Jam Servis dan Konsumsi Bahan Bakar
Dari pengalaman memperlihatkan bahwa interval perawatan adalah jadwal yang lebih akurat atas dasar jumlah pemakaian bahan bakar. Konsumsi bahan bakar memiliki kaitan yang lebih erat terhadap beban engine. Tabel 1, 2, dan 3 memuat daftar batasan rata-rata konsumsi bahan bakar dan jam servis untuk perkiraan 60 persen faktor beban. Gunakan tingkat konsumsi bahan bakar ini hanya sebagai panduan.
| Jadwal Perawatan Berkala Jam Servis dan Konsumsi Bahan Bakar untuk Engine 3508 (1) |
|||
| Interval | Hingga 1300 RPM | 1301 Hingga 1600 RPM | 1601 Hingga 1800 RPM |
| 250 Jam Servis | 22 700 L (6000 US gal) |
27 700 L (7200 US gal) |
32 000 L (8500 US gal) |
| 500 Jam Servis | 45 400 L (12,000 US gal) |
54 400 L (14,400 US gal) |
64 000 L (17,000 US gal) |
| 1000 Jam Servis | 89 000L (23,500 US gal) |
109 000 L (28,800 US gal) |
128 000 L (34,000 US gal) |
| 2000 Jam Servis | 178 000 L (47,000 US gal) |
218 000 L (57,600 US gal) |
257 000 L (68,000 US gal) |
| 3000 Jam Servis | 267 500 L (70,500 US gal) |
327 500 L (84,000 US gal) |
386 500 L (102,000 US gal) |
| 6000 Jam Servis | 535 000 L (141,000 US gal) |
636 000 L (168,000 US gal) |
774 000 L (204,000 US gal) |
| Top End Overhaul | 11 000 Jam Servis | 9000 Jam Servis | 7500 Jam Servis |
976 000 L (257,500 US gal) |
|||
| Top End Overhaul Kedua | 22 000 Jam Servis | 18 000 Jam Servis | 15 000 Jam Servis |
1 952 000 L (515,000 US gal) |
|||
| Overhaul Besar | 33 000 Jam Servis | 27 000 Jam Servis | 22 500 Jam Servis |
2 928 000 L (772,500 US gal) |
|||
| ( 1 ) | Konsumsi bahan bakar berdasarkan pada perkiraan 60 persen faktor beban. |
| Jadwal Perawatan Berkala Jam Servis dan Konsumsi Bahan Bakar untuk Engine 3512 (1) |
|||
| Interval | Hingga 1300 RPM | 1301 Hingga 1600 RPM | 1601 Hingga 1800 RPM |
| 250 Jam Servis | 33 400 L (8800 US gal) |
41 000 L (10,800 US gal) |
48 500 L (12,800 US gal) |
| 500 Jam Servis | 66 800 L (17,600 US gal) |
82 000 L (21,600 US gal) |
97 000 L (25,600 US gal) |
| 1000 Jam Servis | 133 500 L (35,000 US gal) |
164 000 L (43,200 US gal) |
194 000 L (51,200 US gal) |
| 2000 Jam Servis | 267 000 L (70,000 US gal) |
328 000 L (86,400 US gal) |
388 000 L (102,400 US gal) |
| 3000 Jam Servis | 398 000 L (105,000 US gal) |
491 000 L (129,600 US gal) |
582 000 L (153,600 US gal) |
| 6000 Jam Servis | 796 000 L (210,000 US gal) |
982 000 L (259,200 US gal) |
1 164 000 L (307,200 US gal) |
| Top End Overhaul | 11 000 Jam Servis | 9000 Jam Servis | 7500 Jam Servis |
1 460 000 L (385,000 US gal) |
|||
| Top End Overhaul Kedua | 22 000 Jam Servis | 18 000 Jam Servis | 15 000 Jam Servis |
2 920 000 L (770,000 US gal) |
|||
| Overhaul Besar | 33 000 Jam Servis | 27 000 Jam Servis | 22 500 Jam Servis |
4 380 000 L (1,155,000 US gal) |
|||
| ( 1 ) | Konsumsi bahan bakar berdasarkan pada perkiraan 60 persen faktor beban. |
| Jadwal Perawatan Berkala Jam Servis dan Konsumsi Bahan Bakar untuk Engine 3516 (1) |
|||
| Interval | Hingga 1300 RPM | 1301 Hingga 1600 RPM | 1601 Hingga 1800 RPM |
| 250 Jam Servis | 44 000 L (11,600 US gal) |
53 000 L (14,000 US gal) |
64 500 L (17,000 US gal) |
| 500 Jam Servis | 88 000 L (23,200 US gal) |
106 000 L (28,000 US gal) |
129 000 L (34,000 US gal) |
| 1000 Jam Servis | 176 000 L (46,500 US gal) |
212 000 L (56,000 US gal) |
258 000 L (68,000 US gal) |
| 2000 Jam Servis | 352 000 L (93,000 US gal) |
424 000 L (112,000 US gal) |
516 000 L (136,000 US gal) |
