C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Engine ini memiliki sistem pendinginan bertekanan. Sistem pendinginan bertekanan memiliki dua keunggulan. Sistem pendinginan dapat dioperasikan dengan cara yang aman pada temperatur di atas titik didih (uap) air yang normal.

Jenis sistem ini mencegah kavitasi pada pompa air. Kavitasi membentuk gelembung tekanan rendah dalam cairan yang disebabkan karena gaya mekanis. Sistem pendinginan bertekanan membantu mencegah terbentuknya kantung udara.

Ilustrasi 1	g01106438
Titik didih air

Ingat bahwa temperatur dan tekanan saling berkaitan. Saat mendiagnosis masalah pada sistem pendinginan, temperatur dan tekanan harus diperiksa. Tekanan sistem pendinginan akan berdampak pada temperatur sistem pendinginan. Untuk contohnya, rujuk ke Gambar 1. Ini akan menunjukkan dampak tekanan pada titik didih (uap) air. Ini juga akan menunjukkan dampak ketinggian di atas permukaan air laut.

Show/hide table

Dapat terjadi cedera diri dari cairan pendingin yang panas, uap dan alkali. Pada suhu kerja. cairan pendingin engine adalah panas dan bertekanan. Radiator dan semua saluran terhadap pemanas atau motor mengandung cairan pendingin panas atau uap. Setiap kontak dapat menyebabkan luka bakar serius. Lepaskan tutup pengisian secara perlahan untuk membebaskan tekanan hanya bila engine sudah dimatikan dan tutup radiator sudah cukup dingin untuk disentuh dengan tangan Anda. Kondisioner sistem pendinginan mengandung zat alkali. Hindari kontak dengan kulit dan mata.

Tingkat cairan pendingin harus benar untuk memeriksa sistem pendinginan. Engine harus dingin dan tidak boleh beroperasi.

Setelah engine dingin, kendurkan tutup tekanan untuk melepaskan tekanan dari sistem pendinginan. Kemudian, lepaskan tutup tekanan.

Tingkat cairan pendingin tidak boleh melebihi 13 mm (0,5 in) dari bagian bawah pipa pengisian. Jika sistem pendinginan dilengkapi dengan kaca pengamat, cairan pendingin harus berada di tingkat yang benar pada kaca pengamat.

Alat untuk Menguji Sistem Pendinginan

Tabel 1

Alat yang Diperlukan
Nomor Suku Cadang	Nama Suku Cadang	Kuantitas
4C-6500	Termometer Digital	1
285-0910	Grup Multi-Tool	1
9S-8140	Pompa Pemberi Tekanan	1
9U-7400	Grup Alat Multitach	1
245-5829	Tester Cairan Pendingin/Baterai	1

Show/hide table

Persinggungan dengan engine yang sedang hidup dapat menyebabkan luka bakar akibat komponen yang panas dan dapat menyebabkan cedera akibat komponen yang berputar. Sewaktu bekerja pada engine yang sedang hidup, hindari agar tidak tersentuh pada komponen yang panas dan komponen yang berputar.

Show/hide table

Menghubungkan peralatan elektrik dan melepas hubungan peralatan elektrik dapat menyebabkan bahaya ledakan yang mengakibatkan cedera atau kematian. Jangan menghubungkan peralatan elektrik atau melepas hubungan peralatan elektrik di lingkungan atmosfer yang penuh bahan peledak.

Ilustrasi 2	g00876179
Termometer Digital 4C-6500

Termometer Digital 4C-6500 digunakan dalam diagnosis kondisi panas berlebih dan kondisi dingin berlebih. Grup ini dapat digunakan untuk memeriksa temperatur di beberapa bagian yang berbeda di sistem pendinginan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian alat untuk prosedur pengujian.

Ilustrasi 3	g01311364
Grup Multi-Tool 285-0910

Grup Multi-Tool 285-0910 digunakan untuk memeriksa aliran udara melalui inti radiator. Rujuk ke buku petunjuk Grup Multi-Tool 285-0910 guna mendapatkan petunjuk untuk memeriksa aliran udara.

Ilustrasi 4	g00286276
Multitach 9U-7400

Grup Alat Multitach 9U-7400 digunakan untuk memeriksa kecepatan kipas engine. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian untuk prosedur pengujian.

