AD55B Underground Articulated Truck Power Train Electronic Control System Caterpillar

Ilustrasi 1	g01341655
Skematik indikator bak naik

Langkah Pengujian" status="1 1. PERIKSA SUPLAI BATERAI+

1. Putar sakelar kunci start dan sakelar pemutus baterai ke posisi OFF.

2. Putuskan konektor rangkaian kabel alat berat dari indikator bak naik.

3. Putar sakelar pemutus baterai dan sakelar kunci start ke posisi ON.

4. Pada konektor rangkaian kabel alat berat untuk indikator bak naik, periksa suplai baterai+ di kontak konektor 2 (kabel 113-OR(Oranye)) ke ground rangka.

Hasil yang Diharapkan:

Tegangan harus sebesar suplai baterai+ di kabel 113-OR(Oranye).

Hasil:

• YA - Tegangan sebesar suplai baterai+ di kabel 113-OR(Oranye). Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.

• TIDAK - Tegangan di bawah suplai baterai+. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 2.

Langkah Pengujian" status="1 2. PERIKSA RANGKAIAN KABEL TERHADAP HUBUNG-SINGKAT KE GROUND RANGKA

1. Putar sakelar kunci start dan sakelar pemutus baterai ke posisi OFF.

2. Putuskan rangkaian kabel alat berat dari panel pemutus arus.

3. Pada konektor rangkaian kabel alat berat untuk indikator, ukur resistan dari kabel 113-OR(Oranye)ke semua sumber ground rangka yang mungkin.

Hasil yang Diharapkan:

Resistan untuk setiap pengukuran harus di atas 5 ohm.

Hasil:

• YA - Resistan di atas 5 ohm. Sirkuit benar. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 3.

• TIDAK - Resistan di bawah 5 ohm. Rangkaian kabel alat berat gagal.

  Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.

  BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 3. PERIKSA RANGKAIAN KABEL TERHADAP SIRKUIT TERBUKA

1. Putar sakelar pemutus baterai dan sakelar kunci start ke posisi OFF.

2. Konektor rangkaian kabel alat berat untuk indikator bak naik tetap dalam kondisi terputus.

3. Putuskan konektor rangkaian kabel alat berat J1 dan J2 dari ECM Power Train/Chassis.

4. Pada konektor rangkaian kabel alat berat J2, ukur resistan dari kontak konektor J2-20 (kabel H430-PU(Ungu)) untuk ECM ke kontak konektor 4 (kabel H430-PU(Ungu)) untuk indikator.

Hasil yang Diharapkan:

Resistan terukur di bawah 5 ohm.

Hasil:

• YA - Resistan terukur di bawah 5 ohm. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 4.

• TIDAK - Resistan terukur di atas 5 ohm. Rangkaian kabel alat berat gagal.

  Perbaikan: Perbaiki rangkaian kabel alat berat atau ganti rangkaian kabel alat berat.

  BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 4. UJI PANEL LAMPU PERINGATAN

1. Hubungkan kembali konektor rangkaian kabel alat berat untuk indikator bak naik.

2. Putar sakelar pemutus baterai dan sakelar kunci start ke posisi ON.

3. Pada konektor rangkaian kabel alat berat J2, pasang kabel jumper dari kontak konektor J2-20 (kabel H430-PU(Ungu)) ke ground rangka.

Hasil yang Diharapkan:

Status indikator menyala dan status indikator mati saat kabel jumper dipasang dan dilepaskan.

Hasil:

• YA - Indikator menyala saat kabel jumper dihubungkan ke ground. Lanjutkan ke Langkah Pengujian 5.

• TIDAK - Indikator mati saat kabel jumper dihubungkan ke ground. Panel indikator lampu peringatan samping gagal.

  Perbaikan: Lepaskan dan ganti panel lampu peringatan samping.

  BERHENTI

Langkah Pengujian" status="1 5. PERIKSA APAKAH MASALAH MASIH ADA

1. Periksa kontak konektor rangkaian kabel dan bersihkan konektor rangkaian kabel.

2. Sambungkan kembali konektor rangkaian kabel.

3. Putar sakelar pemutus baterai dan sakelar kunci start ke posisi ON.

4. Operasikan alat berat.

5. Periksa untuk melihat apakah kerusakan masih terjadi.

Hasil yang Diharapkan:

Kerusakan ada.

Hasil:

• YA - Kerusakan ada. Kerusakan belum diperbaiki. ECM Power Train/Chassis mungkin gagal.

  Perbaikan: Kemungkinan ECM Power Train/Chassis gagal sangat kecil. Keluar dari prosedur ini dan lakukan kembali prosedur ini. Jika penyebab kerusakan tidak ditemukan, ganti ECM Power Train/Chassis. Rujuk ke Pengoperasian Sistem, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan, "Modul Kontrol Elektronik (ECM) - Penggantian".

  BERHENTI

• TIDAK - Kerusakan tidak lagi ada. Kerusakan tidak ada saat ini.

  Perbaikan: Kesalahan awal kemungkinan disebabkan oleh koneksi listrik yang buruk atau hubung-singkat di salah satu konektor rangkaian kabel yang sebelumnya diputuskan dan disambungkan kembali. Lanjutkan pengoperasian normal alat berat.

  BERHENTI