Load Haul Dumps Machines , and Underground Articulated TrucksAutomatic Lubrication System Caterpillar

General Information

Usage:

Sistem pelumasan otomatis opsional digunakan untuk secara otomatis melumasi komponen berikut pada alat berat Muat Angkut Buang:

Osilasi gandar belakang (belakang)
Osilasi gandar belakang (depan)
Hitch artikulasi bawah
Hitch artikulasi atas
Silinder kemudi (sisi kepala)
Silinder kemudi (ujung batang)
Pemasangan lift arm
Silinder angkat (sisi kepala)
Silinder angkat (ujung batang)
Silinder kemiringan (sisi kepala)
Silinder kemiringan (ujung batang)
Tuas kemiringan
Sambungan kemiringan

Sistem pelumasan otomatis tidak melumasi linkage kontrol bucket. Bearing ini harus dilumasi secara manual. Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Pin Pivot Bucket - Pelumasan" untuk alat berat yang sedang diservis.

Sistem pelumasan otomatis opsional digunakan untuk secara otomatis melumasi komponen berikut pada Truk Artikulasi Bawah Tanah:

Osilasi hitch (belakang)
Osilasi hitch (depan)
Hitch artikulasi bawah
Hitch artikulasi atas
Silinder kemudi (sisi kepala)
Silinder kemudi (ujung batang)
Silinder suspensi depan
Pivot rangka suspensi depan
Pin silinder hoist (atas)
Pin silinder hoist (bawah)
Pin pivot bak pembuangan
Pin silinder ejektor
Pin silinder tailgate
Pin pivot tailgate
Bearing pusat poros penggerak

Show/hide table




Ilustrasi 1	g01149220
Sistem pelumasan otomatis (A) Suplai oli pilot (B) Saluran balik ke tangki (1 ) Kontrol elektronik (timer) (2 ) Lampu indikator kesalahan (3 ) Pengukur tekanan (4) Sakelar tekanan pelumas (5) Katup solenoid ventilasi (6) Titik pelumasan manual (7) Katup solenoid oli pilot (8) Katup pengurang tekanan (9) Sakelar tekanan oli pilot (10) Breather (11) Katup Penyearah (12) Manifold injektor (13) Injektor (14) Katup aliran berlebih (15) Pompa pelumasan (16) Tangki (17) Filter pengisi (18) Fitting gemuk pelumas pengisi

Sistem pelumasan otomatis terdiri atas tiga sistem. Ketiga sistem tersebut adalah sistem listrik, sistem oli pilot, dan sistem pelumasan. Sistem listrik menyuplai daya 24 volt ke kontrol elektronik (timer). Sistem oli pilot menyuplai oli ke pompa pelumasan untuk memberi tekanan ke sistem pelumasan. Sistem pelumasan mengontrol aliran pelumas ke bearing.