16M Series 3 and 18M Series 3 Motor Graders Caterpillar


Operator Controls

Usage:

18M3 E9W
Catatan: Alat berat Anda bisa saja tidak dilengkapi dengan sebagian alat kontrol yang diterangkan dalam topik ini.


Ilustrasi 1g02489737
(1) Sakelar penurunan roda gigi transmisi
(2) Kontrol kecondongan roda (kiri)
(3) Sakelar penaikan roda gigi transmisi
(4) Kontrol kecondongan roda (kanan)
(5) Kontrol pemusatan artikulasi otomatis
(6) Kemudi kiri
(7) Kemudi kanan
(8) Blade bawah dan blade float untuk sisi kiri
(9) Blade angkat untuk sisi kiri
(10) Kontrol artikulasi
(11) Kontrol geser samping blade (kiri)
(12) Kontrol geser samping blade (kanan)
(13) Blade bawah dan blade float untuk sisi kanan
(14) Blade angkat untuk sisi kanan
(15) Kontrol geser tengah (kiri)
(16) Kontrol geser tengah (kanan)
(17) Kontrol puncak blade (maju)
(18) Kontrol puncak blade (mundur)
(19) Kontrol kemudi lingkaran blade
(20) Klakson
(21) Sakelar sinyal belok
(22) Roller kontrol pod tambahan (tuas 1)
(23) Roller kontrol pod tambahan (tuas 2)
(24) Roller kontrol pod tambahan (tuas 3)
(25) Roller kontrol pod tambahan (tuas 4)
(26) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(27) Joystick mini pod tambahan (tuas 5)
(28) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(29) Joystick mini pod tambahan (tuas 6)
(30) Tombol Kontrol Permukaan Otomatis/Manual (Sisi Kiri)
(31) Tombol Penambahan/Pengurangan Kontrol Permukaan (Sisi Kanan)
(32) Tombol Penambahan/Pengurangan Kontrol Permukaan (Sisi Kiri)
(33) Tombol Geser Samping Kontrol Permukaan Otomatis/Manual
(34) Tombol Kontrol Permukaan Otomatis/Manual (Sisi Kanan)

Catatan: Apabila alat berat dikirim dari pabrik telah dipasangi implement attachment, maka implement ini disetel ke tuas kontrol tambahan sebagai default pabrik. Tabel berikut ini memuat daftar penyetelan tuas kontrol default untuk attachment yang dipasang oleh pabrik.

Catatan: Tuas kontrol tambahan dapat diprogram. Tuas kontrol tambahan harus diprogram oleh dealer Cat resmi.

Tabel 1
Penetapan Tuas Kontrol Standar Pabrik hidraulik Bantu Motor Grader M Seri 3 
Attachment  Tuas Pod Kontrol Tambahan  Handel Mandiri  Handel Mandiri 
Tuas 1 (Mengapung) Tuas 2  Tuas 3  Tuas 4 (Mengapung)  Tuas 5  Tuas 6 (Mengapung)  Tuas 6 (Mengapung)  Tuas 7 
Ripper                Ripper 
Ripper, Bajak              Bajak Angkat  Ripper 
2 Sayap Fungsi, Bajak, Ripper  Bajak Angkat        Tiang Sayap (Ujung)  Kemiringan Sayap 1    Ripper 
2 Sayap Fungsi, 2 Bajak Fungsi, Ripper  Bajak Angkat  Sudut Dozer      Tiang Sayap (Ujung)  Kemiringan Sayap 1    Ripper 
2 Sayap Fungsi, 3 Bajak Fungsi, Ripper  Bajak Angkat  Sudut Dozer  Sudut Dozer    Tiang Sayap (Ujung)  Kemiringan Sayap 1    Ripper 


Ilustrasi 2g02959550
(35) Roller kontrol implement (tuas 6)
(36) Roller kontrol implement (tuas 7)


Ilustrasi 3g02959549
(37) Tuas pelepas pintu


Ilustrasi 4g03839543
(38) Sakelar lanjutkan/perlambat throttle
(39) Kontrol pengunci diferensial
(40) Sakelar kontrol transmisi
(41) Tombol penyetelan ketinggian sandaran pergelangan tangan
(42) Tuas penyetelan maju/mundur pod kontrol
(43) Kontrol penyesuaian bantalan lengan
(44) Sakelar penyetelan vertikal pod kontrol


Ilustrasi 5g03798760
(45) Sakelar pengunci implement
(46) Sakelar lampu bahaya
(47) Sakelar rem parkir
(48) Sakelar start engine
(49) Kontrol akselerator
(50) Kontrol rem servis
(51) Kontrol modulator transmisi (Pedal inching)


Ilustrasi 6g03795851
Tidak Tersedia: Tidak Berlaku
(52) Asistensi Bantuan
(53) Pengujian kemudi sekunder
(54) Regenerasi paksa
(55) Regenerasi Dinonaktifkan
(56) T/A
(57) T/A
(58) Kipas Defroster 2
(59) Kaca spion berpemanas
(60) Dimmer lampu depan
(61) Lampu depan dan lampu belakang
(62) Suar peringatan
(63) Lampu Akses
(64) Bantalan blade
(65) Artikulasi otomatis
(66) Mode throttle - otomatis
(67) Mode throttle - manual
(68) Mikrofon bluetooth
(69) Membuka kunci
(70) Pengunci pergeseran tengah
(71) Rem Parkir Memendek
(72) T/A
(73) T/A
(74) T/A
(75) Kipas defroster
(76) Kaca berpemanas
(77) Semua lampu
(78) Lampu sorot kabin
(79) Lampu sorot blade
(80) Lampu sorot belakang
(81) Lampu Snow Wing
(82) Pengunci diferensial otomatis
(83) Sakelar transmisi otomatis
(84) Atur/percepat throttle
(85) Port daya (12 V)
(86) Blade float variabel kiri
(87) Sakelar blade float variabel
(88) Blade float variabel kanan


Ilustrasi 7g03799305
(89) Sakelar kecepatan kipas
(90) Kontrol temperatur variabel
(91) Sakelar AC


Ilustrasi 8g03798843
(92) Wiper/washer jendela belakang
(93) Wiper/washer pintu kiri
(94) Wiper/washer jendela depan
(95) Wiper/washer pintu kanan


Ilustrasi 9g03799308
(96) Sakelar wiper/washer jendela samping

Lampu Indikator



Ilustrasi 10g02155712
Lampu indikator di samping setiap tombol dijelaskan dalam metode berikut:
(A) Lampu atas
(B) Lampu tengah
(C) Lampu bawah

Sakelar Penurunan Gigi Transmisi (1)

Sakelar Penurunan Gigi Transmisi - Tekan sakelar untuk menurunkan transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan atau ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Kontrol Kecondongan Roda (Kiri) (2)

Roda condong ke KIRI - Untuk mencondongkan roda ke kiri, tekan tombol kontrol. Ketika Anda melepaskan tombol kontrol, kecondongan roda akan tetap pada posisi yang dipilih.

Catatan: Kecondongan roda akan dinonaktifkan bila tombol kontrol dan tombol kontrol kecondongan roda (kanan) ditekan bersamaan. Kecondongan roda akan diaktifkan ketika kedua tombol kontrol dilepaskan.

Sakelar Menaikkan Gigi Transmisi (3)

Sakelar Menaikkan Gigi Transmisi - Tekan sakelar untuk menaikkan transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan atau ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Kontrol Kecondongan Roda (Kanan) (4)

Roda Condong ke KANAN - Untuk mencondongkan roda ke kanan, tekan tombol kontrol. Ketika Anda melepaskan tombol kontrol, kecondongan roda akan tetap pada posisi yang dipilih.

Catatan: Kecondongan roda akan dinonaktifkan bila tombol kontrol kecondongan roda (kiri) dan tombol kontrol ditekan bersamaan. Kecondongan roda akan diaktifkan ketika kedua tombol kontrol dilepaskan.

Kontrol Artikulasi Tengah Otomatis (5)

Automatic Articulation (Centering) - Tekan dan lepaskan tombol kontrol untuk mengembalikan artikulasi alat berat ke posisi TENGAH (NETRAL). Artikulasi alat berat akan secara bertahap memindahkan alat berat ke posisi TENGAH.

Catatan: Artikulasi otomatis (tengah) dapat dibatalkan dengan melakukan salah satu operasional berikut ini:

  • Menekan kembali tombol kontrol.

  • Memilih secara manual artikulasi tertentu dengan joystick kiri.

Kemudi joystick


PERHATIAN

Sistem kemudi dengan joystick menyediakan kontrol optimum dan kenyamanan ergonomis. Luangkan waktu untuk membiasakan diri dengan kontrol kemudi joystick di semua kecepatan. Penting bagi Anda untuk selalu menjaga input kemudi yang tenang dan hati-hati.


Kemudi Kiri (6)

Kemudi KIRI - Gerakkan joystick kiri untuk membelokkan roda depan ke kiri. Ketika joystick dilepaskan pada posisi yang diinginkan, joystick akan tetap pada posisinya dan roda depan akan tetap mengikuti posisi sesuai joystick.

Kemudi Kanan (7)

Kemudi KANAN - Gerakkan joystick kiri untuk membelokkan roda depan ke kanan. Ketika joystick dilepaskan pada posisi yang diinginkan, joystick akan tetap pada posisinya dan roda depan akan tetap mengikuti posisi sesuai joystick.

Kemudi Peka-Kecepatan

Alat berat ini dilengkapi dengan kemudi sensitif kecepatan. Ketika kecepatan gerak alat berat meningkat, sudut belok maksimum roda depan akan berkurang dan kemampuan artikulasi akan berkurang. Saat mengemudi, meningkatnya kecepatan gerak akan menyebabkan sudut kemudi berkurang, tanpa perlu menggerakkan joystick. Berkurangnya kecepatan gerak saat mengemudi akan menyebabkan sudut kemudi meningkat, tanpa perlu menggerakkan joystick. Untuk mempertahankan sudut belok yang konstan saat Anda mengubah kecepatan gerak, joystick harus digerakkan dengan kecepatan dan arah tertentu sesuai dengan tingkat perubahan kecepatan gerak.

Saat mengoperasikan alat berat untuk pertama kali, Anda harus berhati-hati dalam merasakan perubahan pada tingkat kemudi sebelum mencoba mengemudikan alat berat dalam kecepatan tinggi, atau ketika alat berat dikelilingi oleh penghalang atau alat berat lainnya.

Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Kontrol Artikulasi" untuk hubungan antara artikulasi dan kecepatan gerak.

Penjajaran Kemudi dengan Joystick



Ilustrasi 11g03829568

Untuk mengaktifkan kontrol kemudi, joystick kiri harus disejajarkan dengan sudut kemudi dari roda depan. Jika joystick kiri tidak sejajar, indikator kemudi akan menyala dan "Event" (Kejadian) akan ditampilkan. Lihat pada ilustrasi 11. Apabila joystick kiri tidak sejajar, Anda tidak akan dapat mengemudi. Lepaskan rem parkir atau geser transmisi keluar dari posisi NETRAL kecuali apabila syarat yang diperlukan untuk mengesampingkan rem parkir telah terpenuhi.

Untuk menyejajarkan joystick kiri, lakukan hal-hal berikut ini:

  1. Operator harus duduk dan alat berat harus menyala mesinnya.

  2. Aktifkan sakelar rem parkir.

  3. Posisikan joystick kiri relatif terhadap posisi roda depan.

  4. Gerakkan joystick sedikit ke kiri dan/atau kanan secara perlahan untuk mengaktifkan kontrol kemudi. Hanya diperlukan sedikit gerakan joystick. Jika perlu, perbesar gerakan ke kiri atau ke kanan secara perlahan. Apabila joystick bergerak terlalu cepat, mungkin kontrol kemudi tidak akan diaktifkan.

    Ketika Anda telah cukup menyejajarkan joystick kiri, maka hal-hal berikut ini akan terjadi:

    • Roda depan bergerak sesuai dengan gerakan joystick kiri.

    • Kejadian penjajaran joystick hilang dari tampilan. Lihat pada ilustrasi 11.

    • Indikator peringatan untuk sistem kemudi tidak menyala di dashboard depan.

    Catatan: Apabila sudut kemudi dalam posisi belok kiri atau kanan secara penuh, kecondongan roda mungkin diperlukan untuk menyejajarkan kemudi.

    Catatan: Tidak disarankan untuk menyapu joystick kiri dari posisi kiri penuh ke posisi kanan penuh untuk menyejajarkan kemudi.

