SR4 and SR4B Generators and Control Panels Caterpillar


Electromechanical Control Panel for Switchgear Conversion

Usage:

PM3412 5FL



Ilustrasi 1g00633503

Panel Kontrol Elektromekanis Untuk Konversi Switchgear

(1) Tachometer

(2) Sakelar pump stop

(3) Sakelar pump run

(4) Meteran temperatur air (WTG)

(5) Voltmeter DC (DCV)

(6) Meteran tekanan oli (OPG)

(7) Jam meteran servis

(8) Tombol berhenti darurat (ESPB)

(9) Sakelar pengujian lampu

(10) Indikator kesalahan

Panel kontrol elektromekanis untuk konversi switchgear terletak di atas rumah distribusi generator. Panel kontrol terdiri atas sebuah panel utama beserta indikator, meter dan sakelar-sakelar kontrol. Peralatan kontrol opsional pada panel kontrol diberikan di bawah ini.

  • sakelar pump stop

  • sakelar pump run

Panel kontrol digunakan pada floor-standing switchgear. Panel ini menyediakan peralatan-peralatan dasar untuk pengamatan dan perlindungan engine yang dibutuhkan untuk pengoperasian generator set yang aman dan efisien.

Switchgear terdiri atas semua meteran AC untuk tegangan, kuat arus dan frekwensi generator. Switchgear juga terdiri atas peralatan kontrol bagi operator yang biasanya terdapat pada panel kontrol yang terpasang di generator. Peralatan kontrol tersebut adalah sebagai berikut.

  • sakelar pengaturan engine (ECS)

  • rheostat penyesuaian tegangan (VAR)

  • potensiometer kecepatan (SP)

  • sakelar governor (GS)

  • peralatan kontrol tambahan bagi operator yang bersesuaian dengan aplikasi yang digunakan.

Di bawah ini, akan dijelaskan mengenai peralatan-peralatan kontrol. Gunakan petunjuk pada Gambar 1.

Tachometer (1) - Tachometer menampilkan kecepatan engine dalam satuan putaran per menit (rpm).

Sakelar Pump Stop (2) - Sakelar pump stop bersifat opsional. Sakelar tombol ini digunakan pada sistem pemindahan bahan bakar otomatis yang terpasang pada generator, bila terpasang. Sakelar pump stop digunakan untuk secara manual mematikan pompa transfer bahan bakar AC. Sakelar ini akan mengait sewaktu ditekan. Indikator warna merah sekarang akan menyala. Sakelar dapat di reset dengan menekan sakelar sekali lagi. Indikator warna merah sekarang akan padam.

Sakelar Pump Run (3) - Sakelar pump run bersifat opsional. Sakelar tombol ini digunakan pada sistem pemindahan bahan bakar otomatis yang terpasang di generator set, apabila terpasang. Menekan sakelar ini akan menyebabkan pompa tranfer bahan bakar yang terpasang di generator set mengisi tangki harian generator set. Indikator warna hijau akan menyala sewaktu pompa sedang hidup. Pompa akan MATI secara otomatis sewaktu bahan bakar mencapai ketinggian bahan bakar tertinggi. Pompa juga dapat dimatikan secara manual dengan menggunakan sakelar pump stop (2). Sakelar pump stop harus di reset. Lakukan reset sakelar pump stop dengan menekan sakelar sekali lagi.

Meteran Temperatur Air (4) - Meteran temperatur air (WTG) memperlihatkan temperatur air engine. Engine harus dioperasikan dalam daerah 88 °C (190 °F) sampai 100 °C (212 °F). Temperatur air dapat berbeda-beda sesuai dengan beban. Namun demikian, temperatur air tidak boleh melebihi temperatur didih dari sistem bertekanan yang digunakan. Temperatur air diatur oleh thermostat engine yang ada di dalam sistem. Operasikan selalu engine dengan thermostat dalam keadaan terpasang.

Apabila engine sedang hidup dan diamati adanya pembacaan temperatur air yang tinggi, lakukan langkah-langkah berikut.

