Ilustrasi 1 | g01403658 |
Skematik solenoid transmisi 1 |
Kode diagnostik ini terkait dengan solenoid transmisi 1. FMI 05 artinya ECM Power Train/chassis telah menentukan bahwa arus solenoid di bawah normal.
Kemungkinan penyebab kode diagnostik ini adalah:
- Sirkuit pengaliran listrik koil solenoid terbuka.
- Sirkuit balik koil solenoid terbuka.
- Koil solenoid gagal.
- ECM gagal. Ini kemungkinan sangat kecil terjadi.
Catatan: Prosedur uji berikut mungkin menghasilkan kode diagnostik lain. Abaikan kode diagnostik yang muncul tersebut dan hapus bila kode diagnostik awal telah diperbaiki. Pastikan kode diagnostik CID 1401 FMI 05 aktif sebelum melakukan prosedur ini.
Catatan: Gunakan Multimeter Digital 146-4080 untuk pengukuran dalam prosedur ini.
Tanggapan:
Saat kode diagnostik ini aktif, indikator peringatan kerusakan transmisi akan berkedip. Selain itu, lampu tindakan akan berkedip dan alarm tindakan akan berbunyi. Transmisi akan berpindah ke posisi NETRAL dan rem parkir akan diaktifkan setelah 5 detik.
Referensi: Untuk informasi tentang mode limp home, rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, "Kerusakan Solenoid Transmisi".
Langkah Pengujian" status="1 1. PERIKSA SOLENOID
- Putar sakelar pemutus dan kunci start ke posisi ON. Jangan hidupkan engine.
- Putuskan koil solenoid dari rangkaian kabel alat berat.
- Pada konektor rangkaian kabel alat berat untuk koil solenoid, pasang kabel jumper dari kontak 1 (kabel J839-BR(Cokelat)) ke kontak 2 (kabel H802-GY(Aabu)).
- Amati status CID 1401 FMI 05.
Hasil yang Diharapkan:
CID 1401 FMI 05 tetap aktif.
Hasil:
- YA - Kode diagnostik tetap aktif. Kabel jumper tidak mempengaruhi kode diagnostik. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.
- TIDAK - Kode diagnostik tidak lagi aktif. Koil solenoid gagal.
Perbaikan: Ganti koil solenoid. Verifikasikan bahwa koil solenoid yang baru memperbaiki masalah.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 2. PERIKSA RANGKAIAN KABEL TERHADAP SIRKUIT TERBUKA
- Putar sakelar start kunci dan sakelar pemutus ke posisi MATI.
- Putuskan konektor rangkaian kabel alat berat dari ECM.
- Kabel jumper yang dipasang di Langkah Pengujian sebelumnya tetap berada di tempatnya.
- Pada konektor rangkaian kabel alat berat, ukur resistan dari kontak sinyal J1-48 (kabel J839-BR(Cokelat)) ke kontak J1-60 (kabel H802-GY(Aabu)).
Hasil yang Diharapkan:
Resistan di bawah 5 ohm.
Hasil:
- YA - Resistan di bawah 5 ohm. Rangkaian kabel alat berat benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.
- TIDAK - Resistan di atas 5 ohm. Pengukuran resistan salah. Ada sirkuit terbuka di rangkaian kabel alat berat.
Perbaikan: Sirkuit terbuka ada di kabel J839-BR(Cokelat) atau di kabel H802-GY(Aabu) dari rangkaian kabel alat berat. Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.
BERHENTI
Langkah Pengujian" status="1 3. PERIKSA APAKAH KODE DIAGNOSTIK MASIH ADA
- Periksa kontak konektor rangkaian kabel dan bersihkan konektor rangkaian kabel.
- Sambungkan kembali semua konektor rangkaian kabel.
- Putar sakelar pemutus baterai dan sakelar kunci start ke posisi ON.
- Operasikan alat berat.
- Amati status CID 1401 FMI 05.
Hasil yang Diharapkan:
CID 1401 FMI 05 aktif.
Hasil:
- YA - CID 1401 FMI 05 aktif. Kode diagnostik belum diperbaiki. ECM mungkin gagal.
Perbaikan: Kemungkinan ECM gagal sangat kecil. Keluar dari prosedur ini dan lakukan kembali prosedur ini. Jika penyebab kode diagnostik tidak ditemukan, ganti ECM. Rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, "Modul Kontrol Elektronik (ECM) - Penggantian".
BERHENTI
- TIDAK - CID 1401 FMI 05 tidak aktif. Kode diagnostik tidak ada saat ini.
Perbaikan: Kode diagnostik awal kemungkinan disebabkan oleh koneksi listrik yang buruk di salah satu konektor rangkaian kabel yang sebelumnya diputuskan dan disambungkan kembali. Lanjutkan pengoperasian normal alat berat.
BERHENTI