 | |
| Ilustrasi 1 | g00946496 |
| PERHATIAN |
|---|
Pertahankan kecepatan engine tetap rendah sampai indikator tanda bahaya tekanan oli engine padam. Apabila indikator tanda bahaya tidak padam dalam sepuluh detik, matikan engine dan selidiki penyebabnya sebelum melakukan start kembali. Kelalaian dalam melakukan hal ini dapat menyebabkan kerusakan engine. |
- Panasi engine pada low idle selama setidaknya lima menit.
Agar komponen hidrolik bisa lebih cepat panas,matikan lalu nyalakan
kontrol hidrolik untuk membantu mempercepat proses pemanasan oli hidrolik
dan komponen.
Oli hidrolik akan lebih cepat panas, bila kontrol joystick ditahan pada posisi MIRING KE BELAKANG selama sepuluh detik atau kurang. Hal ini akan membuat oli hidrolik mencapai tekanan relief dan lebih cepat panas.
Gerak-gerakkan alat-alat kontrol sehingga oli hidrolik yang sudah panas bisa bersirkulasi ke seluruh silinder hidrolik dan ke seluruh pipa saluran hidrolik.
- Sering-seringlah memperhatikan indikator dan meteran selama
pengoperasian.
Ketika Anda membiarkan engine tetap idle hanya untuk memanaskannya, bacalah beberapa rekomendasi berikut ini:
- Panasi engine selama kurang lebih 15 menit ketika suhu udara
lebih tinggi dari 0°C (32°F).
- Panasi engine selama kurang lebih 30 menit ketika suhu udara
lebih kurang dari 0°C (32°F).
- Diperlukan waktu yang lebih lama bila suhu udara saat itu
kurang dari -18°C (0°F). mungkin juga diperlukan lebih banyak waktu apabila fungsi
hidrolik bekerja sangat lamban.
- Panasi engine selama kurang lebih 15 menit ketika suhu udara
lebih tinggi dari 0°C (32°F).
Persiapan untuk Mengoperasikan Alat Berat
- Jangan berusaha memindahkan alat berat tanpa tekanan oli rem yang normal.
- Untuk mencegah cedera, pastikan bahwa tidak ada seorang pun sedang bekerja di atas atau di dekat alat berat. Pertahankan kendali terhadap alat berat setiap saat untuk mencegah terjadinya cedera.
- Pastikan tinggi maksimum alat berat. Pastikan lebar maksimum alat berat. Jaga jarak yang aman.
- Saat engine berada dalam low idle dan oli berada pada temperatur
kerja normal, periksa ketinggian oli dari transmisi.
ReferensiBacalah Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Ketinggian Oli Transmisi - Pemeriksaan" untuk alat berat yang sedang diperbaiki.
- Sebelum alat berat dijalankan dengan kecepatan tinggi, periksa pengoperasian sistem rem dan kemudi. Sistem-sistem ini harus diperiksa sementara kecepatan alat berat dipertahankan agar tetap rendah.
Catatan: Periksalah pengoperasian sistem rem setiap 10 jam servis atau setiap hari. Untuk prosedur yang tepat, bacalah Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Rem - Pengujian" untuk alat berat yang sedang diperbaiki.
Catatan: Ujilah pengoperasian sistem penguncian kemudi setiap 10 jam servis atau setiap hari. Untuk prosedur yang tepat, bacalah Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Penguncian Kemudi (Kemudi STIC) - Pengujian" untuk alat berat yang sedang diperbaiki.
ReferensiUntuk informasi lebih lanjut mengenai operasional, bacalah Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Informasi Teknis Operasional, Pemuatan, Pengangkutan, dan Penimbunan serta unit Pengangkutan dan Pemuatan bucket" untuk alat berat yang sedang diperbaiki.