14H Motor Grader Caterpillar


Operator Controls

Usage:

14H ASE
Catatan: Alat berat anda bisa saja tidak dilengkapi dengan sebagian alat kontrol yang diterangkan dalam topik ini.


Ilustrasi 1g01525808

(1) Sakelar start engine

(2) Kontrol temperatur variabel

(3) Sakelar kecepatan kipas

(4) Katub reset rem parkir

(5) Pemantik api

(6) Kontrol gerak angkat blade sisi kanan

(7) Kontrol kecondongan roda

(8) Stopkontak catudaya lampu servis

(9) Sakelar lampu penerangan interior

(10) Kontrol lampu belok dan lampu bahaya

(11) Sakelar alat bantu start ether

(12) Lampu dekat untuk lampu kerja

(13) Lampu panel, lampu belakang dan lampu jalan

(14) Sakelar dimmer lampu depan

(15) Lampu sorot depan dan lampu sorot belakang

(16) Kontrol pengunci diferensial

(17) Kontrol centershift

(18) Alat kontrol artikulasi

(19) Kontrol gerak angkat snow plow/dozer (bila terpasang)

(20) Kontrol sudut dozer (bila terpasang)

(21) Kontrol transmisi dan kontrol rem parkir

(22) Kontrol rem servis

(23) Kontrol akselerator

(24) Sakelar mode penahan throttle

(25) Sakelar seting kecepatan throttle

(26) Kontrol pengunci centershift

(27) Sakelar pengujian kemudi sekunder

(28) kontrol peredam blade




Ilustrasi 2g01525846

(29) Kontrol modulator transmisi

(30) Tuas blade sideshift

(31) Kontrol gerak angkat blade sisi kiri

(32) Kontrol gerak angkat snow wing (bila terpasang)

(33) Kontrol gerak miring snow wing (bila terpasang)

(34) Kontrol ripper (bila terpasang)

(35) Kontrol kecondongan blade

(36) Tuas penggerak blade circle

(37) Wiper dan washer kaca belakang

(38) Wiper dan washer kaca depan bawah

(39) Wiper dan washer kaca depan

(40) Lampu moldboard

(41) Sakelar kaca spion berpemanas

(42) Lampu snow wing

(43) Lampu mundur bantu

(44) Kipas defroster depan

(45) Kipas defroster belakang

(46) Lampu peringatan

(47) Kontrol kemiringan batang kemudi




Ilustrasi 3g01525847

(48) Kontrol kemiringan roda kemudi

(49) Sakelar dimmer panel




Ilustrasi 4g01525850

(50) Sakelar pemutus hubungan baterai




Ilustrasi 5g01525853

(51) Sakelar mematikan engine

Sakelar Start Engine (1)

Sewaktu memutar kunci kontak engine (1) ke posisi ON, catudaya listrik akan dialirkan ke sistem di dalam kompartemen operator.


OFF - Sewaktu anda memasukkan kunci sakelar start engine dan sewaktu anda melepaskan kunci sakelar start engine, sakelar start engine harus berada dalam posisi OFF. Untuk memutuskan aliran listrik ke sirkuit kelistrikan di dalam kabin, putar sakelar start engine ke posisi OFF. Demikian juga, putar sakelar start engine ke posisi OFF untuk mematikan engine.


ON - Untuk mengaktifkan sirkuit kelistrikan di dalam kabin, putar sakelar start engine searah jarum jam ke posisi ON.


START - Untuk menghidupkan engine, putar sakelar start engine searah jarum jam ke posisi START. Sewaktu kunci sakelar start engine dilepaskan, kunci sakelar start engine akan kembali ke posisi ON.

Catatan: Bila engine gagal dihidupkan, kembalikan kunci sakelar start engine ke posisi OFF. Hal ini harus dilakukan sebelum mencoba menghidupkan engine kembali.

Kontrol Temperatur Variabel (2)


Kontrol Temperatur Variabel (2) - Putar tombol kearah manapun antara posisi OFF (kiri) dan MAXIMUM (kanan). Hal ini akan mengatur besarnya pemanasan dan besarnya pendinginan.

Sakelar Kecepatan Kipas (3)


Sakelar Kecepatan Kipas (3) - Sakelar kecepatan kipas mengatur motor kipas blower tiga kecepatan.


OFF - Gerakkan sakelar ke posisi ini untuk mematikan kipas blower.


Heater - Gerakkan sakelar ke kanan untuk mengoperasikan sistem pemanas.


Air Conditioner - Gerakkan sakelar ke kiri untuk mengoperasikan sistem air conditioner.


RENDAH - Pindahkan sakelar ke simbol ini untuk mendapatkan kecepatan kipas terendah.


SEDANG - Gerakkan sakelar ke simbol ini untuk mendapatkan tingkat kecepatan kipas sedang.