  5. Setelah Anda mendapatkan penjajaran kemudi dengan joystick, lepaskan sakelar rem parkir.

Catatan: Untuk menyejajarkan joystick secara otomatis, gerakkan joystick dari kiri ke kanan, kemudian kanan ke kiri, dan terakhir, kiri ke kanan.

Pengemudian Sekunder

------ PERINGATAN! ------

Apabila kemudi sekunder aktif di saat menjalankan alat berat, segera parkir alat berat di lokasi yang aman. Periksa alat berat dan perbaiki kondisi yang menyebabkan aktifnya kemudi sekunder.

Jangan melanjutkan pengoperasian alat berat menggunakan kemudi sekunder.

Cedera atau kematian dapat terjadi apabila pengemudian hilang sepenuhnya selama mengoperasikan alat berat.


------ PERINGATAN! ------

Aki alat berat harus diisi daya normal dan sistem elektrik kemudi sekunder harus dalam kondisi kerja yang baik. Kondisi pengisian daya yang rendah, atau cacat apa pun pada aki, sel aki, atau sirkuit elektrik dapat menyebabkan hilangnya kemudi sekunder dan dapat berakibat pada cedera dan/atau kerusakan pada alat berat.



PERHATIAN

Ketika pompa kemudi sekunder telah aktif, kondisi tidak boleh bertahan lebih dari satu menit. Waktu tersebut cukup untuk mengemudikan alat berat dengan aman hingga berhenti. Ketika alat berat dihentikan, ubah posisi start engine ke posisi OFF untuk mematikan kemudi sekunder. Penggunaan pompa kemudi sekunder yang terlalu lama dapat menyebabkan motor elektrik terlalu panas dan akhirnya rusak.


Sistem Kemudi Sekunder - Alat berat ini dilengkapi dengan sebuah sistem kemudi sekunder. Sistem kemudi sekunder terdiri atas komponen-komponen berikut: motor elektrik yang menggerakkan pompa kemudi sekunder dan kontrol kemudi sekunder. Pompa kemudi sekunder akan otomatis aktif ketika pompa utama kehilangan tekanan, misalnya karena kegagalan pompa implement atau kegagalan engine. Namun, pompa kemudi sekunder tidak akan aktif ketika kecepatan engine dan kecepatan output transmisi (TOS, transmission output speed) sama dengan nol. Kontrol kemudi sekunder akan otomatis aktif ketika sistem kontrol kemudi primer gagal.

Transisi dari kemudi primer ke kemudi sekunder akan terjadi dalam waktu kurang dari satu detik. Transisi akan berbeda-beda, tergantung pada kecepatan alat berat. Ketika kecepatan alat berat meningkat, waktu transisi akan menurun. Ketika sistem kemudi sekunder diaktifkan, roda kemudi akan otomatis menyejajarkan diri dengan sudut joystick. Pertahankan pergerakan input joystick yang tenang dan hati-hati untuk menjaga arah pergerakan yang diinginkan.

Catatan: Sakelar start engine harus dalam posisi ON agar sistem ini bekerja.

Catatan: Apabila ada masalah dengan sistem kemudi primer atau sistem kemudi sekunder, indikator peringatan dan lampu tindakan akan menyala dan alarm tindakan akan berbunyi dengan interval tetap.

Indikator Sistem Kemudi Primer - Indikator peringatan ini akan menyala ketika ada masalah dengan sistem kemudi primer.

Indikator Sistem Kemudi Sekunder - Indikator peringatan ini akan menyala coklat ketika sistem kemudi sekunder aktif atau sistem kemudi sekunder sedang diuji. Indikator peringatan ini akan menyala merah ketika ada masalah dengan sistem kemudi sekunder.

Modulasi Blade Naik

Anda dapat memilih salah satu dari tiga opsi modulasi, untuk mengangkat blade saja, untuk disesuaikan dengan gaya pengoperasian Anda dan/atau penerapan yang Anda lakukan. Berdasarkan penerapan yang Anda lakukan atau kesukaan dalam mengoperasikan, Anda mungkin perlu mengubah tingkat responsif modulasi pengangkatan blade.

Setiap peta modulasi menyediakan kecepatan maksimum silinder yang sama. Input joystick yang diperlukan untuk mencapai kecepatan maksimum silinder akan berbeda-beda, tergantung pada peta modulasinya.

Pemilihan Modulasi Blade

  • Halus (Fine): Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang paling besar agar blade naik. Pengaturan ini memungkinkan kontrol presisi terhadap silinder pengangkatan blade.

  • Normal: Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang lebih kecil daripada pengaturan halus agar blade naik. Pengaturan ini memudahkan modulasi pengangkatan blade halus namun sekaligus masih menyediakan kemampuan untuk input jenis “gerakan melonjak”.

  • Kasar (Coarse): Pengaturan ini memerlukan gerakan joystick yang paling kecil agar blade bergerak. Pengaturan ini memungkinkan input jenis “gerakan melonjak” dengan gerakan joystick yang minimum.

Untuk mengubah pilihan modulasi blade di dalam "Settings Menu" (Menu Setelan), navigasikan ke "Implement", lalu "Modulation Config" (Konfigurasi Modulasi). Pada menu "Modulation Config" (Konfigurasi Modulasi), pilih pilihan modulasi yang diinginkan, sebuah tanda centang akan muncul di kiri pilihan Anda, dan tekan "OK".



Ilustrasi 12g03828506

Blade Turun dan Blade Mengapung untuk Sisi Kiri (8)

Blade TURUN - Tekan joystick kiri ke depan untuk menurunkan ujung kiri blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade MENGAPUNG - Tekan joystick kiri ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Sisi kiri dari blade akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke depan atau ke belakang. Sebuah indikator akan menyala di dasbor.

Catatan: Mungkin diperlukan upaya cukup keras untuk menekan ke depan joystick kiri ke posisi MENGAPUNG (TERKUNCI).

Blade Naik untuk Sisi Kiri (9)

Blade NAIK - Tekan joystick kiri ke belakang untuk menaikkan ujung kiri blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Artikulasi (10)

Artikulasi KANAN - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kanan, putar joystick kiri searah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Artikulasi alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Artikulasi KIRI - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kiri, putar joystick kiri berlawanan arah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Artikulasi alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Ketika mengoperasikan alat berat pada kecepatan 27 km/h (17 mph) atau lebih tinggi, Anda mungkin tidak dapat membelokkan alat berat lebih dari 5,5 derajat. Jika alat berat diartikulasi 5,5 derajat, mungkin Anda tidak akan dapat menaikkan gigi transmisi lebih dari gigi enam pada posisi MAJU dan mungkin Anda tidak akan dapat menaikkan gigi transmisi lebih dari gigi lima pada posisi MUNDUR.

Kontrol Pergeseran Samping Blade (Kiri) (11)

Blade Bergeser ke Samping KIRI - Gerakkan joystick kanan ke kiri untuk menggeser blade ke samping kiri. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Pergeseran blade ke samping akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Samping Blade (Kanan) (12)

Blade Bergeser ke Samping KANAN - Gerakkan joystick kanan ke kanan untuk menggeser blade ke samping kanan. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Pergeseran blade ke samping akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade Turun dan Blade Mengapung untuk Sisi Kanan (13)

Blade TURUN - Tekan joystick kanan ke depan untuk menurunkan ujung kanan blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade MENGAPUNG - Tekan joystick kanan ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Sisi kanan dari blade akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke depan atau ke belakang. Sebuah indikator akan menyala di dasbor

Catatan: Mungkin diperlukan upaya cukup keras untuk menekan joystick kanan ke depan ke posisi MENGAPUNG (TERKUNCI).

Blade Naik untuk Sisi Kanan (14)

Blade NAIK - Tekan joystick kanan ke belakang untuk menaikkan ujung kanan blade. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Ketinggian blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Tengah (Kiri) (15)

Pergeseran Tengah ke KIRI - Untuk menggerakkan drawbar ke kiri, tekan sisi kiri dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pergeseran Tengah (Kanan) (16)

Pergeseran Tengah ke KANAN - Untuk menggerakkan drawbar ke kanan, tekan sisi kanan dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pitch Blade (Ke Depan) (17)

Pitch Blade KE DEPAN - Untuk gerakan pitch blade ke depan, tekan bagian atas dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Pitch blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Pitch Blade (Ke Belakang) (18)

Pitch Blade KE BELAKANG - Untuk gerakan pitch blade ke belakang, tekan bagian bawah dari tombol ibu jari. Saat Anda melepas tombol ibu jari, tombol ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Pitch blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Penggerak Putaran Blade (19)

Gerak Memutar SEARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade searah jarum jam, putar joystick kanan searah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Putaran blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Gerak Memutar BERLAWANAN ARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade berlawanan arah jarum jam, putar joystick kanan berlawanan arah jarum jam. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Putaran blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Klakson (20)

Klakson - Tekan tombol untuk membunyikan klakson.

Sakelar Sinyal Belok (21)

Sinyal Belok Kiri - Tekan sisi kiri sakelar untuk mengaktifkan sinyal belok kiri. Lampu indikator akan menyala di dashboard depan. Sinyal belok kiri akan tetap menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi TENGAH.

Sinyal Belok Kanan - Tekan sisi kanan dari sakelar (21) untuk mengaktifkan sinyal belok kanan. Lampu indikator akan menyala di dashboard depan. Sinyal belok kanan akan tetap menyala hingga tuas dikembalikan secara manual ke posisi TENGAH.

Pod Tambahan (Jika Ada)

Jika ada, hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang konfigurasi khusus untuk alat berat Anda.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 1) (22)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulirkan finger roller ke posisi BATAS paling depan untuk meletakkan implement pada posisi APUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roller jari. Implement akan tetap pada posisi APUNG hingga finger roller digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 2) (23)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 3) (24)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Pod Tambahan (Tuas 4) (25)

JULURKAN (EXTEND) - Gulirkan finger roller ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulirkan finger roller ke posisi BATAS paling depan untuk meletakkan implement pada posisi APUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roller jari. Implement akan tetap pada posisi APUNG hingga finger roller digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir roller jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas finger roller, finger roller akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Joystick Mini Pod Tambahan (Tuas 5)

JULURKAN (EXTEND) - Tekan joystick mini (26) ke depan untuk menjulurkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Tekan joystick mini (27) ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Joystick Mini Pod Tambahan (Tuas 6)

TARIK (RETRACT) - Tekan joystick mini (28) ke kiri untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

JULURKAN (EXTEND) - Tekan joystick mini (29) ke kanan untuk menjulurkan silinder implement. Saat Anda melepas joystick, joystick akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Tekan joystick mini ke depan paling jauh ke posisi TERKUNCI untuk menempatkan implement pada posisi MENGAPUNG. Lampu indikator akan menyala di joystick mini. Implement akan tetap pada posisi MENGAPUNG hingga joystick digerakkan ke kanan atau ke kiri.

Cat® Grade Control Cross Slope (Bila Terpasang)

------ PERINGATAN! ------

Begitu sistem ditempatkan dalam mode otomatis, gerakan blade dapat terjadi.

Pastikan bahwa semua orang di luar jangkauan blade sebelum Anda menempatkan sistem dalam mode otomatis.

Cedera tubuh dan kematian akibat tergencet dapat terjadi.


Sistem Kemiringan Silang adalah alat pengolah tanah teknologi tinggi yang memungkinkan operator meratakan dan menguruk dengan akurasi yang ditingkatkan. Sistem kontrol blade menyediakan umpan balik kemiringan yang presisi demi meraih pemosisian blade yang akurat.

Menggunakan Kemiringan Silang

  1. Lepas rem parkir.

  2. Pilih layar kemiringan silang yang diinginkan.

  3. Tentukan kemiringan silang yang diinginkan.

  4. Pastikan bahwa tidak ada artikulasi, lingkaran ada di tengah, dan tidak ada kecondongan roda.

  5. Pastikan bahwa implement tidak terkunci.

  6. Tempatkan blade di atas tanah.

  7. Tempatkan sisi yang diinginkan dalam modus "OTOMATIS".

  8. Gunakan joystick yang lain untuk mengontrol ketinggian blade.

Tombol Manual/Otomatis Kontrol Permukaan (Sisi Kiri) (30) dan Sisi Kanan (34)



Ilustrasi 13g02491536
Sisi Kiri


Ilustrasi 14g02491537
Sisi Kanan

Catatan: Tombol Otomatis/Manual Kemiringan Silang Kontrol Permukaan Cat® akan selalu dimulai pada posisi kontrol MANUAL

Tekan tombol (30) untuk menempatkan sisi kiri blade pada kontrol OTOMATIS. Tekan kembali tombol (30) untuk menempatkan blade sisi kiri pada posisi MANUAL. Ikon OTOMATIS atau MANUAL akan ditampilkan untuk menunjukkan kontrol yang sedang digunakan.

