Bahaya sengatan listrik. Sistem unit injektor elektronik menggunakan tegangan 90-120 volt. |
ECM mengirim sinyal tegangan tinggi ke unit injektor. Untuk membantu mencegah cedera tubuh, jangan lepas konektor injektor unit selama engine beroperasi. Jangan menyentuh konektor rangkaian kabel untuk unit injektor selagi engine sedang beroperasi.
Menepuk-nepuk instalasi sistem elektronik atau instalasi kabel OEM dapat membahayakan dan mengakibatkan cedera atau bahkan kematian dan/atau kerusakan engine. |
Catatan: Sistem monitoring hanya dapat diprogram dengan alat servis elektronik dan kata sandi. Untuk informasi mengenai pemrograman, lihat modul Buku Petunjuk Servis, "Pemecahan Masalah".
Engine memiliki sistem monitoring yang dapat merespons pengoperasian engine yang abnormal dengan mode berikut: WARNING (Peringatan), DERATE (Penurunan Daya), dan SHUTDOWN (Pematian). Mode ini tersedia untuk membantu mencegah kerusakan pada engine. Pelanggan dapat memprogram mode ini "ON" atau "OFF".
Sebuah peringatan mengindikasikan kondisi serius yang memerlukan perhatian segera. Jika terjadi penurunan, daya engine dan/atau rpm engine dibatasi.
Berikut adalah kondisi yang akan menyebabkan engine berhenti:
- Kecepatan berlebih engine
- Temperatur cairan pendingin aftercooler tinggi
- Tingkat cairan pendingin aftercooler rendah
- Temperatur cairan pendingin tinggi (mantel air)
- Tingkat cairan pendingin rendah (mantel air)
- Tekanan karter tinggi
- Temperatur oli tinggi
- Tekanan oli engine rendah
Memintas sistem monitoring dimungkinkan kecuali untuk penghentian kecepatan berlebih. Sakelar pintasan terletak di Panel Instrumen Elektronik. Penggunaan sakelar akan memungkinkan engine untuk memberikan daya penuh selama kondisi pengoperasian engine abnormal. Sakelar pintasan disediakan hanya untuk penggunaan dalam kondisi darurat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kondisi yang dapat mengaktifkan peringatan, penurunan daya, dan pematian, lihat topik Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring" (Bagian Operasi) ini.