Indikator Kedekatan Deteksi Objek
Ilustrasi 1 | g06003295 |
(1) Tidak ada objek yang terdeteksi
(2) Zona Tingkat Perhatian 1 (3) Zona Tingkat Perhatian 2 (4) Zona Tingkat Perhatian 3 (5) Zona Kritis (6) Zona Stop |
Indikator kedekatan visual memberikan kepada operator tampilan informasi yang sederhana dari sensor deteksi objek alat berat. Indikator visual akan memberikan umpan balik visual kepada operator mengenai posisi objek yang terdeteksi ketika sistem aktif, dan gigi transmisi pada posisi MUNDUR, NETRAL, atau MAJU.
Indikator dibagi menjadi lima segmen dan memberi operator perkiraan posisi objek yang terdeteksi relatif terhadap alat berat.
Bila tidak ada objek yang terdeteksi, segmen akan menyala hitam solid (29).
Bila objek terdeteksi di zona tingkat perhatian 1 (30), yakni berjarak
Bila objek terdeteksi di zona tingkat perhatian 2 (31), biasanya berjarak
Bila objek terdeteksi di zona tingkat perhatian 3 (32), yakni berjarak
Bila objek terdeteksi di zona kritis (33), yakni berjarak
Bila objek terdeteksi di zona stop (34), yakni berjarak
Ilustrasi 2 | g06003329 |
Indikasi Arah |
Selain indikator kedekatan visual, indikator zona arah mengindikasikan sensor deteksi objek mana yang telah mendeteksi objek sehingga operator dapat mengetahui lokasi objek tersebut secara umum terhadap alat berat.
Di bawah indikator zona arah adalah indikator arah kamera. Indikator akan menunjuk ke arah bagian atas tampilan saat menampilkan tampilan kamera depan. Indikator akan menunjuk ke arah sisi kanan tampilan saat menampilkan tampilan kamera kanan. Indikator akan menunjuk ke arah bagian bawah tampilan saat menampilkan tampilan kamera belakang. Indikator akan menunjuk ke arah sisi kiri tampilan saat menampilkan tampilan kamera kiri.
Sistem akan membunyikan alarm suara saat berada dalam zona kritis atau zona stop dan gigi maju atau mundur dipilih. Ada dua Mode Alarm Deteksi Objek, "Continuous" (Kontinu) dan "Discrete" (Diskret) yang dapat dipilih di halaman konfigurasi.
Catatan: Alarm hanya akan berbunyi jika ada objek di arah gerak kendaraan dan sistem aktif. Saat bergerak maju, sistem akan masuk ke mode siaga jika kondisi mode siaga terpenuhi. Alarm atau peringatan kedekatan tidak akan dibunyikan dalam mode siaga. Untuk informasi tambahan tentang pembunyian alarm, rujuk ke Tabel 2.
Sistem deteksi objek akan membunyikan alarm suara mulai di zona perhatian tingkat 3. Saat jarak dengan objek berkurang, frekuensi pembunyian alarm meningkat hingga alarm solid dibunyikan saat objek memasuki zona stop.
Mode Alarm Kontinu | |||
Roda Gigi | Deteksi | Pembunyian Alarm | Pengaktifan |
Reverse (Mundur) | Belakang | Alarm suara yang mulai di Zona Perhatian Tingkat 3 meningkatkan frekuensinya hingga alarm solid dibunyikan saat objek memasuki Zona Stop. | Pembunyian alarm akan berlanjut hingga Sensor Deteksi Objek tidak lagi mendeteksi objek, tombol periksa konfirmasi alarm ditekan, sistem memasuki mode siaga, gigi netral dipilih, atau ada pergantian gigi direksional. |
Samping | Alarm solid dibunyikan. | ||
Belakang dan Samping pada saat yang bersamaan | Alarm solid dibunyikan. | ||
Belakang Terlebih Dulu, Baru Samping | Alarm suara yang mulai di Zona Perhatian Tingkat 3 meningkatkan frekuensinya hingga alarm solid dibunyikan saat objek memasuki Zona Stop. | ||
Samping Terlebih Dulu, Baru Belakang | Alarm solid dibunyikan. | ||
Forward (Maju) | Depan | Alarm suara yang mulai di Zona Perhatian Tingkat 3 meningkatkan frekuensinya hingga alarm solid dibunyikan saat objek memasuki Zona Stop. | |
Samping | Alarm solid dibunyikan. | ||
Depan dan Samping pada saat yang bersamaan | Alarm solid dibunyikan. | ||
Depan Terlebih Dulu, Baru Samping | Alarm suara yang mulai di Zona Perhatian Tingkat 3 meningkatkan frekuensinya hingga alarm solid dibunyikan saat objek memasuki Zona Stop. | ||
Samping Terlebih Dulu, Baru Depan | Alarm solid dibunyikan. |
Untuk pendeteksian zona kritis pertama ke arah laju kendaraan, sistem akan membunyikan dua alarm singkat (selama 0,5 detik dengan jeda 0,5 detik) dan satu alarm solid (1,5 detik) di zona stop. Setelah alarm suara dibunyikan karena ada objek terdeteksi di depan atau belakang, sistem TIDAK akan membunyikan alarm suara kembali jika ada objek baru yang terdeteksi di salah satu atau kedua sisi. Jika alarm suara pertama berasal dari pendeteksian samping, sistem akan kembali membunyikan alarm dalam pendeteksian depan atau belakang yang pertama ke arah pergerakan.
