 |
Bahaya Kebakaran: Komponen engine mungkin panas selama dan setelah pengoperasian alat berat. Komponen yang panas dapat mengakibatkan cedera tubuh yang serius. Jangan sentuh komponen yang panas dengan kulit tanpa pelindung. |
| PERHATIAN |
|---|
Membersihkan filter udara hanya bila engine dalam keadaan mati. Kerusakan Engine dapat terjadi. |
| PERHATIAN |
|---|
Gantilah selalu elemen sekunder. Jangan mencoba menggunakannya kembali dengan cara dibersihkan. Kerusakan pada engine dapat terjadi. |
Catatan: Ganti elemen sekunder saat menyervis elemen primer untuk ketiga kali. Jika elemen primer yang bersih telah dipasang dan peringatan untuk filter udara masih terjadi, ganti elemen sekunder. Selain itu, jika asap buang tetap hitam meski elemen primer yang bersih telah dipasang, ganti elemen sekunder.
- Lepaskan elemen primernya.
ReferensiUntuk prosedur yang benar, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Elemen Primer Filter Udara Engine - Pembersihan/Penggantian".
- Lepaskan elemen sekunder.
 | |
| Ilustrasi 1 | g00864077 |
- Tutupi lubang saluran masuk udaranya. Bersihkan bagian dalam rumah saringan udara.
 | |
| Ilustrasi 2 | g00864079 |
- Periksa gasket antara pipa masuk udara dan rumah saringan udara. Ganti gasket bila rusak.
- Buka lubang saluran masuk udaranya. Pasang elemen sekunder baru.
- Pasang elemen primer yang bersih dan penutup untuk air cleaner housing.
- Tutup pintu akses.
- Ulangi prosedur untuk air cleaner lainnya.