C11 and C13 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar


Lubrication System

Usage:

730C2 2L7


Ilustrasi 1g01091921
Skematik sistem pelumasan
(1) Jet pendingin piston
(2) Saluran oli utama di blok silinder
(3) Sensor tekanan engine
(4) Mekanisme aliran oli ke katup
(5) Jurnal camshaft
(6) Katup pintasan filter oli
(7) Bearing utama
(8) Saluran sinyal
(9) Filter oli engine primer
(10) Pompa oli engine
(11) Filter oli sekunder
(12) Katup pintasan oil cooler
(13) Oil cooler engine
(14) Wadah bak penampung oli
(15) Relief valve tekanan tinggi
(16) Katup pintasan pompa oli


Ilustrasi 2g01098792
Tampilan sisi kanan engine
(9) Filter oli engine primer
(10) Pompa oli engine
(11) Filter oli sekunder (tidak ditunjukkan)
(13) Oil cooler engine

Sistem pelumasan menyuplai oli terfilter di 110 °C (230 °F) pada sekitar 275 kPa (40 psi) dengan kondisi pengoperasian engine tetapan. Katup pintas pompa oli (18) dikontrol oleh tekanan manifold oli engine, alih-alih tekanan pompa oli. Tekanan manifold oli engine tidak tergantung pada penurunan tekanan yang disebabkan oleh filter oli engine dan oil cooler engine.

Katup pintas oil cooler (14) mempertahankan temperatur oli engine di 110 °C (230 °F). Relief valve tekanan tinggi (17), yang terletak di dudukan filter, melindungi filter dan komponen lainnya selama start dingin. Tekanan pembukaan relief valve tekanan tinggi adalah 695 kPa (100 psi). Filter oli sekunder (13) adalah filter lima mikron yang memfilter lima persen aliran oli sebelum mengembalikan oli ke wadah. Tekanan pembukaan katup pintasan filter oli adalah 170 kPa (25 psi). Sensor tekanan oli engine (5) merupakan bagian dari sistem perlindungan engine.

Bearing kartrid turbocharger dilumasi melalui saluran suplai oli dari saluran oli utama, dan saluran pembuangan oli mengembalikan aliran oli ke wadah.

Oli Mengalir Melalui Sistem Pelumasan



Ilustrasi 3g01609090
Dudukan filter oli
(17) Oli dari oil cooler engine
(18) Saluran ke filter oli engine
(19) Oli yang difilter
(20) Katup pintas cooler
(21) Katup pintas untuk pompa oli engine
(6) Katup pintasan filter oli engine
(15) Relief valve tekanan tinggi
(22) Oli dari pompa oli engine
(23) Saluran ke filter oli sekunder
(24) Port S·O·S

Pompa oli engine dipasang pada bagian belakang rangkaian roda gigi depan di sisi kanan bawah engine. Pompa oli engine digerakkan oleh roda-gigi idler dari roda-gigi crankshaft. Oli ditarik dari wadah melalui katup pintas pompa oli (21) saat mengalir ke oil cooler engine. Katup pintas mengontrol tekanan oli dari pompa oli engine. Pompa oli engine dapat menyuplai oli berlebih untuk sistem pelumasan. Bila terjadi situasi ini, tekanan oli akan meningkat dan katup pintas terbuka. Katup pintas yang terbuka memungkinkan kelebihan oli kembali ke wadah.

Relief valve tekanan tinggi (15) mengatur tekanan tinggi pada sistem. Melalui relief valve tekanan tinggi, oil dapat kembali ke wadah saat tekanan oli mencapai 680 kPa (100 psi). Oli kemudian mengalir melalui oil cooler engine. Oil cooler engine menggunakan cairan pendingin engine untuk mendinginkan oli. Katup pintas oil cooler (20) mengarahkan aliran oli melalui oil cooler engine dengan dua metode berbeda.

Kira-kira lima persen dari aliran oli diarahkan melalui saluran orifis yang mengarah ke filter oli sekunder (bila terpasang). Oli mengalir melalui filter pintasan dan ke wadah oli engine. Aliran oli utama sekarang mengalir ke filter oli engine primer. Saat diferensial tekanan oli yang melewati katup pintasan filter oli (6) mencapai 200 kPa (29 psi), katup memungkinkan aliran oli memintas filter oli engine primer untuk melumasi komponen engine. Katup pintas memberikan pelumasan langsung pada komponen engine saat terjadi pembatasan di filter oli engine primer karena kondisi berikut:

  • Oli dingin dengan viskositas tinggi

  • Filter oli engine primer disumbat

Catatan: Rujuk ke Spesifikasi, "Dudukan Filter Oli Engine" untuk penampang menyilang katup di dudukan filter oli engine.



Ilustrasi 4g01611705
Bagian dalam blok silinder
(1) Jet pendingin piston
(25) Piston
(26) Connecting rod

Oli yang difilter mengalir melalui saluran oli utama (2) di blok silinder ke komponen berikut:

  • Jet pendingin piston (1)

  • Mekanisme katup

  • Bearing camshaft

  • Bearing utama crankshaft

  • Turbocharger

Jet pendingin piston menyediakan oli dalam jumlah banyak ke permukaan bawah piston. Oli digunakan untuk melepas panas dari piston. Oli juga digunakan sebagai pelumas.

Breather memungkinkan blowby engine keluar dari karter. Blowby engine dilepas ke atmosfer melalui selang. Ini akan mencegah tekanan terbentuk yang dapat menyebabkan seal atau gasket bocor.

Caterpillar Information System:

C11 and C13 Engines for Caterpillar Built Machines General Information
C4.4 Industrial Engine Electrical System
C7.1 Industrial Engine Engine Stopping
2004/12/01 New Lockwasher Will Improve Varistor Reliability {4466}
2004/12/01 Correct Wiring Diagrams Have Been Identified for 480 Volt Sensing VR3 to VR6 Regulator Conversion {4467}
3508B, 3512B and 3516B Generator Set Engines Flywheel Housing - Install
3508B, 3512B and 3516B Generator Set Engines Flywheel Housing - Remove
3126B Petroleum Engine Diagnostic Code Cross Reference
3508C, 3512C and 3516C Marine Engines Flywheel - Remove and Install
3508C, 3512C and 3516C Marine Engines Accessory Drive (Front) - Assemble
3508C, 3512C and 3516C Marine Engines Accessory Drive (Front) - Disassemble
345C Excavator Machine System Specifications Boom
G3520C and G3520E Generator Set Engines Fuel Control Valve - Remove and Install
3126B Petroleum Engine Injection Actuation Pressure - Test
C6.6 Industrial Engine Model View Illustrations
3500 and 3500B Engines Reference Numbers
345C Excavator Machine System Specifications Stick
345C Excavator Machine System Specifications Stick
345C Excavator Machine System Specifications Stick - 3.0 m (9.84 ft)
374F Excavator Belt - Inspect/Adjust/Replace
Installation of 262-6141 Alarm Gp {7406} Installation of 262-6141 Alarm Gp {7406}
2004/12/01 Lifting Brackets and Hardware are Available {1122}
C0.5, C0.7, C1.1/3011C, C1.5/3013C, C1.6 and C2.2/3024C/3024CT Industrial Engines and Engines for Caterpillar Built Machines Fuel Injection Pump - Remove
C0.5, C0.7, C1.1/3011C, C1.5/3013C, C1.6 and C2.2/3024C/3024CT Industrial Engines and Engines for Caterpillar Built Machines Crankshaft Pulley - Remove and Install
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.