C11 and C13 Engines for Caterpillar Built Machines Caterpillar

Prosedur Pemasangan

Show/hide table

PERHATIAN
Pastikan semua suku cadang bersih dari kontaminan. Kontaminan dapat menyebabkan keausan yang cepat dan mempersingkat umur komponen.

1. Kuras bahan bakar dan oli sebanyak mungkin dari cylinder head sebelum memasang injektor. Beberapa pengurasan mungkin diperlukan. Gunakan Peralatan (C) untuk mengeluarkan bahan bakar dan oli dari cylinder head.
   Show/hide table

   Ilustrasi 1	g01135874

2. Gunakan Peralatan (B) untuk membersihkan dudukan injektor (5).

3. Gunakan Peralatan (C) untuk membersihkan lubang tip (6).

   Catatan: Jangan gunakan kembali seal. Gunakan seal baru untuk pemasangan.

4. Lumasi lubang dengan sedikit campuran 50/50 oli engine yang bersih dan Peralatan (D).
   Show/hide table

   Ilustrasi 2	g01135732

   Show/hide table

   Ilustrasi 3	g01135876

5. Saat Anda memasang injektor yang baru, nilai E-Trim harus diprogram ke modul kontrol engine. Kode konfirmasi injektor mungkin harus diprogram ke modul kontrol engine. Nilai E-Trim (X) adalah kode alfanumerik dua belas digit yang diberikan dengan lembar data yang disertakan bersama injektor baru. Kode Konfirmasi Injektor (Y) adalah kode numerik empat digit. Kedua kode tersebut terletak di bagian atas injektor unit elektronik (2). Gunakan menu berikut untuk memprogram nilai E-Trim.

   • Layar Rangkuman ECM

   • Menu Service

   • Kalibrasi

   • Kalibrasi Kode Injektor
   Show/hide table

   PERHATIAN
   Saat injektor unit elektronik diganti, kode injektor elektronik baru harus diprogram ke dalam perangkat lunak modul personalitas engine dengan menggunakan menu kalibrasi pada Alat Servis Elektronik. Bila kode injektor elektronik baru tidak dimasukkan, karakteristik injektor unit elektronik sebelumnya akan diasumsikan. Bila kode injektor elektronik tidak dapat diprogram ulang secepatnya ke perangkat lunak modul personalitas, engine tidak akan mengalami kerusakan parah. Kode injektor elektronik baru harus diprogram ulang secepatnya untuk mengoptimalkan kinerja engine.

6. Pasang injektor unit elektronik (2) dan klem unit injektor (4).

   Catatan: Gunakan baut baru (3).

7. Pasang baut (3).

8. Sambungkan rakitan rangkaian kabel (1) ke injektor unit elektronik (2). Kencangkan rakitan rangkaian kabel (1) dengan torsi pengencangan 2.50 ± 0.25 N·m (22 ± 2 lb in).

Diakhiri dengan:

1. Pasang poros ayun. Rujuk ke Pembongkaran dan Perakitan, "Poros Ayun dan Pushrod - Pemasangan".