat Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations".

Caterpillar Information System:

C175-16 Marine Engines Coolant Level - Check
C175-16 Marine Engines Coolant (ELC) - Change
Instructions for Communicating With and Flashing the 10R-4085 Engine Electronic Control Gp and the 10R-1824 Engine Electronic Control Gp {1901, 1920} Instructions for Communicating With and Flashing the 10R-4085 Engine Electronic Control Gp and the 10R-1824 Engine Electronic Control Gp {1901, 1920}
C9 Marine Auxiliary and Generator Set Engines Refill Capacities
C9 Marine Engines Transmission Control
C9 Marine Auxiliary and Generator Set Engines Product Description
C9 Marine Generator Set Product Description
C9 Marine Engines Product Description
C175-16 Marine Engines Coolant (DEAC) - Change
Product Identification Numbers (PIN) Location Guide Engine
C9.3 Marine Auxiliary Engines Rotating Rectifier - Inspect/Test
C175-16 Marine Engines Plate Locations and Film Locations
C175-16 Marine Engines Coolant Sample (Level 1) - Obtain
C9 Marine Auxiliary and Generator Set Engines Coolant - Change
C175-16 Marine Engines Engine Oil and Filter - Change
C9 Marine Auxiliary and Generator Set Engines Coolant Temperature Regulator - Replace
C175-16 Marine Engines Engine Electronics
UPS 120, UPS 150, UPS 250 and UPS 300 Uninterruptible Power Supplies Starting and Stopping
C175-16 Marine Engines Emissions Certification Film
C1.7, C1.8 and C2.4 Tier 4 Interim and EU Stage 3A Engines for Caterpillar Built Machines Alternator and Regulator
3412 Generator Set Engines Atmospheric Pressure Sensor
C9.3 Marine Engines Engine Speed Sensor
3508C, 3512C and 3516C Locomotive Engines Piston and Rings
C11 and C13 Engines Flywheel Housing Cover
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.