TINGGI - Pindahkan sakelar ke simbol ini untuk mendapatkan tingkat kecepatan kipas yang paling tinggi.

Katub Reset Rem Parkir (4)

Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Alat Kontrol Bagi Operator - Kontrol Transmisi dan Rem Parkir" untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

Pemantik Api (5)



Pemantik Api (5) - Dorong pemantik api ke arah dalam dan lepaskan pemantik api. Ketika pemantik api telah siap digunakan, pemantik api akan bergerak ke luar. Pemantik api (5) juga dapat digunakan sebagai stopkontak listrik 24 VDC. Stop kontak listrik ini dapat digunakan untuk menghidupkan peralatan listrik otomotif atau aksesori lain. Lepaskan tutupnya sebelum digunakan.

Kontrol Gerak Angkat Blade Sisi Kanan (6)


GERAK ANGKAT BLADE - Tarik tuas (6) ke belakang untuk mengangkat sisi kanan blade. Sewaktu tuas (6) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Sewaktu tuas dilepaskan dari posisi TURUN atau dari posisi NAIK, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

BLADE TURUN - Dorong tuas ke depan untuk menurunkan sisi kanan blade. Sewaktu tuas (6) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

BLADE FLOAT untuk Sisi Kanan. - Dorong tuas ke posisi paling depan hingga mencapai batas penahan. Sewaktu tuas (6) dilepaskan, tuas akan tetap berada dalam posisi FLOAT.

Catatan: Tenaga yang lebih besar akan dibutuhkan untuk mendorong tuas ke depan ke posisi FLOAT (batas penahan).

Catatan: Sewaktu tuas berada dalam posisi FLOAT dan engine dimatikan, tuas tidak akan kembali ke posisi HOLD. Sebelum menghidupkan engine, kembalikan tuas ke posisi HOLD.

Kontrol Kecondongan Roda (7)


RODA CONDONG KE KANAN - Untuk mencondongkan roda ke kanan, tarik tuas (7) ke belakang. Sewaktu tuas (7) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Roda-roda akan tetap berada dalam posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (6) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Roda-roda akan tetap berada dalam posisi yang dipilih.

RODA CONDONG KE KIRI. - Untuk mencondongkan roda ke kiri, dorong tuas (7) ke depan. Sewaktu tuas (7) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Roda-roda akan tetap berada dalam posisi yang dipilih.

Stopkontak Catudaya Lampu Servis (8)

Stopkontak Catudaya Lampu Servis (8) - Bila terpasang, sebuah stopkontak listrik dua belas volt terdapat di sisi kiri operator pada pemegang tempat minum. Stop kontak listrik ini dapat digunakan untuk menghidupkan peralatan listrik otomotif atau aksesori lain. Lepaskan tutupnya sebelum digunakan.

Lampu Penerangan Interior (9)

Lampu Penerangan Interior (9) - Tekan bagian belakang sakelar (9) untuk menghidupkan lampu penerangan interior. Tekan bagian depan sakelar (9) untuk mematikan lampu penerangan interior.

Kontrol Lampu Belok dan Lampu Bahaya (10)


Lampu Belok

KIRI - Tarik alat kontrol (10) ke bawah untuk menghidupkan lampu belok kiri. Saat alat kontrol (10) ditekan ke bawah, lampu indikator akan menyala di panel instrumen. Lampu belok kiri akan tetap menyala sampai alat kontrol (10) dikembalikan secara manual ke posisi OFF.

OFF - Gerakkan alat kontrol (10) ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu belok. Lampu belok akan padam.

KANAN - Dorong alat kontrol (10) ke atas untuk mengaktifkan lampu belok kanan. Saat alat kontrol (10) didorong ke atas, lampu indikator akan menyala di panel instrumen. Lampu belok kanan akan tetap menyala sampai alat kontrol (10) dikembalikan secara manual ke posisi OFF.


Lampu Bahaya - Tarik alat kontrol (10) ke arah luar untuk menghidupkan lampu bahaya. Tekan alat kontrol (10) ke arah dalam untuk mematikan lampu bahaya.

Sakelar Alat Bantu Start Ether (11)


Alat Bantu Start Ether (Bila Terpasang) - Alat bantu start ether (sakelar) diperlukan selama pengoperasian pada cuaca dingin. Sambil melakukan start pada engine, tekan bagian bawah sakelar (11) untuk menginjeksikan ether dalam jumlah tertentu ke dalam saluran pemasukan udara. Sakelar (11) akan kembali ke posisi NETRAL ketika sakelar dilepaskan.

Catatan: Ether akan diinjeksikan secara otomatis bilamana temperatur berada di bawah 0 °C (32 °F). Bilamana temperatur berada di atas 0 °C ( 32 °F), alat bantu ether tidak akan menginjeksikan ether ke dalam engine.


