C27 and C32 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar


Pistons and Connecting Rods - Assemble

Usage:

854K 221

Prosedur Perakitan

Tabel 1
Alat yang Diperlukan 
Alat  Nomor Suku Cadang  Keterangan Suku Cadang  Jml 
6V-6192  Tang 
7M-3978(1)   Grup Expander Ring Piston 
7B-7974(2) Grup Expander Ring Piston 
5P-8639  Pres Hidraulik (Bearing Connecting Rod) 
8F-0024 Susunan Selang 
1P-2375 Coupler Penghubung 
1P-2376 Coupler Penghubung 
5P-8651 Spacer 
5P-8649 Adapter 
5P-8650 Adaptor Bushing 
9U-6600 Pompa Hidraulik Manual 
(1) Untuk digunakan dengan lubang 137 mm (5,4 in).
(2) Untuk digunakan dengan lubang 145 mm (5,7 in).

Catatan: Sebelum dilepaskan dari engine, rakitan piston dan connecting rod telah diberi tanda. Komponen harus dirakit ulang bersama. Komponen harus dipasang di lokasi awal pada engine. Jangan saling pertukarkan komponen.


PERHATIAN

Pastikan semua suku cadang bersih dari kontaminan.

Kontaminan dapat menyebabkan keausan yang cepat dan mempersingkat umur komponen.




    Ilustrasi 1g01017742


    Ilustrasi 2g01018268


    PERHATIAN

    Connecting rod harus dipanaskan untuk pemasangan bearing pin piston. Jangan gunakan alat las (torch).


  1. Naikkan panas connecting rod (6) di sepanjang jarak (Y).

    (Y) Jarak Maksimum untuk memanaskan connecting rod ... 95 mm (3,7 in)

  2. Biarkan connecting rod dan bearing dingin hingga temperatur ruang.

  3. Gunakan Alat (C) untuk melepaskan bearing lama dan memasang bearing baru (7) pada saat yang bersamaan. Adaptor Alat (C) harus benar-benar menyentuh permukaan connecting rod (6).

    Catatan: Arahkan sambungan bearing dalam radius ± 5 derajat dari salah satu Lokasi (X).

  4. Gunakan mesin bor pin untuk mengerjakan lubang bearing (7) ke diameter yang benar.

    Diameter lubang bearing ... 60,035 ± 0,008 mm (2,3636 ± 0,0003 in)



    Ilustrasi 3g01056145

  5. Letakkan pegas untuk ring piston kontrol oli di alur ring oli pada rakitan bodi piston.

  6. Letakkan ring piston kontrol oli (3) di atas pegas. Letakkan ring piston kontrol oli sehingga ada celah sebesar 180 derajat dari sambungan di pegas. Pasang ring piston kontrol oli di piston dengan Alat (B).

  7. Gunakan Alat (B) untuk memasang ring piston tengah (2) dengan sisi yang memiliki identifikasi “UP-2” mengarah ke atas piston.

  8. Gunakan Alat (B) untuk memasang ring piston atas (1) dengan sisi yang memiliki identifikasi “UP-1” mengarah ke atas piston.

  9. Letakkan ring piston (1), (2), dan (3) sehingga satu sama lain memiliki celah sebesar 120 derajat.

  10. Periksa jarak bebas antara ujung ring piston (1), (2), dan (3). Rujuk ke Spesifikasi, "Piston Dan Ring".

  11. Letakkan rakitan bodi piston (4) pada connecting rod (6). Oleskan oli engine yang bersih ke pin connecting rod (8) dan pasang pin connecting rod. Pasang penahan pin (5) dengan Alat (A).

  12. Pasang bearing connecting rod atas (9) di connecting rod (6).

    Catatan: Pastikan tab pengunci bearing terletak di takik connecting rod.

  13. Pasang bearing connecting rod bawah (10) di tutup bearing connecting rod (11).

    Catatan: Pastikan tab pengunci bearing terletak di takik tutup bearing connecting rod.

  14. Pastikan dowel terpasang di tutup bearing connecting rod.

Diakhiri dengan:

  1. Pasang piston dan connecting rod. Rujuk ke Pembongkaran dan Perakitan, "Piston dan Connecting Rod - Pemasangan".
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.