Periksa area di sekitar dan di bagian bawah alat berat. Periksa apakah ada baut yang longgar, penumpukan sampah, oli, komponen yang patah, atau aus.
Periksa kondisi peralatan dan komponen hidrolik.
Bersihkan semua sampah dan serpihan yang menumpuk. Lakukan semua perbaikan yang diperlukan sebelum mengoperasikan alat berat.
| PERHATIAN |
|---|
Gemuk pelumas dan oli yang menumpuk pada alat berat merupakan bahaya penyebab kebakaran. Bersihkan kotoran ini dengan menggunakan alat pembersih uap atau air bertekanan tinggi, paling sedikit setiap 1000 jam atau setiap kali terdapat tumpahan oli dalam jumlah yang cukup banyak pada alat berat. |
Pastikan semua penutup dan pelindung telah terpasang dengan kencang. Periksa apakah penutup dan tutup pelindung mengalami kerusakan. Perbaiki semua komponen yang rusak.
Seka semua fitting, semua tutup, dan semua sumbat sebelum menyervis screed.
Lumasi semua fitting yang harus diservis setiap hari. Lumasi fitting jika screed berada pada temperatur kerja, khususnya di akhir giliran kerja.
Catatan: Jika terdeteksi ada kebocoran pada alat berat, segera perbaiki kebocoran itu. Periksa ketinggian cairan lebih sering jika dicurigai ada kebocoran.
Sebelum Anda menjalankan alat berat, periksa rangkaian kabel untuk sistem pemanas elektrik. Kabel yang tergerus dan rusak dapat mengakibatkan hubung singkat. Perbaiki setiap komponen yang rusak sebelum mengoperasikan alat berat.
Periksa ruang burner pada alat berat. Periksa apalah ada baut dan mur yang longgar. Kencangkan setiap komponen yang longgar sebelum mengoperasikan alat berat.
Periksa apakah dudukan isolasi tempat berjalan mengalami kerusakan. Ganti dudukan isolasi yang rusak.
Periksa sistem hidraulik pada alat berat Anda. Periksa kebocoran pada fitting selang dan pada rumah getar. Perbaiki setiap kebocoran sebelum mengoperasikan alat berat.