PERHATIAN

Injeksikan ether HANYA selagi menstart enginenya. Gunakan ether secara hemat. Ether yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan piston dan ring. Gunakan ether hanya untuk keperluan start dingin. Lihat pada Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan, "Starting Engine dengan Bantuan Start Ether" untuk informasi lanjut.


Lampu Dekat untuk Lampu Kerja (12)


Lampu Dekat untuk Lampu Kerja (12) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (12) untuk menghidupkan lampu dekat pada lampu kerja. Tekan bagian bawah sakelar (12) untuk mematikan lampu dekat pada lampu kerja.

Lampu Panel, Lampu Belakang dan Lampu Jalan (13)



Lampu Panel, Lampu Belakang dan Lampu Jalan (13) - Tekan bagian atas sakelar (13) untuk menghidupkan lampu panel, lampu belakang dan lampu jalan. Gerakan sakelar (13) ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu panel, lampu belakang dan lampu jalan. Tekan bagian bawah sakelar (13) untuk menghidupkan lampu panel dan lampu belakang saja.

Sakelar Dimmer Lampu Depan (14)



Sakelar Dimmer Lampu Depan (14) - Tekan sakelar (14) ke bawah untuk mengubah lampu depan menjadi lampu jauh. Dorong sakelar (14) ke atas untuk mengubah lampu depan menjadi lampu dekat.

Lampu Sorot Depan (15)

Catatan: Sebelum menghidupkan lampu sorot depan, Anda harus menghidupkan lampu panel, lampu belakang dan lampu jalan.


Lampu Sorot Depan (15) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (15) untuk menghidupkan lampu sorot depan. Tekan bagian bawah sakelar ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu sorot depan.

Lampu Sorot Depan dan Lampu Sorot Belakang (15)

Catatan: Sebelum menghidupkan lampu sorot depan, Anda harus menghidupkan lampu panel, lampu belakang dan lampu jalan.


Lampu Sorot Depan dan Lampu Sorot Belakang (15) (Bila Terpasang) - Tekan bagian bawah sakelar untuk menghidupkan lampu sorot depan dan lampu sorot belakang. Tekan bagian atas sakelar ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu sorot depan dan lampu sorot belakang.

Kontrol Pengunci Diferensial (16)


Terkunci - Tekan bagian bawah sakelar (16) untuk mengunci diferensial. Saat diferensial sedang terkunci, lampu indikator akan menyala pada panel instrumen. Pengunci diferensial akan membantu mencegah roda mengalami selip. Gunakan pengunci diferensial sewaktu melakukan perataan pada permukaan tanah yang lunak atau permukaan tanah yang basah. Aktifkan pengunci diferensial hanya saat roda-roda tidak sedang selip. Kurangi rpm engine sampai roda berhenti mengalami spin. Antisipasi penggunaan pengunci diferensial sebelum selip pada roda terjadi. Spin roda yang berlebihan secara tidak terkendali dapat menyebabkan keausan yang lebih cepat pada komponen-komponen rangkaian penggerak tertentu. Hal ini akibat dari kurang memadainya pelumasan pada saat roda mengalami spin.


Tidak Terkunci - Tekan bagian atas sakelar (16) untuk melepaskan penguncian diferensial.


PERHATIAN

Penggunaan pengunci diferensial sewaktu bergerak membelok, berartikulasi atau berjalan di jalan raya dapat menyebabkan kerusakan pada komponen rangkaian penggerak.


Pastikan bahwa diferensial tidak terkunci sewaktu membelokkan alat berat atau sewaktu mengartikulasikan alat berat. Demikian juga, pastikan bahwa diferensial tidak sedang terkunci sewaktu menjalankan alat berat di jalan raya.

Kontrol Centershift (17)


Centershift ke KANAN - Untuk menggerakkan drawbar ke kanan, tarik tuas (17) ke belakang. Sewaktu tuas (17) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (17) akan kembali ke posisi HOLD, sewaktu tuas (17) dilepaskan. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Centershift ke KIRI - Untuk menggerakkan drawbar ke kiri, dorong tuas (17) ke depan. Sewaktu tuas (17) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Drawbar akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Alat Kontrol Artikulasi (18)


Artikulasi ke KANAN - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kanan, tarik tuas (18) ke belakang. Sewaktu tuas (17) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (18) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Artikulasi ke KIRI - Untuk menggerakkan bagian belakang alat berat ke kiri, dorong tuas (18) ke depan. Sewaktu tuas (18) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Alat berat akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Gerak Angkat Snow Plow/Dozer (19)


TURUN - Dorong tuas (19) ke depan untuk menurunkan snow plow/dozer blade. Sewaktu tuas (18) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (19) akan kembali ke posisi HOLD ketika tuas dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

NAIK - Tarik tuas (19) ke belakang untuk mengangkat snow plow/dozer blade. Sewaktu tuas (18) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

FLOAT - Dorong tuas (19) ke posisi penghentian paling depan. Sewaktu tuas (19) dilepaskan, tuas akan tetap berada dalam posisi FLOAT.