| 3000 Jam Servis | 528 700 L (139,500 US gal) |
636 700 L (168,100 US gal) |
773 000 L (204,000 US gal) |
| 6000 Jam Servis | 1 056 000 L (279,000 US gal) |
1 272 000 L (336,000 US gal) |
1 548 000 L (408,000 US gal) |
| Top End Overhaul | 11 000 Jam Servis | 9000 Jam Servis | 7500 Jam Servis |
1 942 000 L (512,500 US gal) |
|||
| Top End Overhaul Kedua | 22 000Jam Servis | 18 000 Jam Servis | 15 000 Jam Servis |
3 884 000 L (1,025,000 US gal) |
|||
| Overhaul Besar | 33 000 Jam Servis | 27 000 Jam Servis | 22 500 Jam Servis |
5 826 000 L (1,537,500 US gal) |
|||
| ( 1 ) | Konsumsi bahan bakar berdasarkan pada perkiraan 60 persen faktor beban. |
Pengoperasian Berat
Pengoperasian berat adalah menggunakan engine yang melebihi standar yang sudah dikeluarkan untuk engine. Caterpillar mempertahankan standar untuk parameter engine berikut:
- Horsepower
- Batas rpm
- Konsumsi bahan bakar
- Kualitas bahan bakar
- Altitude (ketinggian dari permukaan laut)
- Interval perawatan
- Pemilihan oli
- Pemilihan cairan pendingin
- Kualitas lingkungan
- Pemasangan
Lihat standar engine atau hubungi dealer Caterpillar Anda guna menentukan seandainya pengoperasian engine Anda dibatasi oleh parameter-parameter.
Aplikasi yang berat dapat mempercepat keausan komponen. Pengoperasian engine dalam kondisi yang berat memerlukan jadwal perawatan lebih sering untuk alasan-alasan berikut:
- Keandalan maksimum
- ketahanan usia servis
Karena aplikasi yang sangat spesifik, adalah tidak mungkin untuk mengidentifikasikan semua faktor yang dapat menyokong pengoperasian berat. Hubungi dealer Caterpillar untuk mengetahui perawatan yang dibutuhkan untuk engine Anda.
Faktor-faktor berikut yang dapat menyokong pengoperasian berat: lingkungan, prosedur pengoperasian tidak benar dan tindakan perawatan tidak benar.
Faktor Lingkungan
Suhu Sekitar Ekstrim
Pengoperasian yang diperpanjang dalam lingkungan yang bersuhu dingin atau bersuhu panas ekstrim dapat menyebabkan kerusakan komponen. Komponen-komponen katup dapat mengalami kerusakan oleh terbentuknya karbon apabila engine lebih sering distart dan dimatikan dalam suhu yang sangat dingin. Udara saluran masuk yang sangat panas akan mengurangi kemampuan kinerja engine.
Catatan: Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "topik" Pengoperasian dalam Cuaca Dingin(Bagian Pengoperasian), atau lihat Suplemen, SEBU5898, "Rekomendasi Cuaca Dingin".
Kebersihan
Kecuali peralatan secara teratur dibersihkan, pengoperasian yang diperpanjang dalam lingkungan kotor dan dalam lingkungan berdebu dapat menyebabkan kerusakan komponen. Penumpukan lumpur, kotoran, dan debu dapat menyelimuti komponen-komponen. Hal ini dapat mempersulit perawatan. Sampah-sampah tersebut dapat mengandung bahan-bahan yang bersifat merusak. Bahan yang bersifat asam dan garam dapat menyebabkan kerusakan beberapa komponen.
Prosedur Pengoperasian Tidak Benar
- Pengoperasian diperpanjang pada idle rendah
- Lamanya waktu untuk mendinginkan yang minimum setelah pengoperasian dengan faktor beban tinggi
- Pengoperasian engine diluar dari buku guidelines untuk rating engine
- Pengoperasian engine pada beban yang lebih besar dari beban yang diizinkan
- Pengoperasian engine pada kecepatan yang lebih besar dari kecepatan yang diizinkan
- Menggunakan engine untuk aplikasi yang tidak diperbolehkan
Tindakan Perawatan Tidak Benar
- Memperpanjang interval perawatan
- Menggunakan bahan bakar, pelumas, dan cairan pendingin/antibeku yang tidak direkomendasikan