C6.6 Marine Generator Set Caterpillar


Refill Capacities and Recommendations

Usage:

C6.6 C6T

Oli Engine


PERHATIAN

Rekomendasi ini dapat berubah setiap saat tanpa pemberitahuan sebelumnya. Untuk rekomendasi cairan terbaru, hubungi dealer Caterpillar setempat.


Cat DEO (Diesel Engine Oil, Oli Engine Diesel)

Oli Caterpillar telah dikembangkan dan diuji agar mampu memberikan kinerja dan umur pemakaian yang maksimal, yang telah dirancang dan diintegrasikan ke dalam Engine Caterpillar. Oli Caterpillar saat ini digunakan untuk mengisi engine diesel di pabrik. Oli ini juga ditawarkan oleh dealer Caterpillar untuk pemakaian kontinu saat oli engine diganti. Hubungi dealer Caterpillar untuk informasi lebih lanjut tentang oli ini.

Oleh karena banyaknya variasi kualitas dan kinerja oli komersial yang ada, Caterpillar membuat rekomendasi berikut:

  • Cat DEO (Oli Engine Diesel) (SAE 10W-30)

  • Cat DEO (Oli Engine Diesel) (SAE 15W-40)

Cat DEO Multigrade diformulasikan dengan jumlah deterjen, dispersan, dan alkalinitas yang benar untuk memberikan kinerja yang unggul pada Engine Diesel Caterpillar.

Cat DEO Multigrade tersedia dalam berbagai kelas viskositas termasuk SAE 10W-30 dan SAE 15W-40. Untuk memilih kelas viskositas yang benar untuk temperatur ambien, lihat Tabel 2. Oli multigrade memberikan viskositas yang tepat untuk kisaran temperatur kerja yang luas. Oli multigrade efektif dalam mempertahankan tingkat pemakaian oli yang rendah dan tingkat endapan piston yang rendah.

Cat DEO Multigrade dapat digunakan di engine diesel dan engine bensin lainnya. Lihat panduan dari produsen engine untuk spesifikasi yang direkomendasikan. Bandingkan spesifikasi tersebut dengan spesifikasi Cat DEO Multigrade. Standar industri saat ini untuk Cat DEO tertera pada label produk dan lembar data untuk produk.

Hubungi dealer Caterpillar untuk mengetahui nomor suku cadang serta ukuran kemasan yang tersedia.

Catatan: Cat DEO pada SAE 15W-40 melebihi persyaratan kinerja untuk kategori API berikut: CI-4, CH-4, CG-4, CF-4 dan CF. Cat DEO Multigrade melebihi persyaratan spesifikasi Caterpillar Engine Crankcase Fluid-1 (ECF-1). Cat DEO pada SAE 15W-40 lulus uji karakteristik berikut: kelengketan ring piston, uji kontrol oli, uji keausan dan uji jelaga. Pengujian eksklusif ini membantu memastikan oli Caterpillar multigrade dapat memberikan kinerja yang unggul pada Engine Diesel Caterpillar. Di samping itu, Cat DEO Multigrade melampaui berbagai persyaratan kinerja dari produsen engine diesel lainnya. Oleh karena itu, oli ini merupakan pilihan yang ideal untuk gabungan berbagai jenis armada. Oli kinerja tinggi murni diproduksi menggunakan kombinasi faktor-faktor berikut: pengujian standar industri, pengujian eksklusif, pengujian lapangan dan pengalaman sebelumnya dengan formulasi yang sama. Desain dan pengembangan pelumas Caterpillar yang berkinerja dan berkualitas tinggi didasarkan pada faktor-faktor ini.

Catatan: Oli komersial selain merek Caterpillar adalah oli pilihan kedua.

Oli Komersial

Untuk memilih oli engine yang benar untuk genset C6.6 kapal laut, Anda harus merujuk ke tabel 1.

Tabel 1
Klasifikasi API untuk Genset C6.6 Kapal Laut    
Daya Engine     Spesifikasi Oli     Interval Perawatan    
Kurang dari
168 kW (225 hp)    
CH-4/CI-4     500 Jam    
Lebih dari
168 kW (225 hp)    
CI-4     500 Jam    

Catatan: Jika Cat DEO Multigrade tidak digunakan, gunakan hanya oli komersial yang memenuhi kategori berikut.

  • Oli multigrade CH-4 API dan oli multigrade CI-4 API boleh digunakan jika persyaratan spesifikasi ECF-1 Caterpillar terpenuhi. Oli CH-4 dan CI-4 yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi ECF-1Caterpillar dapat mempersingkat masa pakai engine.

Catatan: Bila oli memenuhi lebih dari satu kategori API, catatan kaki yang berlaku ditentukan oleh kategori API tertinggi yang terpenuhi.

Contoh - Oli memenuhi kategori oli CH-4 API dan CF API. Pada kasus ini, CH-4 API berlaku.


PERHATIAN

Dalam memilih oli untuk aplikasi engine, viskositas oli dan kategori/spesifikasi kinerja oli seperti yang ditentukan oleh produsen engine harus ditetapkan dan dipenuhi. Menggunakan hanya salah satu dari parameter ini tidak cukup untuk menetapkan oli yang akan digunakan untuk aplikasi engine.


Agar oli komersial yang dipilih tepat, rujuk ke penjelasan berikut:

CI-4 API - Oli CI-4 API telah dikembangkan untuk memenuhi persyaratan engine diesel berkinerja tinggi yang menggunakan Resirkulasi Gas Buang (EGR, Exhaust Gas Recirculation). Oli CI-4 API boleh digunakan jika persyaratan spesifikasi ECF-1 Caterpillar telah terpenuhi.

CH-4 API - Oli CH-4 API telah dikembangkan untuk melindungi engine diesel emisi rendah yang menggunakan 0,05 persen kandungan sulfur dalam bahan bakar. Namun, oli CH-4 API dapat digunakan bersama bahan bakar dengan kandungan sulfur lebih tinggi. Oli CH-4 API boleh digunakan jika persyaratan spesifikasi ECF-1 Caterpillar telah terpenuhi.

Catatan: Oli CH-4 dan CI-4 yang tidak memenuhi persyaratan spesifikasi ECF-1Caterpillar dapat mempersingkat masa pakai engine.


PERHATIAN

Kelalaian dalam mengikuti rekomendasi oli ini dapat menyebabkan umur pemakaian engine yang lebih singkat akibat pembentukan deposit dan/atau keausan yang berlebihan.


Catatan: Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk informasi tambahan yang terkait dengan pelumasan engine.

Rekomendasi Viskositas Pelumas

Kelas viskositas oli SAE yang benar ditentukan oleh temperatur ambien minimum selama penyalaan engine dingin dan temperatur ambien maksimum selama pengoperasian engine.

Lihat Tabel 2 (temperatur minimum) untuk menentukan viskositas oli yang diperlukan untuk menghidupkan engine dingin.

Lihat Tabel 2 (temperatur maksimum) untuk memilih viskositas oli untuk pengoperasian engine pada temperatur ambien tertinggi yang diantisipasi.

Catatan: Secara umum, gunakan viskositas oli tertinggi yang ada untuk memenuhi persyaratan temperatur saat penstarteran.

Jika kondisi temperatur ambien pada penyalaan engine memerlukan penggunaan oli multigrade SAE 0W, kelas viskositas SAE 0W-40 lebih disarankan daripada SAE 0W-20 atau SAE 0W-30.

Tabel 2
Viskositas Oli Engine untuk Temperatur Ambien    
    Temperatur Ambien    
Kelas Viskositas     Minimum     Maksimum    
SAE 0W-20    
−40 °C (−40 °F)    

10 °C (50 °F)    
SAE 0W-30    
−40 °C (−40 °F)    

30 °C (86 °F)    
SAE 0W-40    
−40 °C (−40 °F)    

40 °C (104 °F)    
SAE 5W-30    
−30 °C (−22 °F)    

30 °C (86 °F)    
SAE 5W-40    
−30 °C (−22 °F)    

50 °C (122 °F)    
SAE 10W-30    
−18 °C (0 °F)    

40 °C (104 °F)    
SAE 10W-40    
−18 °C (0 °F)    

50 °C (122 °F)    
SAE 15W-40    
−9,5 °C (15 °F)    

50 °C (122 °F)    

Catatan: Panas tambahan disarankan di bawah temperatur ambien minimum yang disarankan.

Analisis Oli S·O·S

Caterpillar telah mengembangkan alat untuk pengelolaan perawatan yang mengevaluasi penurunan oli dan alat tersebut juga mendeteksi tanda awal keausan komponen internal. Alat Caterpillar untuk analisis oli disebut dengan Analisis Oli S·O·S dan alat ini merupakan bagian dari Program Layanan S·O·S. Analisis Oli S·O·S membagi analisis oli ke dalam tiga kategori:

  • Analisis Keausan

  • Kondisi oli

  • Pengujian Tambahan

Analisis keausan memonitor partikel logam, sejumlah zat tambahan oli, dan sejumlah kontaminan.