Catatan: Tenaga yang lebih besar akan dibutuhkan untuk mendorong tuas ke depan ke posisi FLOAT (batas penahan).

Catatan: Bilamana tuas (19) berada dalam posisi FLOAT dan engine dimatikan, tuas tidak akan kembali ke posisi HOLD. Sebelum menghidupkan engine, kembalikan tuas (19) ke posisi HOLD.

Kontrol Sudut Dozer (20)


KANAN - Tarik tuas (20) ke belakang untuk menyerongkan dozer blade ke kanan. Sewaktu tuas (20) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Dozer blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (20) akan kembali ke posisi HOLD ketika tuas dilepaskan. Dozer blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

KIRI - Dorong tuas (19) ke depan untuk menyerongkan dozer blade ke kiri. Sewaktu tuas (20) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Dozer blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Transmisi dan Kontrol Rem Parkir (21)

Tuas (21) mengendalikan transmisi dan rem parkir.

Kontrol Transmisi

Catatan: Tuas (21) harus dipindahkan dari posisi REM PARKIR DIAKTIFKAN sebelum anda dapat menggerakkan tuas (21) ke posisi NETRAL.


Maju - Gerakkan tuas (21) ke kiri dan tarik tuas ke belakang ke setelan tingkat kecepatan maju yang diinginkan. Alat berat akan bergerak maju.


Netral - Gerakkan tuas (21) ke posisi NETRAL sewaktu bersiap-siap untuk memarkir alat berat.


Mundur - Gerakkan tuas (21) ke kanan dan tarik tuas (21) ke belakang ke tingkat kecepatan yang diinginkan. Alat berat akan bergerak mundur.

Kontrol Rem Parkir

------ PERINGATAN! ------

Cedera diri dapat terjadi dari berhentinya alat berat dengan mendadak.

Jika tekanan udara sistem rem turun dibawah tekanan normal operasi, sebuah alarm tindakan akan berbunyi dan indikator siaga rem pada panel operator akan berkedip. Lampu tindakan akan mulai berkedip. Jika tekanan udara terus semakin turun, rem parkir akan aktif secara otomatik. Bersiaplah untuk berhenti dengan mendadak.

Betulkan penyebab hilangnya tekanan udara. Jangan menjalankan alat berat tanpa tekanan udara rem normal.



PERHATIAN

Jangan mengaktifkan rem parkir sewaktu alat berat sedang berjalan kecuali rem servis tidak berfungsi. Menggunakan rem parkir sebagai rem servis di dalam pengoperasian normal akan menyebabkan kerusakan serius terhadap rem parkir.



PERHATIAN

Menggerakkan alat berat dengan rem parkir terpasang dapat menyebabkan keausan berlebihan atau kerusakan pada remnya. Jika perlu, biarkan rem diperbaiki sebelum mengoperasikan alat beratnya,





Ilustrasi 6g01529196

Kontrol transmisi (tuas) (21) terletak di sisi kanan operator dalam kompartemen operator.

Rem parkir dikendalikan oleh tuas (21). Aktifkan rem parkir setelah alat berat berhenti.

Katub reset rem parkir (4) terletak di sisi kanan operator dalam kompartemen operator.


Katub Reset Rem Parkir - Untuk mengaktifkan rem parkir, tempatkan tangan anda di atas tombol (A) pada tuas pemindah. Gunakan jari anda untuk menarik sleeve (B), yang ada di bawah tombol (A), ke arah atas sambil mendorong tuas (21) ke depan ke posisi REM PARKIR AKTIF dan lepaskan tombol (A). Lampu indikator rem parkir akan menyala di sebelah kanan konsol ketika tekanan udara telah dibebaskan untuk mengaktifkan rem parkir. Untuk melepaskan rem parkir, tempatkan tangan anda di atas tombol (A) pada tuas pemindah transmisi. Gunakan jari anda untuk menarik sleeve (B), yang berada di bawah tombol (A), ke arah atas sambil menarik tuas (21) ke posisi NETRAL. Kemudian tekan katub reset rem parkir (4) selama tiga detik atau tekan katub reset rem parkir (4) sampai lampu indikator rem parkir PADAM.