Tekan tombol (34) untuk menempatkan blade sisi kanan pada kontrol OTOMATIS. Tekan kembali tombol (34) untuk menempatkan blade sisi kanan pada posisi MANUAL. Ikon OTOMATIS atau MANUAL akan ditampilkan untuk menunjukkan kontrol yang sedang digunakan.

Dalam keadaan otomatis, sistem Cross Slope mengontrol satu sisi blade untuk mempertahankan kemiringan silang yang ditargetkan. Untuk memungkinkan kontrol otomatis, semua syarat berikut harus dipenuhi:

  • Rem parkir harus tidak terpasang

  • Implement harus diaktifkan

  • Tidak ada diagnostik aktif terhadap input atau output apa pun yang disyaratkan

  • Operator harus ada di kursi operator sebagaimana yang diisyaratkan oleh sakelar kehadiran operator

  • Tayangan harus di salah satu dari dua layar kemiringan silang

Keadaan manual adalah status awal sistem saat dinyalakan. Begitu sistem berada dalam kontrol otomatis, keadaan manual diaktifkan dengan menekan dan melepas sakelar otomatis/manual. Syarat lain yang akan menyebabkan sistem kembali ke keadaan manual meliputi:

  • Meninggalkan kursi operator, sehingga menyebabkan sakelar kehadiran operator mengisyaratkan bahwa operator tidak di kursinya

  • Sebuah diagnostik diaktifkan terhadap input atau output yang disyaratkan

  • Implement terkunci

  • Menavigasi ke layar lain mana pun kecuali salah satu dari dua layar kemiringan silang

Ketika berada dalam keadaan otomatis, operator dapat menindas kontrol otomatis dengan joystick. Keadaan ini disebut dengan keadaan "Otomatis Ditangguhkan". Kontrol otomatis atas blade akan berlanjut begitu operator melepas joystick.

Jika silinder angkat kanan berada di bawah kontrol otomatis sistem Kemiringan Silang, dan operator mengeluarkan perintah manual untuk menarik silinder angkat kanan, sistem akan memasuki keadaan otomatis ditangguhkan. Bila keadaan otomatis ditangguhkan aktif, blade akan bereaksi terhadap perintah operator. Begitu operator melepas joystick, sistem akan kembali ke keadaan otomatis dan blade akan kembali secara otomatis ke kemiringan silang target.

Keadaan otomatis nonaktif terjadi bila operator berupaya mengaktifkan kontrol otomatis dengan menekan dan melepas sakelar otomatis/manual selagi adanya sebuah kondisi yang mencegah kontrol otomatis diaktifkan. "AUTO" (Otomatis) akan menyala pada tampilan jika kontrol beralih ke status "Inactive Automatics" (Otomatis Tidak Aktif). Kondisi ini mencakup:

  • Rem parkir diaktifkan

  • Implement terkunci

  • Ada diagnostik aktif pada input atau output yang disyaratkan

  • Setelah berjalan otomatis dengan transmisi pada Netral lebih dari 60 detik.

  • Operator tidak ada, sebagaimana yang terdeteksi oleh sakelar kehadiran operator

  • Salah satu dari dua layar kemiringan tidak ditayangkan

  • Sebuah diagnostik level tiga untuk kontrol implement terjadi

Sakelar Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kanan) (31)

Penambah/Pengurang - Tekan bagian bawah sakelar (31) untuk menambah kemiringan silang target blade sisi kanan. Tekan bagian atas sakelar (31) untuk mengurangi kemiringan silang target blade sisi kanan.

Catatan: Menekan bagian atas sakelar (31) dan (32) bersamaan akan mengalihkan arah target kemiringan silang.

Catatan: Menekan bagian bawah sakelar (31) dan (32) bersamaan untuk menyetel nilai target ke blade kemiringan silang saat ini.

Sakelar Penambah/Pengurang Kontrol Permukaan (Sisi Kiri) (32)

Penambah/Pengurang - Tekan bagian bawah sakelar (32) untuk menambah kemiringan silang target blade sisi kiri. Tekan bagian atas sakelar (32) untuk mengurangi kemiringan silang target blade sisi kiri.

Catatan: Menekan bagian atas sakelar (31) dan (32) bersamaan akan mengalihkan arah target kemiringan silang.

Catatan: Menekan bagian bawah sakelar (31) dan (32) bersamaan untuk menyetel nilai target ke blade kemiringan silang saat ini.

Tombol Otomatis/Manual Pergeseran Samping Kontrol Permukaan (33)

Geser Samping Otomatis/Manual - Tombol ini hanya digunakan dengan sistem AccuGrade 3D.

Roller Kontrol Implement (Tuas 6) (Bila Terpasang) (35)

Catatan: Hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang konfigurasi khusus untuk alat berat Anda.

JULURKAN (EXTEND) - Gulir roda ibu-jari ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Gulirkan roda ibu-jari ke posisi BATAS paling belakang untuk memosisikan implement pada posisi APUNG. Lampu indikator akan menyala di sebelah roda ibu jari. Implement akan tetap berada pada posisi APUNG hingga roda ibu-jari digerakkan ke depan atau ke belakang.

TARIK (RETRACT) - Gulir roda ibu jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan tetap di posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Roller Kontrol Implement (Tuas 7) (Bila Terpasang) (36)

JULURKAN (EXTEND) - Gulir roda ibu-jari ke depan untuk memanjangkan silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan kembali ke posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TARIK (RETRACT) - Gulir roda ibu jari ke belakang untuk menarik silinder implement. Saat Anda melepas roda ibu jari, roda ibu jari akan tetap di posisi TAHAN. Implement akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Catatan: Jika Tuas 7 ditetapkan untuk ripper, fitur ripper autostow tersedia. Untuk mengaktifkan fitur autostow melalui tampilan pesan, arahkan menu "Settings" (Setelan) ke bagian "Implement" dan aktifkan "Ripper Autostow Status" (Status Ripper Autostow). Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring"untuk informasi lebih lanjut tentang tampilan pesan dan menu. Untuk mengaktifkan autostow, pertama-tama, tempatkan sakelar penguncian implement ke posisi TIDAK TERKUNCI. Balikkan roda ibu-jari ke depan dua kali, dengan cepat, dan lepas. Ripper kemudian ditempatkan di posisi tersimpan. Untuk membatalkan perintah autostow, gulir roda ibu-jari maju atau mundur.

Catatan: Pastikan bahwa tip ripper tengah disimpan dengan arah hadap tip menjauhi alat berat. Menyimpan tip menghadap ke arah kabin, dapat mengakibatkan kerusakan pada silinder ripper.

Tuas Pelepas Pintu (37)

Tarik tuas untuk melepas pintu dari posisi terkunci. Ada satu tuas di pintu kanan dan satu tuas di pintu kiri.

Sakelar Lanjutkan/Perlambat Throttle(38)

Sakelar Lanjutkan/Perlambat Throttle - Tarik ke belakang sakelar pemicu pada joystick kanan untuk melanjutkan gerak alat berat dengan kecepatan yang telah dipilih. Sakelar pemicu hanya akan melanjutkan kecepatan alat berat apabila sakelar mode penahan throttle berada pada mode OTOMATIS dan sakelar pemicu hanya akan melanjutkan kecepatan alat berat apabila rem servis telah dipasang atau kontrol akselerator digerakkan. Sakelar pemicu juga menyediakan fungsi berikut ini:

  • Dengan menekan terus sakelar pemicu, kecepatan alat berat akan menurun sebanyak sekitar 100 rpm/detik.

  • Dengan mengguncang sakelar pemicu, kecepatan alat berat akan menurun dengan ketelitian 100 rpm.

Kontrol Pengunci Diferensial (39)


PERHATIAN

Guna mencegah kerusakan pada diferensial, jangan memasang alat kontrol pengunci diferensial pada kecepatan tinggi.

Jangan membelokkan alat berat saat pengunci diferensial sedang terpasang.

Jangan memasang alat kontrol pengunci diferensial saat salah satu roda sedang selip. Kurangi rpm engine sampai roda berhenti selip. Lakukan tindakan antisipasi dengan menggunakan pengunci diferensial sebelum selip pada roda terjadi.

Pada daerah yang memiliki resistensi tinggi, perlu untuk sedikit membelokan alat berat guna membantu pelepasan pengunci diferensial. Pengurangan rpm engine juga akan sangat membantu.


TERKUNCI - Tekan tombol kontrol pada joystick kanan untuk mengunci diferensial. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada dashboard depan.

Catatan: Pengunci diferensial akan membantu mencegah roda mengalami selip. Gunakan pengunci diferensial sewaktu melakukan perataan pada permukaan tanah yang lunak atau basah. Hanya aktifkan pengunci diferensial bila roda-roda tidak pada keadaan selip.

TIDAK TERKUNCI - Tekan lagi tombol kontrol 24 untuk membuka kunci diferensial.

Kuncilah diferensial untuk menaikkan traksi, sesuai kebutuhan.

Pastikan bahwa diferensial tidak terkunci sewaktu membelokkan alat berat atau sewaktu mengartikulasi alat berat. Dan pastikan bahwa diferensial tidak sedang terkunci sewaktu menjalankan alat berat di jalan raya.


PERHATIAN

Penggunaan pengunci diferensial sewaktu bergerak membelok, berartikulasi atau berjalan di jalan raya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen rangkaian penggerak.


Ketika salah satu dari roda tandem menginjak permukaan yang lunak atau licin, pengunci diferensial akan menyediakan traksi maksimum dengan mengurangi putaran roda. Putaran roda yang tidak terkendali secara berlebihan dapat mempercepat keausan komponen-komponen drive train. Ini akibat dari kurangnya pelumasan pada saat roda berputar.

Sakelar Kontrol Transmisi (40)

MAJU - Dari posisi NETRAL, tarik bagian bawah sakelar pemicu untuk menggerakkan alat berat ke arah maju. Gunakan sakelar penaikan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menaikkan roda gigi transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan. Gunakan sakelar penurunan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menurunkan roda gigi transmisi ke kecepatan maju yang diinginkan.

NETRAL - Pindahkan sakelar pemicu ke posisi TENGAH untuk menempatkan transmisi dalam mode NETRAL.

MUNDUR - Dari posisi NETRAL, tarik bagian atas sakelar pemicu untuk menggerakkan alat berat ke arah mundur. Gunakan sakelar penaikan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menaikkan roda gigi transmisi ke kecepatan mundur yang diinginkan. Gunakan sakelar penurunan roda gigi transmisi pada joystick kiri untuk menurunkan roda gigi transmisi ke kecepatan mundur yang diinginkan.

Operasional Transmisi

Catatan: Pada kondisi tertentu, transmisi akan menjadi netral dan mencegah engine mogok bila rem servis diaktifkan sepenuhnya dan pedal inching tidak ditekan. Ban tandem akan berhenti berputar. Layar LCD akan menampilkan NETRAL sebagai gigi aktual, gigi yang diminta operator akan berubah untuk memungkinkan pengaktifan kembali transmisi yang sesuai dengan kecepatan bila rem servis dinonaktifkan dan kecepatan gerak lebih besar dari 6.5 km/h (4 mph). Pada kecepatan gerak di bawah 6.5 km/h (4 mph) alat berat akan tetap berada pada posisi NETRAL hingga sakelar kontrol transmisi diputar ke posisi NETRAL dan kembali ke gigi yang diatur oleh operator.

Transmisi Power Shift memiliki opsi standar berikut ini:

  • 8 gigi maju

  • 6 gigi mundur

  • Tindakan inching memungkinkan operator mengontrol alat berat pada berbagai kecepatan gerak rendah ketika operator ingin gerakan manuver yang presisi.

Metode berikut ini dapat digunakan untuk memindah gigi:

  • Menjalankan alat berat dari posisi NETRAL

  • Perpindahan kecepatan secara sekuens

  • Perpindahan bolak-balik

Penonaktifan Rem Parkir

Sebelum operator dapat mengontrol transmisi, dia harus melakukan kejadian interlock berikut ini secara urut:

  1. Sakelar rem parkir harus diaktifkan.

  2. Operator harus duduk di tempat duduknya.

  3. Sakelar kontrol transmisi berada dalam posisi NETRAL.

  4. Joystick kiri sejajar dengan roda depan. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Penjajaran Kemudi Joystick".

Untuk menonaktifkan rem parkir, tekan bagian bawah sakelar rem parkir 41. Operator kini dapat mengontrol alat berat.

------ PERINGATAN! ------

Apabila operator meninggalkan tempat duduk ketika alat berat sedang meregister Kecepatan Output Transmisi (TOS), sistem kehadiran operator tidak akan merespons. Apabila tidak ada Kecepatan Output Transmisi (TOS), maka rem parkir akan aktif dan semua input hidrolik akan terkunci.


Apabila operator meninggalkan kursinya saat sakelar rem parkir dilepas dan alat berat tidak bergerak, rem parkir akan otomatis terpasang. Setelah operator kembali ke tempat duduknya, dia perlu me-reset sakelar rem parkir sebelum alat berat dapat dioperasikan. Tekan bagian atas sakelar rem parkir, lalu tekan bagian bawah sakelar rem parkir. Apabila joystick kemudi pernah digerakkan, ulangi langkah 1 hingga langkah 4 untuk melepas rem parkir.

Apabila alat berat perlu digerakkan secara cepat dalam situasi darurat, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Operasi" pada bagian Pengoperasian yang Aman.

Menjalankan alat berat dari posisi NETRAL

Operator dapat mengaktifkan transmisi ke gigi dengan dua metode berikut ini:

  • Automodulasi

  • Inching ke gigi

Ketika automodulasi ke gigi, kopling arah akan bekerja secara mulus dan terkontrol. Metode pengoperasian alat berat ini dikembangkan untuk dilakukan pada semua kecepatan engine tanpa mengakibatkan berkurangnya umur transmisi. Kontroler transmisi akan menggunakan gigi awal sebagai gigi yang dipilih untuk automodulasi. Apabila bukan gigi awal yang diinginkan, gunakan sakelar kenaikan gigi transmisi atau sakelar penurunan gigi transmisi untuk memilih gigi. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Gigi awal" atau Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring" untuk informasi lebih lanjut tentang gigi awal. Tidak seperti perpindahan gigi otomatis, gigi awal merupakan fungsi standar untuk semua konfigurasi mesin.

Catatan: Gigi satu hingga tiga MAJU dan gigi satu hingga tiga MUNDUR telah dikembangkan untuk digunakan saat mulai berjalan dari keadaan berhenti.

Catatan: Hindari automodulasi ke gigi ketika alat berat sedang menerima beban. Upaya perpindahan dari NETRAL ke gigi secara berulang ketika alat berat sedang menerima beban dapat memperpendek usia kopling transmisi.

Catatan: Saat automodulasi ke gigi jangan mengubah kecepatan engine. Apabila kecepatan engine dinaikkan, dapat terjadi perpindahan gigi yang kasar.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) juga dapat digunakan untuk menjalankan transmisi ke gigi. Sebelum memilih arah dengan sakelar kontrol transmisi, tekan sepenuhnya kontrol modulator transmisi (pedal inching). Setelah memilih gigi dan setelah memilih arah, lepaskan secara perlahan kontrol modulator transmisi (pedal inching) untuk mendapatkan kontrol terhadap kopling. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Kontrol Modulator Transmisi (Pedal Inching)" untuk penjelasan tambahan.

Beroperasi dengan Idle Rendah

Beroperasi dengan idle rendah merupakan fitur yang meningkatkan kecepatan idle rendah engine saat alat berat berada pada gigi aktif. Beroperasi dengan idle rendah diaktifkan bila fitur tersebut dikonfigurasi aktif dan transmisi dipindah dari NETRAL ke MAJU atau MUNDUR. Beroperasi dengan idle rendah dinonaktifkan bila perpindahan gigi alat berat ke NETRAL dilakukan selama lebih dari 5 detik. Fitur ini digunakan untuk mengurangi kondisi penurunan rpm engine yang berlebihan selama pengoperasian kecepatan engine rendah, yang dapat mengakibatkan pengaktifan fitur anti-mogok "E358(2)". Setelan beroperasi dengan rpm idle rendah dapat disesuaikan dari 800 rpm hingga 1000 rpm. Beroperasi dengan idle rendah dapat diprogram melalui Electronic Technician (ET). Disarankan untuk menggunakan standar pabrik 1000 rpm untuk semua kondisi.

Pencocokan Kecepatan Gigi

Kontrol transmisi motor grader memiliki fungsi pencocokan kecepatan gigi yang akan membatasi pemilihan gigi oleh operator pada kisaran yang dapat diterima berdasarkan kecepatan alat berat. Saat menjalankan alat berat dari keadaan berhenti, kisaran gigi yang dapat dipilih oleh operator akan dibatasi pada gigi satu hingga tiga MAJU dan gigi satu hingga gigi tiga MUNDUR.

Pencocokan kecepatan juga akan membatasi pemilihan kisaran gigi oleh operator jika alat berat dalam keadaan bergerak ketika pedal inching ditekan atau transmisi berada pada posisi NETRAL. Pada kondisi ini, pencocokan kecepatan akan secara otomatis menyesuaikan gigi yang dipilih operator menjadi nilai yang sesuai berdasarkan pada kecepatan alat berat saat ini. Untuk kembali ke gigi awal yang diinginkan, Anda harus menyesuaikan pilihan gigi secara manual setelah kondisi kecepatan alat berat sesuai.

Strategi Perlindungan Transmisi Dalam Kecepatan Terlalu Tinggi

Perlindungan kecepatan berlebih merupakan fitur yang memanfaatkan perpindahan gigi transmisi untuk membantu melindungi engine beroperasi pada kondisi kecepatan berlebih. Selain itu, perlindungan kecepatan berlebih akan memastikan bahwa transmisi tidak akan berpindah ke gigi yang akan menyebabkan kondisi kecepatan berlebih.

Kontrol ini akan menaikkan gigi transmisi setingkat lebih tinggi ketika kecepatan output transmisi dapat mencapai titik di mana kecepatan dianggap terlalu tinggi untuk gigi yang sekarang. Kontrol ini tidak membatasi jumlah peningkatan gigi kecepatan berlebih. Apabila kecepatan output transmisi terus meningkat, kontrol akan menaikkan gigi transmisi, berdasarkan pada titik peningkatan gigi transmisi kecepatan berlebih, hingga transmisi mencapai gigi tertinggi.

Setelah suatu kejadian peningkatan gigi kecepatan berlebih, kontrol transmisi akan menurunkan gigi transmisi secara bertahap kembali ke gigi yang diinginkan operator bila kecepatan engine beroperasi dalam kisaran yang dapat diterima.

Strategi Perlindungan Transmisi Dalam Kecepatan Terlalu Rendah

Perlindungan kecepatan rendah secara otomatis menurunkan transmisi ke gigi lebih rendah berikutnya, jika salah satu dari kondisi berikut adalah benar:

  • Kecepatan engine menurun hingga 200 rpm dari kecepatan engine yang diinginkan dan kecepatan engine berada di bawah 1000 rpm (Gigi 1F-4F / 1R-3R) atau 1200 rpm (Gigi 5F-8F / 4R-6R)

  • Kecepatan engine berada di bawah 800 rpm dan dengan beban

Penurunan gigi transmisi memungkinkan engine bekerja pada kisaran kecepatan yang lebih sesuai. Jika engine terus memenuhi kondisi di atas, perlindungan kecepatan rendah akan secara otomatis menurunkan transmisi ke gigi lebih rendah berikutnya setelah waktu tunda satu detik. Ketika transmisi menurunkan gigi, permintaan gigi operator juga akan berubah untuk menyesuaikan gigi baru. Jika gigi sebelumnya diinginkan, operator harus memerintahkan peningkatan gigi secara manual untuk mengembalikan transmisi ke gigi sebelumnya. Selain itu, perlindungan kecepatan rendah tidak akan menurunkan gigi transmisi ke posisi NETRAL.

Catatan: Untuk menghindari penurunan gigi perlindungan kecepatan rendah, operasikan alat berat setidaknya 200 rpm di atas kecepatan engine penurunan gigi kecepatan rendah.

Strategi Perlindungan Anti-Stall

Anti-stall adalah fitur yang memindah gigi transmisi ke posisi NETRAL untuk membantu melindungi drivetrain dari pembebanan torsi tinggi yang dihasilkan oleh pengoperasian alat berat dengan kecepatan engine rendah. Fitur ini diaktifkan bila kecepatan engine turun di bawah 575 rpm. Transmisi akan otomatis berpindah ke NETRAL untuk mencegah pengoperasian alat berat dengan kecepatan engine rendah secara terus-menerus dan kemungkinan engine mogok. "E358(2) Eng Speed Low - Change Operation" (E358(2) Kecepatan Engine Rendah - Ubah Pengoperasian) akan ditampilkan pada tampilan digital untuk menunjukkan bahwa fitur tersebut telah diaktifkan. Anda harus memutar sakelar kontrol transmisi untuk mengaktifkan kembali transmisi.

Catatan: Jika beban sesaat terjadi pada kecepatan engine rendah, alat berat kemungkinan tetap mogok. Untuk meminimalkan diaktifkannya fitur ini, alat berat harus dioperasikan dengan kecepatan engine di atau lebih dari 1000 rpm.

Perpindahan Kecepatan Sekuens

Catatan: Sekalipun perubahan arah dapat dilakukan dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching), metode yang lebih disukai adalah dengan menggunakan Perpindahan Bolak-Balik untuk perubahan arah mesin. Perpindahan Bolak-Balik memastikan usia kopling transmisi yang lebih lama dan kualitas perpindahan yang berulang.

Power Shift pada transmisi memungkinkan operator menyetel gigi transmisi saat alat berat bergerak. Operator dapat mencapai kecepatan gerak alat berat optimal untuk operasional yang sedang dilakukan dengan mencocokkan gigi transmisi untuk kecepatan engine tersebut. Gunakan sakelar gigi naik dan sakelar gigi turun untuk menyetel gigi transmisi saat menggunakan alat berat.

Anda dapat meminta peningkatan gigi transmisi pada kecepatan engine berapa pun, namun perpindahan gigi aktual tidak akan terjadi hingga batas kecepatan penghambat peningkatan gigi terpenuhi. Jika beberapa perpindahan gigi diperintahkan pada satu waktu, ada waktu tunda perpindahan antar-gigi untuk mencegah gangguan perpindahan gigi. Lakukan antisipasi dengan memasang pada gigi yang diinginkan untuk operasi alat berat untuk mencegah engine mogok (stall) karena jeda perpindahan gigi transmisi.

Penghambat peningkatan gigi mencegah alat berat melakukan peningkatan gigi pada kondisi yang tidak diinginkan. Transmisi tidak akan meningkatkan gigi pada gigi 1F-3F atau 1R-2R, kecuali jika kecepatan engine lebih besar dari 790 rpm. Transmisi tidak akan menaikkan gigi pada gigi 4F-7F atau 3R-5R, kecuali jika kecepatan gerak lebih besar dari ekuivalen kecepatan engine 1400 rpm pada gigi saat ini. Operator diizinkan untuk meminta peningkatan gigi, namun perpindahan gigi akan ditunda hingga kondisi sebelumnya terpenuhi.

Tergantung pada gigi yang digunakan, penurunan gigi transmisi hanya bisa dilakukan ketika engine berada pada kecepatan tertentu yang kurang dari throttle penuh untuk mencegah berputarnya engine yang terlalu cepat. Motor grader M-Series 3 menggunakan Penurunan Gigi yang Dikontrol Engine (ECD, Engine Controlled Downshifts) untuk mengontrol permintaan penurunan gigi transmisi. Jika engine berada pada beberapa kecepatan di atas titik hambat, Penurunan Gigi Dikontrol Engine (ECD, Engine Controlled Downshifts) akan secara otomatis mengurangi kecepatan engine untuk memungkinkan penurunan gigi. Setelah perpindahan gigi selesai dilakukan, kontrol kecepatan engine akan diserahkan kembali ke operator. Serupa untuk kenaikan gigi transmisi, penurunan gigi transmisi akan mengalami jeda perpindahan gigi untuk mencegah terjadinya gangguan perpindahan gigi.

Perpindahan kecepatan dapat dilakukan pada kondisi kecepatan mana pun, karena perpindahan kecepatan akan otomatis dikompensasi untuk beban engine. Untuk memperpanjang umur kopling transmisi dan untuk mencegah penurunan kualitas perpindahan gigi, modulasi kopling disetel sesuai dengan kondisi beban. Perpindahan yang dikompensasi ini akan meminimalkan gangguan torsi untuk menjaga transfer beban selama perubahan gigi transmisi.

Catatan: Jangan gunakan kontrol modulator transmisi (pedal inching) ketika melakukan perpindahan kecepatan. Transmisi Power-Shift mengontrol penonaktifan dan pengaktifan kopling menurut perpindahan yang diinginkan.

Pencocokan Kecepatan

Perlindungan pencocokan kecepatan menyesuaikan permintaan gigi operator saat alat berat berada pada keadaan netral, melalui sakelar kontrol transmisi atau pedal inching, kisaran kecepatan alat berat berada di luar nilai yang dapat diterima untuk gigi yang akan dipilih saat ini. Pencocokan kecepatan akan meningkatkan atau menurunkan permintaan gigi operator secara otomatis sehingga bila alat berat meninggalkan keadaan netral, gigi yang benar dipilih. Pencocokan kecepatan juga akan menghambat permintaan perpindahan gigi yang akan menempatkan alat berat di luar kisaran gigi yang benar bila alat berat berada pada keadaan netral.

Pilihan Gigi Teroptimalkan

Catatan: Sekalipun perubahan arah dapat dilakukan dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching), metode yang lebih disukai adalah dengan menggunakan Pilihan Gigi Teroptimalkan untuk perubahan arah alat berat. Pilihan Gigi Teroptimalkan memastikan umur pemakaian kopling transmisi lebih lama dan kualitas perpindahan gigi yang konsisten.

Pilihan Gigi Teroptimalkan, juga disebut perpindahan arah, yang memungkinkan operator untuk mengubah arah alat berat dengan cepat dan mudah. Transmisi M-Series 3 mengontrol pengaktifan kopling arah secara presisi untuk transisi yang sangat mulus dari satu arah ke arah lainnya. Secara umum, pilihan gigi teroptimalkan akan mencoba mencocokkan gigi yang diinginkan (sebagaimana ditunjukkan pada tampilan) ke arah yang berlawanan dari gigi aktual saat ini. Pada kondisi pengoperasian tertentu, pilihan gigi yang diinginkan yang tersedia dapat memperbarui kecepatan alat berat atau perubahan permukaan untuk memastikan kinerja dan daya tahan maksimum. Tabel 2 memberikan rincian kondisi pengoperasian dengan gigi yang diinginkan tersedia.

Tabel 2
Gigi Diinginkan yang Tersedia  Kecepatan Alat Berat (kpj)  Permukaan Alat Berat (%) 
1R  -3 hingga 10  Semua Permukaan 
2R  -5 hingga 6  > -10 
3R  -8 hingga 8  > 0 
1F  -11 hingga 3  Semua Permukaan 
2F  -9 hingga 5  < 10 
3F  -12 hingga 7  < 0 

Untuk melakukan Pilihan Gigi Teroptimalkan, cukup pilih arah yang berlawanan dari pilihan saat ini pada sakelar kontrol transmisi. Perubahan arah harus dilakukan dalam satu gerakan kontinu, dan sakelar kontrol transmisi tidak boleh berada di posisi NETRAL selama lebih dari 0,2 detik. Jika gigi lebih tinggi diinginkan, perlambat alat berat sebelum memilih arah yang berlawanan dengan sakelar kontrol transmisi. Jika pilihan gigi teroptimalkan diminta saat beroperasi pada kecepatan lebih tinggi dari yang tertera dalam tabel 2, transmisi secara otomatis akan menurunkan gigi hingga gigi yang dioptimalkan menjadi tersedia.

Monitoring Temperatur Kopling

Fitur monitoring temperatur kopling transmisi telah dikembangkan untuk membantu meningkatkan daya tahan kopling transmisi dengan memberikan peringatan kepada operator saat temperatur kopling yang diperkirakan melebihi batas yang telah ditentukan. Fitur akan mengaktifkan E1704(1) atau E1704(2S) – Kode kejadian Energi Termal Tinggi Terakumulasi pada Kopling. Pesan yang menunjukkan kode kejadian dan petunjuk operator untuk "mengubah pengoperasian' akan ditampilkan pada tampilan pesan atau info. Setelah temperatur yang diperkirakan dikurangi hingga mencapai tingkat aman, kode kejadian akan dihapus dari tampilan. Untuk mengurangi temperatur kopling transmisi, operator dapat mengurangi frekuensi perpindahan gigi, menggunakan rem servis untuk mengurangi kecepatan alat berat sebelum melakukan perpindahan arah, mengarahkan alat berat ke tempat pemberhentian yang aman sebelum melakukan perpindahan arah pada kemiringan, memilih gigi pengaktifan yang lebih rendah, atau pada kondisi yang ekstrem jika kode kejadian berlanjut, hentikan alat berat dan biarkan berada pada kecepatan idle hingga kode kejadian tersebut dihapus.

Pengaturan Gigi Transmisi Terprogram

Gigi Awal

Satu gigi tersedia untuk setiap arah. Gigi awal dapat sama atau kurang dari gigi tertinggi. Gigi awal dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau tampilan saat alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) adalah 0 rpm. Perubahan yang dilakukan oleh ET atau pada tampilan menjadi default baru pada saat dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Apabila gigi awal lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah, maka gigi awal akan diabaikan ketika transmisi otomatis berstatus aktif. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Sakelar Perpindahan Otomatis" untuk informasi selengkapnya. Untuk informasi tambahan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring".

Gigi Maksimum

Satu gigi tersedia untuk setiap arah. Gigi tertinggi dapat diubah melalui program Electronic Technician (ET) saat alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) 0 rpm. Perubahan yang dilakukan lewat ET akan menjadi default baru pada waktu dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi tertinggi yang dapat diatur pada posisi MAJU adalah antara tiga dan delapan. Kisaran gigi tertinggi yang dapat diatur pada posisi MUNDUR adalah antara tiga dan enam. Baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kontrol Operator – Sakelar Perpindahan Otomatis" untuk informasi selengkapnya. Untuk informasi tambahan, rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Sistem Monitoring".

Tombol Penyetelan Ketinggian Sandaran Lengan (41)

Tekan tombol untuk menyetel ketinggian sandaran lengan. Lepaskan tombol penyetelan ketinggian sandaran lengan untuk mengunci sandaran lengan pada posisinya.

Tuas Penyetelan Maju/Mundur Pod Kontrol (42)

Tarik tuas depan/belakang untuk menggerakkan pod kontrol maju atau mundur. Lepaskan tuas maju/mundur untuk mengunci pod kontrol pada posisinya.

Tombol Penyetelan Bantalan Lengan (43)

Putar tombol ini berlawanan arah putaran jarum jam untuk menyetel bantalan lengan. Putar tombol searah jarum jam untuk mengunci bantalan lengan di posisinya.

Sakelar Penyetelan Vertikal Pod Kontrol (44)

Pod Kontrol Angkat - Tekan bagian atas sakelar untuk menaikkan ketinggian pod kontrol

Pod Kontrol Bawah - Tekan bagian bawah sakelar untuk menurunkan ketinggian pod kontrol.

Sakelar Pengunci Implement (45)

Catatan: Agar kontrol hidraulik berfungsi, sakelar harus berada pada posisi TIDAK TERKUNCI. Kemudi tidak terpengaruh oleh posisi sakelar ini.

TERKUNCI - Tekan bagian atas sakelar untuk mengunci kontrol hidrolik.

TIDAK TERKUNCI - Tekan bagian bawah dari sakelar untuk membuka kunci kontrol hidrolik.

Sakelar Flasher Bahaya (46)

Lampu Bahaya - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan lampu bahaya. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan lampu bahaya.

Sakelar Rem Parkir (47)

------ PERINGATAN! ------

Cedera badan dapat diakibatkan oleh berhentinya alat berat secara mendadak.

Rem parkir dilepas menggunakan oli powertrain. Hilangnya tekanan oli powertrain (tekanan transmisi) akan mengakibatkan pengaktifan otomatis rem parkir.

Carilah penyebab hilangnya tekanan oli. Penggunaan rem parkir untuk memperlambat atau menghentikan alat berat selama pengoperasian reguler dapat menyebabkan kerusakan parah pada rem parkir.



PERHATIAN

Jangan memasang rem parkir ketika alat berat masih bergerak kecuali apabila rem servis tidak bekerja. Penggunaan rem parkir sebagai rem servis pada pengoperasian reguler dapat merusak rem parkir. Penggunaan rem parkir sebagai rem servis juga dapat merusak transmisi.



PERHATIAN

Menggerakkan alat berat dengan rem parkir yang terpasang akan merusak atau membuat aus rem dan/atau transmisi. Rem mungkin perlu direparasi sebelum Anda mengoperasikan alat berat.


Catatan: Aktifkan sakelar ini setelah alat berat berhenti.

PASANG - Tekan bagian atas dari sakelar untuk memasang rem parkir.

LEPAS - Tekan bagian bawah dari sakelar untuk melepas rem parkir.

Sakelar Start Engine (48)

Sewaktu sakelar diputar ke posisi ON, daya listrik akan dialirkan ke sistem di ruang operator.

SHUTDOWN PAKSA - Posisi ini hanya dapat digunakan sebagai stop darurat untuk memintas fitur yang memungkinkan engine beroperasi setelah kunci-off. Engine akan tetap beroperasi setelah kunci-off agar fitur pematian tambahan memiliki waktu untuk menyelesaikan siklus. Kunci harus ditahan di posisi sementara ini untuk memungkinkan pemintasan kunci-off.

OFF - Sewaktu memasukkan kunci sakelar start engine dan saat melepaskan kunci sakelar start engine, sakelar start engine harus berada pada posisi OFF. Selain itu, putar sakelar start engine ke posisi OFF untuk menghentikan engine.

ON - Untuk mengaktifkan sirkuit listrik di dalam kabin, masukkan kunci sakelar start engine dan putar sakelar start engine searah jarum jam ke posisi ON.

START - Untuk menyalakan engine, masukkan kunci sakelar start engine dan putar sakelar start engine searah jarum jam ke posisi START. Saat kunci sakelar start engine dilepaskan, sakelar start engine akan kembali ke posisi ON.

Catatan: Bila engine tidak dapat distarter, kembalikan sakelar start engine ke posisi OFF. Hal ini harus dilakukan sebelum mencoba menghidupkan kembali engine.

Sistem Keamanan Alat Berat (Bila Terpasang)


PERHATIAN

Bila dilengkapi dengan Caterpillar Machine Security System (MSS), alat berat ini bisa saja tidak mau dihidupkan pada kondisi-kondisi tertentu. Baca informasi berikut dan ketahui setelan-setelan yang terdapat pada alat berat anda. Dealer Caterpillar dapat mengidentifikasi setelan-setelan pada alat berat anda.


Sistem Keamanan Alat Berat (MSS, Machine Security System) - Alat berat yang dilengkapi dengan MSS dapat diidentifikasi dari emblem yang terletak di ruang operator. MSS dirancang sebagai alat anti-pencurian dan/atau dapat mencegah pengoperasian alat berat secara tidak sah.

Pengoperasian Dasar

MSS dapat diprogram menggunakan kunci Cat standar atau kunci elektronik. Kunci elektronik berisi chip elektronik di dalam rumah plastik untuk kunci tersebut. Setiap kunci memancarkan sinyal yang unik ke MSS. Kunci ini dapat diidentifikasi dari warna rumah kuncinya, yaitu abu-abu atau kuning. MSS dapat diprogram sehingga diperlukan kunci elektronik untuk menyalakan engine selama periode waktu tertentu. MSS juga dapat diprogram sehingga kunci Cat standar dapat dipakai untuk menyalakan engine selama periode waktu tertentu.

Catatan: Pastikan hanya ada satu kunci elektronik di sekitar koil pemicu ketika Anda berusaha menyalakan alat berat. Apabila ada lebih dari satu kunci elektronik di dekat koil pemicu, MSS mungkin tidak dapat membaca kunci pada sakelar start engine dan alat berat tidak dapat dihidupkan.

Ketika sakelar start engine diputar ke posisi ON, ECM akan membaca ID unik yang disimpan di dalam kunci elektronik. ECM kemudian akan membandingkan ID ini dengan daftar kunci yang valid.

Catatan: MSS tidak akan mematikan alat berat setelah alat berat dihidupkan.

Manajemen Keamanan

MSS memiliki fasilitas untuk memprogram sistem agar secara otomatis aktif pada periode waktu yang berbeda dengan kunci yang berbeda. MSS juga dapat diprogram untuk menolak kunci elektronik tertentu setelah tanggal dan jam tertentu. Ketika Anda memutar kunci ke posisi OFF dan MSS dalam keadaan aktif, Anda memiliki interval 30 detik untuk melakukan start ulang alat berat apabila Anda tidak memiliki kunci elektronik atau kunci yang sah. Dan jika mesin alat berat mogok (stall), ada interval 30 detik untuk melakukan start ulang alat berat jika Anda tidak memiliki kunci elektronik atau kunci yang sah. Interval 30 detik ini dihitung sejak waktu memutar kunci ke posisi OFF.

Catatan: Kunci yang sah dapat men-start alat berat kapan pun.

Catatan: Kenali pengaturan alat berat anda, karena penggunaan kunci elektronik tidak menjamin bahwa alat berat dapat dihidupkan ulang.

Tanggal kedaluwarsa dapat ditetapkan untuk setiap kunci elektronik yang tercantum pada daftar kunci untuk alat berat yang bersangkutan. Kunci tidak akan dapat digunakan lagi untuk menghidupkan alat berat apabila jam internal di dalam sistem keamanan telah melewati tanggal kedaluwarsa. Setiap kunci yang tercantum di dalam daftar kunci dapat memiliki tanggal kedaluwarsa yang berbeda-beda.

Tersedia kunci cadangan di dealer terdekat. Sebelum kunci dapat dipakai untuk mengoperasikan alat berat, MSS harus ditetapkan untuk menerima kunci tersebut. Hubungi dealer Cat terdekat untuk informasi tentang fitur tambahan MSS.

Bagian Kepatuhan Pada Peraturan



Ilustrasi 15g01438398

Hubungi dealer Cat terdekat untuk masalah berkaitan dengan penggunaan MSS di negara Anda.



Ilustrasi 16g01438501

Kontrol Akselerator (49)

Tekan pedal untuk meningkatkan kecepatan engine. Lepaskan pedal untuk menurunkan kecepatan engine. Engine akan kembali ke pengaturan kontrol throttle sewaktu Anda melepaskan pedal.

Kontrol Rem Servis (50)

Tekan pedal untuk mengaktifkan rem servis. Gunakan kontrol rem servis untuk kondisi berikut ini:

  • Mengurangi kecepatan gerak.

  • Hentikan alat berat - Tepat sebelum alat berat mulai berhenti, Anda juga harus mengaktifkan kontrol modulator transmisi (pedal inching) atau atur sakelar kontrol transmisi ke posisi NETRAL untuk mencegah hilangnya tenaga engine.

Untuk melepas rem servis, lepaskan pedal.

Catatan: Pada kondisi tertentu, transmisi akan menjadi netral dan mencegah engine mogok bila rem servis diaktifkan sepenuhnya dan pedal inching tidak ditekan. Ban tandem akan berhenti berputar. Layar LCD akan menampilkan NETRAL sebagai gigi aktual, gigi yang diminta operator akan berubah untuk memungkinkan pengaktifan kembali transmisi yang sesuai dengan kecepatan bila rem servis dinonaktifkan dan kecepatan gerak lebih besar dari 6.5 km/h (4 mph). Pada kecepatan gerak di bawah 6.5 km/h (4 mph) alat berat akan tetap berada pada posisi NETRAL hingga sakelar kontrol transmisi diputar ke posisi NETRAL dan kembali ke gigi yang diatur oleh operator.

Kontrol Modulator Transmisi (Pedal Inching) (51)

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) akan memutus daya ke roda.

Tekan pedal inching untuk mengurangi daya ke roda. Sebuah sensor akan memantau posisi pedal. Ketika pedal ditekan, tekanan hidraulik ke kopling arah akan berubah-ubah. Ketika pedal ditekan penuh, daya ke roda belakang akan diputus.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) dirancang dan dikembangkan untuk digunakan di semua kondisi pemuatan. Tujuan kontrol adalah untuk memberikan kemampuan kepada operator untuk mengubah kecepatan alat berat, tanpa tergantung pada kecepatan engine selama waktu yang singkat. Ini akan sangat berguna ketika operator menginginkan kontrol dan manuver yang tinggi terhadap alat berat. Inching memungkinkan operator mengubah kecepatan gerak alat berat sambil mempertahankan tingginya kecepatan engine untuk respons implement yang cepat. Gigi satu hingga lima MAJU dan gigi satu hingga empat MUNDUR telah dikembangkan untuk penggunaan kontrol modulator (pedal inching).

Apabila fungsi inching digunakan dalam situasi beban tinggi, operator harus memilih gigi optimal untuk disesuaikan dengan kondisi beban. Apabila operator selalu menjumpai alat berat kehilangan tenaga (tidak ada gerakan maju atau mundur) ketika melakukan inching, maka dia harus menurunkan gigi transmisi ke gigi yang tersedia berikutnya.

Catatan: Untuk memastikan usia maksimum kopling transmisi, hindari penggunaan kontrol modulator transmisi (pedal inching) yang terlalu lama ketika menggerakkan alat berat dengan beban berat. Sebaliknya, operator harus memilih gigi yang akan menyediakan kecepatan gerak alat berat yang sama dengan yang dapat dicapai dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching) sebelumnya.

Kontrol modulator transmisi (pedal inching) juga dapat digunakan untuk menjalankan alat berat.

Catatan: Sekalipun perubahan arah dapat dilakukan dengan kontrol modulator transmisi (pedal inching), metode yang lebih disukai adalah dengan menggunakan Perpindahan Bolak-Balik untuk perubahan arah mesin. Perpindahan Bolak-Balik memastikan usia kopling transmisi yang lebih lama dan kualitas perpindahan yang berulang.

Catatan: Penggunaan kontrol modulator transmisi (pedal inching) tidak boleh digunakan untuk memindahkan gigi saat alat berat sedang bergerak. Penggunaan pedal inching saat perpindahan gigi dapat memperpendek masa pakai kopling transmisi dan mempercepat kerusakan pada drive train.

Asistensi Bantuan (52)

Bantuan Keypad - Tekan tombol untuk mengaktifkan fitur layanan bantuan. Lampu indikator (B) akan menyala. Fitur asistensi bantuan akan aktif selama 10 detik. Tekan tombol yang berkedip untuk menerima informasi bantuan pada panel tampilan. Tekan kembali tombol bantuan untuk membatalkan fitur asistensi bantuan.

Pengujian Kemudi Sekunder (53)

Pengujian Kemudi Sekunder - Tombol ini memungkinkan operator untuk menguji pengoperasian sistem kemudi sekunder secara manual. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Kemudi Sekunder – Pengujian" untuk proses yang benar.

Regenerasi Gaya (54)

Regenerasi Paksa - Fitur regenerasi gaya tidak didukung pada alat berat ini.

Regenerasi Dinonaktifkan (55)

Regenerasi Dinonaktifkan - Fitur penonaktifan regenerasi tidak didukung pada alat berat ini.

Tidak Berlaku (56)

Tombol ini tidak berlaku.

Tidak Berlaku (57)

Tombol ini tidak berlaku.

Kipas Defroster 2 (58)

Kipas Defroster 2 - Kipas defroster 2 tidak didukung pada 16M3 dan 18M3.

Kaca Spion Berpemanas (59)

Kaca Spion Berpemanas - Tekan tombol untuk mengaplikasikan panas ke kaca spion eksterior. Kaca spion berpemanas akan berfungsi saat sakelar start engine berada di posisi ON. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa kaca spion sedang dipanaskan. Lampu indikator akan dimatikan setelah waktu tertentu untuk menunjukkan bahwa spion tidak sedang dipanaskan.

Dimmer Lampu Depan (60)

Dimmer Lampu Depan - Tekan tombol untuk mengubah sorotan lampu depan menjadi sorotan jauh. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mengubah sorotan lampu depan ke sorotan rendah.

Sakelar Lampu Depan dan Lampu Belakang (61)

Lampu Depan dan Lampu Belakang - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu depan dan lampu belakang. Tekan bagian bawah sakelar untuk menyalakan lampu belakang saja.

Suar Peringatan (62)

Suar Peringatan - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu suar peringatan. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa suar aktif. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu suar peringatan. Lampu indikator akan dinonaktifkan.

Lampu Akses (63)

Lampu Akses - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu platform akses. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif yang menunjukkan bahwa lampu akses menyala. Tekan tombol kembali untuk mematikan lampu akses. Lampu indikator akan dinonaktifkan.

Bantalan Blade (64)

Bantalan Blade - Akumulator bantalan blade terkunci di setelan “On” secara default dari pabrik. Lampu indikator yang menyala menunjukkan bahwa bantalan blade aktif. Rujuk ke Pengoperasian Sistem Tampilan Informasi, Pemecahan Masalah, Pengujian dan Penyetelan untuk petunjuk cara membuka kunci setelan "On” default yang memungkinkan Akumulator Bantalan Blade dinonaktifkan dan dimatikan. Setelan "Off" yang tidak terkunci memungkinkan operator untuk mengaktifkan atau menonaktifkan peredaman blade secara manual dengan menekan tombol. Lampu indikator akan mati saat Bantalan Blade dinonaktifkan.

Artikulasi Otomatis (65)

Artikulasi Otomatis - Fitur artikulasi otomatis tidak didukung pada 16M3 dan 18M3.

Mode Throttle Otomatis (66)

OTOMATIS - Tekan tombol untuk mengalihkan kontrol throttle ke mode OTOMATIS. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa mode otomatis aktif. Ketika kontrol throttle dalam posisi mode OTOMATIS, fungsi throttle akan menyerupai kontrol kendara. Gunakan kontrol akselerator untuk mencapai kecepatan engine yang diinginkan. Tekan tombol atur/percepat throttle untuk mengatur throttle pada kecepatan engine saat ini. Gunakan tombol atur/percepat throttle dan/atau sakelar lanjut/perlambat throttle untuk mengubah setelan throttle.

Pengaturan throttle ke mode OTOMATIS akan ditangguhkan dan kecepatan engine akan disetel ke pengaturan kontrol akselerator apabila salah satu dari kondisi berikut ini terpenuhi:

  • Kontrol akselerator digerakkan lebih dari 25 persen.

  • Rem servis terpasang.

Tekan sakelar lanjutkan/perlambat throttle untuk melanjutkan kecepatan engine pada setelan awal.

Fungsi lanjutkan akan dinonaktifkan ketika terjadi salah satu dari kondisi-kondisi berikut ini:

  • Sakelar dipindahkan ke mode OFF.

  • Sakelar dipindahkan ke mode MANUAL.

  • Sakelar start engine dipindahkan ke posisi OFF.

  • Engine kehilangan tenaga (stall).

Catatan: Lampu indikator pengunci throttle akan menyala ketika pengaturan throttle terkunci selama mode OTOMATIS.

Mode Throttle Manual (67)

MANUAL - Tekan tombol untuk mengalihkan kontrol throttle ke mode MANUAL. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa mode manual aktif. Gunakan kontrol akselerator untuk mencapai kecepatan engine yang diinginkan. Tekan tombol atur/percepat throttle untuk menyetel throttle pada kecepatan engine saat ini. Gunakan tombol atur/percepat throttle dan/atau sakelar lanjut/perlambat throttle untuk mengubah setelan throttle.

Kecepatan engine akan bertambah apabila kontrol akselerator ditekan melewati batas setelan throttle. Ketika kontrol akselerator dilepaskan, engine akan kembali ke kecepatan engine yang telah ditetapkan sebelumnya. Kondisi-kondisi berikut ini tidak akan menyebabkan pengunci throttle terlepas:

  • Rem servis terpasang.

  • Kontrol akselerator digerakkan.

Pengunci throttle akan dilepaskan apabila salah satu dari kondisi-kondisi berikut ini terjadi:

  • Sakelar dipindahkan ke mode OFF.

  • Sakelar start engine dipindahkan ke posisi OFF.

Fungsi lanjutkan tidak akan tersedia setelah pengunci throttle dilepaskan.

Catatan: Lampu indikator pengunci throttle akan menyala ketika throttle terkunci selama mode MANUAL.

OFF - Pindahkan sakelar ke posisi TENGAH untuk menempatkan kontrol throttle dalam mode OFF. Bila sakelar di posisi TENGAH, mode OTOMATIS dan MANUAL tidak akan berjalan. Throttle hanya akan dioperasikan oleh kontrol akselerator.

Mikrofon Bluetooth (68)

Mikrofon Bluetooth - Jika alat berat dilengkapi dengan radio berfitur Bluetooth, sinkronisasi antara perangkat Bluetooth lain dan radio dapat dilakukan. Rujuk ke buku petunjuk radio untuk petunjuk mendeteksi dan mengatur perangkat Bluetooth.

Membuka Kunci (69)

Membuka kunci - Setelah ditekan, lampu indikator (B) akan menyala selama 5 detik atau hingga ada tombol keypad yang ditekan. Jika tombol terkunci, seperti pengunci pergeseran tengah, ditekan tanpa terlebih dahulu menekan tombol pembuka kunci, lampu indikator (B) pada tombol pembuka kunci akan berkedip 5 kali selama tombol terkunci ditekan. Indikator yang berkedip menunjukkan bahwa tombol pembuka kunci harus menggunakan fitur tersebut.

Pengunci Pergeseran Tengah (70)

Pengunci Pergeseran Tengah - Tekan tombol untuk mengaktifkan pengunci pergeseran tengah. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa pengunci pergeseran tengah aktif. Tekan kembali tombol untuk menonaktifkan pengunci pergeseran tengah. Lampu indikator akan dinonaktifkan.

------ PERINGATAN! ------

Cedera dapat terjadi akibat gerakan blade yang tiba-tiba sewaktu pin pengunci centershift dilepaskan.

Sebelum melepaskan pin pengunci centershift pastikan bahwa tidak ada orang yang berada di daerah di sekitar blade, serta circle dan blade berada di tengah di bawah alat berat dan blade telah diturunkan ke permukaan tanah.


  1. Gunakan kontrol pergeseran tengah (kiri) dan kontrol pergeseran tengah (kanan) untuk menggeser drawbar. Gerakkan drawbar ke arah dan posisi yang diinginkan. Tempatkan sisi kiri dan kanan dari blade pada posisi MENGAPUNG untuk mendapatkan posisi blade siap untuk meletakkan moldboard di tanah.

  2. Gerakkan sakelar ke posisi TERLEPAS. Ketika sakelar sudah pada posisi LEPAS, lampu indikator akan menyala di dashboard depan.

  3. Apabila Anda ingin menggerakkan link bar ke lubang pertama atau lubang kedua di sisi mana pun dari tengah, lanjutkan ke Langkah 3.a. Apabila Anda ingin menggerakkan link bar ke lubang ketiga atau lubang terjauh di sisi mana pun dari tengah, lanjutkan ke Langkah 3.c.

    1. Pastikan bahwa sisi kiri dan kanan dari blade tetap pada posisi MENGAPUNG. Gerakkan kontrol pergeseran tengah (kiri) atau kontrol pergeseran tengah (kanan) dengan arah berlawanan yang sebelumnya dipakai untuk memposisikan drawbar pada Langkah 1. Ketika silinder pergeseran tengah bergerak, link akan bergulir bebas. Dan link bar akan bergerak ke samping.

    2. Lanjutkan ke Langkah 4.

    3. Gerakkan sisi kiri dan kanan dari blade keluar dari posisi MENGAPUNG.

    4. Secara bersamaan, gerakkan kontrol pergeseran tengah (kiri) dan turunkan sisi kanan blade dengan menggerakkan joystick kanan ke depan. Pada waktu yang sama, naikkan sisi kiri blade dengan menggerakkan joystick kiri ke belakang.

  4. Sejajarkan pin pengunci pergeseran tengah ke lubang yang diinginkan pada link bar. Gunakan indikator yang ada di lift arm kanan untuk memeriksa penjajaran.

  5. Gerakkan sakelar ke posisi TERPASANG. Lampu indikator untuk kunci pergeseran tengah akan mati ketika pin kunci pergeseran tengah terpasang.

    Catatan: Apabila lampu indikator untuk kunci pergeseran tengah tidak mati, gerakkan sedikit link bar untuk pergeseran tengah sehingga menyejajarkan lubang dengan pin kunci pergeseran tengah.

  6. Geser ke samping link bar ke arah yang diinginkan. Gunakan silinder angkat blade untuk menyetel sudut blade.

Rem Parkir Memendek (71)

Rem Parkir Memendek - Fitur rem parkir memendek tidak didukung pada 16M3 dan 18M3.

Tidak Berlaku (72)

Tombol ini tidak berlaku.

Tidak Berlaku (73)

Tombol ini tidak berlaku.

Tidak Berlaku (74)

Tombol ini tidak berlaku.

Kipas Defroster (75)

Kipas Defroster - Tekan tombol untuk mengoperasikan kipas defroster pada kecepatan tinggi. Tekan tombol kembali untuk mengoperasikan kipas defroster pada kecepatan rendah.

Kaca Berpemanas (76)

Kaca Berpemanas - Tekan tombol untuk memancarkan panas ke kaca. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa kaca berpemanas aktif. Kaca berpemanas akan berfungsi saat sakelar start engine berada pada posisi ON. Lampu indikator akan dimatikan setelah waktu tertentu untuk menunjukkan bahwa kaca tidak sedang dipanaskan. Tekan kembali tombol untuk menonaktifkan kaca berpemanas. Lampu indikator akan dinonaktifkan.

Semua Lampu (77)

Semua Lampu - Tekan tombol untuk menghidupkan semua lampu. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa semua lampu menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan semua lampu. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan.

Lampu Sorot Kabin (78)

Catatan: Bila lampu sorot kabin dinyalakan, lampu belakang akan menyala secara otomatis.

Lampu Sorot Kabin - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot kabin. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa lampu sorot kabin menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu sorot kabin. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan.

Lampu Sorot Blade (79)

Lampu Sorot Blade - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot blade. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa lampu sorot blade menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu sorot blade. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan.

Lampu Sorot Belakang (80)

Lampu Kerja Depan dan Belakang - Tekan tombol untuk menghidupkan lampu sorot belakang. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa lampu sorot belakang menyala. Tekan kembali tombol untuk mematikan lampu sorot belakang. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan.

Lampu Snow Wing (81)

Lampu Snow Wing - Fitur lampu snow wing tidak didukung pada 16M3 dan 18M3.

Pengunci Diferensial Otomatis (82)

OTOMATIS - Tekan tombol untuk mengalihkan kontrol pengunci diferensial ke mode OTOMATIS. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa pengunci diferensial otomatis menyala. Tekan kembali tombol untuk mengatur pengunci diferensial otomatis ke posisi OFF. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan. Ketika kontrol penguncian diferensial berada pada mode OTOMATIS, diferensial akan otomatis mengunci dan/atau membuka tergantung pada kondisi alat berat. Saat diferensial terkunci, lampu indikator akan menyala pada dashboard depan.

Bila kontrol pengunci diferensial berada pada mode OTOMATIS, ECM akan mengunci dan/atau membuka penguncian diferensial berdasarkan kondisi alat berat tertentu yang mencakup beban alat berat dan sudut kemudi/artikulasi. Indikator untuk pengunci diferensial akan menyala saat diferensial dikunci. Fitur akan dinonaktifkan bila alat berat berada dalam mode OTOMATIS dan setelan gigi lebih besar dari 5F atau 3R.

Pemintasan manual pengunci diferensial otomatis memungkinkan operator untuk mengaktifkan pengunci diferensial secara manual saat berada dalam mode OTOMATIS. Tekan kontrol pengunci diferensial untuk memulai pemintasan. Setelah Anda memintas mode OTOMATIS, pengunci diferensial akan tetap hidup hingga kondisi berikut terjadi:

  • sudut kemudi secara keseluruhan melebihi nilai yang telah ditentukan sebelumnya

  • tombol pengunci diferensial otomatis diputar ke posisi OFF

  • transmisi dipindah ke gigi yang tidak mengizinkan penguncian diferensial otomatis

  • kerusakan pada sudut kemudi, gigi aktual, atau sudut artikulasi

Catatan: Menekan kontrol pengunci diferensial setelah pintasan manual dimulai tidak akan memutar pengunci diferensial ke posisi OFF. Fungsi pintasan manual pada gigi 1F-4F dan 1R-2R.

Perpindahan Gigi Otomatis (83)

Perpindahan Gigi Otomatis (Bila Terpasang) - Tekan tombol untuk menghidupkan transmisi perpindahan gigi otomatis. Lampu indikator (B) akan menjadi aktif untuk menunjukkan bahwa perpindahan gigi otomatis aktif. Tekan kembali tombol untuk mengatur perpindahan gigi otomatis ke posisi OFF. Lampu indikator (B) akan dinonaktifkan. Bila perpindahan gigi otomatis berada pada posisi ON, transmisi akan secara otomatis berpindah pada gigi perpindahan maksimum dan minimum.

Catatan: Untuk mengatasi kegagalan pada solenoid transmisi, alat berat dilengkapi dengan mode limp-home. Prosedur berikut ini harus digunakan pada situasi berikut ini:

Apabila solenoid kopling gagal bekerja dengan baik, mode limp-home akan aktif. Apabila gigi saat ini dipengaruhi oleh kegagalan solenoid kopling, maka transmisi akan secara otomatis berpindah ke posisi NETRAL. Apabila gigi sekarang tidak terpengaruh oleh kegagalan solenoid kopling, maka gigi transmisi akan tetap pada gigi sekarang. Untuk menguji gigi-gigi mana yang dapat digunakan, pilih gigi, dan gerakkan transmisi ke gigi. Apabila transmisi otomatis berpindah ke posisi NETRAL, berarti gigi yang dipilih tidak tersedia. Anda dapat memanfaatkan sakelar kenaikan gigi transmisi dan sakelar penurunan gigi transmisi untuk gigi-gigi yang tidak terpengaruh oleh kegagalan solenoid kopling, asalkan gigi-gigi tersebut urut.

Operasi Transmisi Otomatis

Batas Terendah Gigi Transmisi Otomatis

Ada batas terendah gigi transmisi otomatis untuk setiap arah. Batas terendah gigi transmisi otomatis mungkin sama atau kurang dari batas tertinggi gigi transmisi otomatis, dan mungkin sama atau kurang dari batas tertinggi gigi transmisi. Perpindahan gigi otomatis minimum dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau tampilan bila alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) adalah 0 rpm. Perubahan yang dilakukan melalui ET atau melalui tampilan merupakan default baru pada saat dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi transmisi otomatis terendah yang dapat dipilih pada posisi MAJU adalah antara gigi satu hingga gigi lima. Kisaran gigi transmisi otomatis terendah yang dapat dipilih pada posisi MUNDUR adalah antara gigi satu hingga gigi empat.

Batas Tertinggi Gigi Transmisi Otomatis

Ada batas tertinggi gigi transmisi otomatis untuk setiap arah. Batas tertinggi gigi transmisi otomatis dapat sama atau kurang dari gigi tertinggi. Ketika mengoperasikan gigi di dalam kisaran gigi transmisi otomatis, gigi yang diminta oleh operator adalah gigi transmisi otomatis yang tertinggi. Perpindahan gigi otomatis maksimum dapat diubah melalui Electronic Technician (ET) atau tampilan bila alat berat berada pada posisi NETRAL dan Kecepatan Output Transmisi (TOS) adalah 0 rpm. Perubahan yang dilakukan melalui ET atau melalui tampilan merupakan default baru pada saat dilakukan perubahan atau setelah siklus daya. Posisi MAJU dan MUNDUR tidak harus pada gigi yang sama. Kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi yang dapat dipilih pada posisi MAJU adalah antara gigi tiga hingga gigi delapan. Kisaran gigi transmisi otomatis tertinggi yang dapat dipilih pada posisi MUNDUR adalah antara gigi tiga hingga gigi enam.

Catatan: Gigi transmisi otomatis tertinggi untuk MAJU dan MUNDUR dapat diubah menggunakan sakelar peningkatan gigi dan sakelar penurunan gigi. Untuk dapat melakukannya, perpindahan gigi transmisi otomatis harus diaktifkan dan gigi sekarang harus sama atau berada dalam kisaran batas tertinggi dan batas terendah dari gigi transmisi otomatis. Perubahan pada gigi transmisi otomatis tertinggi yang dibuat dengan sakelar kenaikan gigi transmisi dan sakelar penurunan gigi transmisi tidak akan menjadi default baru.