Ilustrasi 5	g00286369
Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140

Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140 digunakan untuk melakukan uji tekanan pada tutup pengisian radiator. Pompa pemberi tekanan ini juga digunakan untuk melakukan uji tekanan pada sistem pendinginan guna mengetahui apakah ada kebocoran.

Sering periksa cairan pendingin dalam cuaca dingin untuk mengetahui apakah konsentrasi glikolnya tepat. Gunakan Grup Tester Cairan Pendingin/Baterai 245-5829 untuk memastikan proteksi terhadap pembekuan yang memadai. Tester memberikan pembacaan yang cepat dan akurat. Tester tersebut dapat digunakan untuk antifreeze atau cairan pendingin yang mengandung etilena atau propilena glikol.

Mencampur Cairan Pendingin yang Benar

Menambahkan antifreeze murni sebagai cairan penambah untuk mengisi ulang sistem pendinginan merupakan langkah yang tidak dibenarkan. Menambahkan antifreeze murni akan meningkatkan konsentrasi cairan pendingin dalam sistem pendinginan. Ini akan meningkatkan konsentrasi padatan terlarut dan inhibitor kimia taklarut dalam sistem pendinginan. Tambahkan campuran antifreeze dan air dalam konsentrasi yang sama dengan sistem pendinginan. Bagan berikut membantu menentukan konsentrasi antifreeze dan air yang benar. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Viskositas Pelumas dan Kapasitas Pengisian Ulang".

Tabel 2

Konsentrasi Cairan Pendingin
Temperatur	Konsentrasi
Perlindungan hingga −15 °C (5 °F)	30% antifreeze dan 70% air
Perlindungan hingga −23 °C (−10 °F)	40% antifreeze dan 60% air
Perlindungan hingga −37 °C (−34 °F)	50% antifreeze dan 50% air
Perlindungan hingga −51 °C (−60 °F)	60% antifreeze dan 40% air

Pengujian dan Pemeriksaan Tutup Pengisian

Tabel 3

Alat yang Diperlukan
Nomor Suku Cadang	Nama Suku Cadang	Kuantitas
9S-8140	Pompa Pemberi Tekanan	1

Salah satu penyebab hilangnya tekanan dalam sistem pendinginan bisa jadi karena seal di tutup pengisi radiator rusak.

Ilustrasi 6	g01096114
Tampilan potongan tutup pengisian dan radiator (1) Permukaan perapat kedua tutup pengisian dan radiator

Show/hide table

Dapat terjadi cedera diri dari cairan pendingin yang panas, uap dan alkali. Pada suhu kerja. cairan pendingin engine adalah panas dan bertekanan. Radiator dan semua saluran terhadap pemanas atau motor mengandung cairan pendingin panas atau uap. Setiap kontak dapat menyebabkan luka bakar serius. Lepaskan tutup pengisian secara perlahan untuk membebaskan tekanan hanya bila engine sudah dimatikan dan tutup radiator sudah cukup dingin untuk disentuh dengan tangan Anda. Kondisioner sistem pendinginan mengandung zat alkali. Hindari kontak dengan kulit dan mata.

Untuk memeriksa jumlah tekanan yang membuka tutup pengisian, gunakan prosedur berikut:

1. Setelah engine dingin, kendurkan secara hati-hati tutup pengisian. Secara perlahan, lepaskan tekanan dari sistem pendinginan. Kemudian, lepaskan tutup pengisian.

   Secara hati-hati, periksa tutup pengisian. Cari apakah ada kerusakan pada seal dan permukaan perapat. Periksa komponen berikut, apakah ada zat asing:

   • Tutup pengisian

   • Seal

   • Permukaan untuk seal

   Hilangkan endapan yang ada di item tersebut, dan bersihkan material yang ada di item tersebut.