Kondisi oli menggunakan analisis infra merah (IR, Infrared) untuk mengevaluasi kimia oli. Analisis infra merah juga digunakan untuk mendeteksi beberapa jenis kontaminan.

Pengujian tambahan digunakan untuk mengukur kadar kontaminan dari air, bahan bakar, atau cairan pendingin. Viskositas oli dan perlindungan korosi dapat dievaluasi bila diperlukan.

Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" atau hubungi dealer Caterpillar setempat untuk informasi tambahan mengenai program Analisis Oli S·O·S.

Sistem Pelumasan

Kapasitas pengisian ulang untuk karter engine mencerminkan kapasitas perkiraan dari karter atau wadah ditambah dengan filter oli standar. Sistem filter oli bantu akan memerlukan oli tambahan.

Tabel 3
Engine
Kapasitas Pengisian Ulang    
Kompartemen atau Sistem     Kuantitas    
Wadah Oli Karter (1)    
17,5 L (4,6230 Gal-AS)    
( 1 ) Nilai ini merupakan perkiraan kapasitas untuk wadah oli karter yang mencakup filter oli standar yang dipasang di pabrik. Engine dengan filter oli bantu akan memerlukan oli tambahan.

Gemuk Pelumas

Caterpillar menyediakan serangkaian gemuk pelumas berkinerja sedang hingga sangat berat untuk digunakan di keseluruhan produk Caterpillar yang beroperasi di berbagai iklim. Anda akan selalu dapat memperoleh gemuk pelumas yang memenuhi persyaratan alat berat untuk aplikasi tertentu. Gemuk pelumas Caterpillar sering kali melampaui spesifikasi Caterpillar.

Sebelum memilih produk gemuk pelumas untuk aplikasi apa pun, persyaratan kinerja harus diketahui. Lihat rekomendasi gemuk pelumas yang dibuat oleh OEM untuk peralatan yang dioperasikan dalam kondisi yang telah diperkirakan. Kemudian, hubungi dealer Caterpillar untuk mendapatkan daftar gemuk pelumas dan karakteristik berikut yang terkait.

  • Spesifikasi kinerja

  • Ukuran kontainer yang tersedia

  • Nomor suku cadang

Selalu pilih gemuk pelumas yang memenuhi rekomendasi yang ditentukan oleh produsen peralatan untuk aplikasi, atau pilih gemuk pelumas yang melampaui rekomendasi yang ditentukan oleh produsen peralatan untuk aplikasi.

Jika harus memilih satu jenis gemuk pelumas untuk digunakan pada seluruh peralatan yang ada di lokasi kerja, selalu pilih gemuk pelumas yang memenuhi atau melampaui persyaratan aplikasi yang paling berat. Produk yang hampir tidak memenuhi persyaratan kinerja minimum akan mempersingkat masa pakai komponen. Gunakan gemuk pelumas yang menghabiskan total biaya pengoperasian minimal. Jadikan biaya ini sebagai acuan pada analisis yang mencakup biaya suku cadang, biaya tenaga kerja, biaya penonaktifan, dan biaya gemuk pelumas yang digunakan.

Beberapa gemuk pelumas tidak kompatibel secara kimia. Hubungi pemasok Anda untuk mengetahui apakah dua atau beberapa gemuk pelumas kompatibel.

Kuras gemuk pelumas dari sambungan pada saat:

  • Beralih dari satu gemuk pelumas ke gemuk pelumas lainnya

  • Beralih dari satu pemasok ke pemasok lainnya

Catatan: Semua gemuk pelumas merek Caterpillar bersesuaian satu sama lain.

Catatan: Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk informasi tambahan yang terkait dengan pelumasan engine.

Bahan Bakar

Bahan bakar diesel yang memenuhi Spesifikasi Caterpillar untuk Bahan Bakar Distilasi direkomendasikan. Bahan bakar ini akan membantu memberikan masa pakai engine dan kinerja yang maksimum. Di Amerika Utara, bahan bakar diesel yang diidentifikasi sebagai No. 1-D atau No. 2-D pada "ASTM D975" secara umum memenuhi spesifikasi. Bahan bakar diesel dari sumber lain dapat memiliki sifat merusak yang tidak dinyatakan atau terpantau oleh spesifikasi ini.