Mengubah Kecepatan dan Arah Gerak

  1. Gerak-gerakkan seluruh alat kontrol guna memeriksa fungsi pengoperasian yang benar.

  1. Pastikan bahwa kontrol akselerator berada dalam posisi KECEPATAN TERENDAH.

  1. Aktifkan kontrol modulator transmisi.

  1. Naikkan semua peralatan.

  1. Injak rem servis.

  1. Gerakkan kontrol transmisi (tuas) (21) ke posisi arah dan tingkat kecepatan yang diinginkan.

  1. Lepaskan kontrol modulator transmisi.

  1. Tekan kontrol akselerator sampai kecepatan yang diinginkan tercapai.

  1. Pindahkan tingkat kecepatan naik setingkat demi setingkat. Naikkan kecepatan engine, sesuai yang diperlukan.


    PERHATIAN

    Untuk mencegah kemungkinan kerusakan pada alat berat, kurangi kecepatan gerak sebelum memindahkan persneling turun.


  1. Untuk mengubah arah gerak alat berat, gunakan rem servis untuk memperlambat gerak alat berat. Aktifkan kontrol modulator transmisi untuk menghentikan alat berat. Kemudian gerakkan kontrol transmisi (tuas) (21) ke posisi arah gerak dan tingkat kecepatan yang diinginkan. Setelah memilih arah gerak dan tingkat kecepatan yang diinginkan, lepaskan rem servis dan alat kontrol modulator transmisi (pedal).

Kontrol Rem Servis (22)

Tekan pedal (22) untuk mengaktifkan rem servis. Gunakan rem servis guna mengurangi kecepatan gerak alat berat. Gunakan rem servis guna menghentikan alat berat.

Lepaskan pedal (22) untuk melepaskan rem servis.

Kontrol Akselerator (23)

Tekan pedal (23) untuk menaikkan kecepatan engine. Engine akan kembali ke seting kontrol throttle sewaktu pedal (23) dilepaskan. Lepaskan pedal (23) untuk menurunkan kecepatan engine. Engine akan kembali ke seting kontrol throttle sewaktu pedal (23) dilepaskan.

Kontrol Throttle (Sakelar Mode Penahan Throttle (24) dan Sakelar Seting Kecepatan Throttle (25))

Kontrol throttle terdiri dari dua buah sakelar yang bekerja bersama. Sakelar tersebut adalah sakelar seting kecepatan throttle (25) dan sakelar mode penahan throttle (24) .

Sakelar Seting Kecepatan Throttle (25)


SET/ACCEL - Sewaktu sakelar (24) tidak berada dalam mode OFF, dorong sakelar (25) ke depan untuk menyetel kecepatan engine. Dorong sakelar (25) ke depan sekali lagi untuk menaikkan kecepatan engine sebesar 100 rpm. Dorong sakelar (25) ke depan dan tahan sakelar (25) untuk menaikkan kecepatan engine sebesar 700 rpm/det.


RESUME/DECELERATE - Sewaktu sakelar (24) tidak berada dalam mode OFF, dorong sakelar (25) ke belakang untuk menurunkan kecepatan engine sebesar 100 rpm. Dorong sakelar (25) ke belakang dan tahan sakelar (25) untuk menurunkan kecepatan engine sebesar 700 rpm/det. Sewaktu sakelar (24) berada dalam mode AUTO, dorong sakelar (25) ke belakang untuk melanjutkan penyetelan awal kecepatan engine.

Sakelar Mode Penahan Throttle (24)

Sakelar (24) merupakan sebuah sakelar tiga posisi. Mode-mode berikut dapat dipilih:

  • AUTO

  • OFF

  • MANUAL


Mode Otomatis - Dorong sakelar (24) ke depan untuk menempatkan kontrol throttle dalam mode otomatis. Sewaktu sakelar (24) berada dalam mode AUTO, fungsi throttle akan sama dengan kontrol gerak luncur. Gunakan pedal akselerator untuk mendapatkan kecepatan engine yang diinginkan. Dorong sakelar (25) ke depan untuk menyetel throttle pada kecepatan engine saat itu. Gunakan sakelar (25) untuk mengubah seting throttle.

Apabila ada dari kondisi-kondisi berikut yang terjadi, seting throttle dalam mode AUTO akan ditiadakan untuk sementara waktu dan kecepatan engine akan menyesuaikan dengan seting pedal akselerator:

  • Pedal akselerator digerakkan lebih besar dari 20 persen.

  • Rem servis diinjak.

Dorong sakelar (2) ke belakang untuk melanjutkan kecepatan engine yang telah disetel sebelumnya.

Fungsi RESUME akan ditiadakan apabila kondisi-kondisi berikut terjadi:

  • Sakelar (24) digerakkan ke posisi OFF.

  • Sakelar (24) digerakkan ke mode MANUAL.

  • Kunci sakelar start diubah ke posisi OFF.

  • Engine mengalami stall (kehilangan tenaga).

