C6.6 Marine Generator Set Caterpillar


Generator Operation

Usage:

C6.6 C6T

Pembebanan Generator

Bila generator dipasang atau disambung kembali, pastikan bahwa total arus satu fasa tidak melebihi nilai yang ditetapkan pada pelat nama. Tiap fasa harus menerima beban yang sama. Dengan cara ini engine akan bekerja pada kapasitas tetapan. Ketidakseimbangan elektrik dapat menyebabkan beban elektrik yang berlebih dan panas berlebih bila arus satu fase melampaui ampere yang tertera pada pelat nama.

Kombinasi beban tak seimbang yang diizinkan ditunjukkan pada Gambar 1. Bila generator dioperasikan dengan beban satu fasa yang signifikan, kombinasi beban satu fasa dan beban tiga fasa dapat digunakan. Kombinasi seperti ini akan berada di bawah garis pada grafik.




Ilustrasi 1g00627416

Kombinasi Beban Tak Seimbang yang Diizinkan

Pembebanan Blok

Bila beban elektrik diberikan ke genset, pembebanan blok akan terjadi. Beban ini dapat bernilai antara persentase sedang dari beban tetapan hingga nilai beban tetapan.

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi kemampuan pembebanan blok genset:

  • Respons peralihan engine

  • Respons regulator tegangan

  • Tipe regulator tegangan

  • Ketinggian permukaan pengoperasian genset

  • Tipe beban

  • Jumlah beban yang telah ada

Bila penurunan daya beban diperlukan, rujuk ke Standar ISO 8528 atau SAE J1349. Selain itu, referensi Lembar Data Engine, LEKX4066, "Loading Transient Response", dan Lembar Data Engine, LEKX4067, "Block and Transient Response".

Faktor Daya

Faktor daya (PF, Power Factor) menentukan hubungan antara daya nyata dan daya semu. Daya nyata juga dikenal sebagai daya aktif. Daya semu juga disebut sebagai kVA. Daya nyata (kW) adalah pekerjaan yang telah dilakukan dengan beban oleh engine. Daya nyata menentukan jumlah daya yang tersedia untuk beban guna melakukan pekerjaan. Daya semu (kVA) adalah total daya yang dihasilkan oleh generator. Faktor daya dapat dikalkulasi menggunakan rumus berikut.

PF = kW / kVA,

  • kilowatt (kW)

  • kilovolt ampere(kVA)

  • kVAR kilovolt ampere reactive power (kilovolt ampere daya reaktif) adalah unit pengukuran.

Catatan: Generator TIDAK mengontrol faktor daya. Faktor daya ditentukan oleh beban.

Pada sebagian besar aplikasi, motor elektrik, kontrol zat padat, dan transformer menentukan faktor daya sistem. Motor induksi biasanya memiliki faktor daya yang tidak lebih besar daripada 0,8. Lampu pijar memiliki beban resistif dengan faktor daya 1,0 atau seragam. Kontrol zat padat, penggerak frekuensi variabel, penggerak kecepatan variabel, dan sistem untuk UPS dapat beroperasi dengan faktor daya berapa saja, baik dalam kondisi mendahului (leading) atau tertinggal (lagging). Pada kasus ini, faktor daya dapat berada di antara 0,4 dan 1,0.

Faktor daya sistem dapat ditentukan melalui meteran faktor daya atau dengan penghitungan. Kebutuhan daya dalam kW dapat ditentukan dengan mengalikan faktor daya dan berdasarkan kVA yang diberikan untuk sistem. Semakin besar faktor daya, arus total yang diberikan untuk kebutuhan daya yang konstan akan berkurang. Dengan beban sama, faktor daya yang lebih rendah akan menarik lebih banyak arus. Faktor daya tinggi akan menghasilkan beban engine penuh yang kurang dari ampere tetapan generator. Faktor daya rendah akan meningkatkan kemungkinan pembebanan lebih generator.

Catatan: Biasanya, generator Caterpillar didesain untuk faktor daya 0,8 dalam kondisi tertinggal (lagging). Hubungi dealer Caterpillar untuk memeriksa peringkat generator bila pengoperasian dengan faktor daya tertinggal kurang dari 0,7 atau bila menginginkan pengoperasian dengan faktor daya mendahului sebesar 0,8.

Sistem Eksitasi

Rujuk ke Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Regulator Tegangan" untuk informasi tentang sistem eksitasi.

Genset Siaga

Sebagian besar unit siaga memiliki mekanisme otomatis. Tanpa kehadiran operator, unit siaga akan melakukan fungsi berikut: start, mengambil beban, bekerja dan stop.

Unit siaga tidak akan mengubah kontrol kecepatan pengatur atau setelan tingkat tegangan secara otomatis. Tingkat kecepatan dan tegangan pengatur harus disetel sebelumnya untuk pengoperasian unit siaga yang benar. Setiap kali unit dioperasikan secara manual, pastikan kecepatan pengatur dan setelan tingkat tegangan disetel secara benar untuk pengoperasian otomatis. Periksa semua sakelar untuk setelan yang benar. Sakelar start harus berada di posisi AUTOMATIC (Otomatis) Sakelar stop darurat harus berada di posisi RUN (Bekerja)

Opsi untuk Generator

Heater Ruangan

Sebagian besar generator dilengkapi dengan heater ruangan. Heater ruangan ini dipasang untuk pengoperasian di segala iklim. Untuk informasi selengkapnya mengenai heater ruangan, lihat Bagian Perawatan, "Heater Ruangan - Memeriksa".

Detektor Temperatur Tertanam

Beberapa generator tersedia dengan detektor temperatur tertanam. Detektor dipasang di slot armatur utama. Armatur utama juga disebut sebagai stator. Detektor digunakan dengan peralatan yang disediakan oleh pelanggan. Sehingga, temperatur kumparan armatur utama dapat diukur atau dipantau. Tersedia detektor temperatur RTD. Untuk informasi selengkapnya, hubungi dealer Caterpillar.

Detektor Temperatur Bantalan

Detektor temperatur untuk bearing tersedia pada generator rangka besar. Detektor temperatur ini mengukur temperatur bearing utama. Sehingga, temperatur bantalan dapat diukur atau dipantau. Pengukuran temperatur bantalan dapat membantu mencegah kerusakan dini bantalan. Detektor temperatur untuk bearing digunakan dengan peralatan yang telah disediakan oleh pelanggan. Untuk informasi selengkapnya, hubungi dealer Caterpillar.

Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.