  • Kurangi beban dan kecepatan engine.

  • Periksa engine terhadap adanya kebocoran cairan pendingin.

  • Periksa engine terhadap terjadinya penyumbatan pada radiator.

  • Tentukan apakah engine harus diberhentikan dengan segera atau apakah engine akan didinginkan melalui pengurangan beban.

WTG akan bekerja hanya sewaktu kontak start jarak jauh dalam keadaan tertutup. Kontak start jarak jauh terletak di dalam floor-standing switchgear. Nilai yang diperlihatkan pada WTG adalah proporsional terhadap aliran arus melalui WTG. Aliran arus diatur oleh tahanan unit pengirim temperatur air (WTSU). Saat temperatur air berubah, terjadi perubahan yang bersesuaian pada tahanan WTSU dan sebagai akibatnya juga perubahan dalam nilai besaran yang diperlihatkan pada WTG.

Catatan: Apabila WTSU tidak sepenuhnya terendam karena ketinggian air terlalu rendah, pembacaan temperatur akan salah.

Voltmeter DC (5) - Voltmeter DC (DCV) memperlihatkan tegangan baterai untuk generator set. DCV akan bekerja hanya sewaktu kontak start jarak jauh dalam keadaan tertutup. Kontak start jarak jauh ini terletak di dalam floor-standing switchgear.

Meteran Tekanan Oli (6) - Meteran tekanan oli (OPG) memperlihatkan tekanan oli engine. Tekanan oli akan menjadi paling tinggi setelah menghidupkan engine yang masih dingin. Tekanan oli akan berkurang saat engine mulai panas dan berada pada kecepatan terendah. Saat kecepatan engine bertambah ke kecepatan beban penuh, tekanan oli akan bertambah dan menjadi stabil.


PERHATIAN

Pertahankan kecepatan engine tetap rendah sampai tekanan oli engine muncul pada meteran atau lampu indikator oli engine padam.

Apabila tekanan tidak muncul atau lampu tidak padam dalam sepuluh detik, matikan engine dan selidiki penyebabnya sebelum melakukan start kembali.

Kerusakan pada turbocharger dapat terjadi, apabila kecepatan engine tidak dijaga tetap rendah sampai tekanan oli engine mencukupi.


Tekanan kerja oli engine normal harus berada pada 275 kPa (40 psi) sampai 600 kPa (87 psi) bilamana engine berjalan pada tetapan kecepatan engine, dengan menggunakan oli SAE 10W30 pada temperatur kerja oli 104 °C (219 °F) dan temperatur kerja air engine dalam keadaan normal. Tekanan yang lebih rendah pada 186 kPa (27 psi) sampai 344 kPa (50 psi) adalah normal pada kecepatan terendah.

Apabila pembacaan meteran berfluktuasi (naik-turun) setelah beban berada dalam keadaan stabil, lakukan langkah-langkah berikut.

  • Lepaskan beban.

  • Kurangi kecepatan engine ke kecepatan terendah.

  • Periksa dan pertahankan ketinggian oli.

OPG akan bekerja hanya sewaktu kontak start jarak jauh dalam keadaan tertutup. Kontak start jarak jauh terletak di dalam floor-standing switchgear. Nilai yang diperlihatkan pada OPG adalah proporsional terhadap aliran arus melalui OPG. Aliran arus diatur oleh tahanan unit pengirim tekanan oli (OPSU). Saat tekanan oli berubah, terjadi perubahan yang bersesuaian dalam tahanan OPSU. Sebagai akibatnya, terjadi perubahan yang bersesuaian dalam nilai besaran yang diperlihatkan pada OPG.

Jam Meteran Servis (7) - Jam meteran servis memperlihatkan jam kerja total dari engine. Meter akan bekerja hanya sewaktu kontak start jarak jauh dalam keadaan tertutup. Kontak start jarak jauh terletak di dalam floor-standing switchgear.