Lampu indikator pengunci throttle akan menyala sewaktu seting throttle terkunci selama mode AUTO.


Mode Manual - Dorong sakelar (24) ke belakang untuk menempatkan kontrol throttle dalam mode manual. Gunakan pedal akselerator untuk mendapatkan kecepatan engine yang diinginkan. Dorong sakelar (25) ke depan untuk menyetel throttle pada kecepatan engine saat itu. Gunakan sakelar (25) untuk mengubah seting throttle.

Kecepatan engine akan bertambah apabila pedal akselerator ditekan melewati batas seting throttle. Sewaktu pedal akselerator dilepaskan, engine akan kembali ke kecepatan engine yang telah disetel. Kondisi-kondisi berikut tidak akan menyebabkan pengunci throttle terlepas:

  • Rem servis diinjak.

  • Pedal akselerator digerakkan.

Pengunci throttle akan terlepas apabila ada dari kondisi-kondisi berikut yang terjadi:

  • Sakelar (24) digerakkan ke posisi OFF.

  • Kunci sakelar start diubah ke posisi OFF.

Fungsi RESUME tidak akan tersedia setelah pengunci throttle dilepaskan.

Lampu indikator pengunci throttle akan menyala sewaktu throttle terkunci selama mode MANUAL.

Mode OFF - Dorong sakelar (24) ke posisi tengah guna menempatkan kontrol throttle dalam mode OFF. Sewaktu sakelar (24) berada dalam mode OFF, mode AUTO dan mode MANUAL tidak akan bekerja. Throttle hanya akan dioperasikan oleh pedal akselerator sewaktu berada dalam OFF.

Kontrol Pengunci Centershift (26)


Kontrol Pengunci Centershift - Gerakkan sakelar (26) ke posisi bawah untuk mengaktifkan pengunci centershift. Untuk melepaskan pengunci centershift, dorong 'tab' pengunci dan gerakkan sakelar (26) ke posisi atas.

Sakelar Penguji Kemudi Sekunder (27)

Sakelar (27) memungkinkan operator menguji pengoperasian sistem kemudi sekunder. Penguji kemudi sekunder akan berfungsi apa pun posisi kunci start pada saat itu. Tekan bagian atas sakelar (27) untuk menguji sistem kemudi sekunder. Untuk mengetahui informasi mengenai sakelar penguji kemudi sekunder, lihat pada System Operations, Testing and Adjusting untuk sistem kemudi sekunder.

Kontrol Peredam Blade (28)


Kontrol Peredam Blade - Pindahkan sakelar (28) ke posisi atas untuk mengaktifkan peredam blade. Pindahkan sakelar (28) ke posisi bawah untuk mematikan peredam blade.

Kontrol Modulator Transmisi (29)

Pedal (29) memutuskan aliran tenaga yang menuju ke roda.

Tekan pedal (29) sepenuhnya sewaktu menghidupkan alat berat dan sewaktu menghentikan alat berat. Demikian juga, tekan pedal (29) sepenuhnya sewaktu melakukan pengubahan arah gerak alat berat.

Lepaskan pedal (29) untuk mengalirkan tenaga kembali ke roda belakang.

Gunakan pedal (29) untuk menggerakkan alat berat secara perlahan.

Tuas Blade Sideshift (30)


BLADE BERGESER KE KANAN - Tarik tuas (30) ke belakang untuk menggeser blade ke kanan. Sewaktu tuas (30) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (30) akan kembali ke posisi HOLD setiap kali tuas (30) dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

BLADE MENGGESER KE KIRI - Dorong tuas (30) ke depan untuk menggeser blade ke kiri. Sewaktu tuas (30) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Gerak Angkat Blade untuk Sisi Kiri (31)


GERAK ANGKAT BLADE - Tarik tuas (31) ke belakang untuk mengangkat sisi kiri blade. Sewaktu tuas (31) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Sewaktu tuas (31) dilepaskan dari posisi TURUN atau dari posisi NAIK, tuas (31) akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

BLADE TURUN - Dorong tuas (31) ke depan untuk menurunkan sisi kiri blade. Sewaktu tuas (31) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

BLADE FLOAT - Dorong tuas (31) ke posisi batas penahan paling depan. Sewaktu tuas (31) dilepaskan, tuas akan tetap berada dalam posisi FLOAT.

Catatan: Tenaga yang lebih besar akan dibutuhkan untuk mendorong tuas (31) ke depan ke posisi FLOAT (batas penahan).

Catatan: Bila tuas (31) berada dalam posisi FLOAT dan engine dimatikan, tuas (31) tidak akan kembali ke posisi HOLD. Sebelum menghidupkan engine, kembalikan tuas (31) ke posisi HOLD.