PERHATIAN

Melakukan pengoperasian dengan menggunakan bahan bakar yang tidak memenuhi rekomendasi Caterpillar dapat menyebabkan pengaruh-pengaruh berikut: kesulitan dalam melakukan start, pembakaran yang buruk, pembentukan deposit dalam injektor bahan bakar, berkurangnya umur pemakaian sistem bahan bakar, pembentukan deposit dalam ruang pembakaran dan berkurangnya umur pemakaian engine..


Catatan: Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk Spesifikasi Caterpillar untuk bahan bakar distilasi dan informasi tambahan yang berkaitan dengan bahan bakar engine Anda.

Kapasitas Pengisian Ulang (Sistem Bahan Bakar)

Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan yang disediakan oleh OEM untuk kapasitas sistem bahan bakar.

Cairan Pendingin

Dua jenis cairan pendingin berikut digunakan dalam Engine Diesel Caterpillar:

Disarankan - ELC (Extended Life Coolant, Cairan Pendingin Pemakaian Lama) Cat atau cairan pendingin pemakaian lama komersial yang memenuhi spesifikasi EC-1 Caterpillar

Memenuhi Syarat - DEAC (Diesel Engine Antifreeze/Coolant, Antifreeze/Cairan Pendingin Engine Diesel) Cat atau antifreeze tugas berat komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D4985" atau "ASTM D5345"


PERHATIAN

Jangan menggunakan coolant/antifreeze komersial yang hanya memenuhi spesifikasi ASTM "D3306". Tipe coolant/antifreeze ini dibuat untuk aplikasi otomotif beban ringan.

Gunakan hanya coolant/antifreeze yang direkomendasikan.


Caterpillar merekomendasikan campuran air dan glikol 1:1. Campuran air dan glikol akan memberikan kinerja tugas berat yang optimum sebagai antifreeze.

Catatan: Cat DEAC tidak memerlukan penggunaan SCA pada pengisian pertama. Antifreeze tugas berat komersial yang memenuhi spesifikasi "ASTM D4985" atau "ASTM D5345" MUNGKIN memerlukan pengolahan dengan SCA saat pengisian awal. Baca label atau petunjuk yang diberikan oleh OEM produk.

Pada aplikasi engine stasioner yang tidak memerlukan perlindungan anti-didih atau anti-beku, campuran SCA dan air dapat digunakan. Caterpillar merekomendasikan enam hingga delapan persen konsentrasi SCA dalam sistem pendinginan tersebut. Air suling atau air deionisasi disarankan. Air yang memiliki sifat yang diperlukan dapat digunakan.


PERHATIAN

Semua engine diesel Caterpillar dilengkapi dengan aftercooler udara-ke-udara (ATAAC) yang memerlukan kadar glycol minimum 30 persen untuk mencegah kavitasi pompa air.


Tabel 4
Masa Pemakaian Cairan Pendingin    
Jenis Cairan Pendingin     Umur Pemakaian    
Cat ELC     6000 Jam Servis atau Enam Tahun    
Cat DEAC     3000 Jam Servis atau Tiga Tahun    
Antifreeze Tugas Berat Komersial yang memenuhi "ASTM D5345"     3000 Jam Servis atau Dua Tahun    
Antifreeze Tugas Berat Komersial yang memenuhi "ASTM D4985"     3000 Jam Servis atau Satu Tahun    
Caterpillar SCA dan Air     3000 Jam Servis atau Dua Tahun    
SCA dan Air Komersial     3000 Jam Servis atau Satu Tahun    

Catatan: Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendation" untuk informasi tambahan yang terkait dengan cairan pendingin engine Anda.

Analisis Cairan Pendingin S·O·S

Tabel 5
Interval yang Direkomendasikan    
Jenis Cairan Pendingin     Tingkat 1     Tingkat 2    
DEAC     Setiap 250 Jam     Setiap Tahun (1)    
ELC     Tidak Diperlukan     Setiap Tahun    
( 1 ) Analisis Cairan Pendingin Tingkat 2 harus dilakukan lebih cepat jika masalah teridentifikasi melalui Analisis Cairan Pendingin Tingkat 1.

Analisis Cairan Pendingin S·O·S (Tingkat 1)

Analisis cairan pendingin (Tingkat 1) merupakan pengujian terhadap karakteristik cairan pendingin.

Karakteristik cairan pendingin berikut akan diuji:

  • Konsentrasi glikol untuk proteksi terhadap pembekuan dan pendidihan.

