Ilustrasi 1 | g01403658 |
Skematik solenoid transmisi 1 |
Kode diagnostik ini terkait dengan solenoid transmisi 1. FMI 06 artinya ECM Power Train/Chassis telah menentukan bahwa arus solenoid di atas normal.
Kemungkinan penyebab kode diagnostik ini adalah:
- Sirkuit pengaliran listrik koil solenoid mengalami hubung-singkat ke ground.
- Solenoid gagal.
- ECM gagal. Ini kemungkinan sangat kecil terjadi.
Catatan: Prosedur uji berikut mungkin menghasilkan kode diagnostik lain. Abaikan kode diagnostik yang muncul tersebut dan hapus bila kode diagnostik awal telah diperbaiki. Pastikan kode diagnostik CID 1401 FMI 06 aktif sebelum melakukan prosedur ini.
Catatan: Gunakan Multimeter Digital 146-4080 untuk pengukuran dalam prosedur ini.
Tanggapan:
Saat kode diagnostik ini aktif, indikator peringatan kerusakan transmisi akan berkedip. Selain itu, lampu tindakan akan berkedip dan alarm tindakan akan berbunyi. Transmisi akan berpindah ke posisi NETRAL dan rem parkir akan diaktifkan setelah 5 detik.
Referensi: Untuk informasi tentang mode limp home, rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, "Kerusakan Solenoid Transmisi".
Langkah Pengujian" status="1 1. PERIKSA SOLENOID
- Putar sakelar pemutus dan kunci start ke posisi ON. Jangan hidupkan engine.
- Amati status kode diagnostik.
- Putuskan solenoid dari rangkaian kabel alat berat.
Hasil yang Diharapkan:
CID 1401 FMI 06 berubah ke CID 1401 FMI 05 saat solenoid diputus.
Hasil:
- YA - CID 1401 FMI 06 berubah ke CID 1401 FMI 05 saat solenoid diputus. Sirkuit benar. Solenoid gagal.
Perbaikan: Ganti koil solenoid. Verifikasikan bahwa koil solenoid yang baru memperbaiki masalah.
BERHENTI
- TIDAK - CID 1401 FMI 06 tetap aktif. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
Langkah Pengujian" status="1 2. PERIKSA SIRKUIT PENGALIRAN LISTRIK SOLENOID TERHADAP HUBUNG-SINGKAT KE GROUND
- Putar sakelar start kunci dan sakelar pemutus ke posisi MATI.
- Solenoid tetap dalam kondisi terputus dari rangkaian kabel alat berat.
- Putuskan konektor rangkaian kabel alat berat dari ECM.
- Pada konektor rangkaian kabel alat berat, ukur resistan dari kontak sinyal J1-48 (kabel J839-BR(Cokelat)) ke semua kontak yang digunakan di konektor rangkaian kabel alat berat untuk ECM.
Hasil yang Diharapkan:
Setiap pengukuran resistan di atas 5 ohm.
Hasil:
- YA - Setiap pengukuran resistan di atas 5 ohm. Rangkaian kabel alat berat benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.
- TIDAK - Satu atau beberapa pengukuran resistan di bawah 5 ohm. Ada hubung-singkat di rangkaian kabel alat berat. Hubung-singkat di antara J1-48 (kabel J839-BR(Cokelat)) dan sirkuit yang memiliki pengukuran resistan yang rendah.
Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 3. PERIKSA APAKAH KODE DIAGNOSTIK MASIH ADA
- Periksa konektor rangkaian kabel dan bersihkan kontak konektor rangkaian kabel.
- Sambungkan kembali semua konektor rangkaian kabel.
- Putar sakelar pemutus dan kunci start ke posisi ON.
- Operasikan alat berat.
- Periksa status CID 1401 FMI 06.
Hasil yang Diharapkan:
CID 1401 FMI 06 aktif.
Hasil:
- YA - CID 1401 FMI 06 aktif. Kode diagnostik belum diperbaiki. ECM mungkin gagal.
Perbaikan: Kemungkinan ECM gagal sangat kecil. Keluar dari prosedur ini dan lakukan kembali prosedur ini. Jika penyebab kode diagnostik tidak ditemukan, ganti ECM. Rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, "Modul Kontrol Elektronik (ECM) - Penggantian".
BERHENTI
- TIDAK - CID 1401 FMI 06 tidak aktif. Kode diagnostik tidak ada saat ini.
Perbaikan: Kode diagnostik awal kemungkinan disebabkan oleh koneksi listrik yang buruk atau hubung-singkat di salah satu konektor rangkaian kabel yang sebelumnya diputuskan dan disambungkan kembali. Lanjutkan pengoperasian normal alat berat.
BERHENTI