Tombol Berhenti Darurat (8) - Tombol berhenti darurat (ESPB) digunakan untuk mematikan engine selama terjadinya situasi darurat. ESPB akan mematikan aliran bahan bakar dan mengaktifkan alat pemutus aliran udara opsional, bila terpasang.

Sakelar Pengujian Lampu (9) - Saat sakelar pengujian lampu ditekan, semua indikator kesalahan akan menyala. Sakelar pengujian lampu juga berfungsi sebagai sakelar reset untuk indikator kesalahan cadangan. Untuk melakukan reset pada indikator kesalahan cadangan yang menyala terhadap suatu tipe kesalahan yang mengaktifkan alarm, tekan sakelar pengujian lampu setelah kesalahan tidak muncul lagi. Untuk tipe kesalahan yang menyebabkan pemberhentian, sakelar pengujian lampu tidak akan me-reset indikator kesalahan cadangan. Kontak start jarak jauh harus dibuka untuk melakukan reset terhadap pemberhentian. Kontak start jarak jauh terletak di dalam floor-standing switchgear.

Indikator Kesalahan (10) - Panel kontrol memiliki lima macam indikator kesalahan yang berhubungan dengan kondisi-kondisi kesalahan tertentu. Indikator kesalahan akan menyala sewaktu kondisi kesalahan yang bersesuaian muncul. Tujuan dari indikator kesalahan adalah untuk mengidentifikasi kondisi apa yang menyebabkan kesalahan. Masing-masing indikator kesalahan memiliki label yang mengidentifikasi kondisi kesalahan yang bersesuaian. Untuk mematikan indikator kesalahan dan melakukan reset pada panel kontrol, kontak start jarak jauh harus dibuka. Kontak start jarak jauh terletak di dalam floor-standing switchgear. Empat dari lima macam indikator kesalahan berhubungan dengan tipe kesalahan yang menyebabkan pemberhentian. Indikator kesalahan kelima merupakan indikator cadangan. Gunakan petunjuk pada Gambar 2.




Ilustrasi 2g00632518

Indikator Kesalahan

(20) Indikator pengengkolan berlebih (overcrank)

(21) Indikator temperatur cairan pendingin tinggi

(22) Indikator tekanan oli rendah

(23) Indikator kecepatan berlebih atau indikator pemberhentian darurat

(24) Indikator kesalahan cadangan

Indikator Pengengkolan Berlebih (20) - Indikator ini akan menyala sewaktu papan kontrol telah menentukan bahwa engine tidak hidup setelah tiga kali periode pengengkolan dan diam, masing-masing selama sepuluh detik.

Indikator Temperatur Cairan Pendingin Tinggi (21) - Indikator ini akan menyala sewaktu temperatur air engine telah naik di atas batas atas sakelar temperatur air (WTS).

Indikator Tekanan Oli Rendah (22) - Indikator ini akan menyala sewaktu tekanan oli engine telah turun di bawah batas bawah sakelar tekanan oli engine (OPS).

Indikator Kecepatan Berlebih atau Indikator Pemberhentian Darurat (23) - Indikator ini akan menyala sewaktu papan kontrol telah menentukan bahwa kecepatan engine telah melebihi titik setelan kecepatan berlebih atau tombol berhenti darurat telah ditekan.

Indikator Kesalahan Cadangan (24) - Indikator kesalahan cadangan dapat diprogram baik untuk pemberhentian (indikator warna merah) atau alarm (indikator warna kuning). Apabila indikator kesalahan cadangan diprogram sebagai alarm, papan kontrol akan menyalakan indikator kesalahan cadangan. Engine TIDAK akan berhenti. Kondisi yang diperlukan bagi mode pemberhentian atau mode alarm pada indikator cadangan ditentukan oleh pelanggan. Namun demikian, pemberhentian aktual atau alarm akan bekerja dengan cara yang sama seperti mode kesalahan yang lain.

Untuk mendapatkan informasi lebih terperinci, gunakan petunjuk pada Service Manual Module, RENR1248, "Electromechanical Generator Set Control Panel For Switchgear Conversion".

Caterpillar Information System:

Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.