Emission Control System for Load Haul Dump Machines and Underground Articulated Trucks Caterpillar


Diesel Particulate Filter - Test

Usage:

AD30 CXR

Pengujian Tekanan Balik Filter Partikulat Diesel

Tabel 1
Alat yang Diperlukan 
Alat  Nomor Suku Cadang  Keterangan Suku Cadang  Jml 
1U-5470  Grup Tekanan Engine 

------ PERINGATAN! ------

Muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel akan menjadi sangat panas selama pengoperasian engine. Muffler, konverter katalitik/muffler dan filter partikulat filter diesel yang panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Berikan waktu yang memadai untuk pendinginan sebelum bekerja di atau di dekat muffler, konverter katalitik/muffler, dan filter partikulat diesel.


------ PERINGATAN! ------

Gas buang engine diesel mengandung produk hasil pembakaran yang dapat menyebabkan cedera.

Hidupkan dan operasikan engine dalam daerah yang berventilasi baik dan, apabila berada dalam daerah tertutup, arahkan ventilasi gas buang ke luar.


Catatan: Tekanan balik yang berlebih akan mengurangi masa pakai engine dan turbocharger, menurunkan efisiensi.

  1. Sambungkan Alat (A) ke port pengujian tekanan balik gas buang. Port pengujian terletak di antara manifold buang dan filter partikulat diesel.

  2. Nyalakan dan jalankan engine hingga temperatur kerja normal tercapai.

  3. Jalankan alat berat dalam kondisi konverter torsi stall. Periksa tekanan balik gas buang. Tekanan tidak boleh melebihi tingkat yang direkomendasikan dalam Tabel 2.

  4. Jalankan engine pada kecepatan idle tinggi. Periksa tekanan balik gas buang. Tekanan tidak boleh melebihi tingkat yang direkomendasikan dalam Tabel 2.

    Tabel 2
    Tingkat Tekanan Balik Gas Buang Maksimum yang Direkomendasikan 
    Model  Nomor Seri  Tekanan Balik Gas Buang 
    R1300G II  RSL  Maks. 6.8 kPa (27 inch of H2O) di Stall Konverter Torsi 
    R1700G  SBR  Maks. 10 kPa (40 inch of H2O) di Stall Konverter Torsi 
    R2900G  GLK  Maks. 6.8 kPa (27 inch of H2O) di Stall Konverter Torsi 
    R2900G  JLK  Maks. 9.2 kPa (37 inch of H2O) di Stall Konverter Torsi 
    AD30  CXR  Maks. 6.2 kPa (25 inch of H2O) di Stall Konverter Torsi 
    AD30  DXR 

    Catatan: Tekanan balik gas buang tidak boleh melebihi tingkat yang direkomendasikan dalam Tabel 2.

  5. Jika tekanan balik gas buang tinggi, bersihkan filter partikulat diesel.

    Catatan: Pembersihan filter partikulat diesel yang teratur sebelum filter menjadi tersumbat dapat memperpanjang masa pakai filter.

Filter Partikulat Diesel - Pembersihan

------ PERINGATAN! ------

Kenakan kaca mata pelindung, sarung tangan, pakaian pelindung, dan respirator debu yang telah mendapatkan sertifikat dari National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH, Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan Mine Safety and Health Administration (MSHA, Keselamatan Tambang dan Administrasi Kesehatan) saat membersihkan filter partikulat diesel. Cedera serius dapat terjadi jika hal ini diabaikan.


Tabel 3
Alat yang Diperlukan 
Alat  Nomor Suku Cadang  Keterangan Suku Cadang  Jml 
229-0766  Kantung Filter 

Catatan: Engine yang disetel atau dirawat secara buruk dapat menghasilkan materi partikel dalam jumlah yang berlebih, sehingga perawatan harus dilakukan secara lebih reguler.

Selama perawatan preventif atau rutin, filter partikulat diesel harus dibersihkan dengan salah satu prosedur berikut:

Udara Kompresi

Catatan: Kantung filter diperlukan untuk menampung abu dari filter partikulat diesel. Kantung filter dapat diperoleh dari Dealer Caterpillar Anda. Kantung filter akan menjaring partikel berukuran sekecil 5 mikron. Kantung filter dapat digunakan 5 hingga 10 kali.

  1. Lakukan uji tekanan balik untuk menentukan apakah filter partikulat diesel harus dibersihkan. Rujuk ke "Pengujian Tekanan Balik Filter Partikulat Diesel".


