C11 and C13 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar


Fuel System - Prime

Usage:

730C2 2L7

------ PERINGATAN! ------

Bahan bakar yang bocor atau tertumpah pada permukaan yang panas atau pada komponen listrik dapat menyebabkan kebakaran. Untuk membantu mencegah kemungkinan terjadinya cedera, putar kunci kontak ke posisi mati sewaktu mengganti filter bahan bakar atau elemen separator air. Bersihkan tumpahan bahan bakar dengan segera.



PERHATIAN

Gunakan tempat penampung yang sesuai untuk menampung bahan bakar yang mungkin tertumpah. Bersihkan tumpahan bahan bakar dengan segera.



PERHATIAN

Jangan membiarkan kotoran memasuki sistem bahan bakar. Bersihkan secara keseluruhan daerah di sekitar komponen sistem bahan bakar yang akan dilepaskan. Pasangkan penutup yang sesuai pada komponen sistem bahan bakar yang dilepaskan .


Jika sistem bahan bakar kehabisan bahan bakar atau jika udara masuk ke dalam sistem bahan bakar, prosedur berikut dapat diikuti.

  1. Putar sakelar pengapian ke posisi "OFF".

  2. Isi tangki bahan bakar dengan bahan bakar diesel yang bersih.


    Ilustrasi 1g01127321
    (1) Pompa priming bahan bakar
    (2) Pembuang udara
    (3) Katup priming (Bila Terpasang)

  3. Putar katup priming (3) (Bila Terpasang) ke posisi "Tertutup (Priming)" untuk memancing (priming) sistem bahan bakar.

  4. Pengurasan udara dari sistem bahan bakar memerlukan pembukaan pembuang udara sebanyak tiga putaran penuh. Buka pembuang udara (1). Jangan lepaskan sekrup.


    PERHATIAN

    Jangan menstart engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum menstart engine kembali.


  5. Lakukan start engine selama 30 detik. Gunakan wadah yang sesuai untuk menampung bahan bakar saat Anda menstarter engine. Biarkan motor starter dingin selama 2 menit.

    Catatan: Sebagian besar udara harus dikuras dari sistem setelah empat atau lima siklus melakukan start.

  6. Ulangi Langkah 5 hingga engine menyala dan beroperasi. Jika engine bekerja dengan kasar, terus operasikan engine pada kecepatan idle rendah hingga engine bekerja dengan halus.

  7. Perhatikan pembuangan udara (2). Bila ada tetesan kecil bahan bakar di ulir pembuangan udara, tutup dan kencangkan pembuangan udara (2).

    Catatan: Kelalaian untuk tidak mengencangkan semua fitting dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar yang parah.

  8. Setelah engine beroperasi dengan lancar selama 30 detik, putar katup priming (3) ke posisi "Terbuka (Bekerja)".

    Catatan: Umur pakai injektor dapat berkurang jika katup priming (3) dibiarkan berada pada posisi "Tertutup (Priming)".

  9. Bersihkan sisa bahan bakar dari komponen engine.

  10. Setelah engine berjalan dengan mulus, hentikan engine. Putar sakelar pengapian ke posisi OFF.

      Catatan: Anda dapat menggunakan pompa priming tangan untuk filter bahan bakar (bila terpasang) alih-alih melakukan start engine dan mengoperasikan engine. Lakukan prosedur berikut bila pompa priming tangan digunakan:



      Ilustrasi 2g01127321
      (1) Pompa priming bahan bakar
      (2) Pembuang udara
      (3) Katup priming (Bila Terpasang)

    1. Putar katup priming (3) (Bila Terpasang) ke posisi "Tertutup (Priming)" untuk memancing (priming) sistem bahan bakar.

    2. Pengurasan udara dari sistem bahan bakar memerlukan pembukaan pembuang udara (1) untuk filter bahan bakar sebanyak tiga putaran penuh. Buka pembuang udara (1). Jangan lepaskan sekrup.

    3. Saat mengoperasikan pompa priming tangan, perhatikan pembuangan udara (2). Bila ada tetesan kecil bahan bakar di ulir pembuangan udara, tutup dan kencangkan pembuangan udara (2).

      Catatan: Kelalaian untuk tidak mengencangkan semua fitting dapat menyebabkan kebocoran bahan bakar yang parah.