Kontrol Gerak Angkat Snow Wing (32)


NAIK - Untuk menaikkan snow wing, tarik tuas (32) ke belakang. Sewaktu tuas (32) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (32) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TURUN - Untuk menurunkan snow wing, dorong tuas (32) ke depan. Sewaktu tuas (32) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Gerak Miring Snow Wing (33)


NAIK - Untuk memiringkan snow wing ke atas, tarik tuas (33) ke belakang. Sewaktu tuas (33) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (33) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

TURUN - Untuk memiringkan snow wing ke bawah, dorong tuas (33) ke depan. Sewaktu tuas (33) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Kontrol Ripper (34)


RIPPER NAIK (bila dilengkapi) - Gerakkan tuas (34) ke belakang untuk mengangkat ripper. Sewaktu tuas (34) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Ripper akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (34) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Ripper akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

RIPPER TURUN - Untuk menurunkan ripper, dorong tuas (34) ke depan. Sewaktu tuas (34) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Ripper akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Tuas Kontrol Kocondongan Blade (35)


BLADE CONDONG KE DEPAN - Dorong tuas (35) ke depan. Bagian atas dari blade akan condong ke depan. Tuas (35) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Tuas (35) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Blade Condong KE BELAKANG - Tarik tuas (35) ke belakang. Bagian atas dari blade akan condong ke belakang. Tuas (35) akan kembali ke posisi HOLD sewaktu tuas dilepaskan. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Tuas Penggerak Blade Circle (36)


SEARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade searah jarum jam, tarik tuas (36) ke belakang. Sewaktu tuas (36) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

HOLD - Sewaktu tuas (36) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

BERLAWANAN ARAH JARUM JAM - Untuk memutar blade berlawanan arah jarum jam, dorong tuas (36) ke depan. Sewaktu tuas (36) dilepaskan, tuas akan kembali ke posisi HOLD. Blade akan tetap berada pada posisi yang dipilih.

Sakelar Wiper/Washer (37, 38, 39)


Wiper dan Washer Kaca Depan (39) - Putar tombol (39) searah jarum jam untuk menghidupkan wiper. Putar tombol (39) berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper. Tekan tombol (39) untuk mengaktifkan washer kaca jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol sewaktu tombol dilepaskan.


Wiper dan Washer Kaca Depan Bawah (38) - Putar tombol (38) searah jarum jam untuk mengaktifkan wiper. Putar tombol (38) berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper. Tekan tombol (38) untuk mengaktifkan washer kaca jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol sewaktu tombol dilepaskan.


Wiper dan Washer Kaca Belakang (37) - Putar tombol (37) searah jarum jam untuk menghidupkan wiper. Putar tombol (37) berlawanan arah jarum jam untuk mematikan wiper. Tekan tombol (37) untuk mengaktifkan washer kaca jendela. Gaya pegas akan mengembalikan tombol sewaktu tombol dilepaskan.

Lampu Moldboard (40)


Lampu Moldboard (40) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (40) untuk menghidupkan lampu moldboard. Tekan bagian bawah sakelar (40) untuk mematikan lampu moldboard.

Sakelar Kaca Spion Berpemanas (41)


Sakelar Kaca Spion Berpemanas (41) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (41) untuk menghidupkan alat pemanas kaca spion. Alat pemanas kaca spion akan berfungsi sewaktu kunci sakelar start berada dalam posisi ON. Tekan bagian bawah sakelar (41) untuk mematikan alat pemanas kaca spion.

Lampu Snow Wing (42)


Lampu Snow Wing (42) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (42) untuk menghidupkan lampu snow wing. Tekan bagian bawah sakelar (42) untuk mematikan lampu snow wing.

Lampu Mundur Bantu (43)



Lampu Mundur Bantu (43) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (43) untuk menghidupkan lampu mundur dalam mode MANUAL. Lampu mundur akan selalu menyala sewaktu sakelar berada dalam mode MANUAL. Tekan bagian bawah sakelar (43) untuk menghidupkan lampu mundur dalam mode AUTO. Lampu mundur akan menyala sewaktu alat kontrol transmisi digerakkan ke posisi mundur. Gerakkan sakelar (42) ke posisi TENGAH untuk mematikan lampu mundur.

Alat Kontrol Kipas Defroster (44, 45)

Alat kontrol kipas defroster merupakan sakelar tiga posisi.


Kipas Defroster Depan (44) - Pindahkan sakelar (44) ke posisi tengah untuk mengoperasikan defroster pada kecepatan kipas rendah. Tekan bagian atas sakelar (44) untuk mengoperasikan defroster pada kecepatan kipas tinggi. Posisi bawah sakelar (44) adalah merupakan posisi OFF.


