Cedera atau bahkan kematian dapat terjadi sewaktu menarik alat berat yang mogok secara tidak benar. Ganjal alat berat, untuk mencegah terjadinya gerakan, sebelum melepaskan rem. Alat Berat dapat meluncur bebas apabila tidak diganjal. |
Pengoperasian motor kemudi sekunder dalam jangka waktu lama dapat merusak motor dan mengakibatkan hilangnya kemampuan kemudi darurat, yang dapat menyebabkan cedera atau bahkan kematian. Sistem Kemudi Sekunder sebaiknya tidak digunakan untuk menarik alat berat atau untuk melakukan prosedur servis lainnya yang memakan waktu lebih dari 5 menit. Motor harus dibiarkan mendingin pada temperatur udara luar sebelum digunakan kembali. |
Rem parkir diaktifkan dengan gaya pegas. Rem parkir dilepaskan oleh tekanan oli rem.
Catatan: Bila sakelar start engine digerakkan ke posisi OFF, katup solenoid akan mengosongkan tekanan oli rem seluruhnya.
Catatan: Jika sakelar start engine tetap berada pada posisi ON, dan tuas kontrol perpindahan berada pada posisi PARKIR, katup solenoid hanya akan mengosongkan tekanan oli rem.
Bila engine tidak dapat dioperasikan dan tekanan oli rem telah habis, rem parkir dapat dilepas oleh tekanan oli rem yang dihasilkan oleh pompa pelepasan rem/kemudi sekunder dan kemudian dialihkan melalui katup pengalih.
Ketika rem parkir dilepaskan oleh tekanan oli rem melalui katup pengalih, hanya pedal rem sekunder yang dapat digunakan untuk menghentikan alat berat.
Untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai sistem pengereman, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pengereman".
Untuk menarik alat berat dengan engine yang tidak dapat dioperasikan, lakukan langkah-langkah berikut:
- Alihkan kontrol transmisi ke posisi PARKIR dan alihkan sakelar start engine ke posisi ON. Untuk informasi selengkapnya, lihat Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator ".
- Ganjal roda.
Show/hide table
Ilustrasi 1 g06090331 - Katup pengalih harus digeser untuk menyuplai oli rem ke katup pelepas rem parkir.
Kendurkan baut klem (3) pada katup pengalih. Geser pelat (2) dan spool (1) ke kiri. Setelah spool bergeser, kencangkan baut klem.
Show/hide tablePERHATIAN Berhati-hatilah agar cairan tidak tumpah selama pemeriksaan, perawatan, pengujian, penyetelan, dan perbaikan produk. Siapkan wadah penampung cairan sebelum membuka kompartemen atau membongkar komponen yang berisi cairan.
Show/hide tableIlustrasi 2 g06090335 Tampilan bagian dalam rel rangka kiri pada bagian belakang alat berat
Bak truk dilepaskan untuk memperjelas gambar. - Apabila alat berat dilengkapi dengan Sistem Kontrol Traksi (TCS, Traction Control System), saluran suplai pilot dari katup kontrol traksi harus ditutup. Tindakan ini akan meminimalkan pelepasan tekanan oli pada pelepas rem parkir.
Lepaskan saluran suplai pilot (4) dari fitting (5). Pasang 6V-9829 As Tutup pada fitting dan pasang 6V-9508 Sumbat di saluran suplai pilot.
- Gunakan coupler dan selang untuk menghubungkan 8T-0857 Pengukur Tekanan ke salah satu tap tekanan berikut:
- Jika alat berat tidak dilengkapi dengan Sistem Kontrol Traksi (TCS, Traction Control System), gunakan tap tekanan (6A).
Show/hide table
Ilustrasi 4 g06004754 Dua tap tekanan terletak pada katup TCS yang dipasang pada bagian dalam kiri rel rangka belakang. Catatan: Salah satu tap tekanan sesuai untuk koneksi pengukur tekanan.
- Jika alat berat dilengkapi dengan TCS, gunakan tap tekanan (6B).
Show/hide tableIlustrasi 3 g06079865 Tampilan atas diferensial - Jika alat berat tidak dilengkapi dengan Sistem Kontrol Traksi (TCS, Traction Control System), gunakan tap tekanan (6A).
- Hubungkan alat berat penarik dan kencangkan kabel penarik atau batang penarik. Untuk panduan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menarik Alat Berat".
- Gerakkan tuas kontrol perpindahan ke posisi Netral.
Show/hide table
Ilustrasi 5 g06090053 - Tekan sakelar kemudi sekunder (7) untuk mengaktifkan pompa. Tahan sakelar sampai tekanan berhenti bergerak naik pada meteran tekanan yang telah dipasang di Langkah 5.
Catatan: Pompa elektrik menyuplai tekanan oli rem untuk melepas rem parkir. Pompa ini juga menyuplai oli ke sistem kemudi sekunder.
- Sambil menekan sakelar pelepas rem/kemudi sekunder, putar roda kemudi ke setiap sisi untuk memeriksa kemudi.
- Tekan pedal rem sekunder pada alat berat yang mogok untuk memeriksa pengereman.
- Lepaskan pengganjal roda.
- Tarik alat berat yang mogok dengan alat berat penarik.
- Setiap kali Anda mengemudikan alat berat yang mogok, tekan sakelar pelepas rem/kemudi sekunder.
- Selama penarikan, perhatikan terus meteran tekanan yang telah dipasang pada Langkah 5. Saat tekanan oli pelepas rem parkir berkurang, tekan sakelar pelepas rem/kemudi sekunder. Tahan sesaat sakelar pelepas rem/kemudi sekunder untuk memberikan tekanan oli rem yang memadai dan mencegah pengaktifan rem parkir. Tekanan akan berkurang setelah sekitar 30 hingga 45 detik.
PERHATIAN |
---|
Jangan membiarkan tekanan oli turun hingga di bawah Ini dapat menyebabkan rem bekerja dan menimbulkan kerusakan di dalam rem. Rem harus benar-benar lepas (tidak bekerja)pada saat machine ditarik. |