| |
| Ilustrasi 1 | g00941100 |
Stopkontak start tambahan terletak di sisi kiri alat berat,di bawah pintu kabin operator.
Beberapa produk Caterpillar mungkin dilengkapi dengan stopkontak start tambahan. Semua alat berat lainnya dapat dilengkapi dengan stopkontak yang dapat diperoleh dari bagian layanan suku cadang. Dan, stopkontak permanen selalu tersedia untuk jump start.
Terdapat dua bundel kabel yang dapat digunakan untuk melakukan jump start ke alat berat yang mogok. Anda dapat melakukan jump start dari alat berat yang dilengkapi dengan stopkontak tersebut atau dari paket daya tambahan. Dealer Caterpillar setempat dapat menyediakan kabel dengan panjang yang sesuai kebutuhan.
- Tentukan penyebab dari kegagalan start engine.
Referensi: Baca Petunjuk Khusus, EHS0354, "Sistem Pengisian Daya - Pemecahan Masalah" untuk informasi selengkapnya.
- Pindahkan kontrol transmisi ke posisi NETRAL pada alat berat yang mogok. Pasang rem parkir. Pindahkan kontrol alat pengangkat ke posisiMENGAMBANG.
- Pada alat berat yang mogok, putar sakelar start engine ke posisi OFF. Matikan semua aksesoris.
- Pada alat berat yang mogok, putar sakelar pemutus baterai ke posisi ON.
- Gerakkan kedua alat berat bersama-sama sehingga kabel dapat menjangkau keduanya. JANGAN SAMPAI KEDUA ALAT BERAT SALING BERSINGGUNGAN.
- Matikan engine pada alat berat yang digunakan sebagai sumber daya. Apabila Anda menggunakan sumber daya tambahan, matikan sistem pengisian daya.
- Pada alat berat yang mogok, sambungkan kabel start yang sesuai ke stopkontak start tambahan.
- Sambungkan ujung lain dari kabel ini ke sumber listrik. Anda harus menyambungkan kabel ke stopkontak start tambahan.
- Nyalakan engine pada alat berat yang menjadi sumber listrik. Juga, Anda dapat menghidupkan sistem pengisian daya dari sumber listrik tambahan.
- Biarkan sumber listrik mengisi daya baterai selama dua menit.
- Coba nyalakan engine dari alat berat yang mogok.
Referensi: Untuk informasi selengkapnya tentang cara menghidupkan engine, baca Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan , "Menghidupkan Engine" untuk alat berat yang sedang diservis.
- Segera setelah engine yang mogok hidup, lepaskan sambungan kabel start dari alat berat yang digunakan sebagai sumber listrik.
- Lepaskan ujung lain kabel ini dari alat berat yang mogok.
- Selesaikan dengan membuat analisis terhadap kerusakan pada sistem start dan pengisian daya. Periksa alat berat yang mogok, bila perlu. Periksa alat berat saat engine sedang hidup dan sistem pengisian daya baterai sedang bekerja.