 |
Cedera atau bahkan kematian dapat terjadi sewaktu menarik alat berat yang mogok secara tidak benar. Ganjal alat berat, untuk mencegah terjadinya gerakan, sebelum melepaskan rem. Alat Berat dapat meluncur bebas apabila tidak diganjal. |
Alat berat ini dilengkapi dengan rem parkir yang diaktifkan pegas. Rem dilepaskan melalui tekanan oli hidrolik. Jika engine atau sistem untuk oli tekanan tidak dapat dioperasikan, rem akan diaktifkan dan alat berat tidak dapat bergerak. Alat berat dapat kembali bergerak jika brake release pump dioperasikan.
Petunjuk penarikan ini dimaksudkan untuk memindahkan alat berat yang mogok pada jarak pendek serta pada kecepatan rendah. Tarik alat berat dengan kecepatan 2 km/jam (1,2 mph) atau kurang ke lokasi yang layak untuk melakukan perbaikan. Petunjuk ini hanya digunakan untuk keadaan darurat. Gunakan selalu alat pengangkut jika alat berat harus dipindahkan dalam jarak yang jauh.
Alat berat ini dapat ditarik dengan melepaskan poros gandar dari final drive. Hal ini akan membuat rem alat berat tidak dapat dioperasikan dan alat berat dapat bergerak dengan bebas. Untuk prosedur pelepasan dan prosedur pemasangan poros gandar, lihat Buku Petunjuk Servis alat berat atau hubungi dealer Caterpillar.
Perisai pelindung harus tersedia pada kedua alat berat. Hal ini akan melindungi operator apabila kabel derek putus atau batang derek patah.
Tidak boleh ada operator di atas alat berat yang sedang ditarik kecuali apabila operator dapat mengendalikan kemudi dan/atau melakukan pengereman.
Sebelum melakukan penderekan, pastikan bahwa kabel atau batang derek berada dalam kondisi yang baik. Pastikan bahwa kabel derek atau batang derek memiliki kekuatan yang memadai untuk melakukan prosedur penarikan. Kekuatan kabel baja penarik atau batang penarik harus sekurang-kurangnya 150 persen dari berat kotor alat berat penarik. Ketentuan ini berlaku untuk alat berat yang mogok dan terjebak di lumpur, atau untuk menarik alat berat yang mogok di tanjakan.
Untuk penarikan, hanya pasang tali penarik ke cincin penarik pada rangka, bila terpasang.
Jangan menggunakan rantai untuk menarik alat berat yang rusak. Sambungan rantai bisa putus. Akibatnya bisa terjadi cedera pada diri sendiri Gunakan kabel kawat yang ujungnya memiliki putaran atau lingkaran. Siapkan pengawas di posisi yang aman untuk mengamati prosedur penarikan. Pengawas bisa menghentikan prosedur ini bila perlu. Prosedur harus dihentikan bila kabel mulai putus. Hentikan pula prosedur tersebut jika kabelnya mulai terurai. Hentikan penarikan bila alat berat penderek bergerak tetapi alat berat yang sedang diderek tidak bergerak.
Pertahankan sudut tali derek dalam jarak minimum. Jangan melebihi sudut 30 derajat dari posisi lurus.
Gerakan alat berat yang cepat dapat membebani kabel derek atau batang derek secara berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kabel derek atau batang derek putus. Gerakan alat berat dengan kecepatan tetap akan lebih efektif.
Pada umumnya, alat berat penderek harus berukuran sama besar dengan alat berat yang mogok. Pastikan bahwa alat berat penarik memiliki kapasitas pengereman, berat dan tenaga yang cukup. Alat berat penderek harus mampu mengontrol kedua alat berat sewaktu berada di tanjakan atau di sepanjang jarak penderekan.
Kontrol dan pengereman yang memadai harus dapat dilakukan sewaktu memindahkan alat berat yang mogok pada bidang yang menurun. Mungkin perlu alat berat penarik berukuran lebih besar atau dengan tambahan alat berat yang dihubungkan di bagian belakang. Hal ini akan mencegah alat berat meluncur tanpa terkendali.
Tidak semua persyaratan yang sesuai untuk segala situasi dapat diberikan di sini. Kapasitas minimal alat berat penderek diperlukan untuk permukaan yang mulus dan rata. Pada bidang yang miring dengan kondisi atau permukaan yang buruk, diperlukan kapasitas alat berat penarik maksimum.
Saat alat berat yang ditarik diberi beban, alat berat harus dilengkapi dengan sistem rem yang dapat dioperasikan dari ruang operator.
Untuk informasi mengenai peralatan yang diperlukan untuk penarikan alat berat yang mogok, hubungi dealer Caterpillar.
Menjalankan Engine
Jika engine beroperasi, alat berat dapat diderek dalam jarak yang pendek dengan persyaratan tertentu. Power train dan sistem kemudi harus dapat dioperasikan. Hanya tarik alat berat untuk jarak pendek. Misalnya, tarik alat berat keluar dari lumpur atau tarik alat berat ke sisi jalan.
Operator pada alat berat yang ditarik harus mengemudikan alat berat mengikuti arah kabel penarik.
Jika terdeteksi kegagalan pada transmisi internal atau drive line, lepaskan axle shaft.
