Kelalaian dalam melakukan servis yang benar terhadap baterai dapat menyebabkan terjadinya cedera. Cegah timbulnya bunga api di dekat baterai. Bunga api dapat menyebabkan uap meledak. Jangan membiarkan kabel start jamper saling bersentuhan atau bersentuhan dengan alat berat. Jangan merokok sewaktu melakukan pemeriksaan tinggi permukaan elektrolit baterai. Elektrolit merupakan zat asam dan dapat menyebabkan cedera apabila tersentuh pada kulit atau mata. Gunakan selalu kacamata pelindung sewaktu menghidupkan sebuah alat berat dengan menggunakan kabel start jamper. Prosedur melakukan start jamper yang tidak benar dapat menyebabkan terjadinya ledakan yang mengakibatkan cedera. Sambungkan selalu terminal positif baterai (+) ke terminal positif (+) baterai dan terminal negatif (−) baterai ke terminal negatif (−) baterai. Lakukan start jamper hanya dengan catudaya yang memiliki tegangan yang sama seperti yang terdapat pada alat berat yang mogok. Matikan semua lampu-lampu dan aksesori pada alat berat yang mogok. Bilamana tidak, lampu serta aksesori ini akan bekerja sewaktu catudaya sumber telah terhubung. |
PERHATIAN |
---|
Sewaktu melakukan start dari alat berat yang lain, pastikan bahwa kedua alat berat tidak saling bersinggungan. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada bantalan-bantalan engine serta sirkuit kelistrikan. Aktifkan sakelar pemutus hubungan baterai terlebih dahulu sebelum melakukan penyambungan guna mencegah kerusakan komponen-komponen listrik pada alat berat yang mogok. Baterai bebas perawatan (free maintenance battery) yang telah habis tidak akan terisi kembali sepenuhnya melalui alternator setelah melakukan start jamper. Baterai harus diisi hingga mencapai tegangan yang benar dengan menggunakan alat pengisi baterai. Kebanyakan baterai yang tampaknya tidak dapat dipakai lagi sebenarnya masih dapat diisi ulang. Alat Berat ini memiliki sistem start 24 volt. Gunakan hanya tegangan yang sama untuk melakukan start jamper. Menggunakan alat las atau tegangan yang lebih tinggi akan merusak sistem kelistrikan. Lihat Petunjuk Khusus, Battery Test Procedure, SEHS7633, yang tersedia di dealer Caterpillar, untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai pengujian dan pengisian batere. |
Apabila alat berat dilengkapi dengan stopkontak start tambahan, gunakan stopkontak start tambahan tersebut. Lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan PerawatanPenyalaan, "Engine dengan Soket Start Tambahan" untuk informasi lebih lanjut. Apabila tidak tersedia stopkontak start tambahan, lakukan prosedur di bawah ini.
- Tentukan penyebab dari kegagalan start engine. Rujuk ke Petunjuk Khusus, EHS0354, "Charging System Troubleshooting" untuk informasi selengkapnya.
- Pindahkan kontrol transmisi ke posisi P (Rem Parkir Diaktifkan) pada alat berat yang mogok. Gerakkan semua kontrol ke posisi TAHAN.
- Pada alat berat yang mogok, putar kunci sakelar start ke posisi OFF. Matikan aksesori.
- Pada alat berat yang mogok, putar sakelar pemutus hubungan baterai ke posisi ON.
- Gerakkan kedua alat berat bersama-sama sehingga kabel dapat menjangkau keduanya. Jangan biarkan alat berat menyentuh satu sama lain.
- Matikan engine pada alat berat yang menjadi sumber kelistrikan. Bila menggunakan sumber daya tambahan, matikan sistem pengisian.
Show/hide table
Ilustrasi 1 g02326299 Lokasi baterai di susunan akses Tipe 1. Show/hide tableIlustrasi 2 g02326297 Lokasi baterai di susunan akses Tipe 2. - Periksa tutup-tutup baterai apakah telah terpasang dengan benar dan dikencangkan dengan benar. Lakukan pemeriksaan pada kedua alat berat. Pastikan baterai pada alat berat yang mogok tidak dalam keadaan beku.
- Hubungkan kabel jump-start positif ke terminal kabel positif baterai yang lemah muatan listriknya.
Jangan biarkan klem kabel positif menyentuh logam lain kecuali terminal baterai.
- Baterai seri mungkin terletak dalam ruang yang terpisah. Gunakan terminal yang terhubung ke solenoid starter. Baterai alat berat biasanya terletak pada sisi yang sama dengan starter.
- Hubungkan kabel jump-start positif ke terminal positif dari sumber listrik. Gunakan prosedur dari Langkah 9 guna menentukan terminal yang tepat.
- Hubungkan salah satu kutub dari kabel jump-start negatif ke terminal negatif dari sumber listrik.
- Lakukan penyambungan akhir. Hubungkan kabel negatif ke rangka alat berat yang mogok. Hubungan antar-baterai harus dilakukan jauh dari baterai, bahan bakar, saluran hidrolik atau bagian-bagian yang bergerak.
- Nyalakan engine pada alat berat yang menjadi sumber listrik. Juga, Anda dapat menghidupkan sistem pengisian daya dari sumber listrik tambahan.
- Biarkan sumber listrik mengisi daya baterai selama 2 menit.
- Coba nyalakan engine dari alat berat yang mogok. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan PerawatanPenyalaan , "Engine" dalam Bagian Pengoperasian.
- Segera setelah engine yang mogok dinyalakan, lepaskan sambungan kabel jump-start dengan urutan terbalik dengan pemasangannya.
- Selesaikan dengan membuat analisis kerusakan mengenai sistem pengisian starter. Periksa alat berat yang mogok, bila perlu. Periksa alat berat saat engine sedang hidup dan sistem pengisian daya baterai sedang bekerja.