    Ilustrasi 1g01343931
    (1) Sisi keluar
    (2) Selang karet
    (3) Bagian filter
    (4) Sisi masuk
    (A) 229-0766 Kantung Filter

  2. Lepaskan filter partikulat diesel dari alat berat.

  3. Letakkan Alat (A) di sekitar sisi masuk bagian filter. Kencangkan Alat (A) ke bagian filter dengan tali yang dapat ditarik. Posisikan bagian filter ke arah vertikal. Memposisikan bagian filter seperti ini akan memungkinkan abu jatuh ke dalam kantung.

  4. Tiup debu dari bagian filter dengan udara kompresi. Udara kompresi harus diatur di 690 kPa (100 psi). Udara kompresi harus dikurangi hingga 205 kPa (30 psi) bila nozzle dikosongkan dan dengan pelindung serpihan yang efektif (bila berlaku) dan alat pelindung diri. Udara harus kering dan bebas dari oli. Jangan buat filter partikulat diesel mengalami kerusakan akibat nozzle.

  5. Nozzle udara harus berjarak 12.70 mm (0.5 inch) dari bagian filter. Dengan menggunakan gerakan memutar yang perlahan, arahkan udara kompresi melalui bagian filter. Mulailah dari sisi tengah filter ke sisi luar bagian filter. Membersihkan filter akan memerlukan waktu 30 hingga 40 menit. Filter yang lebih besar biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama.

  6. Lepaskan Alat (A).

  7. Pasang filter partikulat diesel.

    Catatan: Partikulat diesel memiliki indikator aliran. Pastikan filter partikulat dikembalikan ke posisi awal.

  8. Periksa tekanan balik setelah filter partikulat diesel dipasang untuk memastikan pembersihan berlangsung efektif. Rujuk ke "Pengujian Tekanan Balik Filter Partikulat Diesel".

Kantung Filter

Catatan: Kantung filter dan isinya harus dibuang sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku berikut ini:

  • Undang-undang federal.

  • Undang-undang negara bagian.

  • Undang-undang atau peraturan lokal.

Kantung filter dan isinya juga harus dibuang sesuai dengan praktik manajemen terbaik.

Pembersihan dengan Uap

Prosedur ini sama seperti prosedur di atas, namun perbedaannya terletak pada penggunaan pembersih uap untuk mendapatkan hasil yang sama. Namun demikian, sistem ini lebih sulit diterapkan pada lapisan katalitik dan bukan merupakan metode yang disukai.

Regenerasi dengan Tanur

Catatan: Jangan gunakan prosedur berikut jika beban filter partikulat diesel berlebih.

  1. Lepaskan filter partikulat diesel dari alat berat.

  2. Letakkan filter partikulat diesel dalam pengering atau oven dan panaskan blok hingga sekitar 550 °C (1020 °F) dan pertahankan tingkat tersebut antara 2 dan 4 jam. Temperatur kontrol adalah hal yang penting. Di bawah kira-kira 500 °C (930 °F), jelaga tidak akan terbakar. Di atas 600 °C (1100 °F), keramik atau katalis dapat menjadi rusak.

  3. Pasang filter partikulat diesel.

    Catatan: Partikulat diesel memiliki indikator aliran. Pastikan filter partikulat diesel dikembalikan ke posisi awal.

  4. Periksa tekanan balik setelah filter partikulat diesel dipasang untuk memastikan pembersihan berlangsung efektif. Rujuk ke "Pengujian Tekanan Balik Filter Partikulat Diesel".

Caterpillar Information System:

Load Haul Dumps Machines , and Underground Articulated TrucksAutomatic Lubrication System Pressure Reducing Valve - Test and Adjust
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1403 - FMI 06
16M Motor Grader Plate Locations and Film Locations
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Output High IQAN XT2 A0-33
793D Off-Highway Truck/Tractor Piston Motor (Rear Axle Lubrication) - Install
793D Off-Highway Truck/Tractor Piston Motor (Rear Axle Lubrication) - Remove
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1403 - FMI 05
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1403 - FMI 03
246C, 256C, 262C and 272C Skid Steer Loaders Tire Inflation - Check
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1402 - FMI 06
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Input High Error IQAN XP2 A1-39
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1402 - FMI 05
Emission Control System for Load Haul Dump Machines and Underground Articulated Trucks Exhaust Purifier - Test
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1404 - FMI 03
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Output High IQAN XT2 A0-31
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1404 - FMI 05
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1404 - FMI 06
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Output High IQAN XT2 A0-3
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1405 - FMI 03
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Output High IQAN XT2 A0-2
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1405 - FMI 05
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Output High IQAN XT2 A0-19
TK711, TK721, TK722, TK732, TK741, TK751 and TK752 Track Feller Bunchers IQAN MDM Monitor Fault ; Event Codes Output High IQAN XT2 A0-17
816F Series 2 Landfill Compactor, 815F Series 2 Soil Compactor and 814F Series 2 Wheel Dozer MID 081 - CID 1405 - FMI 06
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.