Mode Alarm Diskret | |||
Roda Gigi | Deteksi | Pembunyian Alarm | Pengaktifan |
Reverse (Mundur) | Belakang | Alarm berbunyi dua kali selama satu setengah detik jika objek terdeteksi di Zona Kritis. Alarm kembali berbunyi sekali selama 1,5 detik jika objek memasuki Zona Stop. | Setelah pembunyian alarm Zona Stop, alarm suara akan diam hingga posisi gigi diganti atau status sistem berubah |
Samping | Alarm berbunyi sekali selama 1,5 detik. | ||
Belakang dan samping pada saat yang bersamaan | Alarm berbunyi sekali selama 1,5 detik. | ||
Belakang terlebih dulu, baru samping | Alarm berbunyi dua kali selama satu setengah detik jika objek terdeteksi di Zona Kritis. Alarm kembali berbunyi sekali selama 1,5 detik jika objek memasuki Zona Stop. | ||
Samping terlebih dulu, baru belakang | Alarm berbunyi dua kali selama satu setengah detik jika objek terdeteksi di Zona Kritis. Alarm kembali berbunyi sekali selama 1,5 detik jika objek memasuki Zona Stop. | ||
Forward (Maju) | Depan | Alarm berbunyi dua kali selama satu setengah detik jika objek terdeteksi di Zona Kritis. Alarm kembali berbunyi sekali selama 1,5 detik jika objek memasuki Zona Stop. | |
Samping | Alarm berbunyi sekali selama 1,5 detik. | ||
Depan dan samping pada saat yang bersamaan | Alarm berbunyi sekali selama 1,5 detik. | ||
Depan terlebih dulu, baru samping | Alarm berbunyi dua kali selama satu setengah detik jika objek terdeteksi di Zona Kritis. Alarm kembali berbunyi sekali selama 1,5 detik jika objek memasuki Zona Stop. | ||
Samping terlebih dulu, baru depan | Alarm berbunyi dua kali selama satu setengah detik jika objek terdeteksi di Zona Kritis. Alarm kembali berbunyi sekali selama 1,5 detik jika objek memasuki Zona Stop. |
Informasi Sistem dan Tampilan Peringatan.
Fungsi informasi sistem dan Tampilan Peringatan adalah menginformasikan status sistem untuk operator. Status sistem dapat aktif, siaga, atau salah.
Ilustrasi 3 | g06003386 |
Sistem berada pada keadaan aktif saat alat berat dihentikan atau saat gigi mundur dipilih. Selain itu, sistem tetap aktif di gigi MAJU selama ambang batas yang ditetapkan melalui parameter "Object Detection Standby Mode" (Mode Siaga Deteksi Objek) belum terpenuhi. Saat alat berat berada pada mode aktif, operator akan diperingatkan tentang objek yang terdeteksi oleh sistem. Indikator hijau pada layar tampilan menandakan keadaan aktif.
Catatan: Sistem akan tetap pada keadaan aktif selama transmisi berada pada gigi MUNDUR.
Ilustrasi 4 | g06003432 |
Sistem dapat dikonfigurasi untuk beroperasi pada salah satu dari dua mode siaga yang berbeda:
Jarak: - Dalam mode siaga berdasarkan "Distance" (Jarak), setelah alat berat bergerak sejauh
Kecepatan - Dalam mode siaga berdasarkan "Speed" (Kecepatan), setelah alat berat bergerak di atas kecepatan pengaktifan, sistem memasuki mode siaga. Saat alat berat memperlambat kecepatan hingga di bawah kecepatan pengaktifan ulang, sistem kembali ke mode aktif. Sistem akan tetap dalam status ini hingga alat berat dihentikan atau berjalan di bawah kecepatan pengaktifan ulang selama waktu pengaktifan ulang yang telah dikonfigurasi. Indikator amber pada layar tampilan menandakan keadaan siaga.
Catatan: Untuk lebih jelasnya tentang mode Siaga, lihat bagian Deteksi Objek di Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan.
Ilustrasi 5 | g06003443 |
(7) Sinyal kedekatan ditampilkan abu-abu
(8) Indikator status sistem |
Sistem akan berada pada mode kesalahan sistem setiap kali kesalahan terdeteksi pada salah satu sensor deteksi objek, jika komunikasi dengan kontroler alat berat terputus, atau jika tegangan baterai tidak dalam kisaran operasi yang ditetapkan, sistem akan memicu kerusakan. Indikator merah pada tampilan dan alarm suara akan aktif selama periode dua detik yang menandai status dinonaktifkan. Video dari kamera akan terus ditampilkan.
Catatan: Sinyal kedekatan tidak akan terlihat.
Untuk informasi tambahan tentang Sistem Deteksi Objek, rujuk ke buku petunjuk Pengoperasian Sistem khusus alat berat: