Bahan bakar yang bocor atau tertumpah pada permukaan yang panas atau pada komponen listrik dapat menyebabkan kebakaran. Untuk membantu mencegah kemungkinan terjadinya cedera, putar kunci kontak ke posisi mati sewaktu mengganti filter bahan bakar atau elemen separator air. Bersihkan tumpahan bahan bakar dengan segera. |
PERHATIAN |
---|
Pastikan agar semua cairan selalu ditampung pada tempatnya sewaktu melakukan pemeriksaan, perawatan, pengujian, penyetelan dan perbaikan produk. Persiapkan tempat penampungan cairan yang sesuai sebelum membuka kompartemen atau membongkar komponen yang berisikan cairan. Gunakan petunjuk pada Publikasi Khusus, NENG2500, "Caterpillar Dealer Service Tool Catalog" untuk mengetahui peralatan dan perlengkapan untuk mengumpulkan dan menampung cairan pada produk-produk Caterpillar. Buang semua cairan sesuai dengan peraturan setempat yang berlaku . |
PERHATIAN |
---|
Jangan mengendorkan pipa saluran bahan bakar pada manifold bahan bakar. Fitting dapat rusak dan/atau tekanan priming dapat hilang sewaktu pipa saluran bahan bakar dikendorkan. |
Lakukan priming terhadap sistem bahan bakar untuk mengisi filter bahan bakar, dan lakukan priming terhadap sistem bahan bakar untuk membuang udara yang terjebak. Sistem bahan bakar harus di-priming pada kondisi-kondisi berikut:
- Tangki bahan bakar sangat kurang isinya.
- Alat berat telah disimpan dalam jangka waktu lama.
- Filter bahan bakar diganti.
Alat berat dengan Pompa Priming Mekanikal
- Buka pintu akses di samping kiri belakang alat berat.
- Putar plunyer pompa priming berlawanan arah jarum jam untuk melepaskan penguncian plunyer pompa priming. Operasikan plunyer pompa priming sampai dirasakan adanya tekanan yang kuat. Prosedur ini akan memerlukan langkah pemompaan yang cukup.
Ilustrasi 1 | g01172525 |
Plunyer Pompa Priming |
- Dorong plunyer pompa priming dan kencangkan plunyer pompa priming dengan menggunakan tangan.
- Hidupkan engine. Apabila engine tidak mau hidup atau apabila engine mengalami pembakaran tidak sempurna (misfire), tambahan priming akan diperlukan. Juga, apabila engine mengeluarkan asap hitam, tambahan priming akan diperlukan.
PERHATIAN |
---|
Jangan mengengkol engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum mengengkol engine kembali. |
- Apabila engine hidup tetapi tidak berjalan dengan mulus, terus menjalankan engine pada kecepatan terendah. Jalankan engine pada kecepatan terendah sampai engine beroperasi dengan benar.
- Periksa sistem bahan bakar terhadap adanya kebocoran. Matikan engine.
- Tutup pintu akses.
Alat Berat dengan Pompa Priming Elektrik
Ilustrasi 2 | g01247728 |
(1) Sakelar pompa priming bahan bakar (2) Filter bahan bakar primer/separator air |
Sakelar pompa priming bahan bakar terletak di sebelah filter bahan bakar primer/separator air.
- Buka pintu akses di samping kiri belakang alat berat.
- Tahan sakelar pompa priming bahan bakar dalam posisi ON. Biarkan pompa priming bahan bakar bekerja selama beberapa detik.
- Kembalikan sakelar pompa priming bahan bakar ke posisi OFF.
- Hidupkan engine. Apabila engine tidak dapat dihidupkan, engine memerlukan tindakan priming lebih lanjut. Apabila engine terus mengalami misfire atau berasap, tindakan priming lebih lanjut akan diperlukan.
Catatan: Pompa priming bahan bakar hanya akan bekerja apabila kunci sakelar start engine berada dalam posisi OFF. Matikan engine sebelum melakukan tambahan priming.
PERHATIAN |
---|
Jangan mengengkol engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum mengengkol engine kembali. |
- Jalankan engine pada posisi KECEPATAN TERENDAH sampai engine berjalan dengan mulus.
- Periksa sistem bahan bakar terhadap adanya kebocoran. Matikan engine.
- Tutup pintu akses.
Catatan: Jangan mengaktifkan pompa priming bahan bakar saat sedang melakukan start pada engine.