561M Pipelayer Caterpillar


Engine Starting with Jump Start Cables

Usage:

561M 1KW

------ PERINGATAN! ------

Baterai mengeluarkan uap mudah terbakar yang dapat meledak.

Untuk menghindari cedera atau kematian, jangan melakukan pemukulan yang dapat mengakibatkan bunga api atau merokok di dekat baterai.


------ PERINGATAN! ------

Kelalaian dalam melakukan servis yang benar terhadap baterai dapat menyebabkan terjadinya cedera.

Cegah timbulnya bunga api di dekat baterai. Bunga api dapat menyebabkan uap meledak. Jangan membiarkan kabel start jamper saling bersentuhan atau bersentuhan dengan mesin.

Jangan merokok sewaktu melakukan pemeriksaan ketinggian elektrolit baterai.

Elektrolit merupakan zat asam dan dapat menyebabkan cedera apabila tersentuh pada kulit atau mata.

Gunakan selalu kacamata pelindung sewaktu menghidupkan sebuah mesin dengan menggunakan kabel start jamper.

Prosedur melakukan start jamper yang tidak benar dapat menyebabkan terjadinya ledakan yang mengakibatkan cedera.

Sambungkan selalu terminal positif baterai (+) ke terminal positif (+) baterai dan terminal negatif (-) baterai ke terminal negatif (-) baterai.

Lakukan start jamper hanya dengan catudaya yang memiliki tegangan yang sama seperti yang terdapat pada mesin yang mogok.

Matikan semua lampu-lampu dan aksesori pada mesin yang mogok. Bilamana tidak, lampu serta aksesori ini akan bekerja sewaktu catudaya sumber telah terhubung.



PERHATIAN

Sewaktu melakukan start dari mesin yang lain, pastikan bahwa kedua mesin tidak saling bersinggungan. Hal ini dapat mencegah kerusakan pada bantalan-bantalan engine serta sirkuit kelistrikan.

Aktifkan sakelar pemutus hubungan baterai terlebih dahulu sebelum melakukan penyambungan guna mencegah kerusakan komponen-komponen listrik pada mesin yang mogok.

Baterai bebas perawatan (free maintenance battery) yang telah habis tidak akan terisi kembali sepenuhnya melalui alternator setelah melakukan start jamper. Baterai harus diisi hingga mencapai tegangan yang benar dengan menggunakan alat pengisi baterai. Kebanyakan baterai yang tampaknya tidak dapat dipakai lagi sebenarnya masih dapat diisi ulang.

Mesin ini memiliki sistem start 24 volt. Gunakan hanya tegangan yang sama untuk melakukan start jamper. Menggunakan alat las atau tegangan yang lebih tinggi akan merusak sistem kelistrikan.

Lihat Petunjuk Khusus, Battery Test Procedure, SEHS7633, yang tersedia di dealer Caterpillar, untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai pengujian dan pengisian batere.


Menggunakan Kabel Start Jamper

Bilamana stopkontak start bantu tidak tersedia, gunakan prosedur berikut.

  1. Tempatkan alat kontrol transmisi pada mesin yang mogok dalam posisi NETRAL. Aktifkan sakelar rem parkir. Turunkan semua perlengkapan tambahan ke permukaan tanah. Pindahkan semua alat kontrol ke posisi TAHAN.

  1. Pada mesin yang mogok, putar kunci kontak ke posisi MATI. Matikan semua peralatan aksesoris.

  1. Pada mesin yang mogok, putar sakelar pemutus hubungan baterai ke posisi hidup.

  1. Dekatkan kedua machine sehingga kabel dapat menjangkau satu sama lainnya. JANGAN MEMBIARKAN KEDUA MESIN SALING BERSINGGUNGAN.

  1. Matikan engine pada mesin yang digunakan sebagai sumber catudaya listrik. Bila menggunakan sumber catudaya bantu, matikan sistem pengisiannya.

  1. Periksa tutup baterai apakah terpasang dengan benar dan dikencangkan dengan benar. Lakukan pemeriksaan pada kedua mesin. Pastikan bahwa baterai pada mesin yang mogok tidak dalam keadaan beku. Periksa ketinggian elektrolit pada baterai.

  1. Hubungkan kabel start jamper positif ke terminal kabel positif baterai yang lemah muatan listriknya.

    Catatan: Sebagian kabel positif dan sebagian penutup terminal positif berwarna merah guna pengidentifikasian yang benar.

    Jangan membiarkan klem kabel positif bersinggungan dengan logam lain kecuali dengan terminal-terminal baterai.

  1. Baterai yang dirangkai seri dapat terletak pada kompartemen yang terpisah. Gunakan terminal yang terhubung ke solenoid starter. Urutkan kabel ini untuk memastikan bahwa kabel terhubung ke starter.

  1. Hubungkan kabel start jamper positif ke terminal positif dari catudaya listrik. Gunakan prosedur di Langkah 7 untuk menentukan terminal yang tepat.

  1. Hubungkan salah satu ujung dari kabel start jamper negatif ke terminal negatif dari catudaya listrik.

  1. Lakukan penyambungan akhir. Hubungkan kabel negatif ke rangka mesin yang mogok. Lakukan penyambungan ini jauh dari baterai, bahan bakar, pipa saluran hidrolik atau bagian-bagian yang bergerak.

  1. Hidupkan engine pada machine yang menjadi catudaya listrik. Demikian juga, anda dapat mengaktifkan sistem pengisian listrik pada sumber catudaya bantu.

  1. Biarkan sumber catudaya listrik mengisi baterai selama dua menit.

  1. Cobalah untuk menghidupkan mesin yang mogok. Gunakan petunjuk pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menghidupkan Engine". Lihat bagian awal dari topik ini. Biarkan sumber catudaya listrik mengisi baterai selama dua menit.

  1. Setelah engine yang mogok hidup, segera lepaskan sambungan kabel start jamper dengan urutan terbalik.
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.