Oli panas dan komponen-komponen yang panas dapat menyebabkan cedera. Jangan membiarkan oli panas atau komponen-komponen yang panas tersentuh pada kulit. |
Ilustrasi 1 | g03331028 |
Filter oli engine |
Jangan kuras oli saat engine dingin. Saat oli dalam keadaan dingin, partikel kontaminan mengendap di dasar bak penampung oli. Partikel kontaminan tidak akan keluar bersama oli dingin yang dikuras. Kuras karter dengan engine dalam keadaan berhenti. Kuras oli karter saat oli panas. Metode pengurasan ini memungkinkan partikel kontaminan yang tersuspensi dalam oli dapat terkuras dengan benar.
Bila prosedur yang direkomendasikan ini tidak diikuti, partikel kontaminan akan kembali tersirkulasi ke sistem pelumasan engine bersama oli yang baru.
PERHATIAN |
---|
Berhati-hatilah agar cairan tidak tumpah selama pemeriksaan, perawatan, pengujian, penyetelan, dan perbaikan produk. Siapkan wadah penampung cairan sebelum membuka kompartemen atau membongkar komponen yang berisi cairan. Lihat Publikasi Khusus, NENG2500, "Cat Dealer Servis Tool Catalog" atau lihat Publikasi Khusus, PECJ0003, "Cat Shop Supplies and Tools Catalog" untuk peranti dan perlengkapan yang sesuai untuk menampung dan menyimpan cairan pada produk-produk Caterpillar . Buang semua cairan sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. |
Setelah engine berjalan pada temperatur kerja normal, hentikan engine. Gunakan salah satu metode berikut untuk menguras oli karter engine:
Lepaskan sumbat kuras bawah dari kedua ujung bak penampung oli. Setelah oli dikuras, bersihkan dan pasang sumbat kuras.
PERHATIAN |
---|
Filter oli Caterpillar dibuat sesuai spesifikasi Caterpillar. Penggunaan filter oli yang tidak direkomendasikan oleh Caterpillar dapat mengakibatkan kerusakan engine yang parah pada bantalan engine, crankshaft, dll, sebagai akibat adanya partikel berukuran besar yang berasal dari oli yang tidak tersaring yang memasuki sistem pelumasan engine. Pergunakan hanya filter oli yang direkomendasikan oleh Caterpillar. |
- Lepaskan filter oli dengan Kunci Rantai 1U-8760. Rujuk ke "Periksa Elemen Filter Oli Lama" di artikel ini untuk informasi tentang pemeriksaan elemen bekas.
Show/hide table
Ilustrasi 2 g00103713 Dudukan pemasangan filter dan gasket filter standar - Bersihkan permukaan perapat dari dasar dudukan filter. Pastikan semua gasket filter oli yang lama telah dilepaskan.
- Oleskan oli engine yang bersih pada gasket filter oli yang baru.
Show/hide table
PERHATIAN Jangan mengisi filter oli dengan oli sebelum pemasangan. Oli ini tidak akan difilter dan kemungkinan telah terkontaminasi. Oli yang terkontaminasi dapat menyebabkan keausan yang dipercepat pada komponen-komponen engine.
- Pasang filter oli. Kencangkan filter oli hingga gasket filter oli menyentuh dudukan. Kencangkan filter dengan tangan sesuai petunjuk yang ada di filter oli. Jangan kencangkan filter oli secara berlebihan.
PERHATIAN |
---|
Jika dilengkapi dengan auxiliary oil filter system atau remote oil filter system, ikuti rekomendasi OEM atau pabrik pembuat filter. Pengisian oli kurang atau pengisian oli berlebihan ke dalam crankcase dapat menyebabkan kerusakan pada engine. |
PERHATIAN |
---|
Kerusakan engine dapat terjadi jika karter terisi di atas tanda "FULL" (Penuh) pada pengukur tingkat oli (dipstick). Karter yang diisi hingga meluap dapat menyebabkan crankshaft terendam oli. Ini akan mengurangi daya yang dihasilkan dan juga memaksa gelembung udara masuk ke dalam oli. Gelembung (busa) tersebut dapat menyebabkan masalah berikut: pengurangan kemampuan oli untuk melumasi, pengurangan tekanan oli, pendinginan yang tidak memadai, oli keluar dari breather karter and konsumsi oli yang berlebih. Konsumsi oli yang berlebih akan menyebabkan endapan terbentuk pada piston dan ruang pembakaran. Endapan di ruang pembakaran akan menyebabkan masalah berikut: keausan katup, endapan karbon di bawah ring piston and keausan liner silinder. Jika tingkat oli di atas tanda "FULL" (Penuh) pada pengukur tingkat oli, kuras segera sebagian oli. |
Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Rekomendasi Cairan" untuk informasi tentang memilih oli untuk engine.
- Lepaskan tutup pengisi oli. Isi karter hanya melalui tabung pengisian oli. Bersihkan tutup pengisian oli. Pasang tutup pengisian oli.
- Tutup saluran suplai bahan bakar dan start engine hingga pengukur tekanan oli mengindikasikan
70 kPa (10 psi) . Buka saluran suplai bahan bakar. Biarkan motor starter dingin selama 2 menit sebelum kembali melakukan start. - Nyalakan engine sesuai dengan Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Menyalakan Engine". Operasikan engine pada idle rendah selama 2 menit. untuk memastikan sistem pelumasan memiliki oli dan filter oli telah terisi dengan oli. Periksa apakah ada kebocoran oli di engine. Pastikan tingkat oli berada di tanda "FULL" (Penuh) pada sisi "LOW IDLE" (Idle Rendah) di pengukur tingkat oli.
- Hentikan engine dan biarkan oli mengalir kembali ke wadah selama minimum 10 menit.
- Lepaskan pengukur tingkat oli dan periksa tingkat oli. Pastikan tingkat oli berada di tanda "FULL" pada sisi "ENGINE STOPPED" (Engine Berhenti) di pengukur tingkat oli.
Periksa Elemen Filter Oli Lama
Belah elemen filter oli lama menggunakan pisau serbaguna. Lepaskan penutup logam. Potong elemen filter terlepas dari tutup ujung. Buka lipatan dan periksa apakah ada serpihan logam dalam elemen. Jumlah serpihan yang berlebih dalam elemen dapat menandakan adanya keausan dini atau kegagalan yang akan terjadi.
Gunakan sebuah magnet untuk membedakan antara logam besi dan logam tanpa kandungan besi yang ditemukan dalam elemen. Logam besi dapat menandakan keausan pada komponen engine yang terbuat dari baja dan besi cor. Logam tanpa kandungan besi dapat menandakan keausan pada komponen engine yang terbuat dari aluminium, kuningan, atau perunggu. Komponen yang mungkin terpengaruh mencakup item berikut: bearing utama, bearing rod, bearing turbocharger dan cylinder head.
Serpihan aluminium dapat menandakan adanya masalah pada bearing roda gigi depan. Jika ditemukan serpihan aluminium, periksa peredam getaran crankshaft dan bearing roda-gigi idler.
Sejumlah kecil serpihan dapat ditemukan dalam elemen filter oli dikarenakan keausan dan friksi yang normal. Jika jumlah serpihan yang berlebih ditemukan dalam elemen filter oli, hubungi dealer Cat untuk menyusun analisis oli lebih lanjut.