2. Pasang tutup pengisian di Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140.

3. Lihat pengukur apakah ada tekanan tepat yang membuka tutup pengisian.

4. Bandingkan bacaan pengukur dengan tekanan bukaan yang tercantum pada tutup pengisian.

5. Bila tutup pengisian rusak, ganti tutup pengisian.

Uji Radiator dan Sistem Pendinginan terhadap Kebocoran

Tabel 4

Alat yang Diperlukan
Nomor Suku Cadang	Nama Suku Cadang	Kuantitas
9S-8140	Pompa Pemberi Tekanan	1

Gunakan prosedur berikut untuk memeriksa kebocoran pada sistem pendinginan:

Show/hide table

Dapat terjadi cedera diri dari cairan pendingin yang panas, uap dan alkali. Pada suhu kerja. cairan pendingin engine adalah panas dan bertekanan. Radiator dan semua saluran terhadap pemanas atau motor mengandung cairan pendingin panas atau uap. Setiap kontak dapat menyebabkan luka bakar serius. Lepaskan tutup pengisian secara perlahan untuk membebaskan tekanan hanya bila engine sudah dimatikan dan tutup radiator sudah cukup dingin untuk disentuh dengan tangan Anda. Kondisioner sistem pendinginan mengandung zat alkali. Hindari kontak dengan kulit dan mata.

1. Pastikan engine dalam kondisi dingin. Kendurkan tutup pengisian secara perlahan dan biarkan tekanan keluar dari sistem pendinginan. Kemudian, lepaskan tutup pengisian dari radiator.

2. Pastikan tingkat cairan pendingin di atas bagian atas inti radiator.

3. Pasang Pompa Pemberi Tekanan 9S-8140 ke radiator.

4. Ambil bacaan tekanan di pengukur di nilai 20 kPa (3 psi) lebih tinggi daripada tekanan di tutup pengisian.

5. Periksa kebocoran radiator di bagian luar.

6. Periksa semua titik koneksi apakah ada kebocoran, dan periksa apakah ada kebocoran di selang.

Kondisi berikut akan ditemui jika sistem pendinginan tidak mengalami kebocoran eksternal:

• Anda tidak menemukan kebocoran luar.

• Pembacaan tekanan di sistem pendinginan tetap stabil setelah lima menit.

Kondisi berikut akan ditemui jika sistem pendinginan mengalami kebocoran internal:

• Pembacaan tekanan di sistem pendinginan turun dalam waktu lima menit.

• Anda tidak menemukan kebocoran luar.

Perbaiki sistem pendinginan jika perlu.

Uji Pengukur Temperatur Air

Tabel 5

Alat yang Diperlukan
Nomor Suku Cadang	Nama Suku Cadang	Kuantitas
4C-6500	Termometer Digital	1

Catatan: Caterpillar Electronic Technician (ET) dapat juga digunakan untuk menampilkan temperatur cairan pendingin engine.

Show/hide table

Cedera dapat terjadi akibat kebocoran cairan yang bertekanan. Apabila penunjukan tekanan terlihat pada indikator, dorong katup pembebas untuk membebaskan tekanan sebelum melepaskan selang dari radiator.

Show/hide table

Persinggungan dengan engine yang sedang hidup dapat menyebabkan luka bakar akibat komponen yang panas dan dapat menyebabkan cedera akibat komponen yang berputar. Sewaktu bekerja pada engine yang sedang hidup, hindari agar tidak tersentuh pada komponen yang panas dan komponen yang berputar.

Periksa akurasi indikator temperatur air atau sensor temperatur air jika Anda mendapati salah satu kondisi berikut:

• Engine beroperasi pada temperatur yang terlalu panas, namun temperatur yang terindikasi normal. Terdeteksi kehilangan cairan pendingin.

• Engine beroperasi pada temperatur normal, namun temperatur yang terindikasi panas. Tidak terdeteksi kehilangan cairan pendingin.

Ilustrasi 7	g01117659
Contoh khusus (1 ) Susunan manifold air

Lepaskan sumbat dari susunan manifold air (1). Pasang Termometer Digital 4C-6500 ke port yang terbuka.

Indikator temperatur dengan akurasi yang telah diketahui dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan ini.

Nyalakan engine. Operasikan engine hingga temperatur mencapai kisaran yang diinginkan sesuai dengan termometer uji. Jika perlu, letakkan penutup di salah satu bagian radiator untuk menyebabkan pembatasan dalam aliran udara. Bacaan di indikator temperatur air harus sesuai dengan termometer uji dalam kisaran toleransi indikator temperatur air.