  • Kemampuan perlindungan terhadap erosi dan korosi

  • pH

  • Konduktivitas

  • Analisis visual

  • Analisis bau

Hasil analisis akan dilaporkan dan rekomendasi yang sesuai akan diberikan.

Rujuk ke Jadwal Interval Perawatan dalam Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan ini guna mengetahui interval perawatan untuk mengambil sampel cairan pendingin.

Analisis Cairan Pendingin S·O·S (Tingkat 2)

Analisis cairan pendingin (Tingkat 2) adalah sebuah evaluasi kimia menyeluruh atas cairan pendingin. Analisis ini juga berfungsi sebagai pemeriksaan terhadap kondisi bagian dalam sistem pendinginan secara keseluruhan.

Analisis Cairan Pendingin S·O·S memiliki fitur berikut:

  • Analisis cairan pendingin penuh (Tingkat 1)

  • Identifikasi sumber korosi logam dan kontaminan

  • Kekerasan air

  • Identifikasi pembentukan kontaminasi yang menyebabkan korosi

  • Identifikasi pembentukan kontaminasi yang menimbulkan kerak

Hasil analisis akan dilaporkan dan rekomendasi yang sesuai akan diberikan.

Rujuk ke Jadwal Interval Perawatan dalam Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sampel Cairan Pendingin Sistem Pendinginan (Tingkat 2) - Pengambilan" untuk interval perawatan untuk mengumpulkan sampel cairan pendingin.

Pengujian cairan pendingin engine merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa engine terlindungi dari pengeroposan dan korosi di bagian dalam. Analisis juga menguji kemampuan cairan pendingin untuk melindungi engine dari keadaan mendidih dan membeku. Analisis Cairan Pendingin S·O·S dapat dilakukan di dealer Caterpillar. Analisis Cairan Pendingin S.O.S Caterpillar merupakan metode terbaik untuk memantau kondisi cairan pendingin dan sistem pendinginan. Analisis cairan pendingin S·O·S merupakan program yang didasarkan pada pengambilan sampel secara berkala.

Rujuk ke Publikasi Khusus, SEBU6251, "Caterpillar Commercial Diesel Engine Fluids Recommendations" untuk informasi tambahan.

Kapasitas Pengisian Ulang

Tabel 6
Kapasitas Pengisian Ulang    
Sistem Pendinginan Engine     Kuantitas    
Radiator    
36 L (9,5101 Gal-AS)    
Didinginkan oleh Air Laut.    
30 L (7,9251 Gal-AS)    

Caterpillar Information System:

C18 Generator Set Engines Sensor Signal (Analog, Passive) - Test
A J1939 Device Not Responding (231-12) Diagnostic Code is Occurring on C11 and C13 On-Highway Engines{1920, 7620} A J1939 Device Not Responding (231-12) Diagnostic Code is Occurring on C11 and C13 On-Highway Engines{1920, 7620}
C18 Generator Set Engines Sensor Signal (Analog, Active) - Test
C18 Generator Set Engines Injector Solenoid - Test
C18 Generator Set Engines Indicator Lamp - Test
C7 On-highway Engine General Information
C18 Generator Set Engines Electrical Power Supply - Test
C18 Generator Set Engines Coolant Level - Test
C6.6 Marine Generator Set Single Unit Operation
3512B Petroleum Engine Air Compressor - Inspect
C18 Generator Set Engines Cat Data Link - Test
2008/11/24 A New Tightening Sequence and a New Half Flange Are Used for the Turbocharger Bellows Assemblies {1052, 1053}
Registration of Product Link in EquipmentManager{7606} Registration of Product Link in EquipmentManager{7606}
C18 Generator Set Engines Sensor Signal (PWM) - Test
C6.6 Marine Generator Set Engine Wiring Information
C6.6 Marine Generator Set Maintenance Interval Schedule
C6.6 Marine Generator Set Belts - Inspect/Adjust/Replace - Two Belt Set
C6.6 Marine Generator Set Belts - Inspect/Adjust/Replace - Single Belt
795F AC and 795F AC XQ Off-Highway Trucks Engine Valve Lash - Check/Adjust
C15 and C18 Petroleum Generator Sets Generator Bearing - Lubricate
C1.5 and C2.2 Generator Sets Engine Design
C1.5 and C2.2 Generator Sets Fuel Injection Lines
C1.5 and C2.2 Generator Sets Fuel Injection Pump
C1.5 and C2.2 Generator Sets Fuel Injection Nozzles
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.