- Tangki bahan bakar kosong atau tangki bahan bakar telah dikuras secara sebagian.
- Saluran bahan bakar tekanan rendah diputus.
- Ada kebocoran pada sistem bahan bakar tekanan rendah.
- Filter bahan bakar diganti.
Berikut adalah prosedur yang harus dilakukan untuk mengeluarkan udara dari sistem bahan bakar:
Filter Bahan Bakar Tipe 1
- Longgarkan sekrup ventilasi (1) pada dudukan filter bahan bakar sekunder.
Ilustrasi 1 | g02791865 |
Contoh khusus |
- Operasikan tuas priming pada pompa priming bahan bakar untuk menghilangkan udara di antara pompa priming bahan bakar dan filter bahan bakar.
Catatan: Pompa priming bahan bakar dioperasikan secara mekanis oleh camshaft. Jika lobe camshaft berfungsi pada lengan pompa priming bahan bakar, kemampuan untuk melakukan priming sistem bahan bakar secara manual akan berkurang. Jika resistan pada tuas priming rendah, putar crankshaft untuk menggerakkan camshaft lobe dari lengan pompa priming bahan bakar.
- Operasikan tuas priming pada pompa priming bahan bakar dengan tangan. Periksa apakah ada resistan yang sesuai pada pompa priming bahan bakar. Operasikan pompa priming bahan bakar hingga bahan bakar, bebas dari udara, yang berasal dari sekrup ventilasi.
- Kencangkan sekrup ventilasi (1) dengan torsi pengencangan 20 N·m (15 lb ft)
- Aktifkan solenoid stop pada pompa injeksi bahan bakar. Operasikan tuas priming pada pompa priming bahan bakar beberapa kali.
- Nyalakan engine dengan tuas throttle pada posisi CLOSED hingga engine nyala.
- Hidupkan engine dan jalankan engine pada kecepatan idle selama satu menit.
- Putar tuas throttle dari posisi idle rendah ke posisi idle tinggi tiga kali. Waktu siklus bagi tuas throttle adalah satu hingga enam detik untuk satu siklus penuh.
Catatan: Untuk menguras udara dari pompa injeksi bahan bakar pada engine dengan throttle tetap, engine harus dioperasikan pada beban penuh selama 30 detik. Beban tersebut kemudian harus dikurangi hingga engine berada di idle tinggi. Langkah ini harus diulangi tiga kali. Hal ini akan membantu dalam mengeluarkan udara yang terjebak dari pompa injeksi bahan bakar.
PERHATIAN |
---|
Jangan menstart engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum menstart engine kembali. |
- Periksa kebocoran pada sistem bahan bakar.
Filter Bahan Bakar Tipe 2
- Longgarkan sumbat ventilasi (1) pada dudukan filter bahan bakar primer.
Ilustrasi 2 | g03651564 |
Contoh khusus |
- Operasikan tuas priming pada pompa priming bahan bakar untuk menghilangkan udara di antara pompa priming bahan bakar dan filter bahan bakar.
Catatan: Pompa priming bahan bakar dioperasikan secara mekanis oleh camshaft. Jika lobe camshaft berfungsi pada lengan pompa priming bahan bakar, kemampuan untuk melakukan priming sistem bahan bakar secara manual akan berkurang. Jika resistan pada tuas priming rendah, putar crankshaft untuk menggerakkan camshaft lobe dari lengan pompa priming bahan bakar.
- Operasikan tuas priming pada pompa priming bahan bakar dengan tangan. Periksa apakah ada resistan yang sesuai pada pompa priming bahan bakar. Operasikan pompa priming bahan bakar hingga bahan bakar, bebas dari udara, yang berasal dari sekrup ventilasi.
- Kencangkan sumbat ventilasi (1) .
- Aktifkan solenoid stop pada pompa injeksi bahan bakar. Operasikan tuas priming pada pompa priming bahan bakar beberapa kali.
- Nyalakan engine dengan tuas throttle pada posisi CLOSED hingga engine nyala.
- Hidupkan engine dan jalankan engine pada kecepatan idle selama satu menit.
- Putar tuas throttle dari posisi idle rendah ke posisi idle tinggi tiga kali. Waktu siklus bagi tuas throttle adalah satu hingga enam detik untuk satu siklus penuh.
Catatan: Untuk menguras udara dari pompa injeksi bahan bakar pada engine dengan throttle tetap, engine harus dioperasikan pada beban penuh selama 30 detik. Beban tersebut kemudian harus dikurangi hingga engine berada di idle tinggi. Langkah ini harus diulangi tiga kali. Hal ini akan membantu dalam mengeluarkan udara yang terjebak dari pompa injeksi bahan bakar.
PERHATIAN |
---|
Jangan menstart engine secara terus menerus selama lebih dari 30 detik. Biarkan motor starter menjadi dingin selama dua menit sebelum menstart engine kembali. |
- Periksa kebocoran pada sistem bahan bakar.