Ilustrasi 1 | g01085911 |
Skematik sistem pendinginan (1) Cylinder head (2) Tangki ekspansi (3) Manifold balik (4) Liner silinder (5) Rumah regulator temperatur (6) Radiator (7) Pompa air (8) Oil cooler engine |
Pompa air adalah alat berpenggerak roda gigi. Pompa air terletak di sisi kanan engine. Pompa air menyuplai cairan pendingin untuk sistem pendinginan engine. Cairan pendingin disuplai ke komponen berikut:
- Cylinder head (1)
- Liner silinder (4)
- Oil cooler engine (8)
- Kompresor udara (tidak ditunjukkan)
- Elemen kondisioner cairan pendingin (tidak ditunjukkan)
Ilustrasi 2 | g01121906 |
Tampilan sisi kanan engine (3) Manifold balik (5) Rumah regulator temperatur (7) Pompa air (8) Oil cooler engine |
Pompa air (7) menarik cairan pendingin dari bagian bawah radiator. Pompa air terletak di sisi kanan rumah roda-gigi timing depan.
Impeller pompa air berputar 1,37 kali kecepatan engine. Pompa air digerakkan melalui roda-gigi idler. Roda-gigi idler digerakkan melalui roda-gigi crankshaft. Poros pompa air ditopang oleh dua bearing bola. Satu bearing bola terletak di rumah pompa air. Satu bearing bola lainnya terletak di rumah roda-gigi timing depan. Bagian muka impeller pompa air terbuka. Impeller terbuat dari besi cor. Penutup belakang berupa pengecoran cetakan aluminium. Seal pompa air adalah seal kartrid yang terletak di sisi saluran masuk pompa air untuk memberikan aliran air yang baik di sekitar seal untuk pendinginan.
Cairan pendingin dipompakan melalui oil cooler engine (9). Cairan pendingin kemudian mengalir ke manifold suplai. Manifold suplai, yang terletak di blok silinder, mendistribusikan cairan pendingin di sekitar bagian atas liner silinder. Di setiap silinder, cairan pendingin mengalir dari liner silinder ke cylinder head. Cylinder head dibagi dalam beberapa bagian pendinginan silinder tunggal. Di cylinder head, cairan pendingin mengalir melalui bagian tengah silinder dan melalui boss dudukan injektor. Di bagian tengah silinder, cairan pendingin mengalir ke selongsong injektor melalui port gas buang. Cairan pendingin kemudian keluar ke arah manifold balik (3). Manifold balik mengumpulkan cairan pendingin dari setiap silinder dan mengarahkan aliran ke rumah regulator temperatur (5). Saat regulator temperatur cairan pendingin berada pada posisi tertutup, cairan pendingin mengalir melalui regulator temperatur cairan pendingin. Kondisi ini memungkinkan cairan pendingin mengalir langsung kembali ke pompa air untuk diresirkulasi dengan memintas radiator. Saat regulator temperatur cairan pendingin berada pada posisi terbuka, cairan pendingin diarahkan melalui radiator dan kembali ke saluran masuk pompa air.
Pendinginan diberikan hanya untuk bagian dari liner silinder di atas seal di blok silinder. Cairan pendingin masuk ke blok silinder di setiap silinder melalui celah di manifold suplai. Manifold suplai merupakan pengecoran yang terintegrasi dengan blok silinder. Cairan pendingin mengalir di sekeliling liner silinder dan ke cylinder head melalui satu saluran yang dibor untuk setiap liner. Aliran cairan pendingin dibagi pada masing-masing liner silinder sehingga 60 persen mengalir di sekeliling liner silinder dan sisanya mengalir langsung ke cylinder head.
Ilustrasi 3 | g01612076 |
Tampilan penampang rumah regulator temperatur (5) Rumah regulator temperatur (9) Regulator temperatur cairan pendingin |
Regulator temperatur cairan pendingin adalah tipe pintasan aliran penuh yang digunakan untuk mengontrol temperatur keluaran cairan pendingin. Saat engine dalam kondisi dingin, regulator temperatur cairan pendingin berada pada posisi tertutup. Kondisi ini memungkinkan cairan pendingin mengalir melalui regulator temperatur cairan pendingin dari manifold balik. Kondisi ini memungkinkan cairan pendingin memintas radiator. Cairan pendingin mengalir langsung ke pompa air untuk diresirkulasi. Saat temperatur cairan pendingin meningkat, regulator temperatur cairan pendingin mulai terbuka untuk mengarahkan sebagian cairan pendingin ke radiator dan memintas sisanya ke saluran masuk pompa air. Saat engine mencapai temperatur kerja penuh, regulator temperatur cairan pendingin bergerak ke posisi terbuka. Kondisi ini memungkinkan cairan pendingin mengalir untuk diarahkan ke radiator. Cairan pendingin kemudian mengalir ke pompa air. Rute ini memberikan pelepasan panas yang maksimum dari cairan pendingin. Saluran ventilasi disarankan dari manifold ke tangki aliran berlebih radiator untuk memberikan ventilasi pada sistem pendinginan.
Cairan Pendingin untuk Kompresor Udara
Ilustrasi 4 | g01612094 |
(10) Selang saluran keluar
(11) Selang saluran masuk (12) Kompresor udara |
Cairan pendingin yang digunakan untuk kompresor udara (12) berasal dari cylinder head melalui selang saluran masuk (11). Cairan pendingin keluar dari kompresor udara melalui selang keluar (10) dan mengalir kembali ke cylinder head.