Posisi ON

Catatan: Gigi terendah untuk kisaran dapat dikonfigurasi ke gigi mana pun dari gigi satu hingga gigi lima untuk MAJU dan gigi satu hingga gigi empat untuk MUNDUR. Gigi terendah default adalah gigi tiga.

Ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi ON dan sakelar peningkatan gigi adalah gigi manapun yang lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah, alat berat akan menaikkan gigi secara otomatis ke gigi yang telah dipilih operator. Juga, transmisi akan menurunkan gigi secara otomatis ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi ON dan sakelar penurunan gigi adalah gigi manapun yang lebih rendah daripada gigi transmisi otomatis tertinggi.

  1. Gerakkan sakelar transmisi otomatis ke posisi ON. Indikator peringatan perpindahan gigi transmisi otomatis akan menyala.

  2. Gerakkan sakelar kenaikan gigi ke gigi paling tinggi yang diinginkan. Gigi ini harus lebih besar daripada gigi transmisi otomatis terendah. Gigi transmisi akan naik secara otomatis. Kenaikan gigi transmisi didasarkan pada TOS.

  3. Gerakkan sakelar penurunan gigi ke gigi paling rendah yang diinginkan. Gigi ini harus lebih kecil daripada gigi transmisi otomatis tertinggi. Gigi transmisi akan turun secara otomatis. Penurunan gigi transmisi didasarkan pada TOS.

Indikator peringatan peningkatan gigi transmisi otomatis akan menyala saat salah satu kondisi berikut terjadi:

  • Alat berat beroperasi pada gigi yang kurang dari gigi transmisi otomatis terendah.

  • Sakelar kontrol transmisi berada pada posisi NETRAL.

Logika Anti-Hunt

Fitur perpindahan gigi otomatis berisi logika anti-hunt untuk melindungi kopling transmisi terhadap siklus pencarian gigi. Bila siklus pencarian gigi terdeteksi, perlindungan anti-hunt akan menghambat peningkatan gigi selama 10 detik untuk memungkinkan kondisi alat berat menjadi stabil. Setelah 10 detik, fungsi peningkatan gigi dilanjutkan.

Posisi OFF

Alat berat dikontrol secara manual oleh operator dengan sakelar transmisi otomatis berada pada posisi OFF. Ketika sakelar transmisi otomatis berada pada posisi OFF, transmisi akan berpindah ketika sakelar kenaikan gigi atau sakelar penurunan gigi dipilih secara manual. Indikator peringatan transmisi otomatis tidak menyala.

Fungsi Pengesampingan

Fungsi transmisi otomatis akan dikesampingkan bila sakelar penurunan gigi digerakkan di bawah gigi transmisi otomatis terendah. Indikator transmisi otomatis akan menyala dan gigi transmisi otomatis tertinggi tidak berubah.

Transmisi akan tetap pada gigi yang ditentukan. Fungsi transmisi otomatis dapat diaktifkan kembali dengan menggerakkan sakelar peningkatan gigi ke gigi transmisi otomatis terendah. Indikator tanda transmisi otomatis akan menyala dan transmisi akan mengaktifkan fungsi transmisi otomatis.

Atur/Percepat Throttle (84)

Sakelar setel/percepat throttle memungkinkan operator untuk menyetel kecepatan throttle. Sesuai kebutuhan, gerakkan sakelar untuk mengubah kecepatan engine.

ATUR/PERCEPAT - Bila sakelar mode penahan throttle tidak dalam mode OFF, tekan bagian atas sakelar untuk menyetel kecepatan engine. Tekan lagi bagian atas sakelar untuk meningkatkan kecepatan engine sebesar 100 rpm. Tekan bagian atas sakelar dan tahan sakelar untuk meningkatkan kecepatan engine sebesar 700 rpm/detik.

Catatan: Untuk melanjutkan kecepatan dan mengurangi kecepatan, baca "Sakelar Lanjutkan/Perlambat Throttle(38)" untuk informasi lebih lanjut.

Port Daya (12 V) (85)

Port Daya 12 V - Port daya dapat digunakan untuk mengalirkan daya 12 V ke perangkat listrik otomotif atau aksesori. Buka tutupnya sebelum digunakan.

Blade Float Variabel

Blade Float Variabel Kiri (86) - Setel kontrol ke posisi mana pun antara posisi MINIMUM (kiri) dan MAKSIMUM (kanan). Ini memungkinkan operator mengontrol besarnya gaya angkat atau gaya apung yang diterapkan ke permukaan kerja oleh sisi kiri dari blade.

Sakelar Blade Float Variabel (87) - Tekan bagian atas sakelar untuk mengaktifkan blade float variabel. Tekan bagian bawah sakelar untuk menonaktifkan blade float variabel.

Blade Float Variabel Kanan (88) - Setel kontrol ke posisi mana pun antara posisi MINIMUM (kiri) dan MAKSIMUM (kanan). Ini memungkinkan operator mengontrol besarnya gaya angkat atau gaya apung yang diterapkan ke permukaan kerja oleh sisi kanan dari blade.

Ketika blade dalam posisi MENGAPUNG, blade mengapung variabel akan menyediakan kemampuan untuk mengontrol tekanan pada cairan hidrolik untuk silinder angkat blade. Tekanan dikendalikan oleh kontrol apung blade variabel kiri dan kanan. Tekanan yang terkontrol untuk silinder angkat blade memberikan pengaruh positif terhadap berat komponen berikut: drawbar, circle, dan moldboard.

Catatan: Blade float variabel tidak akan menerapkan tekanan ke bawah melebihi berat yang diberikan oleh komponen berikut ini: drawbar, circle, dan moldboard.

Pengontrol Pemanas dan AC

Sakelar Kecepatan Kipas (89)

Sakelar kecepatan kipas mengontrol motor kipas blower empat kecepatan.

OFF - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk menonaktifkan kipas blower.

LOW - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas rendah.

MEDIUM - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas sedang.

HIGH - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas tinggi.

MAKS - Pindahkan sakelar ke posisi ini untuk kecepatan kipas maksimum.

Kontrol Variabel Temperatur (90)

Kontrol Temperatur Variabel - Setel kontrol ke posisi mana pun antara posisi MINIMUM (kiri) dan MAKSIMUM (kanan). Ini akan mengontrol jumlah pendinginan dan pemanasan.

Sakelar AC (91)

Sakelar AC - Tekan bagian atas sakelar untuk mengoperasikan sistem AC. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan sistem AC.

Pengoperasian Sistem Pemanas dan AC

Berikut adalah empat fungsi yang dilakukan sistem pemanas dan AC:

Pemanasan

Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang diinginkan. Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang diinginkan.

Penyejuk Udara

Penyejuk Udara - Tempatkan sakelar AC di posisi ON. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang diinginkan. Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang diinginkan.

Pemberian Tekanan

Bila pemanasan atau pendinginan tidak diinginkan, berikan tekanan dalam kabin untuk mencegah debu masuk ke dalam kabin.

Setel kontrol temperatur variabel ke temperatur yang nyaman. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang dibutuhkan untuk mencegah debu.

Penghilangan Kabut

Penghilangan Kabut - Tempatkan sakelar AC di posisi ON. Posisikan sakelar kecepatan kipas ke kecepatan yang dibutuhkan untuk menghilangkan uap air dari udara di dalam kabin. Ini akan mencegah terbentuknya kelembaban di jendela dan pintu. Setel kontrol variabel temperatur hingga tingkat kelembapan berkurang.

Kontrol Wiper/Washer

Wiper/Washer Jendela Belakang - Putar tombol (92) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Pintu Kiri - Putar tombol (93) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Jendela Depan - Putar tombol (94) searah jarum jam untuk menghidupkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Wiper/Washer Pintu Kanan - Putar tombol (95) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper jendela. Putar tombol berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper jendela. Tekan tombol untuk mengaktifkan pencuci jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol ke posisi saat tombol dilepaskan.

Sakelar Wiper/Washer Jendela Samping (Bila Terpasang) - Tekan bagian bawah sakelar (96) untuk mematikan wiper jendela. Tempatkan sakelar di posisi TENGAH untuk mengaktifkan wiper jendela. Tekan bagian atas dari sakelar dan tahan sakelar untuk mengaktifkan pencuci dan wiper jendela. Ada satu sakelar di jendela kanan dan satu sakelar di jendela kiri.

Jendela Ventilasi Kabin



Ilustrasi 17g03375186

Jendela ventilasi kabin terletak di bagian belakang kabin di sisi kiri dan kanan. Tarik ke atas dan dorong ke luar pada gagang jendela ventilasi untuk membuka jendela ventilasi. Untuk menutup jendela ventilasi, tarik ke dalam dan dorong ke bawah gagang.

Bila mengoperasikan alat berat pada temperatur −4° C (25° F) atau lebih dingin, buka jendela ventilasi untuk membantu mengurangi kabut pada jendela.

Catatan: Untuk mempertahankan tekanan dalam kabin, jendela ventilasi harus ditutup.

Lampu Kubah Kabin

Lampu Kubah Kabin - Tekan bagian atas dari sakelar untuk menyalakan lampu kubah kabin. Tekan bagian bawah dari sakelar untuk mematikan lampu kubah kabin.

Caterpillar Information System:

CAT MT4400D AC Off-Highway Truck Machine Systems Electric Retarder - Remove and Install
2014/03/19 An Improved Undercarriage Drive Motor Assembly Is Now Used on Certain Compact Track Loaders {4351, 5058}
824K Wheel Dozer, 825K Soil Compactor and 826K Landfill Compactor Machine Systems Push Arm
950M, 962M, 950M Z and 962M Z Wheel Loaders Lift Cylinder - Remove and Install
CAT MT4400D AC Off-Highway Truck/Tractor Power Train Inverter Cabinet - Remove and Instal
16M Series 3 and 18M Series 3 Motor Graders Monitoring System
826K Landfill Compactor, 825K Soil Compactor and 824K Wheel Dozer Engine Supplement Temperature Sensor (DPF) - Remove and Install - Clean Emissions Module
980M and 982M Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Lines (Hydraulic Fan) - Air compressor for VPF
824K Wheel Dozer, 825K Soil Compactor and 826K Landfill Compactor Machine Systems Guard Cylinder (Bottom Guard Lift System)
D8T TRACK-TYPE TRACTORS Machine Systems Suspension Seat - Air
980L Wheel Loaders Power Train, Steering, Braking, Hydraulic, and Machine Systems Air Conditioner Lines
824K Wheel Dozer, 825K Soil Compactor and 826K Landfill Compactor Machine Systems Brake Accumulator
2014/05/19 An Improved Relief Valve for the Rear Axle Lubrication Lines Group Is Now Available on 797 and 797B Off-Highway Trucks {3016, 3291, 4095}
826K Landfill Compactor, 825K Soil Compactor and 824K Wheel Dozer Engine Supplement Nozzle Heater Harness - Remove and Install - Clean Emissions Module
C7 Engine for Caterpillar Built Machine Engine Oil Pump - Remove and Install
2014/05/08 An Improved Lubrication Pump Group Is Now Used on Certain 777F and 777G Off-Highway Trucks {7516, 7540}
950M, 962M, 950M Z and 962M Z Wheel Loaders System Pressure - Release
12M Series 3, 140M Series 3 and 160M Series 3 Motor Graders Sensor Signal (PWM) - Test
M325D MH Material Handler Maintenance Interval Schedule
Procedure to Improve the Hoist Lines Group on the 777G Off-Highway Trucks{5056, 5056, 5057, 5057} Procedure to Improve the Hoist Lines Group on the 777G Off-Highway Trucks{5056, 5056, 5057, 5057}
2014/05/21 The Hoist Lines Group has been Improved on 777G Off-Highway Trucks {5056, 5056, 5057, 5057}
Thickness of the 102-5861 Thrust Plate Is Out of Specification on Certain 3400 Series Commercial and Machine Engines{1210} Thickness of the 102-5861 Thrust Plate Is Out of Specification on Certain 3400 Series Commercial and Machine Engines{1210}
2014/03/25 A New Special Instruction , "Procedure to Inspect and Repair the Main Rail Assembly and the Rear Pedestal Assembly on Certain 777G Off-Highway Trucks" is Available {7051, 7051}
2014/03/25 The 294-3323 Electronic Control Module Is Now Available for Certain Asphalt Screeds {7451}
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.