Untuk prosedur pelepasan dan pemasangan poros gandar, hubungi dealer Caterpillar atau lihat Buku Petunjuk Servis alat berat.
|
Bilamana poros axle telah dilepaskan, alat berat TIDAK lagi memiliki rem parkir. Alat Berat dapat meluncur dan menyebabkan cedera atau bahkan kematian. Ganjal track dengan aman sehingga alat berat tidak dapat bergerak. Sambungan penarikan harus kuat atau penarikan harus dilakukan oleh dua buah alat berat dengan ukuran yang sama atau lebih besar dari alat berat yang ditarik. Sambungkan alat berat pada masing-masing ujung dari alat berat yang ditarik. Yakinkan bahwa semua perbaikan yang diperlukan dan penyetelan telah dilakukan sebelum alat berat yang telah ditarik ke daerah servis, kembali dioperasikan. |
Pastikan semua petunjuk yang ada di Informasi Menderek diikuti dengan benar.
Engine Mogok
Anda dapat memindahkan alat berat ketika engine tidak dapat dioperasikan. Untuk melakukannya, gunakan pompa pelepas rem.
Untuk informasi mengenai peralatan yang diperlukan untuk penarikan alat berat yang mogok, hubungi dealer Caterpillar.
Selang tekanan dari pompa tersambung ke katup rem. Pompa mengambil oli dari wadah pompa pelepas rem. Kemudian, pompa memberi tekanan pada katup rem untuk melepas rem.
Catatan: Lepaskan katup pintasan untuk mengaktifkan rem. Hindari mengaktifkan rem dengan menekan pedal rem.
Catatan: Jika Anda melepaskan axle shaft, alat berat tidak lagi mempunyai kemampuan mengerem. Alat berat ini dapat bebas menggelinding.
Sambungan Pompa Pelepas Rem
 | |
| Ilustrasi 1 | g00040674 |
Rem alat berat dapat dilepas untuk penarikan. Rem dapat dilepaskan menggunakan Grup Adapter FT1973 (5) dan Grup Pompa FT1845 (1) .
Tes Pompa Sebelum Disambungkan
| PERHATIAN |
|---|
Kemungkinan terjadinya kerusakan seal piston rem dapat terjadi bilamana tidak memeriksa katup relief. Tekanan bukaan harus diperiksa dan disetel sebelum penyambungan dilakukan. |
- Selang tekanan utama tersambung ke Grup Adapter FT1973 (5). Pasang selang tekanan di titik koneksi.
- Putar gagang katup pintasan (4) ke posisi tertutup.
- Saat Anda memompa gagang (3), amati tekanan pembukaan katup relief (2) .
- Atur tekanan pembukaan katup relief. Setel tekanan ke 3030 ± 70 kPa (440 ± 10 psi).
Menyambungkan Pompa
Lepaskan floorplate untuk mengakses steering valve port sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya.
- Lepaskan fitting dari bagian atas steering valve port. Port ditandai dengan "BK".
- Pasang Adapter 8T-2857 ke port. Sambungkan Grup Adapter FT1973 lainnya ke selang tekanan pompa.
- Arahkan selang tekanan di bawah floorplate ke kabin. Kemudian, arahkan selang tekanan ke pompa. Pasang pompa sementara pada platform.
- Ganti floorplate.
- Letakkan grup pompa di depan operator.
- Pindahkan tuas rem parkir ke posisi TERBUKA.
- Kencangkan sabuk pengaman. Lanjutkan ke topik berikutnya.
Pelepasan Rem
 | |
| Ilustrasi 2 | g00040676 |
- Putar gagang katup pintasan ke posisi TERTUTUP.
- Pertama, gerakkan gagang pompa dengan cepat. Hal ini akan menghasilkan volume aliran oli yang besar.
- Seal piston rem harus terpasang dengan benar. Posisi pemasangan seal yang benar terlihat jelas bila tekanan oli meningkat dengan cepat.
Bila posisi pemasangan seal sudah benar, tekanan akan meningkat ke maksimum.
- Sekarang, alat berat dapat ditarik.
| PERHATIAN |
|---|
Jangan membiarkan tekanan turun di bawah 2756 kPa (400 psi) selama melakukan penarikan. Pengereman sebagian dapat terjadi dan dapat mengakibatkan kerusakan rem. Rem harus dilepaskan sepenuhnya sewaktu alat berat yang ditarik sedang bergerak. |
Pengaktifan Rem
| PERHATIAN |
|---|
Jangan menggunakan rem-rem pada alat berat untuk memperlambat atau menghentikan alat berat. Kerusakan rem yang parah serta kontaminasi dalam sistem dapat terjadi. |
| | |
| Ilustrasi 3 | g00040676 |
Untuk mengaktifkan rem, putar katup pintasan sebesar 90 derajat. Hal ini akan mengalirkan oli seluruhnya.
Sistem rem hanya dapat diaktifkan dengan membuka katup pintasan. Pedal rem servis dan tuas kemudi tidak berfungsi.
Setelah menderek, lepaskan grup pompa. Perbaiki alat berat. Pasang floorplate.
Hubungi dealer Caterpillar setempat untuk mengetahui cara penarikan alat berat yang mogok.