    4. Bersihkan sisa bahan bakar dari komponen engine.

    5. Terus operasikan pompa priming bahan bakar (1) hingga terasa adanya resistan yang kuat. Dengarkan suara klik dari manifold bahan bakar. Suara klik menandakan bahwa katup dibuka dan sistem bahan bakar bertekanan. Kunci pompa priming bahan bakar.


      PERHATIAN

      Jangan mencoba melakukan start pada engine lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum mencoba melakukan start kembali.


    6. Lakukan start engine. Jika engine dapat dinyalakan tetapi putaran engine kasar, terus operasikan engine pada kecepatan idle rendah hingga engine bekerja dengan halus.

      Catatan: Jika engine tidak dapat dinyalakan, priming lebih lanjut diperlukan. Jika engine dapat dinyalakan tetapi terus mengalami salah pengapian, priming lebih lanjut harus dilakukan.

    7. Setelah engine beroperasi dengan lancar selama 30 detik, putar katup priming (3) ke posisi "Terbuka (Bekerja)".

      Catatan: Umur pakai injektor dapat berkurang jika katup priming (3) dibiarkan berada pada posisi "Tertutup (Priming)".

Catatan: Beberapa Engine C11 dan Engine C13 dapat dilengkapi dengan pompa priming bahan bakar elektrik.

------ PERINGATAN! ------

Bahan bakar yang bocor atau tertumpah pada permukaan yang panas atau pada komponen listrik dapat menyebabkan kebakaran. Untuk membantu mencegah kemungkinan terjadinya cedera, putar kunci kontak ke posisi mati sewaktu mengganti filter bahan bakar atau elemen separator air. Bersihkan tumpahan bahan bakar dengan segera.


Jika sistem bahan bakar engine mulai kosong, isi tangki bahan bakar. Kemudian lakukan priming sistem bahan bakar untuk menghilangkan gelembung udara dari sistem.


PERHATIAN

Jangan longgarkan saluran bahan bakar di manifold bahan bakar. Komponen engine dapat menjadi rusak dan/atau kehilangan tekanan priming dapat terjadi saat saluran bahan bakar dilonggarkan.


Sistem bahan bakar dilengkapi dengan pompa priming bahan bakar elektronik. Saat pengapian diputar ke posisi ON, priming sistem bahan bakar akan otomatis dilakukan.

Caterpillar Information System:

C11 and C13 Engines for Caterpillar Built Machines Cooling System
345D, 349D and 349D2 Excavators Hydraulic System Relief Valve (Main) - Test and Adjust - Heavy Lift
3412E Petroleum Engine Electronic Control System Components
3508B, 3512B and 3516B Generator Set Engines Camshaft - Install
3512B and 3516B Engines Camshaft - Remove
C-10 Petroleum Engine Fuel System Pressure - Test
C-10 Petroleum Engine Vibration Damper - Check
349F and 352F Excavators Machine System Specifications Bucket Linkage - VB Family
2004/12/01 The Internet Address for Authorized Delphi Dealers {1250, 1251}
C-10 Petroleum Engine Cooling System - Test
C-10 Petroleum Engine Cooling System - Check - Overheating
325D and 329D Excavators Hydraulic System Oil Filter (Return) - Replace
3412E Petroleum Engine Electrical System
C13, C15, and C18 Tier 4 Final Engines Camshaft
3412E Petroleum Engine Battery - Test
UPS 120, UPS 150, UPS 250 and UPS 300 Uninterruptible Power Supplies Model View Illustrations
C27 PET GEN SET Electric Power Generation and C27 KNOCKDOWN K Petroleum Power Train Package Fuel Related Components in Cold Weather
C7 Engines for Caterpillar Built Machines Flywheel Housing
UPS 120, UPS 150, UPS 250 and UPS 300 Uninterruptible Power Supplies Software Installation
2004/11/01 New Software for Machine Information Display System (MIDS) {7620}
C32 Marine and Marine Generator Set Engines Air Inlet and Exhaust System
C0.5, C0.7, C0.7, C1.1/3011C, C1.5/3013C, C1.6 and C2.2/3024C/3024CT Industrial Engines and Engines for Caterpillar Built Machines Refill Capacities and Recommendations
C32 Marine and Marine Generator Set Engines Cooling System
325D and 329D Excavators Engine Starting with Auxiliary Start Receptacle - If Equipped
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.