Kipas Defroster Belakang (45) - Pindahkan sakelar (45) ke posisi tengah untuk mengoperasikan defroster pada kecepatan kipas rendah. Tekan bagian atas sakelar (45) untuk mengoperasikan defroster pada kecepatan kipas tinggi. Posisi bawah sakelar (45) adalah merupakan posisi OFF.

Lampu Peringatan (46)


Lampu Peringatan (46) (Bila Terpasang) - Tekan bagian atas sakelar (46) untuk menghidupkan lampu peringatan berputar. Tekan bagian bawah sakelar (46) untuk mematikan lampu peringatan berputar.

Kontrol Kemiringan Batang Kemudi (47)

Dorong kontrol kemiringan batang kemudi (tuas) (47) ke bawah untuk menyetel sudut batang kemudi. Tarik batang kemudi ke arah Anda atau dorong batang kemudi menjauh dari Anda. Batang kemudi akan tetap berada pada posisi yang diinginkan sewaktu tuas (47) dilepaskan.

Kontrol Kemiringan Roda Kemudi (48)

Tekan kontrol kemiringan (48) ke bawah untuk menyetel sudut roda kemudi. Gerakkan roda kemudi ke posisi yang diinginkan. Lepaskan kontrol kemiringan (48). Roda kemudi akan tetap berada pada posisi yang diinginkan.

Sakelar Dimmer Panel (49)


Sakelar Dimmer Panel (49) - Tekan bagian bawah sakelar (49) untuk mengubah lampu panel instrumen ke seting rendah. Tekan bagian atas sakelar (49) untuk mengubah lampu panel instrumen ke seting tinggi.

Caterpillar Information System:

3512 and 3516 EUI Engines for 784B, 785B, 789B and 793B Off-Highway Trucks MID 036 - CID 0829 - FMI 04 Rear Aftercool Temperature short to ground
14H Motor Grader Additional Messages
TH340B, TH350B, TH355B, TH360B, TH460B and TH560B Telehandlers Window Wiper and Wiper Motor (Front) - Remove and Install
TH210 and TH215 Telehandlers Power Train Front Axle (Fixed) - Remove
2002/11/11 A New Transmission Pressure Switch is now Used {3016, 3154}
2002/11/04 Connecting Rods with Dual Bearing Tab Slots are OK to Use {1218}
14H and 16H Motor Graders Power Train Transmission Control Valve
3512 and 3516 EUI Engines for 784B, 785B, 789B and 793B Off-Highway Trucks MID 036 - CID 0829 - FMI 03 Rear Aftercool Temperature open/short to +batt
3512 and 3516 EUI Engines for 784B, 785B, 789B and 793B Off-Highway Trucks MID 036 - CID 0544 - FMI 08 Engine Cooling Fan Speed signal abnormal
AP-1000D, AP-1055D, AP-655C, BG-2255C, BG-2455D and BG-260D Asphalt Pavers Temperature Sender
3512 and 3516 EUI Engines for 784B, 785B, 789B and 793B Off-Highway Trucks MID 036 - CID 0526 - FMI 11 Wastegate Valve open/short
AP-1000D, AP-1055D, AP-655C, BG-2255C, BG-2455D and BG-260D Asphalt Pavers Fuel Level Sender
3512 and 3516 EUI Engines for 784B, 785B, 789B and 793B Off-Highway Trucks MID 036 - CID 0830 - FMI 03 Front Brake Oil Temperature open/short to +batt
3512 and 3516 EUI Engines for 784B, 785B, 789B and 793B Off-Highway Trucks MID 036 - CID 0830 - FMI 04 Front Brake Oil Temperature short to ground
R2900 Load Haul Dump Steering Cylinder Bearings - Lubricate
R2900 Load Haul Dump Steering and Transmission Lock Control (STIC Steering) - Lubricate
C-15 and C-16 Industrial Engines Summary of Revisions
TK711, TK721, TK722 and TK732 Track Feller Bunchers Hydraulic System System Pressure - Release
R2900 Load Haul Dump Steering Stop - Check
574B Forwarder Power Train Gearshift Valve
TK711, TK721, TK722 and TK732 Track Feller Bunchers Hydraulic System Hydraulic Oil Contamination - Test
R2900 Load Haul Dump Tilt Cylinder and Tilt Lever Bearings - Lubricate
TK711, TK721, TK722 and TK732 Track Feller Bunchers Hydraulic System Hydraulic System Air - Purge
R2900 Load Haul Dump Tilt Linkage Bearings - Lubricate
Back to top
The names Caterpillar, John Deere, JD, JCB, Hyundai or any other original equipment manufacturers are registered trademarks of the respective original equipment manufacturers. All names, descriptions, numbers and symbols are used for reference purposes only.
CH-Part.com is in no way associated with any of the manufacturers we have listed. All manufacturer's names and descriptions are for reference only.