Kode diagnostik memberi peringatan kepada operator bahwa telah terdeteksi masalah pada sistem elektronik. Kode diagnostik juga mengindikasikan sifat masalah bagi teknisi servis. Caterpillar Electronic Technician (ET) merupakan sebuah program perangkat lunak yang dirancang untuk dijalankan di komputer personal. Kode diagnostik dapat dilihat di komputer personal yang memiliki perangkat lunak Cat ET. Kode diagnostik terdiri dari pengidentifikasi komponen (CID, component identifier), dan pengidentifikasi mode kegagalan (FMI, failure mode identifier).
Pengidentifikasi Komponen (CID, Component Identifier) - CID adalah nomor yang terdiri dari tiga atau empat digit. CID menunjukkan komponen yang menghasilkan kode. Sebagai contoh, CID nomor 0001 menunjukkan injektor bahan bakar untuk silinder nomor satu.
Pengidentifikasi Mode Kegagalan (FMI) - FMI adalah kode dua digit yang mengindikasikan jenis kegagalan.
Jangan tertukar antara kode diagnostik dengan kode kejadian. Kode kejadian memberi peringatan kepada operator bahwa kondisi pengoperasian abnormal seperti tekanan oli rendah atau temperatur cairan pendingin tinggi telah terdeteksi. Rujuk ke Pemecahan Masalah, "Pemecahan Masalah dengan Kode Kejadian" untuk informasi tambahan tentang kode kejadian.
Ilustrasi 1 | g01117578 |
Tegangan output dari sensor temperatur yang umum |
Gambar 1 menunjukkan rentang sinyal untuk sensor analog yang umum. Kode diagnostik akan dihasilkan jika sinyal output sensor berada di bawah 0,2 VDC atau di atas 4,8 VDC.
Kode diagnostik aktif mengindikasikan ada masalah pada sistem kontrol elektronik. Perbaiki sesegera mungkin masalahnya.
Ketika Modul Kontrol Elektronik (ECM, Electronic Control Module) membuat kode diagnostik aktif, indikator "Active Alarm" (Alarm Aktif) ("Engine Control Alarm Status" (Status Alarm Kontrol Engine) di Cat ET) diaktifkan untuk memberi peringatan kepada operator. Jika kondisi yang menghasilkan kode bersifat sementara, pesan akan hilang dari daftar kode diagnostik aktif. Kode diagnostik berubah menjadi tercatat.
Bila ECM menghasilkan kode diagnostik, ECM mencatat kode dalam memori permanen. ECM memiliki sebuah jam diagnostik internal. Masing-masing ECM akan mencatat informasi berikut bila satu kode dihasilkan:
- Jam dari kode yang terjadi pertama kali
- Jam dari kode yang terjadi terakhir kali
- Jumlah kejadian kode
Informasi ini merupakan indikator berharga untuk memecahkan masalah intermiten.
Kode dihapus dari memori saat salah satu kondisi berikut terjadi:
- Teknisi servis secara manual menghapus kode tersebut.
- Kode tidak terjadi lagi selama 100 jam.
- Kode baru tercatat dan sudah ada sepuluh kode dalam memori. Pada kasus ini, kode yang paling lama dihapus.
Beberapa kode diagnostik mungkin mudah terpicu. Beberapa kode diagnostik mungkin mencatat kejadian yang tidak menyebabkan keluhan. Kemungkinan besar penyebab dari masalah intermiten adalah koneksi yang salah atau pengkabelan yang rusak. Kemungkinan berikutnya adalah kegagalan komponen. Kegagalan modul elektronik merupakan kemungkinan penyebab yang paling kecil. Kode diagnostik yang tercatat berulang kali dapat mengindikasikan adanya masalah yang memerlukan pemeriksaan khusus.
Catatan: Selalu hapus kode diagnostik yang tercatat setelah memeriksa dan memperbaiki masalah yang menghasilkan kode tersebut.