Tegangan tinggi yang dihasilkan oleh generator set yang sedang bekerja dapat menyebabkan cedera yang parah atau bahkan kematian. Sebelum melakukan perawatan atau perbaikan, pastikan bahwa generator tidak akan hidup. Tempatkan sakelar pengaturan engine dalam posisi "OFF". Pasang label "JANGAN DIOPERASIKAN" pada alat kontrol penghidupan. Lepaskan sambungan baterai atau matikan sistem start. Kunci semua switchgear dan sakelar transfer otomatis yang berhubungan dengan generator. |
Rectifier Berputar - Pemeriksaan
Periksa armatur exciter. Pastikan rectifier putar sudah kencang. Jika rectifier diduga mengalami kerusakan, gunakan prosedur berikut untuk menguji rectifier berputar.
Rectifier Berputar - Pengujian
Gunakan prosedur berikut untuk menguji rectifier berputar.
- Hentikan genset. Lepaskan kabel untuk AVR, lalu sekat.
- Buat rakitan eksitasi terpisah. Rakitan dapat menggunakan baterai 12 V atau catu daya DC variabel sebagai sumber daya. Bacalah Langkah 3 untuk rakitan dengan baterai 12 V. Bacalah Langkah 4 untuk rakitan dengan catu daya DC variabel.
Show/hide table
Ilustrasi 1 g01015807 (A) Medan Exciter
(B) Diode (1 Amp)
(C) Rheostat (50 Ohm 300 W) - Sambungkan baterai 12 V secara seri dengan rheostat (C) "50 Ohm 300 Watt" dan diode (B) pada kedua kabel untuk medan exciter (5+ dan 6-). Lanjutkan ke langkah 5.
Show/hide table
Ilustrasi 2 g01015808 (D) Suplai AC
(E) Catu daya variabel
(F) Medan exciter
(G) Jembatan diode - Sambungkan catu daya variabel dan jembatan diode ke kedua kabel untuk medan exciter (5+) dan (6-).
- Rakitan harus memiliki karakteristik yang kompatibel dengan daya untuk eksitasi medan generator.
- Jalankan genset pada kecepatan tetapan.
- Tingkatkan secara berangsur arus medan exciter dengan menyetel rheostat atau catu daya variabel. Ukur tegangan output dan arus tanpa beban. Ukur tegangan output dan ukur arus tanpa beban.
- Generator beroperasi dengan benar bila tegangan output sama dengan nilai tetapan dan diseimbangkan dalam kisaran 1 persen tingkat eksitasi tetapan.