279C, 289C and 299C Compact Track Loaders Caterpillar

Lubricant Viscosities

Usage:

289C JMP

Grade viskositas oli yang benar ditentukan oleh temperatur udara luar minimum sewaktu alat berat dihidupkan. Grade viskositas oli yang benar juga ditentukan oleh temperatur udara luar maksimum selama alat berat dioperasikan. Gunakan kolom berjudul "Min" pada tabel untuk menentukan grade viskositas oli yang diperlukan untuk menghidupkan alat berat yang masih dingin. Gunakan kolom berjudul "Maks" pada tabel untuk menentukan grade viskositas oli untuk mengoperasikan alat berat pada temperatur tertinggi yang mungkin terjadi. Gunakan oli dengan viskositas tertinggi yang diperbolehkan bagi temperatur ambien pada saat menghidupkan alat berat.

Show/hide table

Table 1
Viskositas Pelumas untuk Temperatur Ambien
Sistem atau Kompartemen	Tipe dan Klasifikasi Oli	Viskositas Oli	°C		°F
Sistem atau Kompartemen	Tipe dan Klasifikasi Oli	Viskositas Oli	Min	Maks	Min	Maks
Karter Engine untuk Semua Alat Berat ⁽¹⁾ ⁽²⁾	Cat DEO Multigrade Cat DEO SYN Cat Arctic DEO SYN ⁽³⁾ Cat ECF-1 ⁽⁴⁾ API CG-4 Multigrade ⁽⁵⁾	SAE 0W-20	−40	10	−40	50
		SAE 0W-30	−40	30	−40	86
		SAE 0W-40	−40	40	−40	104
		SAE 5W-30	−30	30	−22	86
		SAE 5W-40	−30	50	−22	122
		SAE 10W-30 ⁽⁶⁾	−18	40	0	104
		SAE 10W-40	−18	50	0	122
		SAE 15W-40	−9,5	50	15	122
Sistem Hidrolik, Transmisi Hidrostatik	Cat HYDO Cat DEO Cat MTO Cat TDTO Cat TDTO-TMS Cat DEO SYN Cat Arctic DEO SYN Cat Arctic TDTO Cat ECF-1 Cat BIO HYDO (HEES) API CG-4 API CF TO-4 Komersial BF-1 Komersial	SAE 0W-20	−40	40	−40	104
		SAE 0W-30	−40	40	−40	104
		SAE 0W-40	−40	40	−40	104
		SAE 5W-30	−30	40	−22	104
		SAE 5W-40	−30	40	−22	104
		SAE 10W	−20	40	−4	104
		SAE 30	10	50	50	122
		SAE 10W-30	−20	40	−4	104
		SAE 15W-40	−15	50	5	122
		Cat MTO	−25	40	−13	104
		Cat BIO HYDO (HEES)	−40	43	−40	110
		Cat TDTO-TMS	−20	50	−4	122
Final Drive	Caterpillar Synthetic GO ⁽⁷⁾	SAE 75W-140	-30	45	-22	113
Titik-Titik Pelumasan Luar	Advanced 3Moly	NLGI Grade 2	−20	40	−4	104

Show/hide table

^( 1 )	Panas tambahan direkomendasikan untuk diberikan pada pelaksanaan start sangat dingin di bawah temperatur ambien minimum. Panas tambahan juga mungkin diperlukan untuk pelaksanaan start sangat dingin di atas temperatur minimum yang ditentukan, bergantung pada beban parasit dan faktor-faktor lainnya. Pelaksanaan start sangat dingin terjadi sewaktu engine tidak dioperasikan selama jangka waktu yang lama. Hal ini memungkinkan oli menjadi lebih kental karena temperatur ambien yang lebih dingin.
^( 2 )	Oli API CF tidak direkomendasikan untuk Caterpillar Seri 3500 dan engine diesel Direct Injection (DI) yang lebih kecil. Oli API CF-4 tidak direkomendasikan untuk engine diesel pada alat berat Caterpillar.
^( 3 )	Cat Arctic DEO SYN merupakan oli dengan grade viskositas SAE0W30.
^( 4 )	Oli API CI-4, API CI-4 PLUS, dan API CH-4 dapat digunakan apabila persyaratan Caterpillar ECF-1 (Engine Crankcase Fluid Specification-1) telah terpenuhi. Oli API CI-4, API CI-4 PLUS dan API CH-4 yang belum memenuhi spesifikasi Caterpillar ECF-1 dapat menyebabkan berkurangnya umur pemakaian engine.
^( 5 )	Oli API CG-4 memenuhi syarat untuk digunakan dalam semua engine diesel alat berat Caterpillar. Bila menggunakan oli API CG-4, interval penggantian oli harus tidak melebihi 250 jam. Oli API CG-4 yang juga memenuhi spesifikasi API CI-4, API CI-4 PLUS atau CH-4 juga harus memenuhi persyaratan spesifikasi Caterpillar ECF-1.
^( 6 )	SAE 10W-30 merupakan grade viskositas yang lebih disarankan untuk engine diesel 3116, 3126, C7, C-9 dan C9 bila temperatur ambien berada antara -18° C (0° F) dan 40° C (104° F).
^( 7 )	Cat Synthetic GO merupakan oli yang lebih disarankan untuk final drive. Apabila Cat Synthetic GO tidak tersedia, oli grade Cat GO atau API GL-5 dapat digunakan sebagai pengganti.