SR4 and SR4B Generators and Control Panels Caterpillar

Ilustrasi 1	g00669571
Diagram Perkabelan Generator (CR1-CR6) Dioda (CR7) Varistor (L1) Medan eksitasi (stator) (L2) Eksitasi armature (rotor) (L3) Medan utama (rotor) (L4) Armature utama (stator) (L5) Eksitasi pilot armature (PM) Magnet permanen (RFA) Susunan medan putar (CST) Trafo yang disediakan oleh pelanggan

Ukur tahanan di kumparan-kumparan berikut: (L1), (L2), (L3), (L4) dan (L5). Kumparan yang sedang diuji harus dilepaskan sambungannya dari komponen lainnya sebelum tahanan dapat diukur. Nilai pengukuran tahanan berikut merupakan nilai pendekatan. Apabila nilai yang terukur tidak mendekati nilai pendekatan ini, kumparan mungkin telah rusak. Untuk mendapatkan nilai tahanan yang lebih presisi, hubungi Technical Marketing Information (TMI). Gunakan petunjuk pada rangkaian generator yang menjadi pertanyaan.

Catatan: Temperatur kumparan mempengaruhi nilai tahanan. Bilamana temperatur kumparan bertambah, nilai tahanan kumparan juga bertambah. Bilamana temperatur kumparan berkurang, nilai tahanan kumparan juga berkurang. Sebagai akibatnya, suatu pengukuran yang benar hanya dapat dilakukan bilamana kumparan berada pada temperatur ruangan.

Kumparan armatur berikut memiliki nilai tahanan yang sangat kecil: (L2), (L4) dan (L5). Nilai tahanan dari kumparan-kumparan ini akan terukur mendekati 0 ohm. Gunakan milliohmmeter untuk mengukur tahanan kumparan armatur.

Armatur Exciter (Rotor) (L2) - kurang dari 0,1 ohm

Armatur Utama (Stator) (L4) - kurang dari 0,1 ohm

Armatur Exciter Pilot (L5) - kurang dari 0,1 ohm

Gunakan sebuah multimeter untuk mengukur tahanan di kumparan medan (L1) dan (L3) .

Medan Exciter (Stator) (L1) - kurang-lebih 3,0 ohm sampai 6,0 ohm

Medan Utama (Rotor) (L3) - kurang-lebih 0,75 ohm sampai 2,0 ohm

Catatan: Tidak boleh ada kontinuitas listrik antara kumparan dengan ground. Tidak boleh ada kontinuitas listrik antara kumparan dengan kumparan lainnya.